Episode 5 : Rahasia Seon

Sekarang ini, Hari tengah berada di rumah. Bersiap untuk pergi menuju markas Guido, sebentar lagi. Hari tengah mengudar rambut coklat nya tersebut. Berikut fotonya:

Hari: "Mungkin, ini lebih baik."

Beberapa saat kemudian Hari keluar dari kamar, dengan pakaian kemeja putih bergaris-garis biru. Seperti di gambar, maaf ya kalau gambar nya seperti itu. Maklum lah, namanya juga Yoochan🤭.

Ayah dan ibu melihat pakaian Hari yang istimewa, sepertinya Ayah dan ibu berpikir kalau Hari mau dinner sama Kanglim.

Ayah: "Putri ayah sungguh, sangatlah cantik." (tersenyum)

Ibu: "Benar, ayah. Hari sangat terlihat cantik, dengan pakaian tersebut."

Hari: "Terimakasih, ayah dan ibu."

Ibu: "Apakah kau akan dinner bersama dengan Kanglim?"

Hari: "Oh, ibu. Sebenarnya, tidak. Aku tidak dinner dengan Kanglim."

Hari melanjutkan:

Hari: "Sudah ya bu, nanti aku bisa terlambat."

Hari bergegas pergi menuju hutan, tempat markas Guido berada. Lalu Hari akhirnya sampai di sebuah tempat, dengan menggunakan tangan nya. Hari dapat masuk ke dalam markas Guido, di sana Gon sudah menunggu.

Gon: "Selamat datang, putri kecil."

Gon melanjutkan:

Gon: "Sekarang, kita mulai Rekrutan Hari. Hari kamu bisa memakai seragam kelompok Guido."

Gon melanjutkan:

Gon: "Seon, bawakan seragam milik Hari."

Seon: "Baiklah, ketua."

Seon segera pergi ke loker mengambil seragam milik Hari, yang mirip dengan nya dan Chungha. Saat itu, Do hyun baru saja kembali dari luar, masih memakai masker. Do hyun melihat tidak ada Seon di sana, hanya ada Hari, Chungha, Gon, Yeom, Beom, dan Gon.

Do hyun: "Ketua, apa kau tahu di mana Seon?"

Gon: "Dia ada di loker, mengambil seragam untuk Hari."

Beberapa saat kemudian, Seon kembali dengan seragam Guido untuk Hari.

Seon: "Ini, Hari. Seragam baru mu, di Guido."

Hari: "Terimakasih banyak, Seon."

Seon: "Kau bisa berganti baju di sana."

Seon menunjuk ke arah ruang ganti, dan Hari pun mengganti baju di sana. Beberapa saat kemudian, Hari keluar dengan mengenakan seragam.

Hari: "Seragam ini sungguh pas dengan ku."

Seon: "Kau bisa berkiling di sekitar markas Guido dengan ku."

Hari: "Seon, ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu."

Seon: "Apa itu Hari? Tanya saja."

Hari: "Apa benar, kalau jepit rambut ini milik mu?"

Hari menunjuk kan jepit rambut Kuromi, milik Seon. Lalu Seon terkejut karena Hari, memiliki jepit rambut kesayangan Seon.

Seon: "Iya, ini memang milik ku. Kenapa kamu bisa mempunyai jepit rambut kesukaan ku?"

Hari: "Karena aku menemukan jepit rambut ini di kotak baju milik ku."

Hari melanjutkan:

Hari: "Jadi kamu memang Sun, kakak perempuan ku?"

Seon: "Jangan menghayal, aku ini bukan kakak mu. Mungkin, kami hanya memiliki beberapa kemiripan."

Seon melanjutkan:

Seon: "Huh.. Apapun itu, jangan pernah berkata aku ini kakak mu. Apa kau mengerti Hari?"

Hari: "Baiklah, aku mengerti. Akan tetapi boleh kah, aku melihat koleksi mu tentang Kuromi?"

Seon: "Tentu saja, ayo ke apartemen ku." (tersenyum)

Seon dan Hari berjalan bersama menuju apartemen milik Seon, ketika itu Do hyun terlihat cemburu. Chungha mencoba mendekati Do hyun, untuk menjadi kekasih nya.

Do hyun: "Jangan dekati aku."

Ucap Do hyun sambil berlalu, membuat Chungha kesal dan marah. Karena dia tidak berhasil ketika akan menggoda Do hyun, agar jadi Kekasih nya.

Chungha: "Awas, saja Kau Seon-hu!!"

...*****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***