Bab 18. Jandanya Abraham Tidak Mungkin Kekurangan Uang

Berlokasi di Kafe, Alea bertemu Monica.

       Pelukan hangat setelah bertahun-tahun tidak bertemu mereka curahkan di momen ini, “Alea, aku sangat merindukanmu, aku pikir tidak akan bisa bertemu denganmu lagi setelah kamu menikah dengan keturunan Keluarga Liam.”

      “Aku juga sangat merindukanmu, bagaimana dengan kabarmu?”

Dua wanita ini saling menguraikan pelukan dan duduk di meja tempat favorit mereka dulu. “Selama tiga tahun ini, aku berusaha hidup dengan baik. Aku bekerja keras agar banyak uang dan mendapat posisi bagus di pekerjaanku, aku lakukan semua ini demi bisa bertemu denganmu suatu hari nanti. Bukankah di Keluarga Liam, hanya orang-orang hebat yang bisa berteman dengan mereka,” Monica menghela nafas dan kembali melanjutkan ucapannya, “Aku ingin jadi orang hebat, agar bisa setara berteman denganmu, Alea.”

             Alea tertegun.

      Apa yang dikatakan Monica tidak salah tapi tidak juga benar, Keluarga Liam tentu pilih-pilih orang, siapa saja yang bisa berteman dengan keturunan mereka. Tapi Alea sama sekali tidak memperdulikan itu, dia bisa berteman dengan siapapun tanpa memandang apapun.

        “Monica, maafkan aku. Aku tidak bisa bertemu denganmu selama ini bukan karena kamu siapa dan aku siapa. Ada suatu dan satu hal yang tidak bisa aku jelaskan, tapi seperti apapun aku, aku tetap menganggap mu teman baikku.”

    “Terima kasih Alea, aku tau itu dan itu yang membuatku yakin suatu hari nanti kamu akan membaca tulisanku di meja ini, sudah! Lebih baik kita lupakan masa lalu, bukankah sekarang kita harus bersenang-senang!” Ujar Monica yang mengembalikan keceriaannya dulu.

           Cukup lama mereka bercengkrama, hingga sampai di titik, dimana Monica mempertanyakan pernikahan Alea dan Abraham, gadis ini bertanya dengan penuh hati-hati, sebagai seorang Reporter Stasiun Televisi, Monica tentu tahu siapa Abraham, jadi dia harus sangat berhati-hati jika membahas soal lelaki itu.

      “Aku sering meliput kegiatan Perusahaan suamimu di acara-acara penting, tapi aku tidak pernah melihatmu bersamanya diberbagai acara, padahal aku sangat berharap bisa bertemu denganmu saat itu.”

    Alea mengulas senyum, “Aku tidak bisa terus mendampinginya saat diluar, dan….”

Monica langsung menggenggam tangan Alea, “Alea, tolong jangan berbohong padaku. Pernikahanmu dan dia baik-baik saja, kan! Kamu bahagia menjadi istrinya, kan!”

       Pertanyaan Monica penuh dengan keraguan, ia bisa merasakan jika temannya tidak bahagia atau Abraham tidak memperlakukannya dengan baik.

    “Aku bahagia,” jawab Alea, dengan sendu.

  “Bohong! Aku tau seperti apa dirimu dan aku tau kamu sangat tergila-gila pada lelaki itu, saat bertemu denganku, dengan semangat sampai tidak memberi aku kesempatan bicara, kamu langsung menceritakan Abraham dengan segala kesempurnaannya. Tapi sekarang, kamu sama sekali tidak menyebut namanya jika aku tidak bertanya terlebih dahulu, bukankah seharusnya banyak cerita yang kamu sampaikan padaku tentang lelaki itu, dan juga aku tidak melihat kebahagiaan di wajahmu saat ini.”

      Alea terdiam, dia baru menyadari ini. Ternyata, Monica masih mengingat kebiasaannya. Tapi cerita seperti apa yang bisa Alea sampaikan pada Monica? Abraham tidak memperdulikannya….hanya dia yang mencintai tapi tidak dicintai….dia hanya seorang wanita yang diharuskan tinggal di Villa lelaki itu dengan patuh, menyandang status Nyonya Abraham, tapi tidak pernah dianggap keberadaannya.

               “Aku akan bercerai dengan, Abraham.”

