EPISODE 11.

Malam semakin dingin, cuaca agak sedikit berawan, sinar bulan mengintip di balik awan.

Hasan dan Herna sudah sering bertatapan, walaupun dengan mencuri pandang. Disaat bersamaan tiba tiba ponsel Herna bergetar, menandakan ada panggilan masuk. Herna pun mengangkat telponnya.terdengar suara seorang perempuan. " Her lagi apa?" lalu Herna menjawab " aku lagi ngobrol ni sama teman kamu ke sini yah , temani aku sebab di sini aku sendirian". Pinta Herna dengan nada sedikit memaksa. "ok" jawab gadis itu.

Setelah beberapa saat, tibalah seorang gadis cantik yang memakai hijab berwarna biru.

"Assalamu Alaikum". terdengar suara mengucap salam dengan suara lembut. "wa Alaikum salam" jawab semua yang ada di dalam rumah. Herna menyambut dengan sapaan yang begitu akrab "apa kabar mil?, sama siapa ke sini nya?, sahabatnya menjawab " aku sendiri.

Herna memperkenalkan Hasan dan Roy, mereka pun saling berkenalan.

Waktu terus berjalan, mereka pun semakin asik mengobrol, terkadang di balik obrolan di selingi dengan canda dan tawa. Sekitar jam sembilan, ibu dan ayah Herna pamit untuk beristirahat.

Setelah kedua orang tua masuk ke dalam kamar, mereka pun ngobrol berpasangan.

Herna ngobrol dengan Hasan, sedangkan Roy ngobrol dengan Mila..

Hasan kini duduk di samping Herna, sedangkan Roy duduk berhadapan dengan Mila.

Di sela sela obrolannya, tiba tiba Hasan bertanya pada Herna, "her apa Rudi ada ke sini?". Herna pun menjawab " belum pernah semenjak malam itu" . Kemudian Hasan berkata " ke mana yah mereka?", semoga mereka baik baik saja". Herna hanya menggelengkan kepala, sebab ia juga baru kembali dari Bogor.

Hasan hendak mengambil gelas kopinya, namun tak sengaja tangannya menyentuh tangan Herna. Hasan menatap Herna dengan pandangan tajam,Herna pun membalas pandangannya. Hasan melemparkan senyuman , Herna pun membalasnya.

Hasan dan Herna semakin akrab, sesekali Hasan mengeluarkan kata rayuan yang penuh gombal.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam.hasan dan Roy y pun pamit pulang.

Setelah bersalaman Hasan dan roy melangkahkan kakinya meninggalkan rumah Herna. Di tengah perjalanan Roy bertanya, " gimana San dengan Herna, apa dia ada respon?" Hasan menjawab" ngga tahu yah" lalu Roy berkata " kalau aku perhatikan sepertinya dia ada hati padamu". Hasan hanya diam saja, kemudian Hasan balik bertanya. Kalau kamu gimana adakah respon Mila padamu?" Roy pun menjawab " kalau aku perhatikan kayanya ada namun ngga begitu besar.

Setelah ngobrol beberapa saat mereka pun akhirnya tiba di tujuan.hasan mengajak Roy Menginap di rumahnya.

Sementara itu setelah kepergian Hasan dan Roy Herna dan Mila masuk ke kamarnya untuk beristirahat.

Herna tidur di atas ranjang sedangkan Mila tidur di bawah karena ranjangnya terlalu sempit untuk di tempati mereka berdua.

Setelah beberapa saat terlihat Mila sudah mulai tertidur lelap, namun berbeda dengan Herna ia malah sebaliknya, ia tak bisa tidur, pikirannya melayang ke sana ke mari, terbayang canda dan rayuan Hasan yang nakal.

Setelah beberapa lama Herna pun terserang ngantuk, ia pun terus tidur.

Di dalam tidurnya Herna bermimpi indah. Semua keindahan dan canda tawa bersama Hasan terbawa mimpi.

Di dalam mimpinya, Herna bertemu dengan Hasan di suatu tempat yang sangat indah, Hasan menggenggam tangan Herna dengan erat.matanya menatap dengan pandangan penuh cinta dan kasih sayang ke wajah Herna, demikian juga dengan Herna ia membalas tatapannya, wajah dan tubuh mereka semakin dekat, hingga akhirnya mereka pun saling berpelukan dengan erat.bibir Hasan mencium Herna dengan mesra, Herna hanya pasrah dengan napas terengah engah.tak terasa tangan nakal Hasan pun tidak bisa diam jalan jalan menyusuri tiap inci tubuh Herna.

Herna menikmati dengan penuh mesra, hingga akhirnya Hasan menyentuh kemaluannya.

