Episode 5

"Sial!" umpat David sambil memukul setir mobil. Ia terpaksa menunggu hingga lampu rambu lalu lintas berubah hijau.

Sementara Arsy sudah tiba di mansion. Ia memarkirkan motornya di garasi khusus motor.

Garasi mobil dan motor berbeda, semua itu untuk mempermudah mereka untuk mengambil mobil atau motor masing-masing.

Arsy masuk setelah mengucapkan salam, Arsy langsung ke dapur saat mencium aroma masakan.

"Mama masak apa?" tanya Arsy.

"Masak kesukaan kalian," jawab Aleta.

Arsy mendekat, kemudian mengambil sendok untuk mencicipinya. Aleta tersenyum saat melihat putrinya seperti itu.

"Mandi dulu sana, nanti kita makan sama-sama," pinta Aleta. Arsy pun menurutinya dan berlari kecil menaiki tangga.

"Baru pulang Dek?" tanya Arsa yang baru keluar dari kamar.

"Ya, ada tugas di rumah sakit milik nenek," jawab Arsy lalu masuk kedalam kamarnya.

Arsa hendak menyusul, namun ternyata pintunya terkunci dari dalam. Arsa pun mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamar adiknya.

Arsa lebih memilih turun ke ruang tamu. Kebetulan Darmendra dan Diva juga ke ruang tamu.

"Oma, Opa buyut," sapa Arsa pada keduanya. Diva tersenyum lalu duduk disamping Arsa.

"Bagaimana kuliahmu sayang?" tanya Diva sambil mengelus kepala Arsa.

"Bagus Oma, tidak ada masalah sama sekali," jawab Arsa.

"Nanti kamu yang meneruskan perusahaan papamu, jadi belajar dengan giat. Jangan selalu begadang dengan bermain game online," pesan Darmendra.

"Iya Opa, aku ngerti kok," ujar Arsa.

Tidak berapa lama terdengar suara mengucapkan salam, Arsa, Diva dan Darmendra pun menjawab dengan serentak.

Ternyata Ars yang baru pulang dari perusahaan. Ars duduk sebentar bergabung dengan mereka. Baru kemudian pamit untuk ke kamar.

Ars menghentikan langkahnya hendak menapaki tangga karena Aleta memanggilnya. Ars berbalik, lalu mendekati Aleta dan mencium keningnya.

"Aku belum mandi, baru selesai masak," ucap Aleta.

"Gak apa-apa, yang penting aku sayang," ujar Ars. Kemudian ia menggandeng tangan Aleta naik keatas menuju kamarnya.

Saatnya makan malam pun tiba, mereka makan bersama seperti biasa. Diva sangat senang dihari tuanya ditemani cucu dan cicitnya.

"Ma, besok aku tidak masuk kuliah," kata Arsy setelah selesai mereka makan.

"Kenapa sayang?" tanya Aleta heran. Karena tidak biasanya putrinya seperti itu.

"Aku mau libur Ma, sesekali izin gak apa-apa, kan?"

Aleta tersenyum, ia mengerti mungkin putrinya ingin istirahat. "Ya sudah, tidak apa-apa."

Arsy pamit untuk istirahat, dia benar-benar capek setelah tadi sibuk dengan tugas prakteknya di rumah sakit.

Baru saja ia merebahkan tubuhnya diatas ranjang, ponselnya pun berdering. Arsy tidak melihat lagi nama pemanggilnya, ia tahu pasti dari Naura.

"Assalamualaikum, ada apa?" tanya Arsy to the point.

"Waalaikumsalam, jutek amat. Kenapa?" jawab Naura lalu bertanya.

"Capek, tadi tugas di rumah sakit milik nenek."

"Besok berangkat bareng ya, aku mampir dulu ke mansion Oma buyut."

"Gak usah, aku lagi malas mau ke kampus. Besok aku tidak masuk."

Naura terdiam sejenak, ia tidak bisa apa-apa jika Arsy sudah bilang malas. Dipaksa bagaimanapun tetap tidak akan mau.

Akhirnya merekapun mengakhiri obrolannya dan menutup telepon setelah mengucapkan salam.

Aleta masuk setelah mengetuk pintu. Kemudian ia duduk disamping putrinya.

"Apa ada masalah?" tanya Aleta dengan lembut.

"Tidak ada Ma, lagipula jika ada masalah, aku bisa selesaikan sendiri," jawab Arsy.

Aleta tersenyum, putrinya memang mengikuti jejaknya. Bila ada apa-apa tidak ingin menyusahkan orang lain. Kecuali jika dalam bahaya, barulah meminta bantuan.

"Kalau ada apa-apa beritahu mama, jangan dipendam sendiri," bujuk Aleta sambil mengelus rambut putrinya.

Arsy mengangguk, untuk saat ini, apapun masalahnya dapat ia selesaikan tanpa bantuan orang lain.

