rencana episode 4

Setelah beberapa menit akhir nya turun lah mama zira dengan seorang gadis cantik di sisi nya yang menggunakan dres putih selutut dan rambut nya yang panjang terurai cantik dan di wajah nya di poles make up tipis-tipis yang memberikan kesan cantik natural siapa lagi kalau bukan Aqila si gadis cantik yang bar-bar mereka mulai menuruni tangga

"Bjirrr baru tau gue ada orang secantik dia" batin narendra yang melihat ke arah Aqila sampai tidak berkedip

"Kedip kali bang tu mata, liat yang cantik aja melek tu mata pas tadi di suruh nolak" gerutu ashel sambil melirik kakak nya

"Ishhh kamu kalo bicara itu ya dijaga inget ini bukan di rumah" peringat ibu clarisa ke anak nya ashel karena tidak enak

"Hehe maaf yah jeng anak aku emang gini orang nya"lanjut nya dengan menyengir kuda karena merasa tidak enak dengan sikap absurd anak nya itu

"Ehhh gk papa malahan bagus asik orang nya" jawab bunda zira

"Naren perkenalkan ini anak om dia putri satu-satunya di  keluarga kami" ucap papa kenzie kepada narendra

"Sayang duduk sini" ucap papa kenzie kepada aqila untuk duduk di samping nya

" baiklah karena semua sudah berkumpul jadi langsung saja ke inti nya" ucap papa marvel

"Qila ini anak om nama nya narendra dan yang ini putri bungsu kami namanya ashel" ucap papa marvel memperkenalkan anak-anak nya "dan yang ini istri om" lanjut nya sambil tersenyum ke arah clarisa

"Dan kami kesini berniat untuk menjodohkan kalian" ucap papa marvel

Deg

Bagai di sambar petir di siang bolong

"Whatt!! Om bercanda kan" seru aqila karena memang dari awal orang tua nya tidak memberi tahu tentang perjodohan ini

"Astagfirullah " serempak ucap mereka semua karena kaget dengan teriakan aqila

"Ehhh maaf-maaf reflek" ucapnya lalu menyengir kuda

"Anak kamu ini lucu juga ya" ucap bunda clarisa

Sedangkan narendra hanya diam menyaksikan semua nya

"jaga sikap dikit di depan orang lain"ucap mama jura kepada Aqila

" Om gak bercanda Ini serius kali ini sesi perkenalan dulu untuk pertunangan Secepatnya akan dilaksanakan supaya lebih cepat lebih baik" ucap Papa Marvel dengan tegas

"sebelumnya Om ingin tahu apakah Narendra dan Aqila menyetujui ini?" Tanya papa kenzie

"setuju /tidak"

serempak jawab mereka berdua ternyata Narendra sudah setuju

"Apa alasan kamu tidak menyetujui Perjodohan ini?" tanya papa kenzie ke aqila

"Gimana mau setuju Pap kenal aja enggak masa ini udah mau tunangan aja" ucapnya dengan kesal

" sebelumnya mohon maaf Apakah aku bisa bicara berdua dengan Narendra?" tanya Aqila kepada keluarganya

mereka serempak menganggukkan kepala

"Lo ikut gue"ucap Aqila sambil menunjuk ke arah Narendra

Narendra pun mengikuti Aqila ke arah taman belakang Sesampainya di taman belakang aqila membalikkan badannya menghadap Narendra

lalu berucap "kenapa lo menyetujui Perjodohan ini?" tanya Aqila dengan nada tinggi nya

Narendra pun menjawab "terserah gue hidup-hidup gue" ucapnya lalu berbalik dan meninggalkan Aqila begitu saja

Akila pun menggerutu kesal "dasar kulkas 10 pintu anjing lu" lalu akhirnya ia pun mengikuti Narendra kembali memasuki rumahnya

