Bab 11. Apa Yang Terjadi?

Pengacara diam sejenak, ia masih teringat dengan amanat yang dititipkan Tuan Kim, sebelum meninggal, “Nyonya, saya harus tahu, apa alasan Anda ingin bercerai dari, Tuan Abraham?” 

            Apa Alea akan mengatakan yang sebenarnya? 

     “Sudah tidak ada kecocokan diantara kami berdua,” sahut Alea, dia tidak mau menjabarkan urusan rumah tangganya, sekalipun pada pengacara yang akan membantunya.

       “Apa Anda sudah membicarakan ini dengan, Tuan Abraham?” 

    “Sudah, tapi dia mengabaikan, itu sebabnya aku datang padamu, untuk meminta bantuan.”

       “Nyonya, jika Tuan Abraham tidak setuju dan Anda ingin tetap bercerai darinya. Anda yang harus menggugatnya, tapi Nyonya Alea, harus mempunyai alasan yang kuat.” 

     Alea terdiam sejenak! Dengan Abraham tidak pernah menyentuhnya selama menikah, bukankah itu sudah menjadi alasan yang sangat kuat. Tapi apa Alea harus menggunakan alasan ini? 

  “Akuuu….”

  “Apa Anda tidak bahagia selama menikah dengan, Tuan Abraham?” 

          Alea tertegun, apa ini bisa menjadi alasan? 

        Pengacara kembali bicara, “Nyonya, saya mendapat amanat dari Tuan Kim, jika Anda tidak bahagia dengan pernikahan ini, saya harus membantu Anda.”

          “Ya, saya tidak bahagia dengan pernikahan ini, saya tidak bahagia hidup bersama Abraham, saya ingin bebas.” dengan berpikir pendek, Alea memilih untuk menggunakan alasan tidak bahagia dan ingin bebas, dia tidak mau menggunakan alasan lain, apalagi sampai mengatakan jika Abraham tidak pernah memberi nafkah batin, dan lelaki itu memiliki hubungan dengan wanita lain. Karena ini akan memicu orang diluar sana membicarakan Abraham dan Keluarga Liam, sejak awal Alea yang sudah dianggap buruk, jadi biarlah dia yang tetap dianggap buruk. 

      “Apa ada alasan lainnya, Nyonya?” 

        “Tidak ada, kamu harus menjalankan amanah dari ayahku, kan! Jadi tolong bantu aku.” 

            Pengacara mengangguk, “Baik, saya akan membantu Anda, Anda tidak perlu melakukan apapun, saya yang akan mengurus semuanya, Nyonya Alea hanya perlu menghadiri persidangan.” 

     “Aku mengerti. Terima kasih, kalau begitu aku pamit.” 

      “Tidak perlu sungkan Nyonya, sesuai janji saya pada Tuan Kim, saya akan selalu membantu Anda.” 

Mendengar alasan Alea, tentu tidak membuat Pengacara yang bernama Andreas, percaya begitu saja. Pasti ada alasan lain yang membuat Alea memutuskan untuk bercerai. Lelaki ini pun langsung mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya. 

                   ***

Alea kembali ke Villa Mars, baru ia menginjakkan kakinya, ponsel di dalam tas berdering. Nomor tidak dikenal! 

         Mungkin orang asing atau orang iseng.

       Alea mengabaikan tapi panggilan itu terus-terusan masuk, dan Alea terpaksa mengangkatnya, “Halo!”

                  (“Alea, ini kamu, kan?!”

Suara ini…. Jessika! Untuk apa dia menelpon, bukankah dia sedang bersama, Abraham.

               (“Alea kamu ada di mana?”) Suara Jessika, sangat tergesa-gesa. 

      “Villa, untuk apa kamu menghubungiku?” tanya Alea dingin.

   (“Alea, datanglah ke Klub Venus, Abraham mabuk, dia tidak terkendali.”)

     Mabuk! Abraham bukan peminum, dia tidak pernah menyentuh alkohol.

          Apa karena sedang bersama Jessika, “Untuk apa menghubungiku, kamu bersamanya, kan!”

