Episode 11 : A Mysterious Man (2)

Dua hari setelah Nana memberitahu kalau ada orang yang meminta nomor ponsel Bella, kembali Nana menelpon Bella memberitahu kalau orang itu kembali ke konter tapi hanya membeli pulsa.

Setelah membeli pulsa, orang itu pergi ke kedai kopi di seberang konter Bella dan selama hampir satu jam berada di kedai itu. Demikian laporan yang disampaikan Nana.

Bella berpikir mungkinkah orang itu sedang menunggunya. Berbagai dugaan muncul di benaknya tapi semua dugaan selalu mengarah pada satu orang. Seseorang di masa lalunya.

Bella mencoba menepis kemungkinan kalau orang itu adalah dia. Tidak mungkin dia, siapa aku untuknya sampai dia mencariku, terus dan terus pemikiran itu Bella tanamkan di hatinya.

"Maaf Teh, ada Mas Wawan dari SAO Telkomsel, ada program baru katanya," Nana memberitahu Bella kalau ada seorang sales ingin menemui Bella.

"Teh....Teh Bella....," ulang Nana karena dilihatnya Bella tidak merespon kata-katanya.

"Ih Si Teteh... siang-siang asyik melamun saja, Teteeeeh....," sedikit meninggikan nada suaranya, Nana kembali bicara.

"Nana... bikin kaget saja," Bella yang tersadar dari lamunannya menjawab.

"Hayo ngelamunin siapa...cowok ya," goda Nana.

"Mana ada, ini lagi mikirin mau ganti cat konter kita," jawab Bella asal.

"Ya enggak bisa Teteh, kan kita masih dalam kontrak branding sama Tri selama tiga bulan, Teteh lupa ya," Nana mengingatkan Bella.

"Ya ampun kok bisa lupa ya....," keluh Bella.

"Ya bisalah, orang teteh belakangan ini ngelamun aja," kata Nana sambil terkekeh.

"Kamu mah, eh tadi ada apa?" Bella menanyakan maksud Nana memanggilnya.

"Astagfirullah.... kan Teteh mah jadi Nana lupa, itu ada Mas Wawan," Nana terkejut karena lupa dengan tujuan awalnya sementara pria yang bernama Wawan itu hanya tersenyum ramah melihat hal itu.

Tetap tersenyum walau hati sedikit kesal, berkunjung ke konter malah terlupakan sama yang punya konter. Sudah biasa, batin Wawan.

"Mas Wawan, apa kabar.... ada program baru ya?" dengan ramah Bella menghampiri Wawan.

"Kabar baik Mbak, semoga Mbak juga ya... semoga konternya juga rame terus," senang rasanya hati Wawan kalau mendapat perlakuan ramah dari pemilik konter.

Terkadang saat mengunjungi konter pulsa, dia mendapat sambutan dingin dari pemiliknya entah orang itu sedang ada masalah atau apalah.

Padahal tujuannya baik, dia bertugas mendistribusikan produk dari perusahaannya sekaligus memberi edukasi mengenai produk-produk baru atau program yang akan dirilis oleh perusahaan.

"Aamiin Mas, makasih ya, Mas mau minum apa nih, kopi, teh atau air mineral?" tawar Bella. Bella tahu kalau ini akan memakan waktu yang tidak sedikit jadi Bella menawarkan minuman.

"Air mineral aja Mbak, makasih lho," ucap Wawan.

Tak lama kemudian Wawan menjelaskan maksud dan tujuannya datang ke konter Bella. Dengan penuh perhatian Bella mendengarkan agar tidak ada informasi yang luput dari ingatannya. Sesekali Bella bertanya dan Wawan dengan sabar menjelaskan.

Hampir satu jam Wawan berada di konter Bella. Selain Wawan, ada SAO dari provider lain yang datang. Setelah selesai membicarakan urusan pekerjaan, mereka lanjut berbincang ringan dengan random topik.

Jam menunjukkan pukul 16.00, karena ada janji dengan bundanya Bella pamit pulang duluan kepada Nana.

Hari ini Bella pulang menggunakan ojek online. Sejak hampir menabrak pejalan kaki beberapa bulan yang lalu, Bella berhenti mengendarai motor matic kesayangannya karena masih was-was takut menabrak orang.

