Episode 19 : Like Mother Like Daughter

Hari Minggu, hari yang Bella tunggu, hari dimana Abiyan berjanji akan datang. Karena kesibukan Abiyan yang sudah resmi menduduki salah satu jabatan manajer di perusahaan milik salah satu keluarganya, mereka tidak bisa sering-sering bertemu.

Walaupun bekerja di perusahaan milik keluarganya dan memegang jabatan yang cukup tinggi, tidak membuat Abiyan memiliki privilege di perusahan tersebut.

Bahkan dengan statusnya sebagai keluarga dan status pendidikannya yang lulusan MBA tidak membuatnya langsung menduduki jabatan tinggi seperti Chief Executive Officer alias CEO.

Untuk menduduki jabatannya yang sekarang, selain karena latar belakang pendidikannya, Abiyan juga memiliki pengalaman kerja di sana. Sejak tahun ketiga program S1, Abiyan mulai bekerja di perusahaan tersebut sambil kuliah.

Semua kewajiban dan hak sesuai dengan segala ketentuan yang berlaku. Termasuk jam kerja dimana Abiyan harus berada di kantor selama jam kerja kecuali ada meeting di luar perusahaan.

Jadi pada hari Sabtu dan Minggu mereka bisa memiliki waktu bersama. Itupun jika tidak acara seperti undangan dari rekan bisnis perusahaan Abiyan. Sementara Bella sendiri lebih leluasa dalam urusan waktu.

Waktu yang mengikat dia adalah jadwal kuliahnya sementara untuk mengelola konter, dia memiliki karyawan yang sudah cukup berpengalaman sehingga dia tidak harus selalu ada di konter.

Bella masih memeriksa pembukuan konternya sedangkan Nana sedang keluar untuk membeli makan siang mereka.

"Ras, ngapain sih ke sini segala, kalau mau beli pulsa kan bisa pakai m-banking aku," omelan seorang perempuan terdengar di telinga Bella. "Mana panas, banyak debu lagi."

Bella melihat ke arah depan, dilihatnya ada tiga orang perempuan sedang berdiri di depan konternya.

"Sudah diam saja sih," jawab perempuan satunya lagi.

"Di sini dia kerja, konter kecil gini, Ras...Ras...kalah sama yang begini," perempuan satunya lagi ikut bicara. Tidak terlalu keras tapi cukup terdengar.

Dari luar konter, posisi Bella tidak jelas terlihat tapi dari tempatnya, Bella bisa melihat dengan jelas ke arah luar konter. Dan Bella pun langsung mengenali salah satu dari ketiga perempuan itu.

Bella bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati etalase depan dimana ketiga perempuan itu berada.

"Mbak Saras, ada yang bisa saya bantu?" tanya Bella dengan sopan berusaha mengabaikan apapun yang tadi sempat terdengar di telinganya.

"Lho Bella ya, jadi bener kata orang-orang kalau kamu kerja di sini," jawab Saras dengan keramahan yang entah kenapa terasa palsu bagi Bella.

Kata orang-orang? kata ibumu kali Mbak, omel Bella dalam hati.

"Iya Mbak saya kerja di sini."

"Katanya kuliah juga ya?" tanya Saras lagi.

"Alhamdulillah Mbak, ada rezeki saya buat kerja sambil kuliah."

"Oh...ya bagus, kan hidup itu harus ada peningkatan terutama status sosial, jangan mau selamanya jadi pelayan konter," kata Saras. Bella merasa aneh dengan cara bicara Saras.

"Boleh-boleh saja ya cita-cita mau meningkatkan status sosial selama jalannya benar, jangan asal pakai jalur pintas enggak bakal berkah," teman Saras ikut berbicara.

"Maksudnya jalur pintas apa?" tanya teman Saras yang satunya.