        (“Aku terpaksa meninggalkan Abraham di sana, ada Reporter, aku tidak mau mengambil resiko jika  ada media yang memberitakan aku yang tidak-tidak. Kamu jemput Abraham, ya. Aku takut Reporter itu menemukan Abraham yang sedang mabuk parah, pasti akan timbul berita negatif tentang dirinya.”)

                Alea langsung menutup panggilan, dengan berlari kecil wanita ini menghampiri Sopir, “Pak, tolong antar aku ke Klub Venus.”

        “Klub Venus!”

         “Iya, dia sana Abraham mabuk, kita harus menjemputnya.” 

          Sopir sama tidak percaya, karena Tuannya tidak pernah minum alkohol. 

       Tapi karena melihat Alea yang begitu khawatir, Sopir ikut khawatir dan langsung menuju Klub Venus, tanpa memberitahu kepala pelayan terlebih dahulu. 

          Meskipun yakin ingin bercerai, tapi Alea tidak bisa berbohong jika ia masih sangat perhatian pada lelaki itu. 

       Saat dalam perjalanan yang penuh kecemasan, Jessika mengirim pesan padanya.

         (Alea, kamu langsung masuk saja ke ruangan VIP nomor 138. Abraham ada di sana) 

          “Pak, tolong cepat sedikit, kita harus segera sampai.”

      “Baik Nyonya.” 

Dengan menambahkan sedikit kecepatan menerobos jalanan yang cukup padat karena bertepatan dengan jam-jam sibuk pulang kerja. Mobil berwarna hitam itu akhirnya sampai di Klub Venus. 

           Alea tahu Klub ini, satu tahun yang lalu dia pernah datang bersama Ameera. Menduga, Adik Iparnya bermaksud menjalin kedekatan dengan mengajaknya ke Klub tempat favorit gadis itu, Alea justru di kerjai  habis-habisan oleh Ameera. Alea di cekoki sebotol minuman hingga membuatnya mabuk. Dalam posisi mabuk ini, Ameera mengambil Video Alea, lalu ia sebar luaskan lewat media sosial.

Hal itu jelas menjadi Bom, untuk keluarga Liam. Mereka merasa dipermalukan. Mempunyai Menantu pemabuk, tidak punya etika, liar dan licik. Jelas menjadi bahan olok-olokan diluar sana. Alea pun habis-habisan menjadi bahan buly dari berbagai pihak, tidak terkecuali Keluarganya sendiri. Menambah citra buruk seorang Nyonya Muda, dari keturunan Keluarga Bangsawan.

 Saat itu, apa Abraham membelanya? Tidak! Bahkan saat Alea ingin memberi penjelasan, lelaki itu malah berkata! ‘aku tidak mau mendengarnya’ 

        Dan saat ini, Alea tidak mau apa yang menimpanya dulu akan menimpa, Abraham. Dijebak, dipermalukan.   Jessika pergi, pasti untuk menyelamatkan karirnya dari berita buruk, tapi kenapa harus meninggalkan Abraham? Bukankah dia kekasihnya?

   Dengan sedikit berlari, Alea masuk Klub, Sopir dengan sigap mengikuti Alea dari belakang. 

         Mereka berkeliling mencari ruang yang disebut Jessika. 

             “Ruangan VIP 138,” kata Alea, memberi tahu, Sopir. Tidak lama, “Nyonya! Di sana!”

           Alea menoleh dan benar itu ruang 138. 

       Karena luar biasa panik dan mengindahkan peringatan Jessika, dengan sekuat tenaga, Alea mendorong pintu ruangan guna membukanya.

       Hening….

Alea yang tadinya panik, tiba-tiba mematung tidak bergerak sedikitpun. Sopir yang ada di belakang Alea, maju beberapa langkah untuk melihat, ia langsung menundukkan kepalanya, “Tu…. Tuan Muda, maafkan saya.” 

Terpopuler

Comments

Salju

Salju

aduuuh Alea kenapa nurut aja sih .