Sebelum sampai di rumahnya Bella berhenti di depan kompleknya. Setelah melakukan pembayaran, Bella menyebrang jalan hendak mendatangi kedai bakso Mas Ato yang terletak di seberang kompleknya.

Tiba-tiba Bella merasa ada yang mengawasinya, Bella melihat ke kiri, ke kanan, juga ke belakang, tapi tidak ada yang orang yang terlihat mengawasinya.

Ah mungkin ini perasaanku saja, batin Bella.

"Teh Bella," sapa seseorang mengejutkan Bella.

Dua orang pemuda yang berboncengan motor menghampiri Bella. Rupanya Adzriel, adiknya Linda. Sebelumnya mereka dikenalkan oleh Linda saat tidak sengaja bertemu di jalan.

"Mau kemana Teh," tanyanya kemudian sambil turun dari motornya, begitupun temannya yang terlebih dulu turun.

"Eh Adzriel, Teteh mau beli bakso di Mas Anto," jawab Bella

"Sama dong, kami mau beli bakso juga," senyum manis Adzriel menghiasi wajah gantengnya. Bener-bener ini kakak beradik yang satu cantik yang satunya ganteng, puji Bella dalam hati.

"Lha kita kan mau ke rumah Novian kok malah beli bakso," protes teman Adzriel.

"Kata siapa, orang kita mau beli bakso kok," sanggah Azriel sambil menyikut pinggang temannya seakan memberi kode agar tidak protes.

Seakan mendapat angin surga, temannya tiba-tiba bersemangat. "Ah iya lupa kalau mau ditraktir bakso rudal sama es campur."

Adzriel mendelik ke arah temannya, dasar punya teman enggak pengertian malah berasa ada kesempatan buat menguras dompetnya, omel Adzriel dalam hati.

Sang teman mana peduli, dia melenggang terlebih dulu memasuki kedai bakso dengan senyum secerah mentari pagi. Akhirnya bisa merasakan traktiran Adzriel yang dia kenal pelit tapi selalu berdalih "Aku tuh tidak pelit hanya sedang berhemat demi masa depan yang lebih baik."

Mereka pun memasuki kedai tersebut dan memilih duduk di bangku terdekat.

"Mas Anto, biasa ya dibungkus dua," pesan Bella saat Anto si pemilik kedai menghampirinya.

"Teh kok enggak makan di sini saja, kalau makan bakso kata orang enaknya makan di tempat yang jualnya, kalau dibawa ke rumah suka beda rasanya," kata teman Adzriel.

Alhamdulillah, pintar juga si Arga, bisaan cari jalan biar bisa lama-lama sama Teh Bella, batin Adzriel.

"Iya Teh, kalau dibawa pulang keburu dingin, enak makan disini, masih panas kalau ada kurang-kurang tinggal tambah," Adzriel ikut bersuara, berharap banget Bella mau sedikit lebih lama bersamanya.

Sejak pertama melihat Bella, Azriel menyukai Bella. Penampilan Bella yang sederhana dengan wajah cantik hampir tanpa make up, rambut hitam sepinggang membuat hatinya tertarik.

Adzriel saat ini duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 12 yang berarti lebih muda sekitar dua tahunan dari Bella. Tapi itu tidak mengurangi rasa sukanya. Inginnya dia memanggil Bella langsung namanya saja tanpa embel-embel teteh, panggilan itu seakan menjadi pembatas dalam hubungan mereka.

Hubungan.... hubungan apa Dzreil? hubungan antar tetangga yang saling menghormati sesuai butir-butir Pancasila? seolah batinnya mengejek. Ya hubungan romantis yang akan segera dia bina bersama Bella, jawab sisi batinnya yang lain.

"Oke deh, makan di sini saja," akhirnya Bella menyetujui saran kedua pemuda itu. "Mas yang satu dibungkus ya, biasa buat bunda ya," lanjut Bella kemudian

"Baik Mbak," jawab Mas Anto.

Adzriel dan Arga pun menyebutkan pesanan mereka.

Sambil menunggu pesanan mereka siap, mereka berbincang-bincang.

