ULAR BERBISA

Setelah selesai makan, Jiang Jiyun pergi untuk membersihkan diri, dia bergantian untuk berjaga dengan saudara-saudara iparnya. Qian Qian masih berdiri di belakang kuil yang rusak, dia menunggu balasan kabar dari seseorang yang berada di tempat lain.

Tak lama kemudian seorang pria berpakaian hitam muncul, dia berjalan mendekat ke arah Qian Qian. "Nona, tuan paviliun mengatakan agar anda tetap mengawasi nona tertua, situasi saat ini tidak terlalu baik, ada banyak perselisihan antara rakyat sipil dengan keluarga militer, sangat tidak nyaman untuk keluar. Anda bisa mendapatkan semua kebutuhan di wilayah Beguo, tuan aula telah menyiapkan orang untuk mempersiapkan segalanya."

Qian Qian mengangguk, "Baiklah, tolong sampaikan ucapan terima kasih ku kepada tuan paviliun dan tuan aula, saat rombongan kami sampai di wilayah Beguo, aku akan mencari cara untuk membawa nona tertua menemuinya."

Pria itu mengangguk, dia segera menghilang dari sana, sementara Qian Qian melirik ke kiri dan ke kanan, dia mengeluarkan sesuatu dari balik lengan jubahnya.

"Keluarga Du, aku belum membuat perhitungan dengan kalian, kali ini kami akan melewati desamu, seharusnya kalian sudah mengetahui bagaimana cara untuk melarikan diri!"

Semua anggota keluarga kembali masuk ke dalam kamar, mereka tidur dengan sangat lelap. Sementara beberapa orang berjalan mengendap-endap, memasuki kamar itu.

"Dimana mereka menyembunyikan bahan makanan nya?" tanya salah seorang pria, dia berbisik di telinga pria yang berdiri di sebelahnya.

Pria itu menggelengkan kepala, dia juga tidak pernah melihat Jiang Jiyun berbelanja, hanya saja gadis itu sangat sering mengeluarkan berbagai macam hal dari buntalan yang di bawanya.

"Seharusnya ada di dalam buntalan gadis liar itu, paman ketiga, kita harus segera mengambilnya!" ucapnya dengan sangat pelan.

"Ayo cepat! Jangan sampai ada yang melihat kita!" ucap pria satunya lagi, mereka segera bergerak menuju Jiang Jiyun yang tertidur di samping Li Chen.

"Sial! Dia menggunakan buntalan itu sebagai bantal, akan sangat sulit untuk menariknya!" salah seorang pria terlihat menghembuskan nafas panjang, setelah tangannya tidak berhasil menarik buntalan itu.

"Tarik perlahan! Jangan sampai gadis itu terbangun!" ucap pria yang lain, mereka terlihat sangat berhati-hati.

Telinga tajam Li Chen mendengar gerakan, dia baru saja akan membuka mata, namun Jiang Jiyun menggerakan telunjuknya untuk menyentuh tangan pemuda itu, dia menulis kata "Diam!"

Dahi Li Chen berkedut, namun dia kembali santai dan menarik tubuh Jiang Jiyun ke dalam dekapannya, sehingga membuat orang-orang itu menjadi sangat mudah mengambil buntalan nya.

'Baiklah! Karena kamu tidak ingin aku bangun, maka kamu juga harus mengikuti sandiwaraku!'

Wajah cantik Jiang Jiyun berkedut, bibirnya mengerucut, dia ingin sekali memukul Li Chen. 'Sial! Berani sekali dia mengambil kesempatan dariku! Li Chen! Sepertinya kau ingin minta di hajar!'

Setelah berhasil mendapatkan buntalan kain milik Jiang Jiyun, orang-orang itu bergegas keluar, Li Chen membuka mata, dia berhadapan dengan mata tajam Jiang Jiyun yang marah.

"Lepaskan!" ucap Jiang Jiyun sambil meronta, dia kembali tidur di tempatnya, sementara Li Chen tersenyum tipis.

