5. KCTT 5

## Apartemen Nayla...

Waktu menunjukkan pukul 06:00 am, suasana Apartemen yang sebelumnya hening terpecahkan oleh suara mesin kopi bertepatan dengan Nayla keluar dari kamar dan menuangkan kopi untuk ia nikmati.

Pandangan wanita itu terhenti pada tumpukan hadiah yang masih berada di atas meja, merasa enggan untuk sekedar merapikan semua hadiah yang ia terima. Namun, ia tetap menghampiri tumpukan hadiah itu dan mengambil satu-satunya hal yang menarik perhatiannya, paper bag coklat yang gagal ia buka.

"Kau yang terbaik, Rose!" Nayla berkata pelan.

Wanita itu tersenyum ketika ia mengeluarkan isi dari paper bag coklat yang berisi dua cup kaca kopi favoritnya yang dikemas dalam sebuah kotak cantik. Hadiah dari Rose sahabatnya yang sangat memahami apa yang ia suka dan tidak ia suka.

Nayla menyimpan kopi itu di kabinet atas, lalu kembali duduk untuk menikmati kopi yang baru saja ia buat ditemani buku yang belum selesai ia baca. Kegiatannya terusik ketika ponselnya berdering dengan nama 'Rose' tertera pada layar ponsel yang membuat wanita itu segera menggeser layar ponsel untuk menerima panggilan.

📞📞📞📞📞📞

"Ya Rose?" sambut Nayla setelah menempelkan ponsel ke telinga.

"Pertemuanmu diadakan jam sepuluh pagi, dilanjutkan rapat jam dua siang, dan kamu bisa pulang setelah rapat selesai," papar Rose.

"Aku akan meletakkan berkas yang perlu kamu pelajari di mejamu," imbuhnya

"Baiklah, ada yang lain?" sambut Nayla bertanya.

"Untuk sekarang hanya itu, aku akan menghubungimu lagi nanti," jawab Rose.

"Baiklah," sambut Nayla.

📞📞📞📞📞📞

## Panggilan berakhir...

Nayla segera bersiap setelah panggilan berakhir, berpikir untuk berangkat lebih pagi dan menunggu asistennya di kantor redaksi tempat dirinya bekerja sekaligus menjadi tempat karya-karya miliknya diterbitkan.

...%%%%%%%%%%%...

Disisi lain, Rory dan tim-nya duduk di dalam mobil Van yang melaju dengan kecepatan sedang.

"Hooaammmm,,,!" Rory menguap singkat, menutup mulut sembari mengusap wajahnya.

"Mengapa harus kita yang datang ke kantor redaksi? Apa yang harus kita lakukan di sana?" Ethan memecah keheningan dengan bertanya setelah melihat Rory terlihat kurang tidur.

"Ini bahkan masih sangat pagi," Nathan menimpali.

"Kita tidak punya pilihan lain bukan?" sambut Thomas terkekeh pelan.

"Kita hanya perlu menurut dengan apa yang Martin katakan, dia tahu apa yang dia lakukan dan itu untuk kita semua," imbuhnya.

"Aku tahu, tapi kenapa harus kantor redaksi? Apa yang harus kita lakukan di sana?" sambut Ethan.

"Apa salahnya dengan kantor redaksi?" tanya Thomas.

"Ah,,, Aku hampir melupakan sesuatu, kau yang seorang kutu buku tentu saja akan senang jika datang ke kantor redaksi," jawab Ethan.

"Apakah kau juga berharap bisa bertemu dengan idolamu?" imbuhnya.

"Aku bahkan tidak tahu di mana idolaku berada," sahut Thomas.

"Bukankah kau mengirimkan hadiah?" sambut Ethan bingung.

"Aku mengirimkan hadiah ke alamat jasa kirim yang sudah menandatangani NDA," jawab Thomas.

"Dan pihak dari jasa kirim itu akan mengantarannya ke alamat tempat tinggal sang penulis. Itupun dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan informasi tentang tempat tinggal penulis tidak diketahui publik," imbuhnya.

"Ahh,,, Begitu rupanya,"

Ethan mengangguk mengerti, sedikit takjub dengan pihak jasa kirim yang bersedia menandatangani NDA untuk seorang penulis buku.

"Tapi tetap saja, kenapa harus kantor redaksi?" tanya Ethan lagi.

"Martin berkata padaku, pemimpin dari kantor redaksi itu yang mengundangnya, namun dia tidak bisa ke sana karena jadwal yang bertabrakan. Itulah mengapa dia meminta kita untuk menggantikannya," Kevin menjawab.

Rory kembali menguap, tubuhnya terus bergerak tidak nyaman dan berganti posisi untuk mencari posisi ternyaman baginya.