"Eh kalian udah selesai?" tanya Mama zira

Aqila hanya mengangguk sambil tersenyum sebagai jawabannya

"BTW habis ngobrolin apa sama CAPAR sampe harus kebelakang?"tanya ashel kepada narendra dan aqila

"CAPAR?" Tanya narendra

"Iya CAPAR (CALON KAKAK IPAR)" jawab nya lalu pergi ke dekat papa bunda nya

Sedangkan aqila hanya tersenyum kikuk kala dirinya bingung harus ber sikap seperti apa

Ia dan narendra pun kembali duduk ke tempat nya masing-masing

"Bagaimana apa kah ini bisa dilanjutkan?" Tanya papa marvel ke arah Narendra dan Aqila

Mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawabannya

"Baiklah setelah di pikir-pikir kalian akan bertunangan dalam waktu satu minggu lagi"ucap papa marvel dan hal tersebut tentu saja membuat Aqila semakin terkejut

"Tapi cuman tunangan kan?" Tanya Aqila karena dirinya takut harus dinikahkan secepatnya

"Iya, untuk acara pernikahan nanti kita bicarakan lagi" jawab papa kenzie

" tapi om apakah aku boleh minta satu permintaan?" Tanya Aqila

Marvel pun mengangguk

Lalu aqila pun berkata "aku hanya ingin nanti di acara pertunangan kami tidak ada yang tahu kecuali keluarga masing-masing"

"Baiklah jika itu keinginan mu , om akan menyetujui nya" Jawab papa marvel "tapi dengan satu syarat " lanjutnya

"Syarat apa itu om?" Tanya aqila

"Mulai sekarang kamu pindah sekolah ke sekolahan narendra " ucap nya dan tentu saja hal tersebut membuat Aqila berpikir sejenak

"Baiklah aku setuju" ucap nya dengan serius

" bagus... dan satu lagi panggil nya jangan om dan tante tapi papa mama seperti narendra memanggil kami dan begitu pun sebaliknya nya narendra memanggil orangtua Aqila" ucapnya bunda clarisa

"B___baik tan eee maksudnya bunda" ucap nya dengan sedikit canggung

"Baik karena waktu sudah malam kami pamit pulang dan nanti kami pasti datang lagi untuk membicarakan persiapan nya" pamit papa marvel lalu berdiri dan menyalurkan tangan nya ke arah papa kenzie

"Baiklah..terima kasih sudah datang dan kami akan selalu menunggu kedatangan kalian lagi" ucap papa kenzie lalu membalas jabatan tangan papa marvel

Begitupun dengan bunda clarisa dan mama zira yang berpamitan dengan cara berpelukan dan terakhirdi ikuti oleh ashel dan narendra yang menyalimi kedua orang tua Aqila lalu berikut nya narendra berdiri di depan aqila lalu berbisik" ingat ini hanya Perjodohan!!" Sedangkan aqila hanya menjawab nya dengan senyuman

Setelah itu Aqila pun menghampiri papa marvel dan menyalimi nya lalu berjalan ke arah bunda clarisa dan bunda clarisa langsung memeluknya dan berkata" inget ya sayang sebentar lagi kamu akan jadi anak bunda juga sayang jadi jangan sungkan-sungkan"

Aqila pun Membalas pelukan bunda clarisa dan dia mencium tangan bunda clarisa

Keluarga BAGASKARA pun pergi dari kediaman ABIMANA

aqila pun langsung pergi bergegas menuju kamarnya" ma . Yah qila duluan ya mau istirahat" pamit nya lalu pergi begitu saja

"Iya sayang selamat malam putri mama yang cantik" ucap mama zira dengan sedikit berteriak karena aqila sudah masuk ke kamar nya

"Hufttthhhh ternyata anak kita sudah besar ya yah" ucap mama zira

"Iya ma papa juga tidak menyangka anak kita sudah besar dan akan segera menikah" jawab ayah kenzie

" iya pasti nanti kesepian kalo qila sudah nikah dan tinggal dengan suami nya" ucap nya dengan nada rendah