             “Apa!” Sontak saja Monica membulatkan matanya! Bercerai…. bukan kata ini yang ingin aku dengar.

           Alea menghela nafas berat, selama ini dia tidak pernah bisa bercerita pada siapapun, Alea pikir, mungkin tidak ada salahnya menumpahkan sedikit beban di hatinya dengan bercerita pada Monica.

         Monica terdiam sesaat setelah mendengar semua cerita Alea, “Sungguh aku tidak tau karena hal itu kamu bisa menikah dengan Abraham. Tapi, seharusnya lelaki itu tidak memperlakukan seperti ini, jika memang dia tidak pernah mencintaimu lepaskan saja. Dasar lelaki brengsek!”

            Ingin berhati-hati kala membicarakan Abraham, Monica justru mengumpat lelaki itu terang-terangan.

     “Keluargaku yang salah, bukan dia.”

    “Jika keluargamu yang salah seharusnya dia meminta pertanggungjawaban pada Ibumu, kenapa harus melampiaskan padamu, kamu masih saja membelanya,” sahut Monica tambah kesal.

        “Lalu, apa rencanamu selanjutnya?” Tanya Monica.

      “Setelah perceraian resmi, aku akan pergi ke kota lain. Untuk sementara, sampai semuanya selesai aku ingin meminta bantuan padamu.”

    “Katakan!”

   “Aku ingin bekerja, bisakah kamu membantuku?”

  “Kerja! Untuk apa?”

        Untuk apa!

“Mendapatkan uang,” jawab Alea berterus terang.

Monica menggeleng, dia sudah mendengar kabar kebangkrutan Keluarga Kim, tapi dia kan Istri seorang Abraham, “Alea, kamu istri orang paling kaya yang menempati urutan kedua di Negara ini, mana bisa alasan ingin mendapatkan uang aku terima.”

             “Aku akan bercerai dengannya.”

              “Walaupun kamu bercerai, jandanya Abraham tidak mungkin kekurangan uang. Lelaki itu pasti akan memberikan kompensasi besar atas perceraian ini, kamu tidak perlu bekerja.”

        “Aku tidak menginginkan apapun darinya, termasuk kompensasi yang kamu maksud.”

         “Kamu yakin? Alea!”

        “Iya aku yakin. Aku tidak menginginkan apapun, aku hanya ingin menyudahi ini secara baik-baik dan tenang.”

            Monica tahu, Alea bukan tipe wanita materialistis, walaupun materialistis sangat diperlukan di zaman sekarang tapi Monica menghargai keputusan Alea.

  “Ok! Aku akan membantumu.”

   “Benarkah!” Alea senang bukan main, tapi….,”Apa ada perusahaan yang menerimaku? Kamu taukan jika aku tidak melanjutkan pendidikan ku, aku tidak menyelesaikan kuliahku,” kata Alea, yang baru menyadari ini.

         “Jangan khawatirkan itu, aku yang tau seperti apa kemampuanmu. Aku akan memperkenalkan mu pada atasanku, di Stasiun TV tempatku bekerja sedang membutuhkan Reporter. Kamu bisa bekerja sementara waktu di sana sampai mendapat pekerjaan yang jauh lebih baik, bukankah dulu kamu sangat ingin jadi Reporter Berita?”

  Alea langsung mengangguk, itu benar. Ia sangat ingin menjadi Reporter, tapi keinginan itu tidak tersampaikan karena Nyonya Kim melarang keras dan tidak menyetujui keinginan Alea, dan saat ini ia diberi kesempatan untuk menjadi apa yang ia inginkan.

       “Aku mau, tentu saja aku mau. Tapi, apa mungkin aku bisa diterima?”

      “Sudah aku bilang jangan pikirkan itu, atasanku sangat baik dia pasti akan menerimamu setelah tahu seperti apa kehebatanmu,” Monica yang memberi semangat full untuk temannya. Mendengar cerita Alea yang begitu malang, disia-siakan dan direndahkan bahkan oleh keluarganya sendiri, membuat Monica bertekad, membawa Alea bangkit dan bersinar, melupakan semua orang-orang yang tidak bisa menghargai dirinya.

      “Apa kamu ingin aku membuktikannya?” Tanya Monica menantang.

    “Caranya?”

    “Jam 11 nanti, ada pemotretan model terkenal yang baru kembali dari luar Negeri. Akhir-akhir ini stasiun TV gencar memberitakannya, apalagi semenjak beredar rumor kedekatannya dengan mantan kekasihnya kembali terjalin. Aku ditugaskan untuk mencari berita tentang model itu, yang katanya mantan kekasihnya akan hadir di pemotretan. Kamu ikutlah denganku, aku akan langsung memperkenalkan mu dengan atasanku, dan kamu pasti akan diterima pada hari ini juga.”

         Model terkenal….

Baru kembali dari luar Negeri…. Jessika! Itu pasti Jessika, kan!

Terpopuler

Comments

AFM

AFM

Akhirnya Update juga. Up lagi kak, ga sabar nunggu kelanjutannya. Alea ketemu Abraham ga ya, di pemotretan Jesika?

2024-11-18

1

Kunang-kunang

Kunang-kunang

Alea hanya tawanan Abraham, bukan istri yang harus di perkenalkan kesemua orang.

2024-12-30

1

Rini Antika

Rini Antika

semangat terus Up nya 💪💪

2024-11-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Jebakan
2 Bab 2 Aku Tidak Berniat Mempunyai Anak Darimu
3 Bab 3 Dia Kembali
4 Apa Bisa Aku Mempertahankan, Abraham?
5 Bab 5 Hati Yang Patah
6 Bab 6 Sebaiknya Kamu Mengalah, Alea
7 Abraham, Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini
8 Bab 8. Ingin Bebas
9 Bab 9. Apa Yang Kamu Inginkan, Alea
10 Bab 10. Ingin Bercerai! Apa Anda Yakin, Nyonya?
11 Bab 11. Apa Yang Terjadi?
12 Bab 12. Memang Jebakan Jessika
13 Bab 13. Nyonya Pergi, Tuan
14 Bab 14. Nyonya Tidak Meminta Apapun Dari Anda, Tuan
15 Bab 15. Apa Dia Memberikan Apa Yang Tidak Pernah Aku Berikan Selama Ini?!
16 Bab 16. Aku Tidak Menginginkanmu, Abraham
17 Bab 17. Ternyata Susah Juga Jika Tidak Ada Anda, Nyonya.
18 Bab 18. Jandanya Abraham Tidak Mungkin Kekurangan Uang
19 Bab 19. Identitas Kekasih Jessika
20 Bab 20. Di Danau Senja
21 Bab 21. Jadi Reporter
22 Bab 22. Melanggar Untuk Yang Kedua Kalinya
23 Bab 23. Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi
24 Bab 24. Tidak Mau Menerima Apapun Dari Lelaki Itu
25 Bab 25. Dipersulit Abraham
26 Bab 26. Gadis Kecil
27 Bab 27. Diacuhkan
28 Bab 28. Menginap, Kejadian Tidak Terduga
29 Bab 29. Uang Kompensasi Untuk Tuan Muda
30 Bab 30. Marahnya Abraham
31 Bab 31. Sempat Ingin Menyerah, Bahaya Saat Sedang Menunggu
32 Bab 32. Berita Kecelakaan Alea
33 Bab 33. Alea Mati
34 Bab 34. Keyakinan Abraham
35 Bab 35. Di Negara Rush
36 Bab 36. Kejadian Yang Sebenarnya
37 Bab 37. Memiliki Keluarga Baru
38 Bab 38. Pekerjaan Alea
39 Bab 39. Misi Utama Ale
40 Bab 40. Bertemu Tuan Besar Liam
41 Bab 41. Abraham Ke Negara Rush
42 Bab 42. Menyelesaikan Masalah Tuan Liam
43 Bab 43. Bertemu Arlo
44 Bab 44. Dia Masih Bocah! Bukan Lawan Yang Seimbang
45 Bab 45. Di Klub Malam
46 Bab 46. Berada Di Tempat Yang Sama
47 Bab 47. Kembali, Setelah 5 Tahun
