Episode 7

"Ada apa Pa?" tanya David yang memang tidak tahu apa-apa tentang kelakuan mamanya.

"Mamamu menyinggung seseorang, entah siapa yang dia singgung, sehingga berakibat ke perusahaan papa," jawab Afdal.

"Lalu?"

"Sekarang sudah pulih kembali seperti sediakala."

"Apa mama menyinggung Arsy? Tapi tidak mungkin Arsy yang melakukannya, karena Arsy hanya anak miskin di kampus. Dan kebetulan kuliah berkat kecerdasannya," batin David.

"Kenapa Nak? Apa yang kamu pikirkan?"

"Ah, tidak Pa, tidak apa-apa."

David pun kembali ke kamarnya, tadi di kampus dia tidak melihat Arsy. Sedangkan dia tidak memiliki kontak Arsy untuk dihubungi.

David merebahkan tubuhnya diatas ranjang, ia mengambil ponselnya yang berdering. Saat melihat nama pemanggil, David menjadi malas.

Ia membiarkan saja ponselnya berdering hingga mati dengan sendirinya. Kemudian ponselnya berdering lagi, mau tidak mau David pun menjawabnya.

"Ada apa?" tanyanya langsung ke intinya.

"Aku ingin ketemu bisa gak?"

"Aku tidak ada waktu." Kemudian panggilan telepon pun terputus secara sepihak.

David melempar ponselnya ke tempat tidur. Ia kemudian bangkit untuk makan malam.

Sementara disisi lain ...

Arsy yang baru selesai mandi pun segera membuka pintu saat pintu kamarnya diketuk. Arsy kemudian masuk kedalam ruang ganti setelah membuka pintu.

Sementara Arsa duduk di sofa kamar itu. Tidak berapa lama, Arsy sudah keluar dengan berpakaian lengkap.

"Dek, jalan yuk!"

"Kemana?"

"Jalan lah, kamu ajak Naura dan aku ajak Naufal."

"Hmmm, boleh juga. Tapi pakai motor ya?"

Arsa mengangguk, kemudian ia menelepon Naufal dan Arsy menelepon Naura. Mereka janjian akan bertemu di perempatan jalan.

Seperti biasa, Arsy memakai jaket kulitnya, begitu juga Arsa. Keduanya keluar dari kamar sambil menenteng helm masing-masing.

"Mau kemana?" tanya Aleta yang sedang duduk diruang tamu bersama Ars, Diva dan Darmendra.

"Jalan Ma, Pa, Oma, Opa," jawab Arsy. Kemudian keduanya mencium tangan mereka satu persatu.

"Hati-hati, jika ada penjahat atau pembegal sikat saja," pesan Aleta. Ars mendelik ke arah istrinya.

"Loh emang salah? Masa kejahatan mau dibiarkan merajalela," ucap Aleta.

Sedangkan Arsy dan Arsa hanya tertawa kecil mengingat sifat sang mama yang bar bar. Kali ini Arsy memakai moge miliknya yang jarang sekali ia pakai.

Meskipun demikian, ia selalu mengecek motornya agar tidak bermasalah saat digunakan.

Keduanya pun keluar dengan mengendarai motor masing-masing. Kebetulan malam ini malam minggu dan besok mereka libur.

"Naura dan Naufal sudah jalan, kita menunggu ditempat yang dijanjikan!" Arsy berteriak saat berbicara, karena suara deru mesin motor dan juga angin kencang.

Arsa hanya mengangguk sebagai jawaban, ia malas ingin berteriak-teriak saat berbicara. Apalagi Arsa tidak banyak bicara.

Arsa dan Arsy menghentikan motornya karena sudah tiba ditempat mereka janjian.

Tidak berapa lama, datang Naufal yang juga menggunakan moge, beberapa saat kemudian, datang lagi Naura dengan menunggangi moge juga.

"Kemana nih?" tanyanya saat membuka kaca helm full face nya.

Semua memandang ke Arsa yang mengajak mereka jalan-jalan. Sedangkan Arsa juga tidak tahu arah tujuan mereka.

Ia hanya ingin jalan-jalan dimalam hari agar tidak terlalu sumpek dikamar terus. Meskipun selalu bermain ponsel, kadang juga ada bosannya.

"Kemana saja deh cari keramaian," jawab Arsa akhirnya.

"Tumben cari keramaian, di kampus saja tidak suka keramaian," ujar Naufal.

"Yuk lah, jalan pelan-pelan pakai motor," ajak Arsy. Kemudian ia lebih dulu menjalankan motornya. Tiga motor lainnya mengikuti dibelakang melaju dijalan raya.

Zio yang kebetulan berada didalam mobil pun memperhatikan empat motor tersebut. Tapi mereka berlawanan arah.

Namun Zio melambatkan mobilnya saat empat buah motor melewati mobilnya. Zio tidak tahu jika yang mengendarai motor itu adalah gadis yang ia cari.

