bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam

" Kalau begitu kamu ingin melepaskan begitu saja? Tidak, membiarkan begitu saja akan membawa aib pada keluarga kita." Bibi tertua bersuara dan dia juga setuju dengan perkataan Nenek tua itu.

"Tidak mudah bagi kami membesarkanmu, jika kamu masih menghargai kami, Kamu harus mendengarkan kami, dan suruh wanita liar itu keluar.

Yang Feng terdiam, dan pamannya bertanya. "Apakah kamu membagikan daging babi hutan kepada penduduk desa hari ini? Saya datang kesini untuk melihat apakah masih ada yang tersisa. Jika masih ada, izinkan saya membawanya pulang untuk memulihkan kesehatan nenekmu.

Ternyata, mereka membuat keributan di tengah malam hanya ingin mengambil daging babi. Namun, Yang Feng tidak mudah di bujuk dan langsung menolak.

" Daging babi hutan telah di bagikan semua. Paman dan bibi telah mendapatkan beberapa hari yang lalu, itu cukup untuk dimakan keluarga sementara waktu".

Ketika pamannya melihat dia menolak, dia langsung marah dan langsung berubah menjadi dingin.

"Kamu tau ada banyak keluarga di rumah, dan berapa banyak orang yang Kamu miliki?. Selain itu, biar bibimu masuk untuk melihat apa yang tersisa.

Bibi tertua langsung mengerti dan melewati Yang Feng untuk masuk ke halaman rumah, Ling Mei membuka pintu dan berjalan keluar rumah.

"Apa yang kamu lihat?" Dia mendengar semua yang di bicarakan orang-orang ini, dia tau bahwa suami istri dan nenek tua itu bukan orang baik.

Di buku aslinya, mereka biasa mempersulit Yang Feng dan kedua anak itu, dan pada akhirny mereka berakhir dengan tidak baik.

Yang Feng melihat dia keluar, langsung memperkenalkan satu per satu, ini nenek, paman dan ini bibi. Ling Mei menyapa mereka dengan santai. Sikapnya tidak memperlihatkan rasa hormat.

"Nenek tua menoleh dengan marah dan meraung " Apa yang kamu lakukan disini , karena kamu di beli Yang Feng dengan uang, seharusnya kamu menjadi pelayan bukan jadi istri".

Mata Ling Mei di penuhi dengan senyuman. Dia menghadapi tatapan ganas beberapa orang, dia bahkan masih terlihat tenang.

"Dia membeliku untuk jadi istri, bukan jadi pelayan. Sekarang kamu sudah mengetahuinya, apa lagi yang ingin kamu lakukan?.

Bibi tertua menunjuk ke arah ember yang tertutup, "apakah didalamnya ada babi hutan? Jika ada, cepat keluar. Berikan kepada kami, biar Kami segera pergi.

Ling Mei menolak dan berkata " Bibi, itu akan kami jual ke kota untuk menghasilkan uang. Makanan dirumah tinggal sedikit lagi".

Nenek tua yang mendengar itu, memutar matanya dan berkata " apa yang akan terjadi pada kami jika kamu menjual semuanya, ayo keluarkan, lalu bagi menjadi dua bagian, sebagai berikan kepada kami, sebagai jual. Jika kamu menghasilkan uang bagikan kepadaku bentuk baktiMu!"

Yang Feng berkata dengan tenang, yang kemarin belum habis, jika nenek membawanya lagi, paman dan anda tidak akan mampu menghabiskannya. Selain itu, uang yang di hasilkan akan di gunakan untuk memperbaiki rumah kami.

Bibi tertua menjadi tidak senang. Sebelumnya mereka tidak terlalu sulit untuk mendapatkan sesuatu dari sini. Tetapi sejak Ling Mei datang, semua menjadi sulit.

"Apa yang harus diperbaiki, bukankah selama ini kamu hidup seperti ini? Bukankah kamu menjadi boros semenjak menikah dengannya?

