bab 19. Hidup dengan santai

Selain bibi Chen orang yang aneh, ada juga orang baik di gerobak sapi.

" bibi Chen, apa yang dikatakan menantu Yang benar? Jadi jangan membuat masalah. "Ling Mei, jangan pedulikan bibi Chen. Orang seperti itu sangatlah bermuka tebal. Di kritik banyak orang di gerobak sapi, bibi Chen terlihat malu dan melihat Ling Mei dengan wajah bersalah. Ling Mei mengabaikannya.

Gerobak sapi berjalan lebih dari dua jam sebelum sampai di desa. Setelah membayar, Ling Mei pergi dengan santai.

Saat ini sudah siang hari, Ling Mei berjalan dengan cepat untuk memasak masakan anak-anak. Dia melihat sekeliling, lalu mengeluarkan makanan dari dalam ruangannya. Ling Mei mengeluarkan tepung, bumbu dan manisan.

" ibu tiri, apakah kita punya makanan enak hari ini? Chia bertanya dengan tersenyum. sedangkan Chao hanya meliriknya lalu buang muka.

Chia mendekat dan melihat manisan di tangan Ling Mei. Dia tidak tahan untuk berteriak dengan senang.

Anak-anak pada umumnya suka makanan yang manis-manis. Namum penduduk desa tidak mampu membelinya.

" Ini makan dan berikan sebagian kepada kakak Chao, dan jangan makan terlalu banyak! Ling Mei hanya mengambil satu pon dari ruangannya, itu sudah cukup untuk mereka berdua. Dengan senyuman manis Chia berkata:" Terima ibu tiri, aku menyukaimu!" Sedangkan Chao menerima dengan diam. Tapi, jika di perhatikan ada riak di matanya.

Ling mei tidak memperdulikan kelakuan Chao, dia hanya tersenyum kepada Chia dan menjawab " sama-sama, makanlah dengan patuh"! Sambil mengusap kepalanya dengan lembut.

"Ini sudah siang, aku akan menyiapkan makanan."

Ling Mei berjalan ke dapur dan menata makanan di lemari.

Yang Feng biasanya menyiapkan hidangan untuk makan siang adalah sayuran liar atau sayuran dari halaman belakang.

Di zaman ini, kondisi di daerah pedesaan sangat buruk, semua orang hanya memakan sayuran liar atau sayuran yang di tanam. Di rebus, buat kuahnya banyak dan tambah sedikit garam itu dianggap enak dan mengenyangkan.

Untungnya Ling Mei datang ke zaman ini dengan ruangan penyimpanannya. Dia tidak pilih-pilih tentang hal apapun. Hanya saja, jika dia terus makan makanan seperti itu, akan membuatnya frustasi.

Ling Mei merebus daging babi yang sisa dan memisahkan lemak babi untuk di jadikan minyak. Cara memasak pada zaman ini sangat sederhana, tidak perlu skill yang luar biasa. Apalagi di pedesaan tidak memiliki cukup bumbu. Namum, Ling Mei berenca untuk membuat lebih enak. Dia memetik sayuran untuk di jadikan pancake, lalu memotong daging babi, bawang putih, jahe dan bawang Bombay. Bahan ini sangat di perlukan saat merebus daging babi agar tidak mau amis.

Penduduk desa tidak terlalu peduli, mereka menganggap enak jika bisa di makan dan diminum. Jadi wajar saja makanan yang dimasak tidak ada rasa sama sekali.

Setelah selesai memasak, Ling Mei mengajak anak-anak untuk makan. Sekarang Chao mau memakan masakannya, tapi dia tetap tidak banyak bicara.

Ling Mei tidak peduli, dia hanya fokus untuk makan. Sedangkan si bungsu sibuk memuji masakan Ling Mei.

Dia kemudian pergi ke halaman belakang untuk menanam biji yang dia beli dari pasar. Lalu menyiram dengan kekuatan air nya agar tumbuh dengan subur. Dia tidak terlalu peduli dengan apapun, Ling Mei hanya ingin hidup dengan santai tanpa melakukan hal-hal yang berat.