48 Bab 48. Tidak Ada Kata Berakhir, Alea
49 Bab 49. Tindakan Abraham Di Klub
50 Bab 50. Menyelamatkan Alea
51 Bab 51. Arlo Harus Tetep Menjadi Anak Yang Dirahasiakan.
52 Bab 52. Pembalasan Untuk Marcus
53 Bab 53. Wajahnya seperti tidak asing.
54 Bab 54. Akhirnya Abraham Bertemu Arlo
55 Bab 55. Tidak Mungkin Jika Arlo Hanya Anakmu!
56 Bab 56. Sudah Pasti Dia Anakku
57 Bab 57. Membawa Arlo Pergi, Hanya Dengan Begini Dia Akan Kembali.
58 Bab 58. Abraham Dan Arlo
59 Bab 59. Tidak Bisa Tidur
60 Bab 60. Dongeng Untuk Arlo
61 Bab 61. Kembali Ke Negara Asalnya
62 Bab 62. Kepulangan Alea Mengejutkan Penghuni Villa Mars
63 Bab 63. Tinggallah Di sini Dengan Patuh
64 Bab 64. Lakukan Sebagai Istri
65 Bab 65. Syarat Dari Alea
66 Bab 66. Rencana Yang Dieksekusi Dengan Sangat Baik
67 Bab 67. Tidur Bersama
68 Bab 68. Apa Yang Membuatmu Tidak Bisa Tidur?
69 Bab 69. Aku Menginginkanmu, Alea!
70 Bab 70. Gagal Untuk Malam Ini
71 Bab 71. Saingan Yang Tidak Bisa Dilawan
72 Bab 72. Ingin Mengatakan Pada Dunia Jika Alea Sudah Mati
73 Bab 73. Mau Tidak Mau, Abraham Yang Harus Turun Tangan.
74 Bab 74. Konferensi Pers
75 Bab 75. Istri Saya Masih Hidup.
76 Bab 76. Klarifikasi, Membuat Jessika Kacau
77 Bab 77. Temani Aku Mandi
78 Bab 78. Masih Ada Jessika Diantara Abraham Dan Alea.
79 Bab 79. Kamu Harus Menjauhkan Abraham Dari Jessika.
80 Bab 80. Alea! Aku Sudah Tidak Bisa Menahannya Lagi
81 Bab 81. Akhirnya....
82 Bab 82. Ingin Terus Menempel
83 Bab 83. Cucu Idamannya Sandra
84 Bab 84. Jika Kamu Berpikir, Aku Alea Yang Dulu, Itu Salah Besar!
85 Bab 85. Tidak Mau Lagi, Terlihat Baik
86 Bab. 86. Ingin Tahu Reaksi Abraham
87 Bab 87. Kesialan Jessika
88 Bab. 88. Tidak Suka Juno Datang.
89 Bab 89. Apa Hubungan Mereka Pada Kasus 4 Tahun Yang Lalu?
90 Bab 90. Menjemput Juno
91 Bab 91. Persaingan Sengit
92 Bab 92. Mengadu Pada Jimmy
93 Bab 93. Tuan Muda Seperti Pengangguran
94 Bab 94. Alea Menyimpan Rahasia
95 Bab 95. Rahasia Alea Terkuak
96 Bab 96. Alea! Kamu Meragukanku?
97 Bab 97. Bayi Yang Hilang Di Rumah Sakit Kota Froz
98 Bab 98. Kesaksian Sekretaris Lee.
99 Bab 99. Penyelidikan Abraham.
100 Bab 100. Rahasia Liam Diketahui Abraham,
101 Bab 101. Keberadaan Bayi Alea
102 Bab 102. Bayi Itu, Benar Sudah Meninggal.
103 Bab 103. Pukulan Besar Bagi Abraham
104 Bab 104. Jika Langsung Mati, Bukankah Terlalu Sederhana
105 Bab 105. Semua Sudah Diadili
106 Bab 106. Duka.
107 Bab 107. Kematiannya Akan Selalu Dikenang
108 Bab 108. Pengakuan Tuan Liam
109 Bab 109. Cari Bukti Dulu
110 Bab 110. Kondisi Sandra.
111 Bab 111. Siapa Lelaki itu?
112 Bab 112. Kebutuhan Batin Harus Tetep Terpenuhi, kan!
113 Bab 113. Keyakinan Alea, Menemui Titik Terang.
114 Bab 114. Tidak Akan Mengampuni Siapapun Yang Terlibat
115 Bab 115. Pelaku Sebenarnya Tertangkap
