Sumpah Otak Kamu Rusak

Pertemuannya dengan Joon Young membuatnya menemukan teman baru, dan mereka berjanji untuk bertemu lagi di akhir pekan di cafe yang sama. Tapi hal itu tidak mengubah fakta bahwa hatinya masih hancur, hubungan yang di bangga-banggakannya berakhir dengan sangat menyakitkan, tidak ada perlawanan dari Bryan, ia tidak membujuk Tania sama sekali, tidak mengirim pesan, tidak menelepon, bahkan tidak mendatangi apartementnya. Sudah jelas apa yang terjadi selanjutnya, mengadu pada bantal, hingga pagi dan pergi bekerja dengan mata yang bengkak.

"Begadang lu?", tanya Khael rekan kerjanya.

"Gua ngga niat ngomong, dan ngga niat ngeladenin lawakan lu, anggap aja lu se tim sama pohon hari ini." seru Tania meletakkan tisu basah di matanya dan menengadah ke langit-langit.

"Pohon lebih cakep kali Tan, dari pada elu."

"Khael ...!!!", kesal Tania membuka tisu yang menempel di matanya.

"Ciyee bengkak ciyee....", ledek Khael sembari berlari menjauhi Tania dengan ledak tawanya.

Ditengah penuhnya otaknya, beradu antara Bryan dan data-data di komputernya yang minta di proses, ia terbayang kembali pada pria tampan yang ia temui kemarin sore, teringat bagaimana Joon Young membeku ketakutan di pelukannya, entah dapat ilmu dari mana ia menolong orang dengan cara seperti itu, herannya diagnosisnya malah tepat, panic attack.

"Jung Joon Young...", lirihnya sambil menatap layar.

Khael

🌼🌼

Hal yang sangat di luar ekspektasinya terjadi, Bryan menungguinya didepan gedung, bersandar pada Lexus miliknya. Jaket oversize hitam dipadukan dengan ripped jean abu lapuk, ohh pria ini meskipun kelakuannya seperti setan dengan tampilan seperti itu Tania kembali maju mundur cantik akan keputusan yang ia buat.

Ketika melihat presensi wanita itu, ia segera menghampiri dengan wajah lesu.

Deg

"Mantan gue... hiks." jerit Tania dalam hati.

"Boleh kita bicara sebentar Boo?", seru Bryan.

"Namaku Tania, kalo kamu lupa. Udah malem, aku mau pulang. Permisi."

"Tan ...", Bryan menahan satu lengan Tania.

"Kamu ngabaikan aku gitu aja? Aku Iyan kamu Tan..."

"Hah? Jadi maksud kamu aku harus kegirangan jungkir balik gitu ketemu kamu lagi? Setelah semua yang kamu lakuin? Kamu bukan Iyan aku lagi Bryan, sedari awal juga kayaknya bukan."

"Boo...", mohon Bryan.

"Stop, jangan panggil aku pake nama itu lagi. Please, Bryan. Jangan buat aku makin muak. Harusnya kamu malu ketemu aku."

"Tania !!!", bentak Bryan.

" Apa?! Apa!! Apa!!!!",bentakan Tania lebih kokoh. "Malu Bryan, malu. Punya malu dikit ngga?! Sumpah, otak kamu rusak banget."

"Okay kalau itu mau kamu. Kita emang harus bener-bener putus. Aku ngga akan datengin kamu lagi. Kamu jangan nyesal!", Bentak Bryan.

"Bodo amat." balas Tania pendek dan melangkah pergi. Entah karena kesal atau apa Bryan memacu mobilnya dengan kencang dan berisik sekali ketika melewati Tania.

Sementara gadis itu melangkah gontai, menghempas napasnya yang besar, ia berhasil menyelesaikan semuanya hari ini. Bagaimana keadaan hatinya? Jelas berdarah-darah. Mencintai setulusnya bertahun lamanya, bahagia bersama, tapi ternyata semuanya palsu, wahh sakitnya to the bone ga sih.

Penat sudah pasti, dan ia tidak ingin pulang dulu ke apartemennya. Ia menghentikan taksi yang ditumpanginya tepat didepan Jessie Cafe.

Kring ... lonceng berbunyi ketika ia membuka pintu, Jessie pun berbalik ketik mengetahui ada orang yang masuk. Gummy smile gadis itu mengembang ketika mengenali siapa yang datang.

"Ehh ada mba dokter." seru Jessie menghampirinya.

"Ngga usah sebut dokter deh mba, aku alergi. Ngga dulu."

"Mau minum apa?"

"Beer ada ngga mba?"

"Hah? Kamu suka minum juga?"

"Heheh, engga kok mba aku becanda. Apa aja deh mba pokonya yang manis. Kalo bisa extra sugar."

"Okay sebentar ya."

Kira-kira 10 menit, Jessie datang dengan pesanan Tania plus matcha cake.

"Aku ngga pesen cake mba."

"Itu gratis, makan aja, lagian cafe juga sepi, dari pada ntar basi, mending kamu makan, masih seger tuh."

"Tengkiyu, emang paling bener itu makanan yang paling enak ya, gratisan." kekeh Tania.

"Cowo korea itu mana?"

"Joon Young? Aku ngga tahu mba, sama kayak mba, aku juga baru kenal. Kan kemarin janjiannya ketemu hari Sabtu nanti disini. Ngga tahu dia beneran datang atau ngga."

"Tan, sebenernya dia itu kenapa sih? Kemarin itu aku mau tanya tapi ngga enak. Serem banget. Aku kirain kesurupan tau ngga."

"Heheheh, kesurupan. Dia itu ngidap serangan panik, untungnya dia cepet sadar mba."

"Kok kamu bisa tahu? Kamu beneran dokter ya?", tuding Jessie.

"Aku bukan dokter mba, tapi aku pernah pacaran sama dokter, dan kadang aku iseng baca-baca bukunya, mungkin aku belajar secara ngga langsung aja dari sana. Tapi ..." Tania menghentikan kalimatnya disana. "Umm ngga mba, sorry jadi curhat heheh." tiba-tiba menghapus air matanya. Jessie meletakkan tangannya diatas punggung tangan Tania dan tersenyum.

"It's okay Tan. Kadang ngomong ke orang asing lebih mudah ketimbang oranf terdekat kita. Kamu bisa cerita ke aku, toh aku juga ngga kenal, setidaknya hati kamu agak lapang."

"Hiks..."

Tania memulai sesi curhatnya, sesama perempuan mereka sangat nyambung satu sama lain. Ia menjabarkan garis besar yang ia alami selama dua tahun ini dan puncaknya sore ini.

"Tan, Tuhan matahin hati kamu sepatahnya supaya kamu bertemu orang yang tepat. Mungkin bukan sekarang, tapi pasti ada, dan ngga akan kayak Bryan itu."

.

Yang patah hati ketika lagi sayang-sayangnya boleh nguat-nguatin hati,jiwa, raga, pakai kalimatnya mba Jessie ya.

Ada benernya soalnya.

.