Kemudian Aleta pun meminta Arsy untuk istirahat, sementara dirinya keluar dari kamar Arsy.

Arsy merebahkan tubuhnya, kemudian ia teringat dengan orang yang ingin mencari informasi tentangnya.

Arsy bangun lalu berjalan ke komputer miliknya. Ia menyalakan komputer dan menunggu beberapa saat.

Arsy pun mencaritahu alamat IP yang ia dapatkan tadi. Tidak sulit baginya untuk menembus sistem pertahanan lawan.

"Alamat ini, bukankah perusahaan milik ZR company?" gumam Arsy. Kemudian Arsy mencaritahu lebih jauh lagi. Dan akhirnya menemukan pria yang memakai topeng.

"Zio Romero ketua mafia naga hitam dan asistennya Tio," batin Arsy. Arsy teringat dengan pemuda yang ia tolong malam itu. Seketika Arsy tersenyum.

Arsy pun mematikan komputernya, menurutnya tidak terlalu penting. Lagipula orang itu tidak bisa menembus sistem pertahanan miliknya.

Keesokan harinya ...

Arsy sengaja bangun lambat, karena tidak ada kegiatan apapun. Ia akan keluar untuk meninjau restoran.

"Sarapan dulu sayang," pinta Aleta saat melihat putrinya berlari kecil menuruni tangga. Begitulah kebiasaan Arsy sejak dulu.

"Aku mau ke restoran, Ma. Nanti makan di restoran saja," ujar Arsy.

Aleta hanya mengangguk, kemudian Arsy pun pamit kepada sang mama, Oma dan Opa buyutnya.

Arsy melirik jam tangannya yang menunjukkan hampir jam 11 siang. Arsy pun berangkat menuju restoran.

Perjalanan cukup lenggang saat ini, sehingga tidak ada hambatan sama sekali, hingga ia cepat sampai ke restoran.

Para pelayan menunduk hormat pada Arsy. Kemudian Arsy langsung ke bagian dapur restoran untuk meminta dibuatkan makanan.

"Antar ke ruangan ku ya?" pinta Arsy.

"Baik Nona," jawab koki restoran.

Tidak butuh waktu lama, pelayan sudah datang mengantarkan makanan tersebut. Arsy tersenyum lalu mengucapkan terima kasih.

Setelah selesai makan, Arsy pun keluar dari ruangannya untuk melihat-lihat. Namun siapa sangka, ada seorang wanita yang memanggilnya dan mengira jika Arsy adalah pelayan di restoran ini.

"Hei kamu! Layani kami!" perintah wanita itu.

Pelayan restoran yang merasa tidak enak pun hendak bicara. Namun Arsy segera memberi kode kepada pelayan itu untuk diam.

"Silakan Nyonya, mau pesan apa?" tanya Arsy dengan sopan.

Wanita itupun menyebutkan menu yang paling mahal di restoran ini. Arsy dengan sabar melayani wanita itu.

"Kamu pesan apa sayang?" tanya wanita itu dengan lembut pada gadis di sebelahnya.

"Samakan saja Tante," jawab gadis itu.

"Ada lagi, Nyonya?" tanya Arsy masih dengan nada sopan.

"Sudah, cepat sediakan. Jika lambat, aku akan komplain agar kamu dipecat!"

Arsy hanya tersenyum, kemudian ia berlalu untuk menyiapkan pesanan pelanggannya.

"Nona, maafkan saya," ucap pelayan tadi.

"Sudah, gak apa-apa. Aku ingin lihat sejauh mana dia bisa sombong," bisik Arsy. Kemudian ia meminta pelayan tadi untuk melayani pengunjung lain.

Arsy terus memperhatikan wanita itu yang terlihat tertawa bersama gadis disebelahnya. Kemudian Arsy kembali ke dapur karena pesanan pelanggan hampir siap.

"Sayang, inilah saatnya kamu mempermalukan gadis itu. Tante juga baru tahu jika dia bekerja disini," ucap wanita yang bernama Sarah itu.

"Kenapa Tan?" tanya Lila.

"Dia yang merebut David darimu," jawab Sarah.

Lila tersenyum, kemudian ia manggut-manggut. Ia akan mempermalukan Arsy didepan orang ramai.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

DASAR IBU ANGKUH GAK TAHU DIRI DAVID ANAKMU YG MENGEJAR ARSYI. DUH GAK SABAR LIHAT MUKANYA SETELAH TAHU SIAPA ARSY😂

2025-02-19

1

Kusii Yaati

Kusii Yaati

ngrebut ndasmu anakmu tuh yg ngejar2 arsy kayak orang gila!!!

2024-11-18

2

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

anak kamu yg mengejar ngejar ,, bukan Arsy ,,dasar Tante rempong

2024-11-02

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Pengumuman.
122 Episode bonus 1
123 Episode bonus 2
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Pengumuman.
122
Episode bonus 1
123
Episode bonus 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!