116 Bab 116. Helena Masih Hidup
117 Bab 117. Mewawancarai Jessika
118 Bab 118. Terbukti, Dia Helena.
119 Bab 119. Ini Baru Awal, Hukuman Untuk Jessika.
120 Bab 120. Asal Mula, Jessika Menjadi Helena
121 Bab 121. Apa Dia, Mempunyai Rencananya Sendiri?
122 Bab 122. Terjadi Belasan Tahun Yang Lalu
123 Bab 123. Janji Abraham Pada Jessika
124 Bab 124. Tempat Berlindung Untuk Jessika
125 Bab 125 Jessika Tidak Percaya
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Jebakan
2
Bab 2 Aku Tidak Berniat Mempunyai Anak Darimu
3
Bab 3 Dia Kembali
4
Apa Bisa Aku Mempertahankan, Abraham?
5
Bab 5 Hati Yang Patah
6
Bab 6 Sebaiknya Kamu Mengalah, Alea
7
Abraham, Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini
8
Bab 8. Ingin Bebas
9
Bab 9. Apa Yang Kamu Inginkan, Alea
10
Bab 10. Ingin Bercerai! Apa Anda Yakin, Nyonya?
11
Bab 11. Apa Yang Terjadi?
12
Bab 12. Memang Jebakan Jessika
13
Bab 13. Nyonya Pergi, Tuan
14
Bab 14. Nyonya Tidak Meminta Apapun Dari Anda, Tuan
15
Bab 15. Apa Dia Memberikan Apa Yang Tidak Pernah Aku Berikan Selama Ini?!
16
Bab 16. Aku Tidak Menginginkanmu, Abraham
17
Bab 17. Ternyata Susah Juga Jika Tidak Ada Anda, Nyonya.
18
Bab 18. Jandanya Abraham Tidak Mungkin Kekurangan Uang
19
Bab 19. Identitas Kekasih Jessika
20
Bab 20. Di Danau Senja
21
Bab 21. Jadi Reporter
22
Bab 22. Melanggar Untuk Yang Kedua Kalinya
23
Bab 23. Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi
24
Bab 24. Tidak Mau Menerima Apapun Dari Lelaki Itu
25
Bab 25. Dipersulit Abraham
26
Bab 26. Gadis Kecil
27
Bab 27. Diacuhkan
28
Bab 28. Menginap, Kejadian Tidak Terduga
29
Bab 29. Uang Kompensasi Untuk Tuan Muda
30
Bab 30. Marahnya Abraham
31
Bab 31. Sempat Ingin Menyerah, Bahaya Saat Sedang Menunggu
32
Bab 32. Berita Kecelakaan Alea
33
Bab 33. Alea Mati
34
Bab 34. Keyakinan Abraham
35
Bab 35. Di Negara Rush
36
Bab 36. Kejadian Yang Sebenarnya
37
Bab 37. Memiliki Keluarga Baru
38
Bab 38. Pekerjaan Alea
39
Bab 39. Misi Utama Ale
40
Bab 40. Bertemu Tuan Besar Liam
41
Bab 41. Abraham Ke Negara Rush
42
Bab 42. Menyelesaikan Masalah Tuan Liam
43
Bab 43. Bertemu Arlo
44
Bab 44. Dia Masih Bocah! Bukan Lawan Yang Seimbang
45
Bab 45. Di Klub Malam
46
Bab 46. Berada Di Tempat Yang Sama
47
Bab 47. Kembali, Setelah 5 Tahun
48
Bab 48. Tidak Ada Kata Berakhir, Alea
49
Bab 49. Tindakan Abraham Di Klub
50
Bab 50. Menyelamatkan Alea
51
Bab 51. Arlo Harus Tetep Menjadi Anak Yang Dirahasiakan.
52
Bab 52. Pembalasan Untuk Marcus
53
Bab 53. Wajahnya seperti tidak asing.
54
Bab 54. Akhirnya Abraham Bertemu Arlo
55
Bab 55. Tidak Mungkin Jika Arlo Hanya Anakmu!
56
Bab 56. Sudah Pasti Dia Anakku
57
Bab 57. Membawa Arlo Pergi, Hanya Dengan Begini Dia Akan Kembali.
58
Bab 58. Abraham Dan Arlo
59
Bab 59. Tidak Bisa Tidur
