Makin dekatttt

"Ayoooooo, gue udah selesai nihhh" ajak Thia saat baru saja keluar dari kamar.

"Hemmmm" Tian pun berdiri dan berjalan bersama Thia ke arah mobil nya.

"Lo gak ada kerjaan yah kalau lagi weekend gini?" Tanya Thia kepo

"Ada" jawabnya singkat

Saat sudah sampai di depan mobil, Thia sebenarnya agak terkejut dengan tingkah bos nya itu, Tian berjalan ke arah pintu penumpang, dan membukakan pintu itu untuk Thia.

"Hahh? Sok baik banget sih Lo" ucap Thia menolak di manja oleh bos nya itu.

"Kenapa? Yah ini maksud gue kerjaan gue jadi supir Lo!!" Kesal nya lalu memberikan kode agar Thia segera masuk.

Setelah Thia masuk kedalam mobil, sebenarnya jauh didalam hati Thia sangat senang karna diperlakukan manja oleh bos yang terkenal gila itu.

"Terimakasih pak supir, sekarang saya akan memandu jalannya anggap saja saya google maps yahhh" ucap nya dengan penuh gembira.

"Hemmm, kota kearah mana nona?" Tanya Tian

"Kearah kiri saja supaya mengirit waktu" ucap Thia

Sepanjang jalan Thia mengarahkan arah pada Tian.

Dan tak terasa mereka sampai di sebuah rumah yang terlihat luas dan sangat besar, sebenarnya hampir sama dengan rumah Tian namun Tian tak terpikir bahwa Thia adalah anak dari orang berada, melihat penampilan Thia yang tak pernah terlihat mewah dalam berpakaian baik dalam berbicara.

"Ini rumah Lo?" Tanya Tian memastikannya

"Hemmm, tepatnya rumah orang tua gue sihh" jawab nya

Setelah satpam membukakan gerbang mobil itu mulai memasuki pekarangan rumah dan berhenti tepat di depan pintu masuk.

Thia dengan bersemangat keluar dan membukakan pintu mobil Tian.

"Ayoo keluar bapak supir, alangkah lebih baiknya jika bapak menyapa papi dan mami saya terlebih dahulu" kata Thia

"Iyahhh, lagian gue juga mau turun kok" ucap Tian

"Hehhehe jaga-jaga aja siapa tau Lo langsung kabur"

Mereka berdua masuk ke dalam rumah itu dengan berjalan berdampingan.

Papi dan Mami nya yang tampak sedang menonton film di depan televisi belum menyadari kedatangan mereka.

"Lihat dehh kalau gue gak bersuara pasti gak ada yang sadar gue udah pulang" ucap Thia mengejek kedua orang tua nya di depan Tian

"Namanya juga lagi nikmatin film" ujar Tian

"ishhh kok Lo malah belain sihhh" kata Thia dengan kesal

"Papiiiiiiii, Mamiiiiiiiiiii" panggil Thia yang membuat keduanya secara bersamaan menoleh kearah mereka.

"Hah?? Pak Fedrik?" Kata Tian dengan suara shock

"Hahahhaha selamat datang di kediaman kami nak Tian" sambut papi Thia

"Ouhhh ini yang namanya Tian, halo nak Tian saya mami nya Thia dan istri nya pak Fedrik" ucap mami nya memperkenalkan diri.

"Halo Tante, halo juga pak Fedrik, jujur saya masih agak shock ternyata orang tua dari Thia itu bapak sendiri" ucapnya

"Hahahha tidak perlu segan, kita di luar kantor, santai saja" kata tuan Fedrik

"Papi kenal sama dia?" Tanya Thia

"Tentu saja kenal, kita kan rekam kerja nak, dan Tian ini satu-satunya pemimpin perusahaan besar termuda di Asia, jadi tak jarang namanya di kenal banyak pengusaha pula" Ujar Papinya.

"Ouhhhh gituuuu" ucap Thia

"Mari duduk nak Tian, akan Tante siapkan minuman yahh" ucap mami nya

"Ehhh mii, gak usah biar Thia aja yang buatkan, papi dan mami bisa lanjut nonton film nya biar Tian juga gak canggung, nanti thia aja yang nemanin Tian ngobrol" ujar Thia, karena masih melihat kalau Tian sedikit canggung dan masih terlihat shock.

