Aku (Bukan Lagi) Seorang Wanita Selingkuhan
Pengenalan karakter
AIRA PERMATASARI
Aira merupakan karakter utama dari novel ini, seorang gadis berusia 20 tahun yang ceria dan periang. Banyak disukai orang karena pribadinya yang humble dan merupakan putri tunggal dari pemilik hotel mewah dibeberapa kota besar.
Aira memikili mata kecoklatan dan bulat, hidung yang mancung dan kulit kuning langsat, alisnya seperti bulan sabit. bibirnya berwarna pink alami dan rambutnya yang sebahu berwarna hitam pekat menambah kecantikannya.
Dia mengenal Aris dalam club gowes antar kota, dan lalu saling jatuh cinta saat Aira memulai kuliah diluar kota. Kota yang jadi kota cinta bagi Aira dan Aris yang haus kasih sayang.
ARIS RAHMAN
Seorang pria berumur 32 tahun. Bekerja disalah satu hotel yang dimiliki oleh ayah Aira sebagai bagian Manager Pemasaran dan Pengembangan. Dia telah bekerja 10 tahun dihotel tersebut, dan menjadi orang yang dipercaya oleh manajemen hotel dan terutama oleh ayah Aira sendiri.
Aris memiliki kulit putih karena keturunan campuran tionghoa dan sunda, namun matanya bulat dan bulu matanya panjang. tinggi badannya 176cm dan badannya terbentuk karena rajin fitness di hotel dan gowes tiap minggu di hari Rabu. Yang dimana hari rabu menjadi hari pertemuan rutin Aris dan Aira.
RESSA MAYANG
Wanita ini memiliki mata yang tajam, karakter yang dominan dan suka mengatur, Ressa merupakan pemilik online shop yang lumayan terkenal.
Memilik paras cantik asli sunda keturunan sang ibu, dan karakter kuat keturunan medan dari sang ayah. Ressa merupakan pekerja keras dan sangat menikmati kegiatannya menjadi pemilik online shop, kesehariannya dia habiskan untuk update online shop dan melayani pelanggan via chat.
Ressa merupakan istri dari Aris Rahman, mereka sudah menikah selama 5 tahun, dan kini umur Ressa 29 tahun. Dan belum memiliki anak. Mungkin karena waktu yang mereka habiskan berdua hanya sedikit dan ketika bersamapun, Ressa sibuk melayani chat dari pembelinya.
ERGY SYAHPUTRA
Ergy adalah laki-laki keren berumur 22 tahun, merupakan kakak tingkat Aira dikampus, dia menyukai aira sejak pertama bertemu, namun Aira tak tertarik sedikitpun kepadanya.
MIMI AULIA
Pemilik Kos kosan yang ditempati Aira dan juga teman dekat Ressa, istri Aris. namun juga teman dekat ayah Aira. Wanita ini berumur 30 tahun dan merupakan pebisnis property.
MEYLANI TRIUTAMI
Mey merupakan teman dekat Aira dan tetangga kos nya. mereka berdua sangat dekat sampai kemana-mana selalu bersama kecuali hari rabu.
PROLOG
Pagi itu pukul 04.15, aku terbangun dan merasakan hangatnya tubuh seseorang, Mas Aris. Dia masih terlelap dalam pelukanku.
Kulitnya yang putih bersih, rambutnya yang hitam, bulu matanya yang panjang, dan hidungnya yang agak mancung, dan aroma tubuhnya yang khas, aku menyukai semua itu.
Tak lama perlahan dia membuka matanya ketika aku memandanginya sambil mengelus pipinya.
"kamu sudah bangun dari tadi?" ucap Mas Aris padaku dengan suara berat.
aku hanya tersenyum dan memeluknya kembali. dan diapun memelukku sambil menyelimuti kami berdua. Mas Aris mengelus rambutku, dan mencium keningku. Lalu dia mulai beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi.
Terdengar suara gemercik air, sepertinya Mas Aris sedang mandi, kemudian aku beranjak dari kasur dan mengambil segelas air putih untuk kumur-kumur. setelah itu aku berjalan menuju kamar mandi, dan pintunya tidak dikunci.
"kriett" suara pintu yang ku buka.
Mas Aris pun menoleh, "Mau ikutan?" tanyanya genit. aku berjalan masuk dan memeluknya dibawah shower yang menguyurkan air ke tubuh kami. akupun menatap matanya dan dia mengecup bibirku sekali, lalu dia tersenyum, dan mengecup bibirku lagi sambil membuka kain yang aku gunakan untuk menutupi tubuhku.