2024-12-09

1

Salju

Salju

begitu perhatian nya Alea ama Abraham, tapi sayang lelaki itu buta jadi tidak bisa melihat ketulusan Alea

2024-12-09

1

Salju

Salju

jawab iya Alea

2024-12-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Jebakan
2 Bab 2 Aku Tidak Berniat Mempunyai Anak Darimu
3 Bab 3 Dia Kembali
4 Apa Bisa Aku Mempertahankan, Abraham?
5 Bab 5 Hati Yang Patah
6 Bab 6 Sebaiknya Kamu Mengalah, Alea
7 Abraham, Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini
8 Bab 8. Ingin Bebas
9 Bab 9. Apa Yang Kamu Inginkan, Alea
10 Bab 10. Ingin Bercerai! Apa Anda Yakin, Nyonya?
11 Bab 11. Apa Yang Terjadi?
12 Bab 12. Memang Jebakan Jessika
13 Bab 13. Nyonya Pergi, Tuan
14 Bab 14. Nyonya Tidak Meminta Apapun Dari Anda, Tuan
15 Bab 15. Apa Dia Memberikan Apa Yang Tidak Pernah Aku Berikan Selama Ini?!
16 Bab 16. Aku Tidak Menginginkanmu, Abraham
17 Bab 17. Ternyata Susah Juga Jika Tidak Ada Anda, Nyonya.
18 Bab 18. Jandanya Abraham Tidak Mungkin Kekurangan Uang
19 Bab 19. Identitas Kekasih Jessika
20 Bab 20. Di Danau Senja
21 Bab 21. Jadi Reporter
22 Bab 22. Melanggar Untuk Yang Kedua Kalinya
23 Bab 23. Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi
24 Bab 24. Tidak Mau Menerima Apapun Dari Lelaki Itu
25 Bab 25. Dipersulit Abraham
26 Bab 26. Gadis Kecil
27 Bab 27. Diacuhkan
28 Bab 28. Menginap, Kejadian Tidak Terduga
29 Bab 29. Uang Kompensasi Untuk Tuan Muda
30 Bab 30. Marahnya Abraham
31 Bab 31. Sempat Ingin Menyerah, Bahaya Saat Sedang Menunggu
32 Bab 32. Berita Kecelakaan Alea
33 Bab 33. Alea Mati
34 Bab 34. Keyakinan Abraham
35 Bab 35. Di Negara Rush
36 Bab 36. Kejadian Yang Sebenarnya
37 Bab 37. Memiliki Keluarga Baru
38 Bab 38. Pekerjaan Alea
39 Bab 39. Misi Utama Ale
40 Bab 40. Bertemu Tuan Besar Liam
41 Bab 41. Abraham Ke Negara Rush
42 Bab 42. Menyelesaikan Masalah Tuan Liam
43 Bab 43. Bertemu Arlo
44 Bab 44. Dia Masih Bocah! Bukan Lawan Yang Seimbang
45 Bab 45. Di Klub Malam
46 Bab 46. Berada Di Tempat Yang Sama
47 Bab 47. Kembali, Setelah 5 Tahun
48 Bab 48. Tidak Ada Kata Berakhir, Alea
49 Bab 49. Tindakan Abraham Di Klub
50 Bab 50. Menyelamatkan Alea
51 Bab 51. Arlo Harus Tetep Menjadi Anak Yang Dirahasiakan.
52 Bab 52. Pembalasan Untuk Marcus
53 Bab 53. Wajahnya seperti tidak asing.
54 Bab 54. Akhirnya Abraham Bertemu Arlo
55 Bab 55. Tidak Mungkin Jika Arlo Hanya Anakmu!
56 Bab 56. Sudah Pasti Dia Anakku
57 Bab 57. Membawa Arlo Pergi, Hanya Dengan Begini Dia Akan Kembali.
58 Bab 58. Abraham Dan Arlo
59 Bab 59. Tidak Bisa Tidur
60 Bab 60. Dongeng Untuk Arlo