Jika saja Zio tahu, sudah pasti ia akan berbalik arah dan mengejar pengendara motor itu.

"Kenapa perasaanku berdebar saat motor itu melewati ku?" batin Zio. Namun ia masih terus melanjutkan perjalanan untuk pulang ke mansionnya.

Sementara Arsy, Arsa, Naura dan Naufal masih melaju dijalanan tanpa tujuan. Mereka juga bingung mau kemana? Kemudian Arsy menghentikan motornya secara tiba-tiba.

"Ada apa?" tanya Arsa yang juga ikut berhenti.

"Sebenarnya kita mau kemana? Dari tadi berjalan tanpa tujuan," tanya Arsy.

"Jalan saja, nanti juga ketemu tempat yang cocok," jawab Naura.

Kemudian merekapun melanjutkan perjalanannya, hingga mereka tiba disebuah tempat yaitu warung pinggir jalan yang banyak terdapat anak-anak muda dari berbagai kalangan.

Merekapun memarkirkan motornya lalu menguncinya agar aman. Baru saja mereka turun dari motor, ternyata ada penjaga parkir datang menghampiri mereka.

"Kamu bawa uang tunai?" tanya Naura.

"Selalu bawa, untuk persiapan disaat terdesak," jawab Arsy.

"Jaga ya Pak," kata Arsy lalu melangkah memasuki warung tersebut. Pria itu hanya mengangguk.

Mereka masuk dan langsung duduk di bangku yang kosong. Tempat ini seperti sangat digemari oleh kalangan anak muda.

Terlihat dari semua pengunjung rata-rata anak muda bersama pasangan masing-masing.

Mereka juga berpasangan, tapi mereka adalah saudara. Namun tidak ada yang menyangka jika mereka adalah saudara kembar.

Karena Arsy dan Arsa berbeda dari segi wajah. Begitu juga dengan Naura dan Naufal, mereka juga tidak terlalu mirip. Karena mereka kembar tidak identik.

"Pesan lah, kebetulan aku belum makan nih," ucap Naura. Ternyata Arsy dan Arsa juga belum makan.

Akhirnya merekapun memesan makanan dan minuman yang ada di warung itu. Terlihat pelayan begitu sibuk melayani pengunjung yang datang.

Namun mereka cukup cekatan melayani pengunjung, mungkin karena sudah terbiasa.

"Kok aku baru tahu jika tempat ini ramai?" tanya Naura.

"Memangnya kamu sering keluar malam-malam?" tanya Naufal.

"Hehe, gak sih kak, tapi jika setiap malam minggu 'kan asik juga keluar," sahut Naura.

Arsa tidak berbicara sepatah katapun, ia hanya sibuk dengan ponselnya. Hingga pesanan merekapun tiba.

"Kayaknya enak nih," ucap Naura. Padahal di rumah, mereka juga sering makan makanan enak. Tapi karena ini diluar jadi mungkin agak berbeda bagi mereka.

"Makan, jangan banyak ngoceh," tegur Arsa buka suara. Mereka terdiam saat menikmati makanan mereka.

Berbeda dengan pengunjung lain yang riuh saat makan. Karena mereka sudah terbiasa dididik tidak berbicara saat makan.

"Alhamdulillah, ternyata memang enak," ucap Naura setelah ia selesai makan.

Arsy memanggil pelayan tadi yang melayani mereka. Kemudian Arsy menanyakan harga yang mereka makan.

"Es teh 5 ribu dan makanannya 25 ribu, jadi 120 ribu," kata pelayan itu.

Arsy menyerahkan uang seratus ribu dua lembar, kemudian ia mengatakan kembaliannya tidak usah dikembalikan. Dan diberikan kepada pelayan itu.

Pelayan itu pun mengucapkan terima kasih. Setelah merasa cukup lama, merekapun berniat untuk pulang.

Tukang parkir yang tadi pun segera menghampiri mereka. Arsy pun menyerahkan uang seratus ribu kepada tukang parkir tersebut. Namun si tukang parkir kebanyakan, sedangkan ia tidak punya kembalian.

Arsy tersenyum, lalu meminta tukang parkir itu tidak usah mengembalikan kembaliannya.

Terpopuler

Comments

Maria Lina

Maria Lina

thor yg 1 nya di up jga ya thor jgn di lpakn lo thor double jga ya thor hehe

2024-11-02

6

kaylla salsabella

kaylla salsabella

salut sama dan bangga pada didikan keluarga Henderson berawal dari Oma diva pada kembar 7 dan triple dan terapkan pada anak cucut sampai cicitnya 🥰🥰🥰

2024-11-03

2

Noey Aprilia

Noey Aprilia

Cba zio tau kl cwek yg dia cari ppasan sm dia,almt ptar blik buat ngejar....

2024-11-02

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!