"Teh Bella, kapan-kapan boleh enggak main ke rumah Teteh, kami kan sebentar lagi lulus SMA, bingung nih mau lanjut kemana, siapa tahu kalau ngobrol-ngobrol sama anak kuliahan seperti Teteh kami dapat pencerahan," kalimat modus bergulir dengan lancar dari mulut Arga.

Arga yang pintar membaca situasi langsung tahu kalau Adzriel menyukai Bella, sayangnya nyalinya kurang gede. Bisanya memandang dari kejauhan sambil senyum-senyum enggak jelas.

Sebagai teman yang baik Arga merasa terpanggil untuk membantu temannya, ya minimal membuka jalan agar temannya yang malu-malu najong ini ada kesempatan untuk pendekatan ke teteh geulis yang satu ini.

"Boleh... boleh... main saja ke rumah, tapi janjian dulu ya, mana tahu Tetehnya masih di kampus atau di konter," jawab Bella.

"Makasih Teh, sudah lama kami tuh pengen ngobrol sama Teteh, setiap ke konter pasti Tetehnya sedang tidak ada, mau ke rumah Teteh langsung, enggak enak hati kami, boleh ya minta nomor wa Teteh?" pinta Arga.

Lancar bener nih Si Arga ngomongnya, cocok jadi makcomblang, harus dapat bonus nih, batin Adzriel penuh syukur punya teman seperti Arga.

"Ini nomor Teteh," Bella menunjukkan layar ponselnya ke arah kedua pemuda itu, Dengan semangat 45 Adzriel pun menyalin nomor tersebut ke ponselnya.

Sementara Arga senyum-senyum, berasa misi mendekatkan dua hati sukses berjalan. Bisa nih minta tambahan bakso buat dibungkus buat emak di rumah. Emakku sayang tunggu anakmu sebentar pulang membawa bakso kesukaanmu hasil jerih payah anakmu sendiri, hanya memikirkan hal ini saja hati Arga sudah senang.

Tiba-tiba Bella teringat sesuatu, Adzriel datang ke konter berkali-kali saat dia tidak ada dan barusan temannya meminta nomor ponselnya.

Jangan-jangan Adzriel ini yang dibilang Nana, pikir Bella. Tapi masa Nana enggak bisa bedakan mana pria mana bocah. Duh, Adzriel.... with all respect ya Riel di mataku kamu masih bocah.

Tapi kalau memang Adzriel ngapain nanya-nanya ke Kang Maman ada tidaknya cewek bernama Arabella di komplek mereka, pikiran Bella berkecamuk, jadi bingung sendiri.

Jadi siapa sih pria itu?

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

fix Azriel 😌

2022-12-19

2

Fenti

Fenti

kerja keras berbuah bakso

2022-12-19

1

Fenti

Fenti

Bungkus Arga bawa pulang tuh bakso, ada niat dari sahabat mu Azriel memberikan mu bonus