'Dia menjadi semakin menggemaskan!'

"Kenapa kau menyuruhku diam?" tanya Li Chen sambil bangun, Jiang Jiyun membuka matanya dia mengeluarkan salep dan beberapa benda yang lain.

"Kau akan mengetahuinya nanti, aku akan melepaskan celana mu, kau perlu mengganti perban agar tetap nyaman." ucap gadis itu. Li Chen mengangguk, dia tidak keberatan sedikitpun.

Setelah mengoleskan obat dan memasang perban yang baru, Jiang Jiyun kembali berbaring, dia menatap langit-langit kamar yang gelap.

"Aaargh!"

"Ular sialan! Badjingan kecil itu sengaja menyimpan seekor ular berbisa di dalam buntalan nya!" teriak Li Jiang, betis pemuda itu terlihat terluka akibat gigitan ular.

''Jiang'er! Apa yang terjadi?" nyonya tua Li terbangun setelah mendengar keributan, begitu juga dengan orang-orang dari keluarga Li ketiga yang tidur satu kamar dengannya. Mereka bisa melihat wajah pucat Li Jiang.

"Ibu, nenek, kakiku terluka, ular berbisa itu, dia menggigitku!" ucap Li Jiang sambil menunjuk seekor ular, semua anggota keluarga terlihat sangat terkejut, mereka segera memeriksa barang bawaannya untuk mencari obat keracunan.

"Cepat minum ini! Jiang'er! Lain kali kau harus lebih berhati-hati!" ucap nyonya tua Li.

Jiang Jiyun di kamar sebelah juga mulai membuat drama, dia menangis terjadi jadinya, sehingga membuat seluruh anggota keluarganya terbangun.

"Yun'er! Ada apa? Kenapa kau menangis? Chen'er! Apa yang kau lakukan pada istrimu?" tanya Wu Jia, dia terlihat sangat kesal melihat menantunya sedih.

"Kakak ipar, ada apa? Kenapa menangis? Apakah kakak tertua menyakitimu?" tanya Li Shuang, dia melirik ke arah Li Chen sambil memelototkan matanya.

"Kakak ipar! Katakan pada kami, apa yang terjadi?" tanya Li Feng, dia tidak berpikiran buruk terhadap kakak laki-lakinya.

"Ibu! Seseorang telah mencuri bahan makanan milik keluarga kita! Ibu, anda harus membuat keputusan untuk ku! Sepertinya seseorang memiliki hati yang hitam, dia telah menyelinap ke dalam kamar kita dan mengambil buntalan ku!" ucap Jiang Jiyun sambil terisak.

Wu Jia berdiri, dia melipat lengan bajunya dan segera berteriak. "Kakak ipar kedua! Kakak ipar ketiga! Ibu! Menantuku kehilangan bahan makanan, apakah keluarga kalian yang mencurinya?"

Nyonya tua Li terlihat sangat marah, dia segera berdiri dan keluar dari kamar mereka. "Lancang! Keluarga kami memiliki lebih banyak perak, untuk apa mengambil buntalan milik keluargamu?"

Jiang Jiyun berdiri di belakang Wu Jia, "Ibu, aku bermaksud untuk memasak sup ular untuk keluarga kita besok pagi, mereka pasti mencuri nya!"

Li Jiang terlihat melotot, dia tidak menyangka jika ular yang menggigitnya itu akan di masak oleh ipar bodohnya. "Ciiih! Siapa yang menginginkan ular sialan itu? Kalian bisa mengambilnya kembali!"

Li Chen menjawab, "Apakah itu berarti kau mengakui kesalahan mu, yang telah mengambil barang milik istriku? Saudara kedua, aku hampir saja tidak percaya, kau sengaja ingin agar kami kelaparan."

Li Jiang bertolak pinggang, wajahnya terlihat meringis beberapa kali. "Ular itu datang sendiri ke kamar kami! Lihatlah! Aku sama sekali tidak mencuri! Lagi pula keluarga bodoh seperti apa yang ingin menjadikan ular berbisa sebagai sup? Nampaknya kalian semua sudah bosan hidup!"

