Menemui Mbah Karsono

"Bangun!!, sudah siang!. Sekarang saatnya menggembala kambing!!" seru Aki Janitra menyiramku dengan air hingga basah kuyup

"Anj*ng!" aku langsung melompat dari ranjang karena kaget, sedangkan Aki Janitra hanya terkekeh melihat kepanikan ku

"Pasti lagi mimpi basah ya, makanya marah pas dibangunin," ledek Aki Janitra

"Janc*k!, apa gak ada cara lain buat bangunin gue!" keluhku

"Makanya kalau tidur itu jangan kaya kerbau, dibangunin pakai cara halus gak bisa maka jangan salahkan aku kalau pakai elemen air untuk membangunkan kamu. Untung bukan elemen api yang ku pakai bisa abis kowe kebakar!!" jawabnya sambil terkekeh

"Sudah cepat bawa kambing-kambing ku ke ladang, jaga mereka jangan sampai memakan tanaman di kebun warga." perintah Jay

"Siap, Jay laksanakan!" aku langsung keluar menuju kandang kambing yang ada disamping rumah dan membawa mereka ke Padang rumput yang ada didekat area hutan Lali Jiwo.

Ketika kambing-kambing itu sedang memakan rumput, aku bergegas menuju ke sungai yang tidak jauh dari tempat aku melepaskan kambing-kambing itu.

Aku segera berendam di sungai untuk membersihkan tubuhku, air dari pegunungan sungguh sangat segar sehingga membuatku betah lama-lama berendam disana sehingga lupa kalau aku sedang menggembala kambing.

Tiba-tiba saja terdengar suara berisik dari kambing- kambingku. aku yang penasaran menengok kearah mereka untuk memastikan apa yang terjadi.

Mataku langsung membulat ketika melihat seseorang berusaha mengambil kambingku, tentu saja aku langsung berlari mengejar maling itu.

"Woii, berhenti!!" teriakku sambil berlari sekencang-kencangnya mengejar pencuri itu.

Akhirnya aku berhasil menarik pencuri itu dan menyeretnya hingga ia melepaskan kambing yang ia bawa.

Aku terkejut ketika akan melesatkan pukulan kearahnya, dan langsung mengurungkan niatku untuk memukulnya karena dia adalah seorang perempuan.

Yang lebih mengejutkan lagi, bukan karena aku tahu dia itu seorang perempuan tapi karena ia langsung histeris ketika melihatku. Ia langsung menjerit kencang ketika menatapku dan langsung menutup wajahnya.

"Kenapa lo!" hardikku kesal

"Itu!!" teriaknya sambil menunjuk ke bawah

"Apa!"

"Itu, ular lo mau keluar!!" teriaknya sambil menutup matanya

Spontan aku langsung melihat kebawah.

Anj*r!, aku lupa belum memakai celana, dan aku cuma memakau celana dalam yang sobek sehingga ularku hampir keluar.

Aku langsung berlari meninggalkan maling itu yang terkekeh melihatku.

Dan betapa terkejutnya aku ketika tidak mendapati baju dan celanaku di tempatku menaruhnya tadi.

Astaga ternyata kambingku bisa ku selamatkan tapi bajuku malah yang di gondol maling lainnya.

"Matur suwun bajune Mas, lumayan bisa di jual di pasar buat beli makan siang!!" ucap wanita itu yang mengambil bajuku yang diseret-seret oleh kambing-kambingku ternyata.

"Janc*k!!" teriakku karena tidak berani mengejar wanita itu .

Aku langsung berlari menuju kedalam hutan untuk mencari daun jati untuk menutupi bagian bawah tubuhku.

Setelah hari sudah menjelang sore, aku segera pulang karena aku harus pergi ke Sumberawan untuk menemui Mbah Karsono sesuai pesan dalam mimpiku.

"Kayaknya kamu berangkat angon itu nyetil loh, pakai kaos ambe celana jeans, loh kok balik-balik nganggo rok godong jati kaya manusia pra sejarah?" tanya Jay sembari terkekeh

(Sepertinya kamu berangkat menggembala kambing-kambing itu modis loh. Kenapa kok Pulang-pulang pakai rok daun jati kaya manusia pra sejarah).

"Waduh ngeri kalo aku jadi manusia pra sejarah, monyet donyh?" Tanya ku membuat Jay semakin terpingkal-pingkal

"Bajuku dimaling Jay," jawabku ketus

"Ko iso, maling kemalingan!" ledeknya terkekeh geli melihatku

"Ya bisalah namanya juga lagi apes!" gerutu ku

"Emang disini itu gudangnya maling, jadi kamu harus hati-hati. Untung bukan kambingku yang di maling bisa panjang urusannya kalau kambing ku yang di curi," ujar Jay

"Justru awalnya maling itu mencuri kambing Aki, tapi karena aku lebih memilih menyelamatkan kambing kamu, malah pencuri itu mengambil bajuku, katanya untuk dijual untuk membeli makan siang. Kasian banget itu maling kere. Masa baju jelek di ambil," keluhku

Setelah berpamitan dengan Jay aku segera menuju ke Sumberawan dan mencari alamat Mbah Karsono.

Karena aku belum tahu rumah Mbah Karsono makanya aku bertanya pada warga sekitar dimana rumah Mbah Kar berada.

Seorang warga menunjukkan kediaman Mbah Karsono yang terkenal sebagai seorang dukun kejawen yang cukup tersohor di kampung Sumberawan itu.

"Ini mas buat beli rokok," aku memberikan dua lembar uang sepuluh ribuan sebagai ucapan terima kasih karena sudah menunjukkan rumah Mbah Karsono.

"Matur nuwun Mas," jawabnya

"Sama-sama," aku langsung menuju ke rumah gedek yang cukup besar itu.

*Tok, tok, tok!!

**Wuushhh!!

Angin berhembus semilir ketika seorang lelaki paruh baya keluar dari dalam rumah.

"Monggo silahkan masuk cak," ajaknya ramah

"Terima kasih Aki,"

"Sudah lama aku menunggumu, tapi baru bisa ketemu sekarang," ucapnya membuatku kaget

"Memangnya Aki kenal dengan saya?" tanyaku lirih

Laki-laki itu tersenyum simpul dan menatapku lekat.

"Secara jasmani memang aku tidak kenal kamu Cah Bagus, tapi dari kebatinan aku sudah lama mengenal kamu," jawabnya sembari mengepulkan asap rokoknya ke wajahku.

"Tunggu sebentar," Lelaki itu kemudian pergi meninggalkan aku dan masuk kedalam.

Beberapa menit kemudian dia datang sambil membawa dua gelas kopi hitam.

"Monggo di unjuk (Silahkan diminum)," aku langsung meneguk kopi hitam yang ada di depanku, dan rasanya sangat enak lain dengan kopi yang biasa aku minum.

"Gimana rasanya?" tanya Mbah Karsono

"Enak banget, top pokoke Mbah," jawabku sambil memberikan jempolku untuk Mbah Karsono

Lelaki itu lagi-lagi hanya tersenyum simpul sembari menatapku tajam.

"Hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati kopi itu, karena itu bukan kopi biasa," ujar Mbah Karsono

"Sekarang kapan kita akan memulai ritualnya?" tanya Mbah Karsono membuatku bingung

"Ritual apa Mbah?" tanyaku bingung

"Bukankah kau ingin mengalahkan peliharaan Lurah Singosari?" tanya Mbah Karsono membuatku tercengang

"Bagaimana Mbah tahu?"

"Sudahlah, kau tidak perlu tahu. Nanti juga kau akan tahu siapa aku," jawabnya tegas

Dia kemudian mengajakku kesebuah ruangan gelap di dalam rumahnya.

"Aku hanya akan media kamu untuk bertemu dengan Buto Ijo itu, dan kamu sendiri yang harus mengalahkan makhluk itu tanpa bantuanku," ucapnya sambil menyiapkan sesaji.

Mbah Karsono menyiapkan kembang setaman, kemenyam arab, dupa cina, ayam kampung, air kendi dan wewangian. Semuanya diletakkan dalam nampan yang terbuat dari anyaman bambu.

"Pejamkan matamu dan pegang pundaku!" perintah Mbah Karsono.

Setelah itu Mbah Karsono bersemedi dan memejamkan matanya sambil membaca mantra.

Tak menunggu waktu lama tiba-tiba aku berada di dalam gua dan sesosok makhluk besar keluar perlahan-lahan dari dalam gua. Aku benar-benar ketakutan saat itu, tapi gue mencoba untuk tenang. Jika diperhatikan dengan jelas tinggi makhluk yang dinamakan buto ijo itu hampir menyentuh dinding gua, tinggi sekali, tubuhnya dipenuhi bulu, rambutnya mengembang tidak terurus, mata merah serta 4 taring besar dibagian mulut sama seperti sosok yang mencoba membunuh Uma tempo hari.

Aku mulai merasakan angin yang berhembus ke tubuhku, namun itu bukan angin alam melainkan hembusan napas dari si buto ijo. Aku benar-benar takut setengah mati karena buto ijo ini bisa melihatku karena aku sudah tidak memiliki kalung sakti pemberian almarhum Om Dhanu. Aku langsung beringsut mundur menghindari makhluk yang kini menarik kerah bajuku dan hendak memakanku.

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

ularnya hampir aja matok😲

2022-10-06

0

Ana Evi

Ana Evi

gitu amet nasib lo gilaaang gilaaang wkwkwk 😂😂

2022-05-21

0

Afif AL Majid

Afif AL Majid

ngakak Gilang cuma pake cangcut bolong 🤣🤣🤣

2022-03-24

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!