"Miii benar juga kata anak kita, biarin aja mereka berdua, biar hubungannya juga makin erat, kita lanjut aja yok" ucap tuan Fedrik pada istrinya.

"Hahahah benar juga itu, yaudah kamu ajak Tian ngobrol aja yahh, papi dan mami lanjut nonton, nanggung kan gak enak yahh Pi" ucap nya

Kedua orang tuanya pun pura-pura menghiraukan Thia dan Tian, dan merasa sedikit lega karna akhirnya anaknya mau bergaul dengan lawan jenis nya.

"ini gue buatin Lo minuman yogurt doang, tapi enak kok" ucap Thia memberikan segelas yogurt pada Tian

"Makasih yahh, tapi kenapa Lo gak pernah cerita sama gue yah kalau bokap Lo itu pak Fedrik?" Tanya Tian

"Kan Lo gak pernah nanya sama gue!" Jawab Thia

"Huffttttttt" kata Tian merasa frustasi

"Ehhh Lo gak usah khawatir kali sama masalah kita di kantor, gue gak mau kok beberkan hal yang gak perlu di ceritain ke orang tua gue" jawab Thia

"Gue gak mikirin itu kali, gue hanya teringat sama sesuatu aja"

"Teringat apa?" Tanya Thia kepo

"Udah ahh Lo kepo banget" ucap Tian

"Emmmm ayolahh kasih tau gue dong, cepatt!!!!! ihhhhhh Lo kenapa sihhhh susah banget di rayuu"

"Udahh ahh gak penting" kata Tian tetap menolak

"ihhhhhhhh" ucapnya ngambek dan memajukan muncungnnya.

"Iyahh iyahhh, pak Fedrik pernah mau jodohin gue sama Lo" ucap nya memberitahu.

"Serius?? Trus Lo mau atau nolak?" Tanya Thia kepo

"Apaan sihh pertanyaan Lo gak jelas tau, yang pasti belum ada jawaban lah" ucap Tian

"Yahhhh padahal gue mau" ucap nya kecoplosan

"Hah? Apa Lo bilang?"

"Ehhhh gak ada kok, gue bilang gue mau kalau Lo yang jadi supir gue terus" ucap nya mengeles

"Hemmm terserah Lo dehh" katanya dengan ketus.