60
Bab 60. Dongeng Untuk Arlo
61
Bab 61. Kembali Ke Negara Asalnya
62
Bab 62. Kepulangan Alea Mengejutkan Penghuni Villa Mars
63
Bab 63. Tinggallah Di sini Dengan Patuh
64
Bab 64. Lakukan Sebagai Istri
65
Bab 65. Syarat Dari Alea
66
Bab 66. Rencana Yang Dieksekusi Dengan Sangat Baik
67
Bab 67. Tidur Bersama
68
Bab 68. Apa Yang Membuatmu Tidak Bisa Tidur?
69
Bab 69. Aku Menginginkanmu, Alea!
70
Bab 70. Gagal Untuk Malam Ini
71
Bab 71. Saingan Yang Tidak Bisa Dilawan
72
Bab 72. Ingin Mengatakan Pada Dunia Jika Alea Sudah Mati
73
Bab 73. Mau Tidak Mau, Abraham Yang Harus Turun Tangan.
74
Bab 74. Konferensi Pers
75
Bab 75. Istri Saya Masih Hidup.
76
Bab 76. Klarifikasi, Membuat Jessika Kacau
77
Bab 77. Temani Aku Mandi
78
Bab 78. Masih Ada Jessika Diantara Abraham Dan Alea.
79
Bab 79. Kamu Harus Menjauhkan Abraham Dari Jessika.
80
Bab 80. Alea! Aku Sudah Tidak Bisa Menahannya Lagi
81
Bab 81. Akhirnya....
82
Bab 82. Ingin Terus Menempel
83
Bab 83. Cucu Idamannya Sandra
84
Bab 84. Jika Kamu Berpikir, Aku Alea Yang Dulu, Itu Salah Besar!
85
Bab 85. Tidak Mau Lagi, Terlihat Baik
86
Bab. 86. Ingin Tahu Reaksi Abraham
87
Bab 87. Kesialan Jessika
88
Bab. 88. Tidak Suka Juno Datang.
89
Bab 89. Apa Hubungan Mereka Pada Kasus 4 Tahun Yang Lalu?
90
Bab 90. Menjemput Juno
91
Bab 91. Persaingan Sengit
92
Bab 92. Mengadu Pada Jimmy
93
Bab 93. Tuan Muda Seperti Pengangguran
94
Bab 94. Alea Menyimpan Rahasia
95
Bab 95. Rahasia Alea Terkuak
96
Bab 96. Alea! Kamu Meragukanku?
97
Bab 97. Bayi Yang Hilang Di Rumah Sakit Kota Froz
98
Bab 98. Kesaksian Sekretaris Lee.
99
Bab 99. Penyelidikan Abraham.
100
Bab 100. Rahasia Liam Diketahui Abraham,
101
Bab 101. Keberadaan Bayi Alea
102
Bab 102. Bayi Itu, Benar Sudah Meninggal.
103
Bab 103. Pukulan Besar Bagi Abraham
104
Bab 104. Jika Langsung Mati, Bukankah Terlalu Sederhana
105
Bab 105. Semua Sudah Diadili
106
Bab 106. Duka.
107
Bab 107. Kematiannya Akan Selalu Dikenang
108
Bab 108. Pengakuan Tuan Liam
109
Bab 109. Cari Bukti Dulu
110
Bab 110. Kondisi Sandra.
111
Bab 111. Siapa Lelaki itu?
112
Bab 112. Kebutuhan Batin Harus Tetep Terpenuhi, kan!
113
Bab 113. Keyakinan Alea, Menemui Titik Terang.
114
Bab 114. Tidak Akan Mengampuni Siapapun Yang Terlibat
115
Bab 115. Pelaku Sebenarnya Tertangkap
116
Bab 116. Helena Masih Hidup
117
Bab 117. Mewawancarai Jessika
118
Bab 118. Terbukti, Dia Helena.
119
Bab 119. Ini Baru Awal, Hukuman Untuk Jessika.
120
Bab 120. Asal Mula, Jessika Menjadi Helena
121
Bab 121. Apa Dia, Mempunyai Rencananya Sendiri?
122
Bab 122. Terjadi Belasan Tahun Yang Lalu
123
Bab 123. Janji Abraham Pada Jessika
124
Bab 124. Tempat Berlindung Untuk Jessika
125
Bab 125 Jessika Tidak Percaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!