Jiang Jiyun menjawab, "Keluargaku, apa pun yang mereka makan, tidak ada hubungannya dengan kalian!"

Setelah mengatakan itu, Jiang Jiyun masuk ke kamar yang di huni oleh mereka, mata gadis itu seketika membola. "Lihatlah! Itu buntalan milikku! Kalian benar-benar mencurinya!"

Li Jiang ingin mengelak, namun buktinya benar-benar di temukan di kamar mereka. Jiang Jiyun melirik ke arah petugas yang berdatangan, dia segera mengadu.

"Tuan, anda harus memberiku keadilan! Mereka telah mencuri bahan makanan milik keluarga kami!"

...----------------...

Mulai besok, kita slow up dulu ya readers, sambil menunggu perhitungan retensi 20 bab nya nongol, 🙏🏼🙏🏼

Terpopuler

Comments

zero_esper

zero_esper

tapi tetap update kan kakak author 🥹 aku suka ceritanya

2024-11-02

3

Ayu Septiani

Ayu Septiani

aktingnya jiang jiyun sangat meyakinkan 🤣🤣🤣🤣 untung cerdik hingga keluarga li yang lain merasa semakin iri dengan keluarga jiang jiyun 🤣🤣🤣
lanjut up lagi kak author.... ♥️♥️♥️♥️♥️♥️

2024-11-02

2

mecca

mecca

thor thor kebangetan baru jg buka datang abis bae nunggunya thor beuh...sampe lumutan giliran baca halahhhh cepet beud ah ah ah gemes aq tuh sama othor nich hadeuhhh