Terpopuler

Comments

Gadis Pecinta Hujan✍️

Gadis Pecinta Hujan✍️

Gak sabar mereka jadiannnn

2024-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 Cynthia dipanggil Thia
2 Thia dan Tian
3 Bentakan Keras!
4 Nangis lagi
5 Si berkas yang menumpuk
6 Hari penuh rapat
7 Dua keluarga berbeda
8 Mulai Akrab
9 Ribut Lagi
10 Dianggap Utang
11 Tangisan
12 Ada rasa
13 Makin dekatttt
14 Mulai Ada Rasa??
15 Thia dan Maya
16 Pelukan Pertama:)
17 Mulai confess
18 Tidak pasti
19 First Kissss!!!
20 Hari 1 Bekerja setelah Resmi
21 Punya Sahabat Lemot
22 Sisi gelap Tian
23 Hanya mainan?
24 Dibalas dengan sisi lain Thia
25 Cemburu
26 Cinta jadi Benci???
27 BIMBANG
28 Putus
29 Brukkkkkk
30 Penyesalan
31 Kabar tidak baik lagi
32 Sahabat Sejati
33 Kebenaran Terungkap
34 Argghhhhhh
35 Dijodohin
36 Kenapa Harus Lo???!!!
37 Bentakan
38 Sahhh
39 Malam pertama
40 Fakta Grace
41 10 Menit
42 Sateee
43 Jangan terlalu Percaya Diri
44 Menyesal
45 Cesil
46 Makin rumit
47 Pulang
48 Akhirnya...
49 Pelakor
50 Tian Menyadarinya
51 Kejadian tak terduga..
52 Ada yang tidak beres
53 Apakah Grace?
54 Haus Harta
55 Tidak ada rasa bersalah #1
56 Tak ada rasa bersalah #2
57 Hukuman Seumur Hidup
58 Thia ingin Mati
59 Kecewa
60 Hanya kamu yang aku punya
61 Tian si Harimau Gila
62 Tidak Setuju
63 Celaka Lagi
64 Thia Hamil
65 Operasi Tian berhasil
66 Siuman
67 iLY
68 Rumah tangga yang diharapkan
69 Siapa sebenarnya Tian?
70 Terulang lagi
71 Map berisi foto
72 Apa hubungannya dengan papi Thia??
73 Ibu kandung dan Ayah angkat??
74 Mulai terungkap
75 Papi Thia dalangnya?
76 Berdamai
77 Apa yang telah dilakukan papi thia?
78 Tian Pergi
79 Parah sekali papi thia
80 Hukuman yang setimpal
81 Kembali
82 Waduhhh
83 Meninggal
84 Hari penuh tangis
85 Mulai membaik
86 Hari yang di tunggu Tian
87 Mood ibu Hamil
88 Berpamitan
89 Pasangan baru
90 Bulan Keempat
91 Sehari sebelum berangkat
92 Hidup Baru
93 Tujuh bulanan
94 Bahasa cinta
95 Aurora cahaya baru
96 Cucu pertama oma
97 Randy & Nita Sah
98 Berkunjung lagi
99 Kembali
100 Liburan akhir tahun
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Cynthia dipanggil Thia
2
Thia dan Tian
3
Bentakan Keras!
4
Nangis lagi
5
Si berkas yang menumpuk
6
Hari penuh rapat
7
Dua keluarga berbeda
8
Mulai Akrab
9
Ribut Lagi
10
Dianggap Utang
11
Tangisan
12
Ada rasa
13
Makin dekatttt
14
Mulai Ada Rasa??
15
Thia dan Maya
16
Pelukan Pertama:)
17
Mulai confess
18
Tidak pasti
19
First Kissss!!!
20
Hari 1 Bekerja setelah Resmi
21
Punya Sahabat Lemot
22
Sisi gelap Tian
23
Hanya mainan?
24
Dibalas dengan sisi lain Thia
25
Cemburu
26
Cinta jadi Benci???
27
BIMBANG
28
Putus
29
Brukkkkkk
30
Penyesalan
31
Kabar tidak baik lagi
32
Sahabat Sejati
33
Kebenaran Terungkap
34
Argghhhhhh
35
Dijodohin
36
Kenapa Harus Lo???!!!
37
Bentakan
38
Sahhh
39
Malam pertama
40
Fakta Grace
41
10 Menit
42
Sateee
43
Jangan terlalu Percaya Diri
44
Menyesal
45
Cesil
46
Makin rumit
47
Pulang
48
Akhirnya...
49
Pelakor
50
Tian Menyadarinya
51
Kejadian tak terduga..
52
Ada yang tidak beres
53
Apakah Grace?
54
Haus Harta
55
Tidak ada rasa bersalah #1
56
Tak ada rasa bersalah #2
57
Hukuman Seumur Hidup
58
Thia ingin Mati
59
Kecewa
60
Hanya kamu yang aku punya
61
Tian si Harimau Gila
62
Tidak Setuju
63
Celaka Lagi
64
Thia Hamil
65
Operasi Tian berhasil
66
Siuman
67
iLY
68
Rumah tangga yang diharapkan
69
Siapa sebenarnya Tian?
70
Terulang lagi
71
Map berisi foto
72
Apa hubungannya dengan papi Thia??
73
Ibu kandung dan Ayah angkat??
74
Mulai terungkap
75
Papi Thia dalangnya?
76
Berdamai
77
Apa yang telah dilakukan papi thia?
78
Tian Pergi
79
Parah sekali papi thia
80
Hukuman yang setimpal
81
Kembali
82
Waduhhh
83
Meninggal
84
Hari penuh tangis
85
Mulai membaik
86
Hari yang di tunggu Tian
87
Mood ibu Hamil
88
Berpamitan
89
Pasangan baru
90
Bulan Keempat
91
Sehari sebelum berangkat
92
Hidup Baru
93
Tujuh bulanan
94
Bahasa cinta
95
Aurora cahaya baru
96
Cucu pertama oma
97
Randy & Nita Sah
98
Berkunjung lagi
99
Kembali
100
Liburan akhir tahun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!