Terpopuler

Comments

Yurniati

Yurniati

tetap semangat terus update nya thorr

2024-11-09

1

Yurniati

Yurniati

terus lanjut update nya thorr

2024-11-09

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

terus sukses

2024-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Terlahir kembali
2 bab 2. Tidak di terima dengan baik!
3 bab 3. Ruang penyimpanan
4 bab 4. Ling Ling
5 bab 5. Obrolan di meja makan
6 bab 6. Naik Gunung
7 bab 7. Pohon tua
8 bab 8. Bertarung Bersama
9 bab 9. Berbagi dengan penduduk
10 bab 10. Chao berulah lagi
11 bab 11. Tamu di tengah malam
12 bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam
13 bab 13. Membuat kue talas
14 bab 14. Chia yang licik
15 bab 15. Pergi ke kota
16 bab 16. Toko obat Fu
17 bab 17. Menjual gingseng
18 bab 18. Menghasilkan uang
19 bab 19. Hidup dengan santai
20 bab 20. Identitas lain
21 bab 21. Ketahuan
22 bab 22. Rencana Ling Mei
23 bab 23. Melatih anak-anak
24 bab 24. Kelembutan yang langka
25 bab 25. Masalah lagi
26 bab 26. kapan aku menjadi ibunya!
27 bab 27. Istri yang galak
28 bab 28. Menghajar keluarga yang menyebalkan
29 bab 29. Orang misterius
30 bab 30. Diskusi
31 bab 31. Kerja sama
32 bab 32. Dirampok
33 bab 33. Merekrut perampok
34 bab 34. Chia yang berlida manis
35 bab 35. Membeli Tanah
36 bab 36. Datang untuk mencuri
37 bab 37.Yang Feng terluka
38 bab 38. Puding telur
39 bab 39. Akal-akalan Yang Feng
40 bab 40. Melatih Chao
41 bab 41. Pujian
42 Bab 42. Kekesalan Ling Mei
43 bab 43. Paman Gui dan bibi An
44 bab 44. Aku hanya ingin kejujuran dan kesetiaan
45 bab 45. Rencana
46 bab 46. Tapi ayah kan baik-baik saja!
47 bab 47. Sandiwara
48 bab 48. Perpisahan keluarga
49 bab 49. Suatu saat mereka akan menyesal
50 bab 50. Dimana wajah dinginnya saat pertama kali mereka bertemu?
51 bab 51. Jangan sampai menyinggung leluhur ini.
52 bab 52. Anak yang patuh dan sopan.
53 bab 53. Aku juga tidak ingin menjadi duda.
54 bab 54.Chia sangat menyukai hewan yang imut.
55 bab 55. Restoran Dun
56 bab 56. Benar, manusia lebih menakutkan.
57 bab 57.Cemburu
58 bab 58. Pemandangan yang indah
59 bab 59.Seluruh desa Su merasa gelisah.
60 bab 60. Tidak layak berbicara denganku.
61 bab 61. Melihatnya seperti orang mati.
62 bab 62. Menanam tanaman obat
63 bab 63.
64 bab 64.
65 bab 65.
66 bab 66.
67 bab 67.
68 bab 68.
69 bab 69.
70 bab 70.
71 bab 71.
72 bab 72.
73 bab 73.
74 bab 74.
75 bab 75.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
bab 1.Terlahir kembali
2
bab 2. Tidak di terima dengan baik!
3
bab 3. Ruang penyimpanan
4
bab 4. Ling Ling
5
bab 5. Obrolan di meja makan
6
bab 6. Naik Gunung
7
bab 7. Pohon tua
8
bab 8. Bertarung Bersama
9
bab 9. Berbagi dengan penduduk
10
bab 10. Chao berulah lagi
11
bab 11. Tamu di tengah malam
12
bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam
13
bab 13. Membuat kue talas
14
bab 14. Chia yang licik
15
bab 15. Pergi ke kota
16
bab 16. Toko obat Fu
17
bab 17. Menjual gingseng
18
bab 18. Menghasilkan uang
19
bab 19. Hidup dengan santai
20
bab 20. Identitas lain
21
bab 21. Ketahuan
22
bab 22. Rencana Ling Mei
23
bab 23. Melatih anak-anak
24
bab 24. Kelembutan yang langka
25
bab 25. Masalah lagi
26
bab 26. kapan aku menjadi ibunya!
27
bab 27. Istri yang galak
28
bab 28. Menghajar keluarga yang menyebalkan
29
bab 29. Orang misterius
30
bab 30. Diskusi
31
bab 31. Kerja sama
32
bab 32. Dirampok
33
bab 33. Merekrut perampok
34
bab 34. Chia yang berlida manis
35
bab 35. Membeli Tanah
36
bab 36. Datang untuk mencuri
37
bab 37.Yang Feng terluka
38
bab 38. Puding telur
39
bab 39. Akal-akalan Yang Feng
40
bab 40. Melatih Chao
41
bab 41. Pujian
42
Bab 42. Kekesalan Ling Mei
43
bab 43. Paman Gui dan bibi An
44
bab 44. Aku hanya ingin kejujuran dan kesetiaan
45
bab 45. Rencana
46
bab 46. Tapi ayah kan baik-baik saja!
47
bab 47. Sandiwara
48
bab 48. Perpisahan keluarga
49
bab 49. Suatu saat mereka akan menyesal
50
bab 50. Dimana wajah dinginnya saat pertama kali mereka bertemu?
51
bab 51. Jangan sampai menyinggung leluhur ini.
52
bab 52. Anak yang patuh dan sopan.
53
bab 53. Aku juga tidak ingin menjadi duda.
54
bab 54.Chia sangat menyukai hewan yang imut.
55
bab 55. Restoran Dun
56
bab 56. Benar, manusia lebih menakutkan.
57
bab 57.Cemburu
58
bab 58. Pemandangan yang indah
59
bab 59.Seluruh desa Su merasa gelisah.
60
bab 60. Tidak layak berbicara denganku.
61
bab 61. Melihatnya seperti orang mati.
62
bab 62. Menanam tanaman obat
63
bab 63.
64
bab 64.
65
bab 65.
66
bab 66.
67
bab 67.
68
bab 68.
69
bab 69.
70
bab 70.
71
bab 71.
72
bab 72.
73
bab 73.
74
bab 74.
75
bab 75.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!