Seumur hidup Herna baru kali ini merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa dari seorang laki-laki.tak terasa ada sesuatu yang keluar dari vaginanya. Ia merasakan begitu nikmat, sampai sampai Herna mengeluarkan suara " ah ah ah"

Pada waktu yang bersamaan Mila terbangun, mila mendengar suara aneh dari mulut Herna، Mila merasa kaget lalu ia membangunkan Herna.

Herna terbangun dari tidurnya, ia sadar ternyata itu hanya mimpi belaka, namun ia merasa kaget karena celana dalamnya terasa basah. Herna dan Mila pun kembali tidur sampai pagi.

Episodes
1 EPISODE 01.
2 EPISODE 02
3 EPISODE 03.
4 EPISODE 04.
5 EPISODE 05.
6 EPISODE 06.
7 EPISODE 07.
8 EPISODE 08.
9 EPISODE 09.
10 EPISODE 10.
11 EPISODE 11.
12 EPISODE 12.
13 EPISODE 13.
14 EPISODE 14.
15 EPISODE 15.
16 EPISODE 16.
17 EPISODE 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20.
21 episode 21.
22 episode 22
23 EPISODE 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 EPISODE 27
28 EPISODE 28
29 EPISODE 29
30 EPISODE 30
31 episode 31
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33
34 EPISODE 34
35 EPISODE 35
36 EPISODE 36
37 EPISODE 37
38 EPISODE 38
39 EPISODE 39
40 episode 40
41 EPISODE 41
42 EPISODE 42
43 EPISODE 43
44 EPISODE 44
45 EPISODE 45
46 EPISODE 46
47 EPISODE 47
48 EPISODE 48
49 EPISODE 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE 51
52 EPISODE 52
53 EPISODE 53
54 EPISODE 54
55 EPISODE 55
56 EPISODE 56
57 EPISODE 57
58 EPISODE 58
59 EPISODE 59
60 EPISODE 60
61 episode 61.
62 episode 61
63 EPISODE 63
64 EPISODE 64.
65 EPISODE 65
66 episode 66
67 episode 67
68 EPISODE 68
69 EPISODE 69
70 EPISODE 70
71 EPISODE 71
72 EPISODE 72
73 EPISODE 73
74 episode 74
75 EPISODE 75
76 EPISODE 76
77 episode 77
78 episode 78
79 sudah 79
80 EPISODE 80
81 EPISODE 81
82 EPISODE 82
83 EPISODE 83
84 EPISODE 84
85 episode 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE 87
88 EPISODE 88
89 EPISODE 89
90 EPISODE 90
91 EPISODE 91
92 EPISODE 92
93 EPISODE 93
94 EPISODE 94
95 EPISODE 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
EPISODE 01.
2
EPISODE 02
3
EPISODE 03.
4
EPISODE 04.
5
EPISODE 05.
6
EPISODE 06.
7
EPISODE 07.
8
EPISODE 08.
9
EPISODE 09.
10
EPISODE 10.
11
EPISODE 11.
12
EPISODE 12.
13
EPISODE 13.
14
EPISODE 14.
15
EPISODE 15.
16
EPISODE 16.
17
EPISODE 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20.
21
episode 21.
22
episode 22
23
EPISODE 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
EPISODE 27
28
EPISODE 28
29
EPISODE 29
30
EPISODE 30
31
episode 31
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33
34
EPISODE 34
35
EPISODE 35
36
EPISODE 36
37
EPISODE 37
38
EPISODE 38
39
EPISODE 39
40
episode 40
41
EPISODE 41
42
EPISODE 42
43
EPISODE 43
44
EPISODE 44
45
EPISODE 45
46
EPISODE 46
47
EPISODE 47
48
EPISODE 48
49
EPISODE 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE 51
52
EPISODE 52
53
EPISODE 53
54
EPISODE 54
55
EPISODE 55
56
EPISODE 56
57
EPISODE 57
58
EPISODE 58
59
EPISODE 59
60
EPISODE 60
61
episode 61.
62
episode 61
63
EPISODE 63
64
EPISODE 64.
65
EPISODE 65
66
episode 66
67
episode 67
68
EPISODE 68
69
EPISODE 69
70
EPISODE 70
71
EPISODE 71
72
EPISODE 72
73
EPISODE 73
74
episode 74
75
EPISODE 75
76
EPISODE 76
77
episode 77
78
episode 78
79
sudah 79
80
EPISODE 80
81
EPISODE 81
82
EPISODE 82
83
EPISODE 83
84
EPISODE 84
85
episode 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE 87
88
EPISODE 88
89
EPISODE 89
90
EPISODE 90
91
EPISODE 91
92
EPISODE 92
93
EPISODE 93
94
EPISODE 94
95
EPISODE 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!