"Itu loh Mel, jalur nikung, kayak nikung jodoh orang, lihat jodoh punya orang tajir langsung jiwa pelakornya meronta-ronta, enggak lihat perasaan orang gimana, yang penting dapat," teman Saras yang satunya berbicara dengan temannya tapi sesekali melirik pada Bella.

Ini perlu ditanggapi enggak ya, perasaan omongan mereka tidak jelas, pikir Bella.

"Tuh si Saras lihat, korban pelakor dia," kata teman Saras lagi sambil menengok ke arah Saras. "Padahal kurang apa dia, babat, bibit, bebet, bobotnya jelas, cantik, berpendidikan tetap saja kena tikung."

"Pelakor sekarang mah jago-jago, pinter pilih mangsa, calonnya Saras kan udah kaya, tampan, kerjaan oke, langsung deh diembat."

"Kamu terlalu baik sama orang, kalau aku jadi kamu, habis tuh cewek gatel."

"Aku enggak mau ribut-ributlah, mungkin memang bukan jodoh aku, bisa apa aku," lirih suara Saras seolah pasrah dengan nasibnya.

"Aku sudah sebisa aku untuk memantaskan diri untuk dia, semua keluarga sudah setuju, eh tiba-tiba dia digoda cewek enggak bener," curahan hati seorang Saras anaknya Bu Ratih.

"Agresif sedikit enggak apa-apa kali, kalau punya calon laki kayak mantanmu itu pepet terus, jangan kasih kendor, biar enggak gampang diambil pelakor," kata teman Saras.

"Ya kali Aku harus banting harga diri, nyosor duluan, enggaklah...Aku masih punya iman, takut dosa," Saras menimpali perkataan temannya.

"Aku cuma bisa ikhlas, toh kalau memang jodohku pasti bakal kembali sama Aku, kalau bukan ya sudahlah, Aku yakin Allah akan memberikan jodoh yang jauh lebih untukku, yang memang pantas untukku," lanjut Saras.

"Salut Aku tuh sama kamu, sudah disakiti tapi masih bisa sesabar ini," kata teman Saras.

"Emang Saras punya calon suami gitu ya, kok aku baru tahu, bukannya kamu baru putus dari si Rendy bulan lalu?" teman Saras yang satu lagi bertanya.

"Amel, kamu tuh diam aja lah, kamu tuh enggak tahu apa-apa," sambil mendelik teman Saras satunya menjawab.

"Ras, kamu sama Dewi ngomongin siapa sih dari tadi, bukannya kita mau beli pulsa ke sini tuh," balas Amel kesal. "Cepat dong belinya, malah ngobrol, kasihan tuh penjaga konternya dari tadi nungguin, untung lagi sepi, kalau lagi ramai pembeli bisa habis kita diomelin orang."

"Eh...jangan-jangan kalian lagi ngomongin cowok bule yang ada di wallpaper ponsel Saras ya?" kata Amel.

"Sempet jadian emang, kok enggak bilang-bilang sama Aku, tahu-tahu sudah putus saja," Amel terus saja bicara.

"Amel, diam ih," Dewi segera menyuruh Amel diam.

Setelah dari tadi menyimak pembicaraan mereka dan melihat gestur Dewi yang terlihat tidak menyukai Bella, Bella mulai berpikir apa calon Saras yang mereka bicarakan itu Abiyan dan si pelakor itu dirinya. Dan sedari tadi walaupun Saras bicaranya tenang tapi seperti berbau manipulasi sedangkan Dewi serasa ngajak gelut dari cara bicara dan lirikannya ke Bella.

Apa Saras mengaku-ngaku sebagai calon istrinya Abiyan di hadapan teman-temannya. Apa dari tadi mereka kecuali Amel ini sedang menyindir dia, otak Bella mulai merangkai isi pembicaraan mereka dengan gosip tentang dirinya yang katanya menggoda calon suami Saras.