Tiba-tiba tubuhku terasa panas bergairah dan kami melakukannya lagi dibawah guyuran air dingin, namun rasanya sangat hangat menyelimuti tubuhku.
Selesai mandi, Mas Aris menggendongku keluar kamar mandi, dan meletakkanku diatas kasur. Saat itu jam menunjukan pukul 6.45.
"Ra, Mas harus berangkat kerja, hari rabu depan kita ketemu lagi." Bisik Mas Aris sambil mengecup leherku.
"Tapi aku mau sekali lagi mas," Jawabku manja.
"Mas maunya sepuluh kali sayang," ucap mas aris sambil memeluk tubuhku yang masih basah dari belakang. "Tapi mas harus kerja dulu ya, nanti mas telat," lalu mas aris mengecup keningku.
Mas Aris mengambil kemeja hitamnya dan memakai dasi. Dia sangat tampan. Lalu memakai jas hitam dan sepatu pentopel hitam. Mas Aris juga pakai pomade dirambutnya, dan memakai parfum yang ku berikan.
"Rabu janji ya harus ketemu lagi," ucapku manja sambil memeluknya didepan pintu.
"Pasti aira sayang. Mas ga bisa lama-lama ga ketemu kamu." Lalu mas aris mengecup bibirku beberapa kali dan melepas pelukanku.
"Mas berangkat ya," Ujar Mas Aris pamit.
Mas Aris meninggalkanku sendirian dikamar hotel, dan aku masih memakai handuk yang dia pakaikan tadi.
Lalu aku berbaring kembali tanpa mengganti dengan pakaian, dan menyelimuti kembali tubuhku. Ku nyalakan televisi dan menonton acara kartun kesukaanku yaitu spongebob squarepants.
45 Menit kemudian
"Kriiiing-Kriiing" Handphoneku berbunyi.
yeay Mas Aris telepon.
"Halo Aira, kamu udah check out?" Tanya Mas Aris dari telephon.
"Belum mas, Pakai baju aja belum hehe," Jawabku menggodanya.
"Oke. tuut" Mas Aris menutup telepon begitu saja. ahh.. kesal rasanya, ku banting handphone pemberian Mas Aris ke kasur. dan tiba-tiba terdengan suara pintu terbuka oleh kunci elektronik. Seketika aku terbangun dan ternyata Mas Aris kembali.
"Loh ada apa mas? ada yang ketinggalan?" aku bertanya karena Mas Aris seperti terburu-buru masuk ke kamar hotel.
"Iya Mas ada yang kelupaan." Jawab Mas Aris serius. sambil memandangiku yang masih hanya memakai handuk.
"Apa Mas?" Aku bertanya penasaran.
tiba-tiba dia memelukku erat dan berbisik ditelingaku, "Hari ini Mas bagian shift malam." lalu mulai menciumi leherku. aku terpenjat dan melepas pelukannya.
"Lho emang kantor Mas ada shiftnya?" tanyaku.
"Iya sekarang ada, karena kebijakan baru, kantor akan tutup pukul 22.00 dan buka puku 07.00, jadi karyawan dibagi dua shift." jelas Mas Aris.
Mas Aris menaruh tas dan jasnya dimeja, lalu mematikan handphonenya dan mematikan handphoneku juga, karena kami sepakat, jika sedang bersama tak boleh menyalakan handphone agar fokus kepada kami berdua. karena waktu yang kami miliki sangat terbatas.
"Mas mau aku buatkan teh manis?" Aku menawarinya minum karena tadi dia berlari-lari tergesa kembali ke hotel.
Mas Aris menghampiriku.
"Ngga, Mas mau kamu ra," Suaranya lirih
Mas Aris melepas handuk yang ku pakai perlahan lalu menaruhnya dikasur. Dia memelukku, dan lagi-lagi, tubuhku memanas bergairah, kami melakukannya lagi dan lagi. Aku sungguh bahagia bersama Mas Aris. Rasanya aku tak ingin berpisah walau hanya sedetik.
Aku ingin selalu dekat dengan Mas Aris, Ingin selalu merasakan hangat tubuhnya, sentuhannya, gairahnya, suaranya, hentakkannya, dan semua yang ada padanya. aku sangat menyukainya.
Mas Aris adalah hidupku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments