

SIMPANAN SUAMIKU

 

05. KEINGINAN PAPA & MAMA

**Dan hari ini Kedua orang tua Sandra kembali pulang.

" Non Sandra. " Pangil bik Arum

" Iya bik. " Jawab Sandra

" Non dipanggil oleh kedua orang tua Non. " Kata bik Arum dari luar kamar.

" Iya nanti Sandra kesana bik. " Jawab Sandra.

" Baik Non. "

Sandra pun keluar kamar dan langsung menemui Papa dan Mamannya.

" Ada apa Ma? " Tanya Sandra

" Papa dan Mama mau bicara perihal tentang perjodohan kamu. " Kata Mama Sandra

" Enggak usah lah, lagian Sandra masih 18 tahun belum saatnya untuk menikah dengan orang yang sama sekali tidak Sandra kenal. " Ucap Sandra

" Tapi hari pernikahan kamu itu sudah ditetapkan. " kata Papa

" Lagian calon suami kamu itu tampan kok nak. " Ucap Mama

" Tampan pun kalau Sandra tidak kenal, itu percuma saja Ma. " Jelas Sandra

" Pokoknya kamu gak boleh nolak karena calon suamimu itu akan datang dalam waktu 3 hari lagi. " Jelas Papa

" Setelah itu kalian akan langsung Papa dan Mama nikahkan. " Ucap Mama

" Langsung nikah? Sandra saja belum tau dia siapa. " Ucap Sandra

" Papa dan Mama sudah tau siapa calon kamu itu, jadi kamu tenang saja. " Ucap Papa

Sandra pun sangat kecewa dengan keputusan kedua orang tuanya itu.

Sandra langsung masuk kamar yang disusul oleh Kenzo.

" Sandra, Aku masuk ya. " Ucap Kenzo

Kenzo pun masuk dan mendapatu Sandra yang sedang menangis.

" Udah ah Sandra,, Jangan nangis. " Ucap Kenzo memeluk Sandra

" Sandra belum mau menikah. " Kata Sandra

" Mau bagaimana lagi, kedua orang tuamu sudah membuat keputusan. Dan itu harus kamu lakukan. " Ucap Kenzo

" Bagaimana kalau suami aku itu adalah Mafia yang jahat. " Ucap Sandra

" Nanti Aku akan memastikannya dulu. " Kata Kenzo

" Usia calon suamiku berapa tahun? Apa kamu tau? " Tanya Sandra

" Seumuran sama kaya aku, 20 tahun. " Jawab Kenzo

Semalaman Kenzo menghibur sepupunya itu dan mencoba untuk membujuk Sandra agar mau menikah.

Semalaman juga mereka berdua tidak tidur hingga dipagi harinya mereka mengantuk.

Di meja makan.

" Bagaimana apa kamu mau menerima perjodohan ini? " Tanya Papa

" Kalau Sandra tolak apa mungkin bisa? Pasti gak bisa kan? Percuma juga kalau Sandra menolak. " Ucap Sandra

" Sandra jangan seperti itu. " Kata Kenzo

" Apa yang Sandra bilang kan benar. " Ucap Sandra kepada Kenzo

" Ya sudah kalian sarapan, Setelah itu Kenzo kamu harus menemani Sandra untuk membeli pakaian yang akan dipakai saat menemui calon suaminya. " Ucap Tante Sari

" Iya tante. " Jawab Kenzo

Setelah selesai sarapan Kenzo dan Sandra langsung masuk ke kamar mereka masing - masing.

" Seharusnya di usia segini itu aku masih bisa bebas, bukanya mikirin pernikahan. " Gumam Sandra kesal.

Sandra pun melemparkan semua yang ada dikamarnya, bahkan Sandra memecahkan kaca miliknya dengan menggunakan tangannya.

Mendengar suara kegaduhan itu pun, Kenzo langsung ke kamar Sandra.

" Sandra lo gila ya? Liat itu tangan lo berdarah. " Ucap Kenzo

" lo ngapain kesini Kenzo. " Kata Sandra

" Pakek nanya lagi, sini ku obati dulu tanganmu itu. " Ucap Kenzo sambil menarik tangannya Sandra.

" Aku tau kamu marah, tapi gak sewajarnya lo ngelukai diri lo sendiri. " Kata kenzo yang sedang membersihkan tangan Sandra.

" Ingat Sandra, lo itu harus jaga emosi lo. Kalau lo gak bisa jaga emosi lo, kemungkinan kejadian 4 tahun yang lalu itu akan terulang lagi. " Ucap Kenzo

Sandra pun sedikit tersenyum

" Jika itu terulang maka kau yang akan jadi korban selanjutnya. " Kata Sandra

" Sebelum lo ngelakuin itu, gue bisa ngelakuin hal yang lebih parah lagi San. " Ucap Kenzo

Sandra pun tertawa sinis kepada Kenzo

" Dasar Psychopathy. " Kata Kenzo

Lalu Sandra menatap tajam Kenzo.

" Sudah selesai. " Kata Kenzo

" Aku akan ke belakang dan menyuruh bik Arum untuk membereskan kamarmu. " Kata Kenzo

Kenzo pun meninggalkan Sandra.

Dan bik Arum membereskan kamar Sandra, sedangkan Kenzo membawa Sandra ke kamarnya.

Hari ini Kenzo tidak jadi menemani Sandra, karena kondisi sandra yang tidak memungkinkan untuk di ajak keluar.

TUNGGU KELANJUTANNYA YA