bab 20

Dia mengumpul kan foto foto gadis lajang dan belum menikah yang telah dan menunjuk kan nya kepada Theo satu per satu. Dia bahkan meminta pendapat nya. "Bagaimana kabar gadis ini?"

Theo melirik Angel dan merasakan niat nya. Theo sengaja mempermainkan nya dan bersikap seperti playboy. “Yah, lumayan. Dia terlihat sangat ceria. Kunci nya adalah bokong dan payudara nya yang besar.”

“Ini juga tidak buruk. Rasa nya harus manis.”

Angel menatap Theo dengan marah. “Kamu menyukai semua nya?”

“Ya. Apa yang harus kita lakukan?”

“Aku mencoba menjodohkan mu. Kau tidak akan menikahi mereka semua.”

Theo menundukkan kepalanya dengan tidak senang.

Apakah dia terlihat seperti seseorang yang tidak bisa menemukan pacar?'

“Dokter, pilihlah yang paling Anda sukai. Saya akan menjadi mak comblang Anda.”

Theo menahan diri dan berkata dengan serius, “Aku tidak menyukai satu pun dari mereka.”

Angel menatap gadis gadis itu dengan curiga. “Dokter, gadis seperti apa yang kamu suka?”

“Seperti kamu,” kata Thei serius.

Menganggap itu sebagai hiburan, Angel mengejek diri nya sendiri. “Wanita seperti ku tidak cocok untuk mu.”

“Kenapa?”

Angel memanggil nya. “Paman.”

Wajah Theo menjadi gelap. Gelar ini betul betul membunuh kerinduan nya akan cinta.

Pada saat ini Angel akhirnya mengerti. Di balik penampilan Theo yang tidak terkendali dan ada hati seorang pria yang busuk.

“Jangan bilang kau merayu ku?”

Theo terdiam.

“Bagaimana kau tahu?” Theo mencondong kan tubuh nya ke depan.

Angel beralasan dengan wajah serius. “Yah, awalnya aku salah paham bahwa kamu baik kepada setiap wanita karena kamu seorang pemain. Sekarang aku mengerti. Kamu bukan pemain kamu adalah teman wanita kamu tidak tertarik pada wanita. Hanya pria.”

Theo terdiam.

Pada akhirnya Theo memutus kan untuk melarikan diri.

“Aku ada urusan. Aku akan meninggalkan mu sekarang.”

Angel mengambil keputusan sambil melihatnya pergi. “Cepat atau lambat, aku akan meluruskan mu.”

Mungkin ayahnya telah memberinya kekuatan. Khususnya, kata kata, "Cerai saja jika kau tidak sanggup menerima nya," telah sepenuh nya melenyap kan kekhawatiran nya yang terakhir.

Dia masuk ke media sosial dan menghapus semua foto diri nya dan Amar yang memamer kan kemesraan mereka di masa lalu. Selain itu, dia mengubah bio “Nyonya Amar” menjadi “Angel”.

Bagaimana pun dia adalah menantu dari keluarga kaya. Setiap gerakan nya menarik perhatian publik. Tak lama kemudian, opini publik tersebar di mana mana. Banyak orang berspekulasi. "Hubungan antara Amar dan Angel telah berubah!"

Hal ini tak jauh dari topik yang menjadi tren sebelum nya. Netizen yang cerdas menghubung kan kedua hal tersebut dan sampai pada kesimpulan yang lebih mendalam.

“Tuan Muda Amar pasti telah berselingkuh.”

“Nyonya Angel apakah Anda mengucap kan selamat tinggal kepada cinta lama Anda? Saya sangat berharap wanita muda yang rendah hati dan sederhana ini dapat bertemu dengan cinta sejatinya di masa depan.”

Dalam waktu kurang dari dua hari, kegilaan internet kembali mendorong nya ke garis depan. Amar sangat marah.

Dia mengambil ponsel nya dan memeriksa profil media sosial Angel hanya untuk menemukan bahwa semua unggahan nya sejak hari pernikahan mereka telah dihapus bersih.

Hanya ada satu artikel yang disemat kan. "Berangkat lagi dan jadilah diriku yang baru."

Wajah tampan Amar tampak gelap. Dia menelepon Angel dengan marah, tetapi dia tidak menyangka panggilan itu akan gagal. Jelas karena Angel telah memblokir nya.

Dia mengirimi nya sebuah pesan, tetapi aplikasi tersebut malah hanya ceklis satu.

Amar sangat marah hingga dia memukul meja. “Kau punya nyali Angel."

Bukan kah itu karena dia tidak meminjam kan nya uang? Apakah dia harus marah dan membalas dendam pada nya?

Peristiwa ini membuat keluarga Li mencium sesuatu yang tidak biasa.

Orang tua itu sangat marah saat mengetahui nya. Dia memberi Amar peringatan terakhir “Amar perusahaan baru kita akan terdaftar selama periode waktu ini. Kamu membuat masalah bagi ku sekarang. Apakah kamu tidak ingin perusahaan itu terdaftar? Aku memperingatkan mu, aku tidak peduli metode apa yang kamu gunakan kamu harus menemu kan cara untuk mendapat kan pengampunan Angel. Kalau tidak, kamu bisa lupa untuk kembali ke rumah ini.”

