EPS 2 - Menari Bersama Rembulan

Dalam perjalanan menuju Hotel tempat Aira menginap beberapa hari sambil mencari tempat kost, Aira menikmati pemandangan Kota Surabaya yang baru pertama kali dia singgahi ini. Aira membuka kaca jendela mobil dan merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Dari kaca spion laki-laki itu memperhatikan Aira, sadar diperhatikan Aira tersenyum lalu berkata :

”Maklum pak, saya baru pertama kesini, jadi saya sangat terpesona dengan Kota ini,”

 

“Oh iya Non,” ucap laki-laki itu tersipu malu karena teguran Aira.

"Nama bapak siapa? Maaf dari tadi saya tak menanyakan nama bapak, malah menertawakan bapak." Ucap Aira sambil tersenyum

"Nama saya wisnu, Asisten manager,Harusnya pak manager yang jemput. tapi pak manager sedang ada rapat dengan klien diluar kota."

Wisnu menyetir mobil perlahan agar Aira bisa menikmati perjalanan dengan nyaman. Perjalanan cukup memakan waktu dari Bandara menuju hotel, namun Aira sangat menikmatinya. Sesampainya di Lobby Hotel, Aira dipersilahkan oleh resepsionist untuk memakai kamar teratas dengan fasilitas paling lengkap. Namun Aira menolak dan ingin berada dikamar standar untuk stu orang saja. Terkesima oleh kesedehanaan Aira, resepsionist pun menghubungi Manager hotel untuk memastikan bisa terpenuhinya keinginan Aira tersebut.

“Non, Sudah saya telepon ke Pak Aris, informasi dari pak Aris, Non Aira bisa pilih sendiri kamar yang diingikan, dan jika ada yang dibutuhkan bisa langsung telepon kami di resepsionis.”

Setelah memilih kamar dan supir menurunkan barang-barang dari mobil untuk dibawa ke kamar hotel, Aira memastikan sepeda yang Ayahnya janjikan.

“Mbak, maaf saya hanya ingin memastikan saja, kalausepeda pesenan Papa sudah ada?” Tanya Aira kepada resepsionist.

“Sudah Non, ada disana.” Jawab resepsionist itu sambil menunjuk ke arah ujung lobby dimana sepeda itu sudah disiapkan. Aira terperangah dan langsung menghampiri sepeda tersebut lalu berdecak kagum karena itu adalah sepeda model terbaru yang sangat dia inginkan. Tak sabar untuk mencoba sepeda barunya, Aira segera bergegas menuju kamar hotel dan menyimpan semua barangnya tanpa merapihkannya terlebih dahulu.

 

Aira berganti pakaian dan segera bersiap turun menuju lobby hotel dan mencoba sepeda barunya. Bersepeda memang hobby Aira sejak kecil, dan Ayahnya selalu mendukung apapun yang Aira inginkan. Saat menunggu Lift, Aira membuka ponselnya. Terdapat beberapa notifikasi chat dan panggilan tak terjawab. Namun Aira tidak langsung membukanya, karena sangat tak sabar untuk mencoba sepeda barunya.

Begitu sampai dilobby Aira meminta kunci gembok sepedanya kepada resepsionis.

“Mbak, bisa tolong buka kunci gembok sepeda saya?” Tanya Aira sangat bersemangat.

“Mohon maaf Non, Kuncinya dipegang sama Manager Hotel.” Jawab resepsionist.

“Pak managernya ada?” Tanya Aira mulai khawatir.

“Hari ini Manager Hotel sedang keluar kota Non ada meeting dengan klien,”

Aira pun terdiam dengan kecewa, lalu mulai berjalan kembali ke kamarnya dengan gontai. Niat hati ingin menikmati perjalan pertama dengan bersepeda, namun belum bisa.

Aira membuka pintu kamar hotel dan langsung berjalan menuju tempat tidur dan menjatuhkan tubuhnya, kecewa karena menurutnya ini adalah waktu yang sangat cocok untuk bersepeda berkeliling. Namun apalah daya.

"Lagian ngapain sih kunci gembok sepeda aja dibawa-bawa." Keluh Aira

Aira membuka ponselnya, memeriksa beberapa notifikasi yang sempat dia abaikan.

4 missed calls

12 New Messages

Empat panggilan tak terjawab adalah dari Mama. Aira segera memanggil kembali mamanya.

"Tuuuttttt.... Halo sayang, Kamu sudah sampai hotel?" Suara mama terdengar khawatir.