Jangan terlalu menuruti kemauannya, masih banyak keluarga yang harus kamu pikirin."

Tiba-tiba suara Ling Ling terdengar. Yang Feng, karna nenek menginginkan daging babi hutan ini, ayo kita jual padanya dengan harga pasar.

Ketika nenek tua itu mendengarnya, membuka matanya lebar-lebar dan mulai berteriak.

"Apa yang kamu jual? Aku memintamu untuk membaginya kepada kami. Setelah kedua orang tuamu meninggal, aku dan keluarga pamanmu menjagamu."

Yang Feng dengan santai berkata:"Jika nenek menginginkan daging babi hutan ini, gimana kalo nenek memberikan kami uang untuk membeli makanan dan memperbaiki rumah kami.

Nenek tua itu semakin marah, dia meludah ketanah sambil mengutuk dengan semangat.

Setelah selesai mengutuk mereka, dia berkata "Ayo pergi, lupakan daging babi hutan itu, kita bisa membelinya di pasar, paman tertua dan bibi tertua mendengarkan itu, pergi dengan enggan"

Terpopuler

Comments

Hasnawiyah Ansar

Hasnawiyah Ansar

ko ada Ling Ling thor,bukan kah nama istri nya Yang Feng,Ling mei ya,,Ling Ling itu sipelakor kan🤔,harap d perhatikan lagi thor

2024-12-21

1

MissHalu🐌🐢

MissHalu🐌🐢

kenapa ya cerita d jaman kuno orang"nya itu pada nyebelin muka tembok gak tau malu🥶

2025-01-06

0

Septi Verawati

Septi Verawati

thor tanda bacanya d perhatikan lagi oke ganbatte💪💪

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Terlahir kembali
2 bab 2. Tidak di terima dengan baik!
3 bab 3. Ruang penyimpanan
4 bab 4. Ling Ling
5 bab 5. Obrolan di meja makan
6 bab 6. Naik Gunung
7 bab 7. Pohon tua
8 bab 8. Bertarung Bersama
9 bab 9. Berbagi dengan penduduk
10 bab 10. Chao berulah lagi
11 bab 11. Tamu di tengah malam
12 bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam
13 bab 13. Membuat kue talas
14 bab 14. Chia yang licik
15 bab 15. Pergi ke kota
16 bab 16. Toko obat Fu
17 bab 17. Menjual gingseng
18 bab 18. Menghasilkan uang
19 bab 19. Hidup dengan santai
20 bab 20. Identitas lain
21 bab 21. Ketahuan
22 bab 22. Rencana Ling Mei
23 bab 23. Melatih anak-anak
24 bab 24. Kelembutan yang langka
25 bab 25. Masalah lagi
26 bab 26. kapan aku menjadi ibunya!
27 bab 27. Istri yang galak
28 bab 28. Menghajar keluarga yang menyebalkan
29 bab 29. Orang misterius
30 bab 30. Diskusi
31 bab 31. Kerja sama
32 bab 32. Dirampok
33 bab 33. Merekrut perampok
34 bab 34. Chia yang berlida manis
35 bab 35. Membeli Tanah
36 bab 36. Datang untuk mencuri
37 bab 37.Yang Feng terluka
38 bab 38. Puding telur
39 bab 39. Akal-akalan Yang Feng
40 bab 40. Melatih Chao
41 bab 41. Pujian
42 Bab 42. Kekesalan Ling Mei
43 bab 43. Paman Gui dan bibi An
44 bab 44. Aku hanya ingin kejujuran dan kesetiaan
45 bab 45. Rencana
46 bab 46. Tapi ayah kan baik-baik saja!
47 bab 47. Sandiwara
48 bab 48. Perpisahan keluarga
49 bab 49. Suatu saat mereka akan menyesal
50 bab 50. Dimana wajah dinginnya saat pertama kali mereka bertemu?
51 bab 51. Jangan sampai menyinggung leluhur ini.
52 bab 52. Anak yang patuh dan sopan.
53 bab 53. Aku juga tidak ingin menjadi duda.
54 bab 54.Chia sangat menyukai hewan yang imut.
55 bab 55. Restoran Dun
56 bab 56. Benar, manusia lebih menakutkan.
57 bab 57.Cemburu
58 bab 58. Pemandangan yang indah
59 bab 59.Seluruh desa Su merasa gelisah.
60 bab 60. Tidak layak berbicara denganku.
61 bab 61. Melihatnya seperti orang mati.
62 bab 62. Menanam tanaman obat
63 bab 63.
64 bab 64.
65 bab 65.
66 bab 66.
67 bab 67.
68 bab 68.
69 bab 69.
70 bab 70.
71 bab 71.
72 bab 72.
73 bab 73.
74 bab 74.
75 bab 75.
Episodes

