Dalam perjalanan menuju Hotel tempat Aira menginap beberapa hari sambil mencari tempat kost, Aira menikmati pemandangan Kota Surabaya yang baru pertama kali dia singgahi ini. Aira membuka kaca jendela mobil dan merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Dari kaca spion laki-laki itu memperhatikan Aira, sadar diperhatikan Aira tersenyum lalu berkata :
”Maklum pak, saya baru pertama kesini, jadi saya sangat terpesona dengan Kota ini,”
“Oh iya Non,” ucap laki-laki itu tersipu malu karena teguran Aira.
"Nama bapak siapa? Maaf dari tadi saya tak menanyakan nama bapak, malah menertawakan bapak." Ucap Aira sambil tersenyum
"Nama saya wisnu, Asisten manager,Harusnya pak manager yang jemput. tapi pak manager sedang ada rapat dengan klien diluar kota."
Wisnu menyetir mobil perlahan agar Aira bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Perjalanan cukup memakan waktu dari Bandara menuju hotel, namun Aira sangat menikmatinya. Sesampainya di Lobby Hotel, Aira dipersilahkan oleh resepsionist untuk memakai kamar teratas dengan fasilitas paling lengkap. Namun Aira menolak dan ingin berada dikamar standar untuk stu orang saja. Terkesima oleh kesedehanaan Aira, resepsionist pun menghubungi Manager hotel untuk memastikan bisa terpenuhinya keinginan Aira tersebut.
“Non, Sudah saya telepon ke Pak Aris, informasi dari pak Aris, Non Aira bisa pilih sendiri kamar yang diingikan, dan jika ada yang dibutuhkan bisa langsung telepon kami di resepsionis.”
Setelah memilih kamar dan supir menurunkan barang-barang dari mobil untuk dibawa ke kamar hotel, Aira memastikan sepeda yang Ayahnya janjikan.
“Mbak, maaf saya hanya ingin memastikan saja, kalausepeda pesenan Papa sudah ada?” Tanya Aira kepada resepsionist.
“Sudah Non, ada disana.” Jawab resepsionist itu sambil menunjuk ke arah ujung lobby dimana sepeda itu sudah disiapkan. Aira terperangah dan langsung menghampiri sepeda tersebut lalu berdecak kagum karena itu adalah sepeda model terbaru yang sangat dia inginkan. Tak sabar untuk mencoba sepeda barunya, Aira segera bergegas menuju kamar hotel dan menyimpan semua barangnya tanpa merapihkannya terlebih dahulu.
Aira berganti pakaian dan segera bersiap turun menuju lobby hotel dan mencoba sepeda barunya. Bersepeda memang hobby Aira sejak kecil, dan Ayahnya selalu mendukung apapun yang Aira inginkan. Saat menunggu Lift, Aira membuka ponselnya. Terdapat beberapa notifikasi chat dan panggilan tak terjawab. Namun Aira tidak langsung membukanya, karena sangat tak sabar untuk mencoba sepeda barunya.
Begitu sampai dilobby Aira meminta kunci gembok sepedanya kepada resepsionis.
“Mbak, bisa tolong buka kunci gembok sepeda saya?” Tanya Aira sangat bersemangat.
“Mohon maaf Non, Kuncinya dipegang sama Manager Hotel.” Jawab resepsionist.
“Pak managernya ada?” Tanya Aira mulai khawatir.
“Hari ini Manager Hotel sedang keluar kota Non ada meeting dengan klien,”
Aira pun terdiam dengan kecewa, lalu mulai berjalan kembali ke kamarnya dengan gontai. Niat hati ingin menikmati perjalan pertama dengan bersepeda, namun belum bisa.
Aira membuka pintu kamar hotel dan langsung berjalan menuju tempat tidur dan menjatuhkan tubuhnya, kecewa karena menurutnya ini adalah waktu yang sangat cocok untuk bersepeda berkeliling. Namun apalah daya.
"Lagian ngapain sih kunci gembok sepeda aja dibawa-bawa." Keluh Aira
Aira membuka ponselnya, memeriksa beberapa notifikasi yang sempat dia abaikan.
4 missed calls
12 New Messages
Empat panggilan tak terjawab adalah dari Mama. Aira segera memanggil kembali mamanya.
"Tuuuttttt.... Halo sayang, Kamu sudah sampai hotel?" Suara mama terdengar khawatir.
"Sudah ma..." Jawab Aira lesu. Aira masih kecewa karena tidak bisa bersepeda hari ini.
"Kamu kenapa sayang? kamu sakit?" mama Aira khawatir
"Nggak ma, Aku cuma kesel, tadi aku mau cobain sepeda baru buat keliling sekitaran hotel, tapi masa sepedanya di gembok." Jelas Aira kepada mamanya
"Ya tinggal dibuka dong sayang kunci gemboknya." Jawab mama Aira terheran
"Kan kuncinya gak ada ma, makanya aku bete, kuncinya dibawa manager atau apalah gitu."
Aira berkeluh kesah menceritakan kekesalannya kepada mamanya, Mamanya hanya tertawa kecil dan berusaha menenangkannya.
"Sudahlah sayang jangan kesel ya, tadi papa cerita sudah daftarin kamu untuk ikut club gowes. Jadwalnya kamu bisa sesuain sama jadwal kuliah kamu ya."