61 Bab 61. Kembali Ke Negara Asalnya
62 Bab 62. Kepulangan Alea Mengejutkan Penghuni Villa Mars
63 Bab 63. Tinggallah Di sini Dengan Patuh
64 Bab 64. Lakukan Sebagai Istri
65 Bab 65. Syarat Dari Alea
66 Bab 66. Rencana Yang Dieksekusi Dengan Sangat Baik
67 Bab 67. Tidur Bersama
68 Bab 68. Apa Yang Membuatmu Tidak Bisa Tidur?
69 Bab 69. Aku Menginginkanmu, Alea!
70 Bab 70. Gagal Untuk Malam Ini
71 Bab 71. Saingan Yang Tidak Bisa Dilawan
72 Bab 72. Ingin Mengatakan Pada Dunia Jika Alea Sudah Mati
73 Bab 73. Mau Tidak Mau, Abraham Yang Harus Turun Tangan.
74 Bab 74. Konferensi Pers
75 Bab 75. Istri Saya Masih Hidup.
76 Bab 76. Klarifikasi, Membuat Jessika Kacau
77 Bab 77. Temani Aku Mandi
78 Bab 78. Masih Ada Jessika Diantara Abraham Dan Alea.
79 Bab 79. Kamu Harus Menjauhkan Abraham Dari Jessika.
80 Bab 80. Alea! Aku Sudah Tidak Bisa Menahannya Lagi
81 Bab 81. Akhirnya....
82 Bab 82. Ingin Terus Menempel
83 Bab 83. Cucu Idamannya Sandra
84 Bab 84. Jika Kamu Berpikir, Aku Alea Yang Dulu, Itu Salah Besar!
85 Bab 85. Tidak Mau Lagi, Terlihat Baik
86 Bab. 86. Ingin Tahu Reaksi Abraham
87 Bab 87. Kesialan Jessika
88 Bab. 88. Tidak Suka Juno Datang.
89 Bab 89. Apa Hubungan Mereka Pada Kasus 4 Tahun Yang Lalu?
90 Bab 90. Menjemput Juno
91 Bab 91. Persaingan Sengit
92 Bab 92. Mengadu Pada Jimmy
93 Bab 93. Tuan Muda Seperti Pengangguran
94 Bab 94. Alea Menyimpan Rahasia
95 Bab 95. Rahasia Alea Terkuak
96 Bab 96. Alea! Kamu Meragukanku?
97 Bab 97. Bayi Yang Hilang Di Rumah Sakit Kota Froz
98 Bab 98. Kesaksian Sekretaris Lee.
99 Bab 99. Penyelidikan Abraham.
100 Bab 100. Rahasia Liam Diketahui Abraham,
101 Bab 101. Keberadaan Bayi Alea
102 Bab 102. Bayi Itu, Benar Sudah Meninggal.
103 Bab 103. Pukulan Besar Bagi Abraham
104 Bab 104. Jika Langsung Mati, Bukankah Terlalu Sederhana
105 Bab 105. Semua Sudah Diadili
106 Bab 106. Duka.
107 Bab 107. Kematiannya Akan Selalu Dikenang
108 Bab 108. Pengakuan Tuan Liam
109 Bab 109. Cari Bukti Dulu
110 Bab 110. Kondisi Sandra.
111 Bab 111. Siapa Lelaki itu?
112 Bab 112. Kebutuhan Batin Harus Tetep Terpenuhi, kan!
113 Bab 113. Keyakinan Alea, Menemui Titik Terang.
114 Bab 114. Tidak Akan Mengampuni Siapapun Yang Terlibat
115 Bab 115. Pelaku Sebenarnya Tertangkap
116 Bab 116. Helena Masih Hidup
117 Bab 117. Mewawancarai Jessika
118 Bab 118. Terbukti, Dia Helena.
119 Bab 119. Ini Baru Awal, Hukuman Untuk Jessika.
120 Bab 120. Asal Mula, Jessika Menjadi Helena
121 Bab 121. Apa Dia, Mempunyai Rencananya Sendiri?
122 Bab 122. Terjadi Belasan Tahun Yang Lalu
123 Bab 123. Janji Abraham Pada Jessika