"Apakah kamu tidak tidur tadi malam, Rory?" tanya Thomas.

"Aku sempat tidur," jawab Rory.

"Tapi, aku terbangun jam tiga pagi dan tidak bisa tidur lagi," lanjutnya.

Rory memasang bantal leher di lehernya, kembali mengubah posisi duduk dengan menyandarkan punggung dan memejamkan mata.

"Ini mungkin terdengar kejam, tapi kamu tidak bisa tidur sekarang," kata Kevin.

"Ya,,, ya,,, ya,,, Aku tahu itu dan aku tidak tidur. Kamu tenang saja." jawab Rory sambil melipat kedua tangannya dengan mata terpejam.

"Aku bahkan masih mengingat semua yang baru saja kamu katakan, aku juga masih bisa mendengarmu berbicara," imbuhnya.

"Produser musik juga akan berada di sana," Kevin kembali berkata.

"Secara kebetulan, pemimpin redaksi juga ingin menulis artikel tentang kita di sana bersama produser musik,"

"Dalam hal ini, memang benar ini tugas Martin, namun tidak ada salahnya jika membantu," imbuhnya.

"Itu tak masalah bagiku. Lagipula, Martin sahabat kita," sambut Rory.

Suara notif pesan terdengar dari ponsel Kevin, membuat pria itu segera memeriksa ponselnya hanya untuk mendapatkan kabar bahwa mereka bisa bersantai sejenak sebelum menemui pemimpin redaksi.

"Sepertinya kita bisa bersantai sebentar," Kevin berkata dengan senyum mengembang.

"Martin memberi kabar, kita akan bertemu produser dan pemimpin redaksi setelah menyelesaikan rapatnya. Jadi, kita bisa menunggu di cafe yang berada tidak jauh dari kantor,"

"Sungguh?" sambut Rory segera menegakkan punggung, kedua matanya terbuka lebar.

"Aku membutuhkan secangkir kopi sekarang," imbuhnya.

"Kau bahkan bisa tidur kalau mau," celetuk Ethan

"Andai aku bisa, aku akan melakukannya," balas Rory.

Mereka tergelak singkat, memahami bagaimana kebiasaan yang dimiliki Rory di mana pria itu tidak bisa kembali tidur ketika tiba-tiba terbangun dari tidurnya atau ketika istirahatnya terusik oleh sesuatu.

...%%%%%%%%%%...

. . . . .

. . . . .

To be continued...

NOTE :

- NDA

Adalah singkatan dari Non-Disclosure Agreement atau perjanjian kerahasiaan. NDA adalah perjanjian hukum yang mengikat secara hukum antara dua pihak atau lebih untuk tidak mengungkapkan informasi sensitif.

Terpopuler

Comments

dewidewie

dewidewie

Apa yang namanya Ros itu memang galaknya, sama kayak kakaknya upin ipin🤣🤣🤣😌😌

2025-01-02

1

kok rose di sini sama kayak kak ros upin ipin galak

2024-11-07

1

Ucy (ig. ucynovel)

Ucy (ig. ucynovel)