2024-11-03

1

lihat semua
Episodes
1 KEMARAHAN JIANG JIYUN
2 MEMAKSA
3 BERKOMPROMI
4 HARI PERNIKAHAN
5 MERAMPOK
6 MEMBERIKAN PELAJARAN
7 TINDAKAN JIANG JIYUN
8 GADIS GALAK
9 MEMULAI JALAN PENGASINGAN
10 MEMULAI JALAN PENGASINGAN (2)
11 MEMULAI JALAN PENGASINGAN (3)
12 MEMULAI JALAN PENGASINGAN (4)
13 ADIK IPAR YANG POSESIF
14 UBI RAMBAT
15 MENDAFTAR
16 ADA APA DENGAN KALIAN?
17 GARA-GARA BUBUR
18 ADA APA DENGAN JIANG JIYUN?
19 KOTAK DAUN BAWANG
20 ULAR BERBISA
21 MENGINAP DI DESA KELUARGA BAI
22 PRAJURIT PELINDUNG JIANG JIYUN
23 KELUARGAKU HANYA MEREKA
24 MEMBUKA JAHITAN
25 TIBA DI BEGUO
26 PENJELASAN
27 BERTEMU SEPUPU KEDUA
28 NYONYA TUA LI MEMINTA OBAT
29 LI CHEN BERTINDAK
30 MEMETIK JAMUR
31 KERACUNAN MASSAL
32 RENCANA BARU
33 GAGAL MERAMPOK
34 PENGAKUAN LI CHEN
35 JIANG JIYUN MENGAMUK
36 KEKANAKAN
37 LI CHEN YANG TERSIKSA
38 GARA-GARA HAMBURGER
39 SELIR VS KELUARGA ASLI
40 RUMOR HANYALAH RUMOR
41 SETELAH HUJAN REDA
42 TERPELESET DARI MULUT
43 JIANG JIYUN DEMAM
44 CIUMAN PERTAMA
45 LI CHEN JATUH CINTA
46 DESA PARA PEMBURU
47 SU YUAN MAKAN CUKA
48 KEMUNCULAN MUSUH DI TENGAH MALAM
49 ANAK PANAH JIANG JIYUN
50 REBUNG
51 BAMBU MUDA SAJA ENAK, APALAGI BAMBU TUA!
52 GARA-GARA BAMBU TUA
53 SU YUAN YANG MENYEDIHKAN
54 MENGAMBIL KASTANYE
55 DIMSUM
56 TIDUR DI TENDA
57 SUAMIKU
58 DI GIGIT ANJING
59 RAJA XIE VS DEWA PERANG DALIANG
60 RAJA XIE VS DEWA PERANG DALIANG (2)
61 ITU MERUPAKAN BUKTI
62 JIANG JIYUN TIDAK SADARKAN DIRI
63 XIE YAO SEMBUH
64 SALAH PAHAM
65 ITU JAWABANNYA!
66 MENYALAKAN ARANG
67 INGIN MEMILIKI KEPONAKAN
68 JIKA ADA YANG BISA AKU LAKUKAN, JANGAN RAGU UNTUK MENGATAKANNYA
69 KELUARGA CABANG KEDUA VS CABANG KETIGA
70 KEMATIAN LI JIANG
71 MENGUSULKAN PEMISAHAN KELUARGA
72 SU YUAN TIDAK TAHU MALU
73 IDE LICIK KELUARGA CABANG KEDUA
74 BUKU PANDUAN MENAKLUKKAN HATI GADIS
75 PERDEBATAN KELUARGA
76 PENOLAKAN LI CHEN
77 BAGAIMANA CARA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH?
78 JEBAKAN UNTUK BABI HUTAN
79 BABI PANGGANG
80 AKU TIDAK MENYUKAI DUNIA INI, TAPI AKU MENYUKAIMU
81 NYONYA TUA LI VS ZHI YANG
82 MENYEMBUNYIKAN OBAT-OBATAN
83 TANGHULU
84 SAMPAI DI HUTAN LARANGAN
85 NIAT TERSEMBUNYI
86 NIAT TERSEMBUNYI (2)
87 GEROMBOLAN BABI HUTAN
88 DITEMUKAN
89 JIANG JIYUN VS 4 ORANG PRIA BERPAKAIAN HITAM
90 SERBUK PELUMPUH
91 EFEK JARUM BERACUN
92 MEMBUAT DENDENG
93 ROTI SETENGAH GOSONG
94 KERIBUTAN DI RUMAH PERDANA MENTERI
95 MEMINTA BANTUAN JENDERAL
96 PANGERAN KE-6
97 MENYALAKAN SENTER
98 LI CHEN TIDAK SEDERHANA
99 UDANG
100 GENERATOR TENAGA SURYA
101 ES KRIM
102 MEMBUAT STEAK
103 BAWAHAN LI CHEN
104 MULAI BERLATIH
105 LATIHAN
106 MEMBANGUN RUMAH
107 MENYUSUN RENCANA
108 PASUKAN KEKAISARAN TIBA
109 PEMBANTAIAN BERDARAH
110 ILUSI
111 UMPAN MERIAM
Episodes

Updated 111 Episodes

1
KEMARAHAN JIANG JIYUN
2
MEMAKSA
3
BERKOMPROMI
4
HARI PERNIKAHAN
5
MERAMPOK
6
MEMBERIKAN PELAJARAN
7
TINDAKAN JIANG JIYUN
8
GADIS GALAK
9
MEMULAI JALAN PENGASINGAN
10
MEMULAI JALAN PENGASINGAN (2)
11
MEMULAI JALAN PENGASINGAN (3)
12
MEMULAI JALAN PENGASINGAN (4)
13
ADIK IPAR YANG POSESIF
14
UBI RAMBAT
15
MENDAFTAR
16
ADA APA DENGAN KALIAN?
17
GARA-GARA BUBUR
18
ADA APA DENGAN JIANG JIYUN?
19
KOTAK DAUN BAWANG
20
ULAR BERBISA
21
MENGINAP DI DESA KELUARGA BAI
22
PRAJURIT PELINDUNG JIANG JIYUN
23
KELUARGAKU HANYA MEREKA
24
MEMBUKA JAHITAN
25
TIBA DI BEGUO
26
PENJELASAN
27
BERTEMU SEPUPU KEDUA
28
NYONYA TUA LI MEMINTA OBAT
29
LI CHEN BERTINDAK
30
MEMETIK JAMUR
31
KERACUNAN MASSAL
32
RENCANA BARU
33
GAGAL MERAMPOK
34
PENGAKUAN LI CHEN
35
JIANG JIYUN MENGAMUK
36
KEKANAKAN
37
LI CHEN YANG TERSIKSA
38
GARA-GARA HAMBURGER
39
SELIR VS KELUARGA ASLI
40
RUMOR HANYALAH RUMOR
41
SETELAH HUJAN REDA
42
TERPELESET DARI MULUT
43
JIANG JIYUN DEMAM
44
CIUMAN PERTAMA
45
LI CHEN JATUH CINTA
46
DESA PARA PEMBURU
47
SU YUAN MAKAN CUKA
48
KEMUNCULAN MUSUH DI TENGAH MALAM
49
ANAK PANAH JIANG JIYUN
50
REBUNG
51
BAMBU MUDA SAJA ENAK, APALAGI BAMBU TUA!
52
GARA-GARA BAMBU TUA
53
SU YUAN YANG MENYEDIHKAN
54
MENGAMBIL KASTANYE
55
DIMSUM
56
TIDUR DI TENDA
57
SUAMIKU
58
DI GIGIT ANJING
59
RAJA XIE VS DEWA PERANG DALIANG
60
RAJA XIE VS DEWA PERANG DALIANG (2)
61
ITU MERUPAKAN BUKTI
62
JIANG JIYUN TIDAK SADARKAN DIRI
63
XIE YAO SEMBUH
64
SALAH PAHAM
65
ITU JAWABANNYA!
66
MENYALAKAN ARANG
67
INGIN MEMILIKI KEPONAKAN
68
JIKA ADA YANG BISA AKU LAKUKAN, JANGAN RAGU UNTUK MENGATAKANNYA
69
KELUARGA CABANG KEDUA VS CABANG KETIGA
70
KEMATIAN LI JIANG
71
MENGUSULKAN PEMISAHAN KELUARGA
72
SU YUAN TIDAK TAHU MALU
73
IDE LICIK KELUARGA CABANG KEDUA
74
BUKU PANDUAN MENAKLUKKAN HATI GADIS
75
PERDEBATAN KELUARGA
76
PENOLAKAN LI CHEN
77
BAGAIMANA CARA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH?
78
JEBAKAN UNTUK BABI HUTAN
79
BABI PANGGANG
80
AKU TIDAK MENYUKAI DUNIA INI, TAPI AKU MENYUKAIMU
81
NYONYA TUA LI VS ZHI YANG
82
MENYEMBUNYIKAN OBAT-OBATAN
83
TANGHULU
84
SAMPAI DI HUTAN LARANGAN
85
NIAT TERSEMBUNYI
86
NIAT TERSEMBUNYI (2)
87
GEROMBOLAN BABI HUTAN
88
DITEMUKAN
89
JIANG JIYUN VS 4 ORANG PRIA BERPAKAIAN HITAM
90
SERBUK PELUMPUH
91
EFEK JARUM BERACUN
92
MEMBUAT DENDENG
93
ROTI SETENGAH GOSONG
94
KERIBUTAN DI RUMAH PERDANA MENTERI
95
MEMINTA BANTUAN JENDERAL
96
PANGERAN KE-6
97
MENYALAKAN SENTER
98
LI CHEN TIDAK SEDERHANA
99
UDANG
100
GENERATOR TENAGA SURYA
101
ES KRIM
102
MEMBUAT STEAK
103
BAWAHAN LI CHEN
104
MULAI BERLATIH
105
LATIHAN
106
MEMBANGUN RUMAH
107
MENYUSUN RENCANA
108
PASUKAN KEKAISARAN TIBA
109
PEMBANTAIAN BERDARAH
110
ILUSI
111
UMPAN MERIAM

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!