124 Bab 124. Tempat Berlindung Untuk Jessika
125 Bab 125 Jessika Tidak Percaya
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Jebakan
2
Bab 2 Aku Tidak Berniat Mempunyai Anak Darimu
3
Bab 3 Dia Kembali
4
Apa Bisa Aku Mempertahankan, Abraham?
5
Bab 5 Hati Yang Patah
6
Bab 6 Sebaiknya Kamu Mengalah, Alea
7
Abraham, Mari Kita Akhiri Pernikahan Ini
8
Bab 8. Ingin Bebas
9
Bab 9. Apa Yang Kamu Inginkan, Alea
10
Bab 10. Ingin Bercerai! Apa Anda Yakin, Nyonya?
11
Bab 11. Apa Yang Terjadi?
12
Bab 12. Memang Jebakan Jessika
13
Bab 13. Nyonya Pergi, Tuan
14
Bab 14. Nyonya Tidak Meminta Apapun Dari Anda, Tuan
15
Bab 15. Apa Dia Memberikan Apa Yang Tidak Pernah Aku Berikan Selama Ini?!
16
Bab 16. Aku Tidak Menginginkanmu, Abraham
17
Bab 17. Ternyata Susah Juga Jika Tidak Ada Anda, Nyonya.
18
Bab 18. Jandanya Abraham Tidak Mungkin Kekurangan Uang
19
Bab 19. Identitas Kekasih Jessika
20
Bab 20. Di Danau Senja
21
Bab 21. Jadi Reporter
22
Bab 22. Melanggar Untuk Yang Kedua Kalinya
23
Bab 23. Seharusnya Ini Tidak Boleh Terjadi
24
Bab 24. Tidak Mau Menerima Apapun Dari Lelaki Itu
25
Bab 25. Dipersulit Abraham
26
Bab 26. Gadis Kecil
27
Bab 27. Diacuhkan
28
Bab 28. Menginap, Kejadian Tidak Terduga
29
Bab 29. Uang Kompensasi Untuk Tuan Muda
30
Bab 30. Marahnya Abraham
31
Bab 31. Sempat Ingin Menyerah, Bahaya Saat Sedang Menunggu
32
Bab 32. Berita Kecelakaan Alea
33
Bab 33. Alea Mati
34
Bab 34. Keyakinan Abraham
35
Bab 35. Di Negara Rush
36
Bab 36. Kejadian Yang Sebenarnya
37
Bab 37. Memiliki Keluarga Baru
38
Bab 38. Pekerjaan Alea
39
Bab 39. Misi Utama Ale
40
Bab 40. Bertemu Tuan Besar Liam
41
Bab 41. Abraham Ke Negara Rush
42
Bab 42. Menyelesaikan Masalah Tuan Liam
43
Bab 43. Bertemu Arlo
44
Bab 44. Dia Masih Bocah! Bukan Lawan Yang Seimbang
45
Bab 45. Di Klub Malam
46
Bab 46. Berada Di Tempat Yang Sama
47
Bab 47. Kembali, Setelah 5 Tahun
48
Bab 48. Tidak Ada Kata Berakhir, Alea
49
Bab 49. Tindakan Abraham Di Klub
50
Bab 50. Menyelamatkan Alea
51
Bab 51. Arlo Harus Tetep Menjadi Anak Yang Dirahasiakan.
52
Bab 52. Pembalasan Untuk Marcus
53
Bab 53. Wajahnya seperti tidak asing.
54
Bab 54. Akhirnya Abraham Bertemu Arlo
55
Bab 55. Tidak Mungkin Jika Arlo Hanya Anakmu!
56
Bab 56. Sudah Pasti Dia Anakku
57
Bab 57. Membawa Arlo Pergi, Hanya Dengan Begini Dia Akan Kembali.
58
Bab 58. Abraham Dan Arlo
59
Bab 59. Tidak Bisa Tidur
60
Bab 60. Dongeng Untuk Arlo
61
Bab 61. Kembali Ke Negara Asalnya
62
Bab 62. Kepulangan Alea Mengejutkan Penghuni Villa Mars
63
Bab 63. Tinggallah Di sini Dengan Patuh
64