Amar merasa gelisah. Dia tidak punya pilihan selain bernegosiasi dengan Angel.

Pada awal nya Amar menggertakkan giginya karena marah. “Angel apa yang sebenar nya kamu lakukan?”

Angel berkata dengan dingin, “Amar sejak saat kau meninggalkan ku di reruntuhan, kita tidak perlu melanjut kan pernikahan ini. Aku akan mengatakan nya lagi. Cerai. Aku tidak akan tahan dengan pernikahan yang tidak memiliki emosi seperti itu.”

Amar meraung, “Sudah kubilang itu kecelakaan. Bukan nya aku tidak ingin menyelamatkan mu. Aku hanya ingin memasti kan keselamatan Alin terlebih dahulu. Bagaimana pun, ayah nya adalah mitra strategis ku.”

Angel tampak sedih. Dia sama sekali tidak ingin berdebat dengan Amar.

Amar melihat keteguhan hati Angel di wajah nya yang penuh tekad. Memikir kan perintah lelaki tua itu, dia menarik napas dalam dalam.

“Apakah kamu menyalahkan ku karena tidak meminjamkan mu uang? Angel Aku benar benar kekurangan uang sekarang, tetapi jika kamu membutuh kan uang dengan segera, aku akan mencoba mencari cara untuk mendapatkan nya.”

Angel menyaksikan penampilan nya dengan dingin sambil tersenyum menggoda. “Tidak perlu. Aku sudah meminjam uang nya.”

Amar sedikit terkejut. “Tiga puluh juta bukan lah jumlah yang kecil. Siapa yang akan meminjamkanmu sebanyak itu?”

Di matanya Angel memiliki lingkaran pergaulan yang sempit, sedikit teman dan bahkan lebih sedikit teman kaya.

Angel menatap nya dengan dingin. “Ada banyak donatur yang bersemangat meminjam kan uang itu. Tidak semua orang sekejam dirimu.”

Amar merasa sedikit malu.

Angel mengabaikan nya. “Amar kamu tidak perlu menemui ku lagi di masa depan. Aku akan mencari pengacara untuk menyusun perjanjian perceraian kita. Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu dapat langsung menghubungi pengacara di masa depan. Aku tidak ingin bertemu dengan mu lagi.”

Dengan itu Angel memejam kan mata nya dengan lelah, seolah olah satu tatapan lagi pada nya akan membuat perut nya mual.

Amar menatap Angel yang tidak berperasaan dengan tidak percaya. Dia tidak pernah menyangka Angel yang dulu nya sangat mencintai nya, kini akan sangat membenci nya.

“Angel ini adalah masa kritis bagi perusahaan untuk go public. Citra publik saya tidak boleh rusak saat ini. Jika Anda mengingin kan perceraian, kita dapat membicara kan nya setelah perusahaan go public.”

Angel menyeringai. “Kamu bisa menunggu, tapi aku tidak bisa.”

"Anda…"

“Keluar.”

Amar pergi dengan kesal.

Sejak Angel menikah Ibu nya Amar tidak pernah menyukai nya sedikit pun, dan sekarang Angel membuat masalah di media sosial foto diri nya dan Amar di hapus, dia semakin marah.

Dia menemui Amar dengan marah dan mengkritiknya. “Istrimu telah dimanjakan olehmu. Apakah dia tidak tahu bahwa setiap tindakan istri kaya berkaitan dengan naik turunnya keluarga? Kamu harus memberinya pelajaran dan biarkan dia kembali untuk meminta maaf kepada para tetua.”

"Sudah terlambat bu."

“Apa maksudmu? Tidak bisakah kau menyetujui permintaan kecil dari ibumu? Kau masih saja memanjakan nya. Lihat saja semua hal jahat yang telah dilakukan nya akhir akhir ini. Mana yang tidak membuatmu menjadi pusat perhatian publik? Dia pembawa sial.”

“Angel bertekad untuk menceraikan ku.”

“Dia ingin menceraikan mu? Haha apakah kamu percaya tipuan nya? Amar, tidak mudah bagi seorang Cinderella seperti dia untuk menaiki tangga sosial. Tenanglah. Tipuan nya ini adalah tipuan sisa menantu perempuan yang kaya. Ketika kamu setuju untuk bercerai, dia pasti akan berbalik dan memohon padamu.”

Amar memikirkan nya dan merasa bahwa apa yang dikatakan ibunya masuk akal.

Bagaimana mungkin dia tidak cukup baik untuknya?

“Ibu benar, tapi Kakek sedang marah. Tidak baik bagi Angel untuk terus berdebat denganku, kan? Kita harus mencari cara untuk menenangkan nya.”

“Jangan khawatir. Saya punya ide.”

Ibu Amar pergi ke rumah sakit untuk menemui Angel.

Di dalam ruang terdengar suara Theo "Angel, kamu harus percaya diri kamu bisa melakukan nya. Kita akan melakukan selangkah demi selangkah, aku yakin kamu pasti bisa."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***