"Sudah ma..." Jawab Aira lesu. Aira masih kecewa karena tidak bisa bersepeda hari ini.

"Kamu kenapa sayang? kamu sakit?" mama Aira khawatir

"Nggak ma, Aku cuma kesel, tadi aku mau cobain sepeda baru buat keliling sekitaran hotel, tapi masa sepedanya di gembok." Jelas Aira kepada mamanya

"Ya tinggal dibuka dong sayang kunci gemboknya." Jawab mama Aira terheran

"Kan kuncinya gak ada ma, makanya aku bete, kuncinya dibawa manager atau apalah gitu."

Aira berkeluh kesah menceritakan kekesalannya kepada mamanya, Mamanya hanya tertawa kecil dan berusaha menenangkannya.

"Sudahlah sayang jangan kesel ya, tadi papa cerita sudah daftarin kamu untuk ikut club gowes. Jadwalnya kamu bisa sesuain sama jadwal kuliah kamu ya."

"Serius ma?? yeayyy asiiik.."

Aira bersorak kegirangan, dia sangat senang bersepeda, apalagi jika bersepeda bersama. Selepas bertelepon dengan mamanya, Aira memeriksa chat masuk. ternyata ada chat masuk dari Universitasnya.

"*PEMBERITAHUAN

kepada seluruh Mahasiswa/i baru, mohon kedatangannya dikampus pada waktu berikut :

Hari : Senin

tgl : 01/08/2030

Pukul : 09.00 s/d selesai

dimohon kedatangannya menggunakan pakaian kemeja panjang berwarna bebas dan celana atau rok span berwarna gelap. Untuk mahasiswi dimohon agar tidak menggunakan riasan berlebihan atau memakai parfum menyengat.

Note : Bawa alat tulis, minuman dan snak ringan masing-masing*"

Aira menghela nafas, tersadar masa kuliah yang selalu ditunggu-tunggu tinggal menghitung hari akan segera dimulai. Aira sudah membayangkan keseruan menjadi anak kuliah-an.

Hari menjelang malam, matahari akan segera terbenam, pemandangan langit Surabaya sore itu sangat indah. Aira melepaskan bajunya dan berjalan menuju kamar mandi, menyalakan shower dan membasahi tubuhnya.

Selesai mandi, terdengar bunyi telepon kamar hotel berbunyi.

Kriiing... Kriiing...

"Halo..."

"Selamat malam Nona Aira. Saya resepsionist yang tugas. saya ingin menginformasikan kalau sekarang sudah masuk jam makan malam. untuk makan malam, Nona Aira ingin makan malam direstorant hotel atau ingin makan malam dikamar?" Ucap resepsionist

"Saya akan segera turun untuk makan di resto," Aira menutup telepon dan segera berganti pakaian menggunakan gaun terusan berlengan tanggung dengan panjang diatas mata kaki berwarna biru muda dan mengikat cepol rambutnya.

Aira keluar dari kamar berjalan perlahan menuju lift.

◇◇◇

Sementara itu di Lobby hotel

"Ini kunci gembok sepedanya." Ucap Aris Setibanya dihotel.

"Baik pak, akan saya simpan. Apa bapak sudah bertemu Bu Aira?" tanya resepsionist kepada Aris dengan ramah. Aris baru tiba dari perjalanan bisnis menemui klien diluar kota.

"Belum, saya belum bertemu. Apa dia ada dihotel?" Tanya Aris kepada resepsionist

"Ada pak, kebetulan bu Aira akan segera turun untuk makan malam di resto, mungkin bapak bisa menyapanya saat makan malam atau menemaninya makan malam." Ucap resepsionist

"Baiklah, kalau begitu saya akan menyimpan barang saya dulu dan memperbaiki penampilan saya." Ucap Aris lalu pergi meninggalkan lobby menuju ruangan Manager untuk menyimpan pakaiannya dan mencuci muka serta berganti pakaian untuk menemui Aira.

◇◇◇

Aira tiba direstoran hotel dan langsung mengambil makanan yang tersedia. Dia berbaur dengan tamu lain dan tak ingin diperlakukan istimewa. Dia tak suka menjadi pusat perhatian.

Menyantap makanan sembil menikmati pemandangan rooftop hotel yang menampilkan lampu -lampu kota yang sangat gemerlap indah.

Line... Line...

Notifikasi chat dari Siska...