" papa punya ide boar nanti kita gk kesepian kali udah gk ada aqila" ucap nya sambil menyengir dan tentunya itu membuat penasaran mama zira

"Ouh ya apa itu Yah?" Tanya Mama zira dengan polosnya

Lalu ayah kenzie berbisik " bikin adik buat aqila" tentu saja hal tersebut membuat mama zira bersipu malu

"Ishhh apa si kamu udah tua juga" ucap mama zira dan mencubit pinggang ayah kenzie dan langsung berlari menuju kamarnya karena ketakutan akan ketahuan kalau ia sedang salbrut

"Awwww sakit sayang" ucap nya dan pergi mengikuti mama zira

______Di kamar

Aqila pun bergegas pergi ke kamar mandi dan merendamkan diri nya di air hangat yang sudah ia siap kan lalu menikmati nya

Setelah beberapa menit ia pun selesai dan pergi berlari kearah walck in closet untuk memakai pakaian nya

Setelah selesai ia pun keluar dari walk in closet dengan menggunakan piayama berwarna hitam dan warnanya begitu kontras dengan kulit putih nya

Ia pun berjalan ke arah meja rias nya dan mulai memakai skincare malam nya dan sedikit lip serum untuk bibir nya setelah itu ia pun mengeringkan rambut nya dan setelah beberapa menit ia pun selesai dan berjalan ke arah tempat tidur nya

Ia tidak langsung tertidur melainkan jari-jari nya berselancar di ponsel mahal nya

Tiba-tiba notifikasi berbunyi pertanda ada pesan masuk lalu ia pun membuka aplikasi hijau nya dan melihat begitu banyak pesan masuk kepadanya

Grup Cegil

[aqila]: woyyy lo pada

[Veronika]??

[Aqila] tau gak?

[Monika] gK

[Aqila] ess ya iya orang gue belum ngomong

[Veronika] terus apa? Langsung to the point aja

[Aqila] gue mau di pindahin sekolah sama bokap gue( emot sedih)

[Monika] serius?

[Aqila] iya serius

[Veronika] wahh tega lu ninggalin kita

[Aqila] gimana lagi bokap yang nyuruh

[Monika] tapi ngga keluar kota kan pindah nya?

[Aqila] ngga katanya masih di kota ini tapi sekolah nya pindah

[Veronika] BTW pindah nya kesekolah mana?

[Aqila] kalo ngga salah ke sekolah SMA BAGASKARA SCHOOL

[Monika] wahttt serius?  nanti kita satu sekolah lagi dong

[Veronika] whett nanti dulu jadi maksudnya lo juga mau pindah?

[Monika] Iya di suruh bokap

[Aqila]seriusly?

[Veronika] terus gue sama siapa?

[Aqila] ikut aja coba bilang sama nyokap lo pasti di bolehin

[Veronika] iya juga ya bosen juga gue di sekolah kita

[Monika] iya tuh ayo ikut aja

Itu lah isi chet grup mereka namun matanya menatap heran kala melihat pesan dari nomor tidak diketahui

[+62.......] inget kita cuman dijodohin jadi gue mau kita membuat perjanjian

Jangan melarang-larang gue begitu pun sebaliknya nya juga gue gk akan melarang lo

Jangan ikut campur urusan gue

Jangan bicara sama siapa pun anggap kita gk kenal kalo di luar

[Mee] Y

Begitulah jawaban aqila pada pesan narendra

[+62.......] Good

Begitu lah isi chet tersbut yang sudah aqila tebak pasti itu dari narendra .Setelah itu ia pun menyimpan benda pipih nya itu dan langsung bersiap untuk tidur

" Huhfthhhhhh harus kuat-kuat mental dan hati ini mah" ucap nya dan langsung berbaring lalu menarik selimutnya se atas dada nya dan setelah itu ia pun langsung ter tidur

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***