Bab 64. Lakukan Sebagai Istri
65
Bab 65. Syarat Dari Alea
66
Bab 66. Rencana Yang Dieksekusi Dengan Sangat Baik
67
Bab 67. Tidur Bersama
68
Bab 68. Apa Yang Membuatmu Tidak Bisa Tidur?
69
Bab 69. Aku Menginginkanmu, Alea!
70
Bab 70. Gagal Untuk Malam Ini
71
Bab 71. Saingan Yang Tidak Bisa Dilawan
72
Bab 72. Ingin Mengatakan Pada Dunia Jika Alea Sudah Mati
73
Bab 73. Mau Tidak Mau, Abraham Yang Harus Turun Tangan.
74
Bab 74. Konferensi Pers
75
Bab 75. Istri Saya Masih Hidup.
76
Bab 76. Klarifikasi, Membuat Jessika Kacau
77
Bab 77. Temani Aku Mandi
78
Bab 78. Masih Ada Jessika Diantara Abraham Dan Alea.
79
Bab 79. Kamu Harus Menjauhkan Abraham Dari Jessika.
80
Bab 80. Alea! Aku Sudah Tidak Bisa Menahannya Lagi
81
Bab 81. Akhirnya....
82
Bab 82. Ingin Terus Menempel
83
Bab 83. Cucu Idamannya Sandra
84
Bab 84. Jika Kamu Berpikir, Aku Alea Yang Dulu, Itu Salah Besar!
85
Bab 85. Tidak Mau Lagi, Terlihat Baik
86
Bab. 86. Ingin Tahu Reaksi Abraham
87
Bab 87. Kesialan Jessika
88
Bab. 88. Tidak Suka Juno Datang.
89
Bab 89. Apa Hubungan Mereka Pada Kasus 4 Tahun Yang Lalu?
90
Bab 90. Menjemput Juno
91
Bab 91. Persaingan Sengit
92
Bab 92. Mengadu Pada Jimmy
93
Bab 93. Tuan Muda Seperti Pengangguran
94
Bab 94. Alea Menyimpan Rahasia
95
Bab 95. Rahasia Alea Terkuak
96
Bab 96. Alea! Kamu Meragukanku?
97
Bab 97. Bayi Yang Hilang Di Rumah Sakit Kota Froz
98
Bab 98. Kesaksian Sekretaris Lee.
99
Bab 99. Penyelidikan Abraham.
100
Bab 100. Rahasia Liam Diketahui Abraham,
101
Bab 101. Keberadaan Bayi Alea
102
Bab 102. Bayi Itu, Benar Sudah Meninggal.
103
Bab 103. Pukulan Besar Bagi Abraham
104
Bab 104. Jika Langsung Mati, Bukankah Terlalu Sederhana
105
Bab 105. Semua Sudah Diadili
106
Bab 106. Duka.
107
Bab 107. Kematiannya Akan Selalu Dikenang
108
Bab 108. Pengakuan Tuan Liam
109
Bab 109. Cari Bukti Dulu
110
Bab 110. Kondisi Sandra.
111
Bab 111. Siapa Lelaki itu?
112
Bab 112. Kebutuhan Batin Harus Tetep Terpenuhi, kan!
113
Bab 113. Keyakinan Alea, Menemui Titik Terang.
114
Bab 114. Tidak Akan Mengampuni Siapapun Yang Terlibat
115
Bab 115. Pelaku Sebenarnya Tertangkap
116
Bab 116. Helena Masih Hidup
117
Bab 117. Mewawancarai Jessika
118
Bab 118. Terbukti, Dia Helena.
119
Bab 119. Ini Baru Awal, Hukuman Untuk Jessika.
120
Bab 120. Asal Mula, Jessika Menjadi Helena
121
Bab 121. Apa Dia, Mempunyai Rencananya Sendiri?
122
Bab 122. Terjadi Belasan Tahun Yang Lalu
123
Bab 123. Janji Abraham Pada Jessika
124
Bab 124. Tempat Berlindung Untuk Jessika
125
Bab 125 Jessika Tidak Percaya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!