"Gimana? gak betahkan? mending balik sini... "

Aira tersenyum membaca chat dari siska, sahabatnya itu sangat khawatir dan merasa kesepian tinggal berjauhan dengan Aira yang periang dan lucu.

Setelah selesai menyantap makan malam, Aira segera menelpon siska sambil berjalan menuju kamarnya.

"Halo sis, apaan sih lu udah kangen aja ya sama gue?" Tanya Aira meledek siska sambil tertawa.

"Lu tuh yang kegeeran, siapa juga yang kangen sama lu deh," Jawab Siska. Aira berbincang ditelepon dengan siska sambil berjalan menuju kamar hotelnya. Sesampainya di kamar mereka berbincang sampai tengah malam dan tertidur.

◇◇◇

Aris tergesa-gesa menuju ruang makan namun tak menemukan Aira disana, segera dia menuju resepsionist dan bertanya dimana keberadaan Aira. bersamaan dengan itu Aira berjalan melewati Aris namun saking asiknya telepon dengan siska, Aira tak menyadari keberadaan Aris.

"Itu pak Bu Aira." Tunjuk resepsionist

Aris segera menoleh dan melihat Aira yang tengah menunggu pintu lift terbuka sambil berbincang ditelepon.

"Besok saja saya akan menyapanya. lagian sekarang sudah malam, saya pulang dulu." Tegas Aris.

"Baik pak, untuk acara gowes besok sudab diatur pak wisnu."

"Oke," Aris bergegas membereskan barang bawaannya dari luar kota lalu menuju parkiran dan mengendarai mobilnya untuk segera pulang.

◇◇◇

Note : Update tiap hari jam 20.00

Makasih yang sudah baca ♡ Mohon kritik dan sarannya ya.