2022-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : New Home New Beginning New Memories
2 Episode 2 : Drama Queens
3 Episode 3 : Moving On, Is A Simple Thing, What It Leaves Behind Is Hard
4 Episode 4 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (1)
5 Episode 5 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (2)
6 Episode 6 : Don't Judge A Book By Its Cover
7 Episode 7 : Catch In The Act (1)
8 Episode 8 : Catch In The Act (2)
9 Episode 9 : Catch In The Act (3)
10 Episode 10 : A Mysterious Man (1)
11 Episode 11 : A Mysterious Man (2)
12 Episode 12 : A Mysterious Man (3)
13 Episode 13 : The Man That She Used To Love
14 Episode 14 : One Small Misunderstanding Can Ruin Everything
15 Episode 15 : Three Words, Eight Letters. Say it and I'm Yours
16 Episode 16 : What A Surprise (1)
17 Episode 17 : What A Surprise (2)
18 Episode 18 : Most Gossip Is Envy In Disguise
19 Episode 19 : Like Mother Like Daughter
20 Episode 20 : Like Mother Like Daughter (2)
21 Episode 21 : Monkey See, Monkey Do (1)
22 Episode 22 : Monkey See, Monkey Do (2)
23 Episode 23 : Monkey See, Monkey Do (3)
24 Episode 24 : Boys Will Be Boys
25 Episode 25 : Stop Making A Fool Of Yourself (1)
26 Episode 26 : Stop Making A Fool Of Yourself (2)
27 Episode 27 : Stop Making A Fool Of Yourself (3)
28 Episode 28 : Silence Is The Best Way To React While Angry (1)
29 Episode 29 : Silence Is The Best Way To React While Angry (2)
30 Episode 30 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (1)
31 Episode 31 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (2)
32 Episode 32 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (3)
33 Episode 33 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (4)
34 Episode 34 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (5)
35 Episode 35 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (6)
36 Episode 36 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (1)
37 Episode 37 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (2)
38 Episode 38 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (3)
39 Episode 39 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (4)
40 Episode 40 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (5)
41 Episode 41 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (6)
42 Episode 42 : Let's Fight Back The Gossipers (1)
43 Episode 43 : Let's Fight Back The Gossipers (2)
44 Episode 44 : Let's Fight Back The Gossipers (3)
45 Episode 45 : Let's Fight Back The Gossipers (4)
46 Episode 46 : Let's Fight Back The Gossipers (5)
47 Episode 47 : Let's Fight Back The Gossipers (6)
48 Episode 48 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (1)
49 Episode 49 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (2)
50 Episode 50 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (3)
51 Episode 51 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (4)
52 Episode 52 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (5)
53 Episode 53 : Second Chance (1)
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1 : New Home New Beginning New Memories
2
Episode 2 : Drama Queens
3
Episode 3 : Moving On, Is A Simple Thing, What It Leaves Behind Is Hard
4
Episode 4 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (1)
5
Episode 5 : Between Birth and Death, Lie Our Choices - Choose Wisely (2)
6
Episode 6 : Don't Judge A Book By Its Cover
7
Episode 7 : Catch In The Act (1)
8
Episode 8 : Catch In The Act (2)
9
Episode 9 : Catch In The Act (3)
10
Episode 10 : A Mysterious Man (1)
11
Episode 11 : A Mysterious Man (2)
12
Episode 12 : A Mysterious Man (3)
13
Episode 13 : The Man That She Used To Love
14
Episode 14 : One Small Misunderstanding Can Ruin Everything
15
Episode 15 : Three Words, Eight Letters. Say it and I'm Yours
16
Episode 16 : What A Surprise (1)
17
Episode 17 : What A Surprise (2)
18
Episode 18 : Most Gossip Is Envy In Disguise
19
Episode 19 : Like Mother Like Daughter
20
Episode 20 : Like Mother Like Daughter (2)
21
Episode 21 : Monkey See, Monkey Do (1)
22
Episode 22 : Monkey See, Monkey Do (2)
23
Episode 23 : Monkey See, Monkey Do (3)
24
Episode 24 : Boys Will Be Boys
25
Episode 25 : Stop Making A Fool Of Yourself (1)
26
Episode 26 : Stop Making A Fool Of Yourself (2)
27
Episode 27 : Stop Making A Fool Of Yourself (3)
28
Episode 28 : Silence Is The Best Way To React While Angry (1)
29
Episode 29 : Silence Is The Best Way To React While Angry (2)
30
Episode 30 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (1)
31
Episode 31 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (2)
32
Episode 32 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (3)
33
Episode 33 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (4)
34
Episode 34 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (5)
35
Episode 35 : There Are No Secrets That Time Does Not Reveal (6)
36
Episode 36 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (1)
37
Episode 37 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (2)
38
Episode 38 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (3)
39
Episode 39 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (4)
40
Episode 40 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (5)
41
Episode 41 : Three Things Can't Be Long Hidden:The Sun, The Moon & The Truth (6)
42
Episode 42 : Let's Fight Back The Gossipers (1)
43
Episode 43 : Let's Fight Back The Gossipers (2)
44
Episode 44 : Let's Fight Back The Gossipers (3)
45
Episode 45 : Let's Fight Back The Gossipers (4)
46
Episode 46 : Let's Fight Back The Gossipers (5)
47
Episode 47 : Let's Fight Back The Gossipers (6)
48
Episode 48 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (1)
49
Episode 49 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (2)
50
Episode 50 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (3)
51
Episode 51 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (4)
52
Episode 52 : Family Is Not An Important Thing, It's Everything (5)
53
Episode 53 : Second Chance (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!