bab 18

Melalui panggilan telepon Ayah Qi merasa ada yang tidak beres dengan Angel. Akhir nya ia memutus kan untuk menelepon teman nya, yaitu Ratna.

"Ratna, aku merasa Angel ada sesuatu yang di sembunyi kan. Selama ini hanya bertukar kabar lewat telepon tapi kali ini, seperti nya ada sesuatu yang ingin ia sampai kan namun masih ragu. Kamu teman nya pasti tahu kan apa yang terjadi dengan Angel, coba beri tahu aku."

Ratna menimbang jawaban nya, karena sebelum ini sudah diberi pesan oleh Angel agar tidak mencerita kan tentang dia melompat dari gedung. Namun dia adalah keluarga nya.

"Pak, hidup Angel sangat sulit Angel di culik bersama Alin namun Amar memilih Alin akhirnya Angel memutus kan melom pat dari jendela gedung."

Ketika Tuan Qi mendengar putri nya di khianati dan di tinggal kan menjadi sangat marah dan menggertak kan gigi nya "Amar kau bajingan, aku akan memberi mu pelajaran."

"Tuan Qi aku tahu kau sangat marah tapi jangan gegabah terhadap Amar, jika kau melakukan sesuatu tanpa pertimbangan Angel yang akan menjadi target Amar."

Ayah Qi tidak punya tempat untuk melampias kan kemarahan nya dan menghentak kan kaki nya dengan cemas.

"Apakah kita akan membiarkan Amar begitu saja?"

"Tuan Qi tenang saja, aku akan selalu ada di sisi Angel. Aku akan mencari bukti perselingkuhan Amar dan Alin, dengan begitu Angel akan mudah untuk bercerai dengan Amar. Tolong tahan kesedihan dan kemarahan mu, jangan sampai merusak rencana Angel dan lawan menjadi waspada."

Ayah Qi sangat mencintai putri nya jadi dia mencoba meredam emosi nya "Lalu dimana Angel di rawat sekarang? Aku ingin mengunjungi nya."

"Tuan Qi jika anda ingin mengunjungi nya saya harap diam diam, karena Angel takut jika anda tahu maka akan membujuk nya untuk tidak bercerai."

"Saya tidak tahu putri ku begitu menderita, pantas saja dia tak pernah menghubungi kami ternyata dia hidup menderita. Ratna ajak aku melihat nya, aku hanya ingin melihat keadaan putriku, aku tidak akan menemui nya."

"Baik lah." Setelah itu mematikan telepon dan memberi alamat tempat Angel dirawat dan memberi pesan "Tuan Qi aku tidak akan menemani mu, takut jika Angel mencurigai ku. Datang dan lihat lah sendiri."

Setelah beberapa saat Ayah Qi datang ke rumah sakit, ketika memasuki lorong tempat Angel di rawat ia tidak sengaja menabrak Theo, melihat papan nama nya dia segera mencengkram baju Theo dan berkata "Kamu dari keluarga Amar? Kamu siapa nya?"

Theo mengerut kan kening kenapa orang ini tiba tiba bertanya soal Amar dan marah terhadap nya, namun Theo masih berusaha untuk tetap tenang dan menjawab dengan bijaksana "Amar adalah keponakan ku, jika keponakanku menyinggungmu aku akan meminta maaf atas namanya. Namun setiap ketidakadilan memiliki pelaku nya dan setiap utang memiliki debiturnya. Sungguh tidak sopan bagimu datang ke rumah sakit untuk menyelesaikan masalah denganku. Silakan pergi segera.”

“Rumah sakit bukan tempat untuk orang orang tidak berguna. Jika Anda sedang berkunjung, tolong beri tahu saya nama pasien yang Anda kunjungi. Jika tidak silakan segera pergi.”

Tuan Qi tidak mau repot repot berbicara dia hanya memutar bola mata nya.

Theo hanya bisa memberi perintah pada petugas keamanan, “Seseorang bawa paman ini pergi.”

"Aku tidak akan pergi."

“Paman, ini rumah sakit. Harap patuhi peraturan rumah sakit.”

“Saya di sini untuk berkunjung.”

“Lalu berapa nomor bangsal pasien yang ingin Anda kunjungi?”

Tuan Qi tidak mampu menjawab, karena dia hanya ingin melihat Angel dari jauh tidak ingin benar benar mengunjungi nya. Namun keributan di koridor tersebut tentu saja menarik perhatian orang terutama kamar terdekat.

Begitu juga dengan Angel mendengar suara yang familiar bagi nya, dia berusaha untuk menaiki kursi rodan dan melihat keluar apa yang terjadi. Ketika di ambang pintu dia berkata dengan lemah "Lepaskan dia."

Setelah itu dia berusaha untuk mendekat ke arah lelaki tua itu dan berkata "Ayah"

Theo kaget mendengar ucapan Angel, ternyata dia adalah Ayah Angel. Lalu berbalik dan meminta maaf. "Paman maaf kan aku, aku tidak tahu kau Ayah Angel."

Angel merasa sakit hati memikir kan Ayah nya dan berkata kepada Theo “Kamu harus pergi memeriksa matamu. Mengapa kamu begitu bodoh sampai mengusir keluarga pasien?”

Theo merasa terhina, dia tidak menyangka Angel akan berkata seperti itu. Tapi memikirkan Ayah Angel kenapa dia harus diam diam mengunjungi anak nya dan membuat dia curiga terhadap gerak gerik nya. Namun dia segera menepis pikiran pikiran itu dan tetap minta maaf terhadap Lelaki tua itu.

"Paman maaf kan saya atas kecerobohan ini."

Tuan Qi hanya menjawab "hhmmp." Dia masih marah.

Dia menyenggol lengan Angel meminta bantuan untuk meminta maaf terhadap Ayah nya, namun Angel diam saja. Berpikir Angel tak bisa di andal kan akhirnya dia berpikir sendiri.

“Paman jarang sekali Anda datang ke ibu kota. Kebetulan malam ini saya sedang senggang. Izinkan saya menjadi tuan rumah dan mentraktir Anda makan? Anggap saja ini sebagai permintaan maaf atas kecerobohan saya.”

“Itu tidak perlu. Aku tidak akan lama di sini. Aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan putriku.”

“Angel kamu sudah lama di rumah sakit. Kamu pasti ingin makan sesuatu yang berbeda. Bagaimana kalau aku mengajak mu makan sesuatu yang lezat malam ini?”

“Putri saya masih dirawat di rumah sakit. Apakah dia bisa dipulangkan? Bagaimana jika lukanya terinfeksi?”

Theo menjelaskan dengan sabar “Paman, jangan khawatir. Luka Angel sudah sembuh. Pada prinsip nya, dia adalah pasien yang bisa dipulangkan. Namun, untuk memfasilitasi rehabilitasi nya, kami membiarkan nya tetap tinggal di rumah sakit.”

Melihat Theo masih muda, lelaki tua itu merasa ragu dengan perkataannya. Ia menggelengkan kepala dan melambai kan tangannya. “Apakah dia bisa dipulang kan atau tidak, dokternya yang akan memutuskan.”

Theo berkata, “Paman, saya dokter yang merawat Angel.”

Lelaki tua itu tercengang.

Dia menatap Theo dengan tak percaya dan bertanya pada Angel dengan ragu, “Apakah dia orang yang menyelamatkan hidupmu?”

Angel mengangguk.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!