Princess Jasmine

"Omong kosong apa ini"

"Tuan Ab ini sudah hampir satu tahun tapi Nona Angela tidak memberi respons apapun"

"Apa kau ingin mati dokter brengs*k"

"Ab tenangkan dirimu, mungkin sudah saat Angela beristirahat dengan tenang Nak.." Linsa mencoba menenangkan Ab yang dibuat marah dengan saran dokter untuk melepas alat penopang hidup anaknya Angela.

"Damn..Ab tenanglah" Aziel mencoba mengambil pistol yang ada ditangan saudara kembar nya tapi sia-sia karena Ab keukeuh pada pendiriannya.

"Ab Come on..tenanglah boy tidak ada yang akan menyentuh kekasihmu percayalah..aku sudah menyiapkan tempat lain untuk melanjutkan perawatan Angela. Come on boy berikan pistol itu.. Ingatlah Angela tidak menyukai kau memagang benda itu jangan buat Angela marah.. Please berikan pistolmu padaku"

Sesaat Ab menatap Angela dan langsung ambruk disamping ranjang kekasihnya. Axelle dengan cepat langsung mengambil pistol yang terlepas dari tangan Ab dan melemparkan nya pada Scott.

"Simpan pistol ini bodoh jangan pernah kau memberikan lagi pada saudaraku Ab" Desis Aziel kesal pada Scott.

"Maafkan saya Tuan Az.."

"Kau hampir membuat saudara menjadi seorang pembunuh Scott"

Bruuuuukkk

"Abranie.." Yuna yang melihat anaknya ambruk dilantai langsung memeluk memberi ketenangan.

"Mom.. Angela akan bangunkan..Mommy percaya itu"

"Yes, Angela pasti akan membuka matanya son. Tenanglah boy wanitamu akan baik-baik saja" Yuna yang sudah bisa membuat putranya tenang memberi isyarat pada dokter untuk memberi obat penenang pada Ab.

Ab sudah dibuat tidur dengan obat yang disuntikan dokter. Sementara Yuna yang ditemani oleh Daniel dan dua saudara kembar Abranie kini sudah berada didalam ruangan meeting rumah sakit dengan semua dokter yang bertanggung jawab atas kekasih putranya.

"Hal bodoh apa yang baru saja kalian katakan pada putraku. Kalian ingin kepala kalian hancur karena pistol milik anakku, sudah aku katakan semua keputusan tentang Angela hanya putra ku yang berhak memutuskan nya"

"Maafkan kami Nyonya DaMi.. tapi sudah hampir satu tahun Nona Angela tidak..."

Praaaaaank...

Dengan wajah merah Yuna berdiri dan melemparkan gelas yang ada dihadapannya.

"Aku tidak menyukai pembangkang.! kuasa Tuhan benar adanya jadi bukan tidak mungkin jika kekasih putraku akan kembali sadar. Atau ada yang sedang menjadi Penghianat disini..!!"

Deg

Daniel saling memandang dengan kedua putranya, karena kini istrinya kembali memunculkan identitas Moris yang sudah lama tidak terlihat.

What Mom.. What you say..?

Siapa yang berani bermain dengan keluarga kita..( Batin Axelle)

Penghianat..(Batin Aziel)

Semoga dugaanmu kali ini salah Baby.. (Batin Daniel)

"Aku harap tidak ada Penghianat disini.. Axelle, Aziel kalian lakukan penjagaan extra dikamar rawat Angela dan pastikan ada salah satu orang kepercayaan Moris berjaga didalam kamar kalau perlu kalian yang stay disana sampai Mommy kembali"

Glek...

"Where are you going Mom..?" Tanya Aziel

"Amerika Serikat"

"What..?" Axelle memandang dalam Aziel memastikan dugaan nya benar.

Yuna dengan lembut menggandeng suaminya meninggalkan ruangan meeting menuju kamar dimana Ab tengah tertidur. Kelemahan Yuna bukannya hanya suaminya tapi anak-anak Yuna juga salah satu kelemahan sekaligus kekuatan Yuna. Sudah satu tahun hati Yuna dibuat sakit melihat putranya kehilangan separuh jiwanya.

Abranie kenapa dirimu selemah ini.. Angela pasti sedih melihatmu seperti sekarang..

Stay Strong, Mommy akan melakukan sesuatu untukmu..

Semoga feelingku salah (Batin Yuna)

"Tante Yunaa.."

"Jaga sikapmu Casandra" Tegas Axelle

"Siapa kamu" Yuna menatap mata wanita muda yang berdiri didepan menangkap ada sesuatu dibalik sikap manisnya.

"Saya Casandra Sekertaris Abranie"

"Tuan Abranie, panggil putra ku dengan sebutan itu di bos mu bukan teman kencan ataupun kekasihmu" Tegas Yuna

Casandra langsung tertunduk tidak menduga akan mendapat respons diluar dugaannya, karena sejujurnya Casandra tidak mengenal sosok wanita cantik yang ada dihadapannya.