Updated 75 Episodes

1
bab 1.Terlahir kembali
2
bab 2. Tidak di terima dengan baik!
3
bab 3. Ruang penyimpanan
4
bab 4. Ling Ling
5
bab 5. Obrolan di meja makan
6
bab 6. Naik Gunung
7
bab 7. Pohon tua
8
bab 8. Bertarung Bersama
9
bab 9. Berbagi dengan penduduk
10
bab 10. Chao berulah lagi
11
bab 11. Tamu di tengah malam
12
bab 12. Meminta daging babi hutan tengah malam
13
bab 13. Membuat kue talas
14
bab 14. Chia yang licik
15
bab 15. Pergi ke kota
16
bab 16. Toko obat Fu
17
bab 17. Menjual gingseng
18
bab 18. Menghasilkan uang
19
bab 19. Hidup dengan santai
20
bab 20. Identitas lain
21
bab 21. Ketahuan
22
bab 22. Rencana Ling Mei
23
bab 23. Melatih anak-anak
24
bab 24. Kelembutan yang langka
25
bab 25. Masalah lagi
26
bab 26. kapan aku menjadi ibunya!
27
bab 27. Istri yang galak
28
bab 28. Menghajar keluarga yang menyebalkan
29
bab 29. Orang misterius
30
bab 30. Diskusi
31
bab 31. Kerja sama
32
bab 32. Dirampok
33
bab 33. Merekrut perampok
34
bab 34. Chia yang berlida manis
35
bab 35. Membeli Tanah
36
bab 36. Datang untuk mencuri
37
bab 37.Yang Feng terluka
38
bab 38. Puding telur
39
bab 39. Akal-akalan Yang Feng
40
bab 40. Melatih Chao
41
bab 41. Pujian
42
Bab 42. Kekesalan Ling Mei
43
bab 43. Paman Gui dan bibi An
44
bab 44. Aku hanya ingin kejujuran dan kesetiaan
45
bab 45. Rencana
46
bab 46. Tapi ayah kan baik-baik saja!
47
bab 47. Sandiwara
48
bab 48. Perpisahan keluarga
49
bab 49. Suatu saat mereka akan menyesal
50
bab 50. Dimana wajah dinginnya saat pertama kali mereka bertemu?
51
bab 51. Jangan sampai menyinggung leluhur ini.
52
bab 52. Anak yang patuh dan sopan.
53
bab 53. Aku juga tidak ingin menjadi duda.
54
bab 54.Chia sangat menyukai hewan yang imut.
55
bab 55. Restoran Dun
56
bab 56. Benar, manusia lebih menakutkan.
57
bab 57.Cemburu
58
bab 58. Pemandangan yang indah
59
bab 59.Seluruh desa Su merasa gelisah.
60
bab 60. Tidak layak berbicara denganku.
61
bab 61. Melihatnya seperti orang mati.
62
bab 62. Menanam tanaman obat
63
bab 63.
64
bab 64.
65
bab 65.
66
bab 66.
67
bab 67.
68
bab 68.
69
bab 69.
70
bab 70.
71
bab 71.
72
bab 72.
73
bab 73.
74
bab 74.
75
bab 75.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!