Akhirnya...Bella mengambil kesimpulan kalau biang kerok gosip itu adalah sepasang ibu dan anak ini, Bu Ratih dan Saras. Benar-benar mereka ini, ratu drama banget, memang buah jatuh tidak bakal jauh dari pohonnya. Bagaimana ibu, begitu pula anaknya.

Saras dan temannya ini jangan-jangan datang mau cari ribut, pikir Bella. Ayolah Aku siap.

"Bella, Nana sudah datang belum?" tanya seseorang dari arah dalam konter.

Bella menengok ke belakang, dilihatnya Abiyan yang sudah kelihatan segar datang mendekat.

Sedari tadi Abiyan berada di konter Bella, karena terlihat capek dan ngantuk, Bella menyuruh Abiyan tidur dulu di ruang istirahat yang ada di konter ini.

"Abang lapar banget nih, jadi kan beli nasi liwet komplitnya, sama asin cumi terus jengkol goreng?" tanya Abiyan lagi.

"Bentar lagi katanya Bang," jawab Bella.

"Lho ada Saras ya, lagi beli pulsa?" tanya Abiyan saat melihat Saras.

Saras terlihat gugup, juga Dewi. Mereka tidak menyangka kalau Abiyan ada di sini sedari tadi.

"Saras...itu pacar kamu kan? Kok ada di sini? Apa ini cewek yang sudah rebut pacar kamu?" sepertinya Amel ini bukan orang yang bisa menahan omongannya, apa yang ada di pikirannya bisa langsung diungkapkan.

Saras dan Dewi terlihat panik sekarang. Dewi segera menarik tangan Amel dan segera menjauh dari konter.

"Enggak jadi Bang Abi, tadi teman Aku mau beli kartu perdana kayaknya enggak ada yang cocok sama dia, Aku pamit ya Bang," Saras pun dengan langkah cepat menyusul teman-temannya.

"Omongan mereka enggak usah dimasukin ke hati ya," kata Abiyan sambil mengacak puncak kepala Bella.

"Enggak lah Bang, berasa habis nonton dagelan, lucu ya," kata Bella sambil terkekeh, lupa kalau tadi dia hampir emosi.