"Maafkan saya"

"Aziel, Axelle lakukan seperti kata-kata Mommy"

"Mommy.." Abranie mulai membuka matanya dan mencoba untuk bangun. Tapi mendengar langkah kaki Casandra yang sudah melangkahkan kakinya beberapa langkah berniat mendekati Abranie terhenti karena Yuna tiba-tiba membalikkan tubuhnya menghalangi niat Casandra.

"Aku tidak suka ada sembarang wanita mendekati putraku, dan kau pasti tahu jika putraku sudah memiliki kekasih. Lakukan pekerjaanmu selayaknya seorang Sekertaris dan urungkan niatmu mendekati putraku"

Deg

"Baik Nyonya.."

"Abranie jangan kau berani mempermainkan Angela, Mommy harap dirimu bisa mengurus hama dalam hubungan kalian" Tegas Yuna dengan menatap sinis pada Casandra yang masih berdiri dihadapannya.

Abranie tahu maksud Mommy nya adalah Casandra, karena secara terang-terangan Casandra mendekati dirinya. Dan beberapa kali mencoba menggoda nya.

Abranie menatap Axelle memberi tanda agar mengurus hama yang mengganggu Mommy.

Sial Kenapa Mommy nya Ab sangat sulit untuk disentuh dan bahkan dia terang-terangan menolak kehadiranku disana..

Arghhh ini gara-gara wanita sialan itu, kenapa saat ada yang menembaknya dia tidak langsung mati, itu akan lebih mudah untukku mendekati Abranie. (Batin Casandra)

Deg

"Hai Angela miss you girl.. Kapan kamu akan bangun sayang, putraku sudah sangat tersiksa"

Tubuh Yuna lemas melihat gadis muda yang sedang terbaring diatas tempat tidur. Gadis muda yang sudah dianggap sebagai putri nya kini terbaring kaku karena menyelamatkan nyawa putra dari kematian.

Sudah satu tahun ini semua orang sedih karena telah hilang senyuman manis, tingkah lucu dari Angela.

Amerika Serikat

"Dokter Jasmine.."

"Iiishh Uncle Stop.."

"Where you go..? Casino?"

"You Stupid.."

"Haha bisa aku datang mesin uangmu girl"

"Huh Uncle tutup mulutmu dan segeralah naik"

Jasmine Yariena Moris adalah anak bungsu dari Yuna dan Daniel. Sudah satu tahun ini Jasmine menetap di Amerika Serikat berpropesi sebagai dokter dirumah sakit milik keluarga Moris sekaligus sebagai pemimpin rumah sakit.

Jasmine yang memiliki darah Moris tumbuh menjadi wanita yang energik dan memiliki mesin penghasil uang dengan nominal fantastis. Dalam kurun waktu lima bulan Jasmine sudah masuk kedalam urutan 5 dari 10 orang yang memiliki kekayaan fantastis di Amerika Serikat.

Ya Jasmine kini sudah mengambil alih Casino terbesar didunia dan menjadi mesin penghasil uang untuk dirinya.

Jasmine yang memiliki hobi balapan mobil sudah dikenal oleh banyak pembalap liar, karena sosok dokter muda itu selalu memenangkan balapannya.

"Nona Yariena.." Sapa wanita cantik yang tak lain adalah asisten pribadi Jasmine.

Sebagai pemilik Casino dan seorang pembalap Jasmine lebih dikenal sebagai Yariena bukan Jasmine. Jasmine menempatkan beberapa pengawal disetiap sudut Casino. Pelayan tertunduk hormat saat Jasmine mulai memasuki Casino. Dengan langkah anggun dan sorot mata tajam nya Jasmine menyapu seluruh isi Casino miliknya. Semua orang yang melilit kedatangan sang pemilik casino langsung tertunduk memberi hormat dan mulai merasakan ada aura kuat yang membuat merinding. Jasmine hanya akan muncul diarea utama Casino saat ada penawaran yang menarik untuknya karena setiap malam Jasmine hanya memantau keadaan Casino dari cctv yang terpampang lebar diruangan pribadi nya.

"Apa yang ingin Uncle dapatkan disini..?"

"Itu.. "

"Sebuah kalung..?"

"Apakah itu mahal..?"

"Harganya setara dengan 1 unit mobil mewahmu amour.."

"Okay come on aku akan mendapatkan nya untukmu"

FYI

Hallo..

Untuk hari Senin-Jumat Authoor paling bisa up 1-2 bab saja jadi mohon bersabar ya..

Alasannya karena Authoor kerja..

Untuk weekend diusahakan up lebih dari hari-hari biasa ya..

Dan diusahakan setiap hari up ya..