secangkir ☕ buat rory, biar gk ngantuk terus

2024-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog
2 2. Pertemuan
3 3. KCTT 3.
4 4. KCTT 4.
5 5. KCTT 5
6 6. KCTT 6
7 7. KCTT 7
8 8. KCTT 8.
9 9. KCTT 9
10 10. KCTT 10.
11 11. KCTT 11.
12 12. KCTT 12.
13 13. KCTT 13.
14 14. KCTT 14.
15 15. KCTT 15.
16 16. KCTT16.
17 17. KCTT 17
18 18. KCTT 18.
19 19. KCTT 19.
20 20. KCTT 20.
21 21. KCTT 21.
22 22. KCTT 22
23 23. KCTT 23.
24 24. KCTT 24.
25 25. KCTT 25.
26 26. KCTT 26.
27 27. KCTT 27.
28 28. KCTT 28.
29 29. KCTT 29.
30 30. KCTT 30.
31 31. KCTT 31.
32 32. KCTT 32.
33 33. KCTT 33.
34 34. KCTT 34.
35 35. KCTT 35.
36 36. KCTT 36.
37 37. KCTT 37.
38 38. KCTT 38.
39 39. KCTT 39.
40 40. KCTT 40 (Masa Lalu Nayla).
41 41. KCTT 41 ( Masa Lalu Nayla)
42 42. KCTT 42 (Masa Lalu Nayla)
43 43. KCTT 43 (Masa Lalu Nayla)
44 44. KCTT 44 (Masa Lalu Nayla)
45 45. KCTT 45 ( Masa Lalu Nayla)
46 46. KCTT 46 ( Masa Lalu Nayla End)
47 47. KCTT 47
48 48. KCTT 48.
49 49. KCTT 49.
50 50. KCTT 50.
51 51. KCTT 51.
52 52. KCTT 52.
53 53. KCTT 53.
54 54. KCTT 54.
55 55. KCTT 55.
56 56. KCTT 56.
57 57. KCTT 57.
58 58. KCTT 58
59 59. KCTT 59.
60 60. KCTT (Tersudut) 60.
61 61. KCTT 61.
62 62. KCTT 62.
63 63. KCTT 63.
64 64. KCTT 64.
65 65. KCTT 65.
66 66. KCTT 66.
67 67. KCTT 67
68 68. KCTT 68
69 69. KCTT 69.
70 70. KCTT 70.
71 71. KCTT 71.
72 72. KCTT 72.
73 73. KCTT 73.
74 74. KCTT 74
75 75. KCTT 75
76 76. KCTT 76.
77 77. KCTT 77.
78 78. KCTT 78.
79 79. KCTT 79.
80 80. KCTT.
81 81. KCTT 81
82 82. KCTT 82
83 83. KCTT 83
84 84. KCTT 84
85 85. KCTT 85.
86 86. KCTT 86
87 87. KCTT 87
88 88. KCTT 88.
89 89. KCTT 89.
90 90. KCTT 90
91 91. KCTT 91.
92 92. KCTT 92.
93 93. KCTT 93
94 94. KCTT 94
95 95. KCTT 95.
96 96. KCTT 96.
97 karya baru
98 98. KCTT 98
99 99. KCTT 99.
100 100. KCTT 100.
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1.Prolog
2
2. Pertemuan
3
3. KCTT 3.
4
4. KCTT 4.
5
5. KCTT 5
6
6. KCTT 6
7
7. KCTT 7
8
8. KCTT 8.
9
9. KCTT 9
10
10. KCTT 10.
11
11. KCTT 11.
12
12. KCTT 12.
13
13. KCTT 13.
14
14. KCTT 14.
15
15. KCTT 15.
16
16. KCTT16.
17
17. KCTT 17
18
18. KCTT 18.
19
19. KCTT 19.
20
20. KCTT 20.
21
21. KCTT 21.
22
22. KCTT 22
23
23. KCTT 23.
24
24. KCTT 24.
25
25. KCTT 25.
26
26. KCTT 26.
27
27. KCTT 27.
28
28. KCTT 28.
29
29. KCTT 29.
30
30. KCTT 30.
31
31. KCTT 31.
32
32. KCTT 32.
33
33. KCTT 33.
34
34. KCTT 34.
35
35. KCTT 35.
36
36. KCTT 36.
37
37. KCTT 37.
38
38. KCTT 38.
39
39. KCTT 39.
40
40. KCTT 40 (Masa Lalu Nayla).
41
41. KCTT 41 ( Masa Lalu Nayla)
42
42. KCTT 42 (Masa Lalu Nayla)
43
43. KCTT 43 (Masa Lalu Nayla)
44
44. KCTT 44 (Masa Lalu Nayla)
45
45. KCTT 45 ( Masa Lalu Nayla)
46
46. KCTT 46 ( Masa Lalu Nayla End)
47
47. KCTT 47
48
48. KCTT 48.
49
49. KCTT 49.
50
50. KCTT 50.
51
51. KCTT 51.
52
52. KCTT 52.
53
53. KCTT 53.
54
54. KCTT 54.
55
55. KCTT 55.
56
56. KCTT 56.
57
57. KCTT 57.
58
58. KCTT 58
59
59. KCTT 59.
60
60. KCTT (Tersudut) 60.
61
61. KCTT 61.
62
62. KCTT 62.
63
63. KCTT 63.
64
64. KCTT 64.
65
65. KCTT 65.
66
66. KCTT 66.
67
67. KCTT 67
68
68. KCTT 68
69
69. KCTT 69.
70
70. KCTT 70.
71
71. KCTT 71.
72
72. KCTT 72.
73
73. KCTT 73.
74
74. KCTT 74
75
75. KCTT 75
76
76. KCTT 76.
77
77. KCTT 77.
78
78. KCTT 78.
79
79. KCTT 79.
80
80. KCTT.
81
81. KCTT 81
82
82. KCTT 82
83
83. KCTT 83
84
84. KCTT 84
85
85. KCTT 85.
86
86. KCTT 86
87
87. KCTT 87
88
88. KCTT 88.
89
89. KCTT 89.
90
90. KCTT 90
91
91. KCTT 91.
92
92. KCTT 92.
93
93. KCTT 93
94
94. KCTT 94
95
95. KCTT 95.
96
96. KCTT 96.
97
karya baru
98
98. KCTT 98
99
99. KCTT 99.
100
100. KCTT 100.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!