Episodes
1 Kenyataan
2 EPS 1 - Menari Bersama Rembulan
3 EPS 2 - Menari Bersama Rembulan
4 EPS 3 - Kehidupan Rumah Tangga
5 EPS 4 - Bersepeda
6 EPS 5 - KESALAHAN 18+
7 EPS 6 - KESALAHAN 2 - 18+
8 EPS 7 - BUKAN KESALAHAN
9 EPS 8 - BUKAN KESALAHAN 2
10 EPS 9 - Pertemuan
11 EPS 10 - Perkenalan dikampus
12 EPS 11 - Bersepeda lagi
13 Eps 12 - Cemburu Membakar Akal
14 Eps 13 - Dalam Perjalanan
15 Eps 14 - Cinta Itu Apa?
16 Eps 15 - Tak Berarti
17 Eps 16 - Bimbang
18 Eps 17 - Ragu
19 Eps 18 - Mungkin Karena Cinta
20 Eps 19 - Terbayang
21 Eps 20 - Menelaah Asa
22 Eps 21 - Cinta Tulus Ergy
23 Eps 22 - Rindu
24 EPS 23 - KEPOLOSAN AIRA
25 EPS 24 - SIAPA DIA?
26 EPS 25 - PIKNIK
27 EPS 26- PIKNIK
28 EPS 27 - TENTANG MEYLANI
29 EPS 28 - KELUARGA MEYLANI
30 EPS 29 - PUTUS ASA
31 EPS 30 - KASIH SAYANG ORANG TUA
32 EPS 31 - RELUNG RINDU
33 EPS 32 - MAKAN MALAM KELUARGA
34 EPS 33 - Berartikah Aku Bagimu?
35 EPS 34 - Pertengkaran
36 EPS 35 - Kenyataan tetap harus diterima
37 EPS 36 - Mobil Baru Aira
38 EPS 37 - Jangan Seenaknya
39 EPS 38 - Antara Suami dan Istri
40 EPS 39 - Jalan jalan pagi
41 EPS 40 - Hampir ketahuan
42 Special Q&A, Plus Kritik dan saran
43 Eps 41 - Sendirian
44 EPS 42 - Hancur
45 EPS 43 - Cermin Retak
46 EPS 44 - Salah Siapa?
47 EPS 45 - HAMIL
48 EPS 46 - PRIA MISTERIUS
49 EPS 47 - AMBRUK
50 EPS 48 - EGOIS
51 EPS 49 -AMARAH
52 EPS 50 - RENCANA
53 EPS 51 - KEBOHONGAN
54 EPS 52
55 EPS 53
56 EPS 54
57 EPS 55
58 EPS 56
59 EPS 57
60 EPS 58
61 Eps 59
62 EPS 60
63 EPS 61
64 EPS 62
65 EPS 63
66 EPS 64
67 EPS 65
68 EPS 66
69 EPS 67
70 EPS 68
71 EPS 69
72 EPS 70
73 EPS 71
74 EPS 72
75 EPS 73
76 EPS 74
77 EPS 75
78 EPS 76
79 EPS 77
80 SEASON 2 - EPS 1
81 SEASON 2 - EPS 2
82 SEASON 2 - EPS 3
83 SEASON 2 - EPS 4
84 SEASON 2 - EPS 5
85 SEASON 2 - EPS 6
86 SEASON 2 - EPS 7
87 SEASON 2 - EPS 8
88 SEASON 2 - EPS 9
89 SEASON 2 - EPS 10
90 SEASON 2 - EPS 11
91 SEASON 2 EPS 12
92 SEASON 2 - EPS 13
93 SEASON 2 - EPS 14
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Kenyataan
2
EPS 1 - Menari Bersama Rembulan
3
EPS 2 - Menari Bersama Rembulan
4
EPS 3 - Kehidupan Rumah Tangga
5
EPS 4 - Bersepeda
6
EPS 5 - KESALAHAN 18+
7
EPS 6 - KESALAHAN 2 - 18+
8
EPS 7 - BUKAN KESALAHAN
9
EPS 8 - BUKAN KESALAHAN 2
10
EPS 9 - Pertemuan
11
EPS 10 - Perkenalan dikampus
12
EPS 11 - Bersepeda lagi
13
Eps 12 - Cemburu Membakar Akal
14
Eps 13 - Dalam Perjalanan
15
Eps 14 - Cinta Itu Apa?
16
Eps 15 - Tak Berarti
17
Eps 16 - Bimbang
18
Eps 17 - Ragu
19
Eps 18 - Mungkin Karena Cinta
20
Eps 19 - Terbayang
21
Eps 20 - Menelaah Asa
22
Eps 21 - Cinta Tulus Ergy
23
Eps 22 - Rindu
24
EPS 23 - KEPOLOSAN AIRA
25
EPS 24 - SIAPA DIA?
26
EPS 25 - PIKNIK
27
EPS 26- PIKNIK
28
EPS 27 - TENTANG MEYLANI
29
EPS 28 - KELUARGA MEYLANI
30
EPS 29 - PUTUS ASA
31
EPS 30 - KASIH SAYANG ORANG TUA
32
EPS 31 - RELUNG RINDU
33
EPS 32 - MAKAN MALAM KELUARGA
34
EPS 33 - Berartikah Aku Bagimu?
35
EPS 34 - Pertengkaran
36
EPS 35 - Kenyataan tetap harus diterima
37
EPS 36 - Mobil Baru Aira
38
EPS 37 - Jangan Seenaknya
39
EPS 38 - Antara Suami dan Istri
40
EPS 39 - Jalan jalan pagi
41
EPS 40 - Hampir ketahuan
42
Special Q&A, Plus Kritik dan saran
43
Eps 41 - Sendirian
44
EPS 42 - Hancur
45
EPS 43 - Cermin Retak
46
EPS 44 - Salah Siapa?
47
EPS 45 - HAMIL
48
EPS 46 - PRIA MISTERIUS
49
EPS 47 - AMBRUK
50
EPS 48 - EGOIS
51
EPS 49 -AMARAH
52
EPS 50 - RENCANA
53
EPS 51 - KEBOHONGAN
54
EPS 52
55
EPS 53
56
EPS 54
57
EPS 55
58
EPS 56
59
EPS 57
60
EPS 58
61
Eps 59
62
EPS 60
63
EPS 61
64
EPS 62
65
EPS 63
66
EPS 64
67
EPS 65
68
EPS 66
69
EPS 67
70
EPS 68
71
EPS 69
72
EPS 70
73
EPS 71
74
EPS 72
75
EPS 73
76
EPS 74
77
EPS 75
78
EPS 76
79
EPS 77
80
SEASON 2 - EPS 1
81
SEASON 2 - EPS 2
82
SEASON 2 - EPS 3
83
SEASON 2 - EPS 4
84
SEASON 2 - EPS 5
85
SEASON 2 - EPS 6
86
SEASON 2 - EPS 7
87
SEASON 2 - EPS 8
88
SEASON 2 - EPS 9
89
SEASON 2 - EPS 10
90
SEASON 2 - EPS 11
91
SEASON 2 EPS 12
92
SEASON 2 - EPS 13
93
SEASON 2 - EPS 14

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!