"Serius ma?? yeayyy asiiik.."
Aira bersorak kegirangan, dia sangat senang bersepeda, apalagi jika bersepeda bersama. Selepas bertelepon dengan mamanya, Aira memeriksa chat masuk. ternyata ada chat masuk dari Universitasnya.
"*PEMBERITAHUAN
kepada seluruh Mahasiswa/i baru, mohon kedatangannya dikampus pada waktu berikut :
Hari : Senin
tgl : 01/08/2030
Pukul : 09.00 s/d selesai
dimohon kedatangannya menggunakan pakaian kemeja panjang berwarna bebas dan celana atau rok span berwarna gelap. Untuk mahasiswi dimohon agar tidak menggunakan riasan berlebihan atau memakai parfum menyengat.
Note : Bawa alat tulis, minuman dan snak ringan masing-masing*"
Aira menghela nafas, tersadar masa kuliah yang selalu ditunggu-tunggu tinggal menghitung hari akan segera dimulai. Aira sudah membayangkan keseruan menjadi anak kuliah-an.
Hari menjelang malam, matahari akan segera terbenam, pemandangan langit Surabaya sore itu sangat indah. Aira melepaskan bajunya dan berjalan menuju kamar mandi, menyalakan shower dan membasahi tubuhnya.
Selesai mandi, terdengar bunyi telepon kamar hotel berbunyi.
Kriiing... Kriiing...
"Halo..."
"Selamat malam Nona Aira. Saya resepsionist yang tugas. saya ingin menginformasikan kalau sekarang sudah masuk jam makan malam. untuk makan malam, Nona Aira ingin makan malam direstorant hotel atau ingin makan malam dikamar?" Ucap resepsionist
"Saya akan segera turun untuk makan di resto," Aira menutup telepon dan segera berganti pakaian menggunakan gaun terusan berlengan tanggung dengan panjang diatas mata kaki berwarna biru muda dan mengikat cepol rambutnya.
Aira keluar dari kamar berjalan perlahan menuju lift.
◇◇◇
Sementara itu di Lobby hotel
"Ini kunci gembok sepedanya." Ucap Aris Setibanya dihotel.
"Baik pak, akan saya simpan. Apa bapak sudah bertemu Bu Aira?" tanya resepsionist kepada Aris dengan ramah. Aris baru tiba dari perjalanan bisnis menemui klien diluar kota.
"Belum, saya belum bertemu. Apa dia ada dihotel?" Tanya Aris kepada resepsionist
"Ada pak, kebetulan bu Aira akan segera turun untuk makan malam di resto, mungkin bapak bisa menyapanya saat makan malam atau menemaninya makan malam." Ucap resepsionist
"Baiklah, kalau begitu saya akan menyimpan barang saya dulu dan memperbaiki penampilan saya." Ucap Aris lalu pergi meninggalkan lobby menuju ruangan Manager untuk menyimpan pakaiannya dan mencuci muka serta berganti pakaian untuk menemui Aira.
◇◇◇
Aira tiba direstoran hotel dan langsung mengambil makanan yang tersedia. Dia berbaur dengan tamu lain dan tak ingin diperlakukan istimewa. Dia tak suka menjadi pusat perhatian.
Menyantap makanan sembil menikmati pemandangan rooftop hotel yang menampilkan lampu -lampu kota yang sangat gemerlap indah.
Line... Line...
Notifikasi chat dari Siska...
"Gimana? gak betahkan? mending balik sini... "
Aira tersenyum membaca chat dari siska, sahabatnya itu sangat khawatir dan merasa kesepian tinggal berjauhan dengan Aira yang periang dan lucu.
Setelah selesai menyantap makan malam, Aira segera menelpon siska sambil berjalan menuju kamarnya.
"Halo sis, apaan sih lu udah kangen aja ya sama gue?" Tanya Aira meledek siska sambil tertawa.
"Lu tuh yang kegeeran, siapa juga yang kangen sama lu deh," Jawab Siska. Aira berbincang ditelepon dengan siska sambil berjalan menuju kamar hotelnya. Sesampainya di kamar mereka berbincang sampai tengah malam dan tertidur.
◇◇◇
Aris tergesa-gesa menuju ruang makan namun tak menemukan Aira disana, segera dia menuju resepsionist dan bertanya dimana keberadaan Aira. bersamaan dengan itu Aira berjalan melewati Aris namun saking asiknya telepon dengan siska, Aira tak menyadari keberadaan Aris.
"Itu pak Bu Aira." Tunjuk resepsionist
Aris segera menoleh dan melihat Aira yang tengah menunggu pintu lift terbuka sambil berbincang ditelepon.
"Besok saja saya akan menyapanya. lagian sekarang sudah malam, saya pulang dulu." Tegas Aris.
"Baik pak, untuk acara gowes besok sudab diatur pak wisnu."
"Oke," Aris bergegas membereskan barang bawaannya dari luar kota lalu menuju parkiran dan mengendarai mobilnya untuk segera pulang.
◇◇◇
Note : Update tiap hari jam 20.00
Makasih yang sudah baca ♡ Mohon kritik dan sarannya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments