bab 6. Naik Gunung

Keesokan paginya, setelah selesai sarapan Yang Feng bersiap untuk pergi berburu di pegunungan. Ling mei mengikutinya dan memohon, " saya ingin ikut ke pengunungan untuk memetik sayuran liar, Tolong bawa saya bersamamu"!

Karena dia telah salah paham terhadapnya kemarin, sebagai kompensasi dia mengangguk dan setuju. " kalau begitu, kamu harus mendengarkan saya dan jangan berlarian". Menatapnya dengan curiga!

Ling mei setuju dengan gembira. Ini kesempatan untuk menguji kekuatannya.

Ketika keduanya mencapai tempat yang sering di kunjungi warga desa, Yang Feng berkata pada Ling mei " saya akan berburu di hutan ini, kamu tetap di dekat sini. Jangan terlalu jauh masuk kedalam.

Ling mei memperhatikan Yang Feng pergi dan merasa sedikit aneh. Apakah berburu memerlukan perjalanan sejauh itu?

Namun! Ling Mei tidak peduli, dia melihat sekeliling area tersebut. Tempat ini karna sering didatangi warga jadi tidak ada tanaman yang berharga, hanya ada sayuran liar. Itu pun tinggal sedikit.

Dia benar-benar penasaran dengan kekuatannya. Apakah masih sekuat di kehidupan sebelumnya. Ling Mei terus berjalan ke depan, dia melihat pohon anggur liar. Dengan penuh semangat dia menghampiri dan mengulurkan tangannya untuk menguji kekuatan kayunya. Perubahan langsung terlihat, anggur liar yang terlihat layu berubah menjadi lebih subur.

Ling Mei menyalurkan kekuatannya lebih banyak, ajaibnya muncul beberapa tangkai buah dan langsung matang. Melihat itu Ling Mei sangat senang, dia memetik semua untuk dibawa pulang. Mencoba memakannya, ternyata sangat manis, dan kenyal. Lebih enak daripada anggur mahal yang dia makan di kehidupan sebelumnya. Memang anggur bebas polusi lebih nikmat ditambah dengan kekuatan tipe kayunya, anggur lebih enak. Ada rasa hangat mengalir ke dalam tubuhnya membuat dia merasa nyaman. Kelelahan yang dia rasakan menghilang dalam sekejap!

Lalu Ling Mei menyentuhnya tanah dan menyalurkan kekuatannya, tiba-tiba air muncul deras di permukaan membasahi tanah di sekitar pohon anggur. Dia merasa senang akhirnya dia berhasil membangkitkan kedua kekuatannya.

Air yang bercampur dengan kekuatannya akan berubah menjadi air yang berkhasiat, dapat menyuburkan tanaman dan mengobati segala penyakit.

Ling Mei menjadi sangat antusias dan terus berkeliling dia dalam hutan.

Segera dia menemukan pohon buah lain, berjongkok dan menyalurkan sedikit kekuatannya biar pertumbuhan mereka tidak terlihat mencurigakan. Sewaktu dia naik gunung lagi, semua pohon ini mungkin akan berbuah lebat. Dia tinggal panen!

Semakin jauh dia masuk kehutan tanpa dia sadari. Dia melihat pohon yang sangat anehnya, pohon itu terlihat sudah tumbuh beberapa tahun, banyak akar yang melilit di tubuhnya. Dia sangat berbeda dengan pohon lainnya! Ling Mei berjalan mendekati pohon itu, sambil memperlihatkan dengan cermat. Dengan rasa penasaran , Ling Mei menyentuh pohon itu dan menyalurkan kekuatannya. Akar yang melilitnya terlepas dengan sendirinya, seperti ada kekuatan yang mendorong mereka menjauh. Ling mei sangat bingung, apa yang terjadi "pikirannya"

Entah apa yang terjadi pohon yang di depannya dapat bergerak. Ling Mei sangat ketakutan! Dia ingin melarikan diri. Walaupun kekuatan yang di miliki di luar nalar, pohon yang di depannya lebih di luar prediksi. Ling Mei tidak mengetahui bahwa masih banyak yang hal aneh yang akan dia temukan dimasa depan.