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

ayo Amel tanya terus, supaya Saras dan Dewi kapok

2023-01-06

1

Fenti

Fenti

aduh Bella, aku udah gregetan kamu baru ngeh 🤧🤧

2023-01-06

0

Fenti

Fenti

ternyata teman saras satu masih waras

2023-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : New Home New Beginning New Memories
2 Episode 2 : Drama Queens
3 Episode 3 : Moving On, Is A Simple Thing, What It Leaves Behind Is Hard
4 Episode 4 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (1)
5 Episode 5 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (2)
6 Episode 6 : Don't Judge A Book By Its Cover
7 Episode 7 : Catch In The Act (1)
8 Episode 8 : Catch In The Act (2)
9 Episode 9 : Catch In The Act (3)
10 Episode 10 : A Mysterious Man (1)
11 Episode 11 : A Mysterious Man (2)
12 Episode 12 : A Mysterious Man (3)
13 Episode 13 : The Man That She Used To Love
14 Episode 14 : One Small Misunderstanding Can Ruin Everything
15 Episode 15 : Three Words, Eight Letters. Say it and I'm Yours
16 Episode 16 : What A Surprise (1)
17 Episode 17 : What A Surprise (2)
18 Episode 18 : Most Gossip Is Envy In Disguise
19 Episode 19 : Like Mother Like Daughter
20 Episode 20 : Like Mother Like Daughter (2)
21 Episode 21 : Monkey See, Monkey Do (1)
22 Episode 22 : Monkey See, Monkey Do (2)
23 Episode 23 : Monkey See, Monkey Do (3)
24 Episode 24 : Boys Will Be Boys
25 Episode 25 : Stop Making A Fool Of Yourself (1)
26 Episode 26 : Stop Making A Fool Of Yourself (2)
27 Episode 27 : Stop Making A Fool Of Yourself (3)
28 Episode 28 : Silence Is The Best Way To React While Angry (1)
29 Episode 29 : Silence Is The Best Way To React While Angry (2)
30 Episode 30 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (1)
31 Episode 31 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (2)
32 Episode 32 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (3)
33 Episode 33 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (4)
34 Episode 34 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (5)
35 Episode 35 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (6)
36 Episode 36 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (1)
37 Episode 37 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (2)
38 Episode 38 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (3)
39 Episode 39 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (4)
40 Episode 40 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (5)
41 Episode 41 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (6)
42 Episode 42 : Let's Fight Back The Gossipers (1)
43 Episode 43 : Let's Fight Back The Gossipers (2)
44 Episode 44 : Let's Fight Back The Gossipers (3)
45 Episode 45 : Let's Fight Back The Gossipers (4)
46 Episode 46 : Let's Fight Back The Gossipers (5)
47 Episode 47 : Let's Fight Back The Gossipers (6)
48 Episode 48 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (1)
49 Episode 49 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (2)
50 Episode 50 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (3)
51 Episode 51 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (4)
52 Episode 52 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (5)
53 Episode 53 : Second Chance (1)
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1 : New Home New Beginning New Memories
2
Episode 2 : Drama Queens
3
Episode 3 : Moving On, Is A Simple Thing, What It Leaves Behind Is Hard
4
Episode 4 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (1)
5
Episode 5 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (2)
6
Episode 6 : Don't Judge A Book By Its Cover
7
Episode 7 : Catch In The Act (1)
8
Episode 8 : Catch In The Act (2)
9
Episode 9 : Catch In The Act (3)
10
Episode 10 : A Mysterious Man (1)
11
Episode 11 : A Mysterious Man (2)
12
Episode 12 : A Mysterious Man (3)
13
Episode 13 : The Man That She Used To Love
14
Episode 14 : One Small Misunderstanding Can Ruin Everything
15
Episode 15 : Three Words, Eight Letters. Say it and I'm Yours
16
Episode 16 : What A Surprise (1)
17
Episode 17 : What A Surprise (2)
18
Episode 18 : Most Gossip Is Envy In Disguise
19
Episode 19 : Like Mother Like Daughter
20
Episode 20 : Like Mother Like Daughter (2)
21
Episode 21 : Monkey See, Monkey Do (1)
22
Episode 22 : Monkey See, Monkey Do (2)
23
Episode 23 : Monkey See, Monkey Do (3)
24
Episode 24 : Boys Will Be Boys
25
Episode 25 : Stop Making A Fool Of Yourself (1)
26
Episode 26 : Stop Making A Fool Of Yourself (2)
27
Episode 27 : Stop Making A Fool Of Yourself (3)
28
Episode 28 : Silence Is The Best Way To React While Angry (1)
29
Episode 29 : Silence Is The Best Way To React While Angry (2)
30
Episode 30 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (1)
31
Episode 31 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (2)
32
Episode 32 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (3)
33
Episode 33 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (4)
34
Episode 34 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (5)
35
Episode 35 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (6)
36
Episode 36 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (1)
37
Episode 37 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (2)
38
Episode 38 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (3)
39
Episode 39 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (4)
40
Episode 40 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (5)
41
Episode 41 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (6)
42
Episode 42 : Let's Fight Back The Gossipers (1)
43
Episode 43 : Let's Fight Back The Gossipers (2)
44
Episode 44 : Let's Fight Back The Gossipers (3)
45
Episode 45 : Let's Fight Back The Gossipers (4)
46
Episode 46 : Let's Fight Back The Gossipers (5)
47
Episode 47 : Let's Fight Back The Gossipers (6)
48
Episode 48 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (1)
49
Episode 49 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (2)
50
Episode 50 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (3)
51
Episode 51 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (4)
52
Episode 52 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (5)
53
Episode 53 : Second Chance (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!