Tbc ... 🌼

Episodes
1 Kenalan Dulu
2 Setan Yang Ku Maksud
3 Somebody
4 Jinjja Tania
5 Sumpah Otak Kamu Rusak
6 Tania, Aku Menyesal
7 Itu Cuma Mesin
8 Yang Suka Nyontek
9 A Normal Day In Holy Accessories
10 Let's Dating
11 Aku Disini
12 Buket Bunga
13 I Don't Care What They Say
14 Trauma Joon Young
15 Ayo Pacaran
16 Let's Do A Closure, Boo
17 Video Tania
18 Kencan Butanya Jessie
19 Joon Young Ketahuan
20 Baegopha
21 Jung Yumi
22 Haruskah Aku Melakukannya?
23 Iyaaaaaaaan....
24 Pasangan Pecundang
25 Kenapa Ada Darah Di Tanganku?
26 Serangan Panik Is Back !
27 Kesurupan?
28 Joon Young Jadi Juni
29 Day 365
30 Bocoran Dari Sony
31 Haruskah Aku Melakukannya Part 2
32 Bagaimana Caraku Menjelaskannya?
33 Joon Young Berubah
34 Manis Amat Kronologinya
35 Heojija, Uri ...
36 Aku Pergi Nuna
37 Menyelamatkan Diri
38 Boo is Back
39 Tiga Tahun Kemudian ...
40 Sebiji Jagung Pun Tak Apa
41 Bayi Ku
42 Welcome Back Dokter Jung
43 Oh Tania...
44 Bisa Ngga Sih Boo Kamu Bertahan Buat Aku
45 Penguntit Jessie
46 Dua Dokter Hebat
47 Hapus Aku Dari Daftar Keluarga
48 Jangan Ambil Tania Dari Saya
49 Mianhae
50 Sesakit Itu
51 Davina
52 Temennya Tante Tania
53 Tiara
54 Sejak Kapan Lu Punya Anak
55 Kata Mama, Papa Itu Orang Baik
56 The Thruth
57 CEO Baru
58 Diunboxing Joon Young
59 Tanggul Dan Bazoka
60 Joon Young Babak Belur
61 Ayo Berhenti
62 Sampai Namamu Ku Ubah
63 Dia Ngga Milih Siapa Siapa Lagi
64 Tiara Closure
65 Sekali Lagi
66 Boleh Naikkan Jendelanya
67 PHP
68 Kali Ini Joon Young Yang Pingsan
69 Geogjonghajima
70 Rey
71 A Friend Of Mine
72 Ngga Gitu Lagi
73 I Said I'll Punish You
74 Pensinya Vina
75 Tinggal Bersama atau Hidup Bersama
76 Will You Marry Me?
77 WHAT THE HELL
78 Menyusul Ke Westminster
79 Ingin Resign
80 CINCIN SYALAND
81 Hamil?
82 Test Pack Part 2
83 Ending
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Kenalan Dulu
2
Setan Yang Ku Maksud
3
Somebody
4
Jinjja Tania
5
Sumpah Otak Kamu Rusak
6
Tania, Aku Menyesal
7
Itu Cuma Mesin
8
Yang Suka Nyontek
9
A Normal Day In Holy Accessories
10
Let's Dating
11
Aku Disini
12
Buket Bunga
13
I Don't Care What They Say
14
Trauma Joon Young
15
Ayo Pacaran
16
Let's Do A Closure, Boo
17
Video Tania
18
Kencan Butanya Jessie
19
Joon Young Ketahuan
20
Baegopha
21
Jung Yumi
22
Haruskah Aku Melakukannya?
23
Iyaaaaaaaan....
24
Pasangan Pecundang
25
Kenapa Ada Darah Di Tanganku?
26
Serangan Panik Is Back !
27
Kesurupan?
28
Joon Young Jadi Juni
29
Day 365
30
Bocoran Dari Sony
31
Haruskah Aku Melakukannya Part 2
32
Bagaimana Caraku Menjelaskannya?
33
Joon Young Berubah
34
Manis Amat Kronologinya
35
Heojija, Uri ...
36
Aku Pergi Nuna
37
Menyelamatkan Diri
38
Boo is Back
39
Tiga Tahun Kemudian ...
40
Sebiji Jagung Pun Tak Apa
41
Bayi Ku
42
Welcome Back Dokter Jung
43
Oh Tania...
44
Bisa Ngga Sih Boo Kamu Bertahan Buat Aku
45
Penguntit Jessie
46
Dua Dokter Hebat
47
Hapus Aku Dari Daftar Keluarga
48
Jangan Ambil Tania Dari Saya
49
Mianhae
50
Sesakit Itu
51
Davina
52
Temennya Tante Tania
53
Tiara
54
Sejak Kapan Lu Punya Anak
55
Kata Mama, Papa Itu Orang Baik
56
The Thruth
57
CEO Baru
58
Diunboxing Joon Young
59
Tanggul Dan Bazoka
60
Joon Young Babak Belur
61
Ayo Berhenti
62
Sampai Namamu Ku Ubah
63
Dia Ngga Milih Siapa Siapa Lagi
64
Tiara Closure
65
Sekali Lagi
66
Boleh Naikkan Jendelanya
67
PHP
68
Kali Ini Joon Young Yang Pingsan
69
Geogjonghajima
70
Rey
71
A Friend Of Mine
72
Ngga Gitu Lagi
73
I Said I'll Punish You
74
Pensinya Vina
75
Tinggal Bersama atau Hidup Bersama
76
Will You Marry Me?
77
WHAT THE HELL
78
Menyusul Ke Westminster
79
Ingin Resign
80
CINCIN SYALAND
81
Hamil?
82
Test Pack Part 2
83
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!