ketiga alien itu datang dimana harika dan erdi ditahan tapi saat mereka masuk kedalam tahanan tersebut erdi dan harika hilang
Kiki
Cari direkaman cctv
.......
Harika
Kita dimana ini dah
Herdi volka
Dah lah tersesat kita
Harika
Bagaimana ini //duduk//
Harika
Maaf seharusnya aku percaya padamu tadi
Harika
Bahwa alien itu ada
Herdi volka
Tidak apa..
Herdi volka
Aku memaafkanmu karena aku sudah anggap kau seperti adikku
Harika
Kak..
Herdi volka
Tapi cahaya biru didepan kita ini apa ya?
Harika
Manalah aku tahu
Harika
Warna birunya indah sekali..
Kiki
Kalian masuk perangkap!
Herdi volka
!?
Harika
!?
Kiki pun mendorong erdi dan harika ke lenser gelombang biru cahaya tersebut membuat mereka melayang
Herdi volka
Apa ini
Harika
Noo!!
miru
Bagus kiki
Harika
Apa mau kalian dan kenapa kalian menculik kami!
Kiki
Itu karena kalian malah menuju hutan kami dibumi itu
Harika
Hutan
Herdi volka
hutan itu kam milik semua manusia bukan milik alien seperti kalian!
Gororo
Diam kau manusia
Herdi volka
Ek!
Harika
Lepaskan!!
Kiki pun langsung memisahkan erdi dan harika
Erdi ditahan di sebelah kiri yang agak cukup jauh dari harika
Herdi volka
Harika!!
miru
//mendekati harika//
Harika
hutan aja kalian marah.
Harika
Hutan itu kan sudah jadi milik semua orang bukan milik alien
miru
Kami tetap tidak terima jika hutan itu milik kalian
Harika
apakah.. Ini akhir dariku..
......
Harika : sejak kecil aku sagat kesal pada nenekku.. Aku dibesarkan oleh nenek dan kakek pas aku masih kecil ibu dan ayahku berserta paman dan bibiku pergi kerja ke luar negri namun sebuah kejadian tragis.. Ibu, ayahku dan juga paman, bibi meninggal karena pesawat jatuh akibat kerusakan
Hingga akhirnya aku tinggal bersama nenek, kakek dan kakak.
Aku sagat kesal pada nenekku terus terusan memerahiku dibandingkan kakekku aku lebih sayang degan kakekku dia selalu memanjakanku dari kakakku itu karena aku cucu kesayangan kakek... Kenapa nenekku agak berbeda dari neneknya anak anak yang lain biasanya nenek akan selalu baik hati pada cucunya tapi aku malah gak kek gitu mirip sekali degan emak emak over power lainnya Namun aku menyadari hal itu.. aku paham.. Dan mengerti kenapa nenekku terus marah padaku itu karena aku orangnya agak sedikit pemalas tapi tetap saja aku kesal degan nenekku bicaranya agak membuatku sedikit kesal
aku tetap sayang nenekku maaf kan aku nenek.. Aku selalu melawan nenek... Meskipun aku agak pelawan nenek tetap memberiku uang jajan dan membesarkanku penuh kasih sayang
Kakek.. Aku minta maaf juga aku juga agak pelawan degan kakek.. Kakek sama saja seperti nenek meskipun aku melawan kakek selalu baik padaku dan memanjakanku saat aku menagis kakek selalu menenangkanku degan nyayian kakek Kakak aku juga sering memerahimu berlebihan aku kadang melihatmu banyak istirahat dirumah dibandingkan aku selalu disuruh aku akhirnya megerti kenapa begitu.. Kakak kecapean karena kerja cari uang.. Makanya kakek dan nenek selalu menyururuhku dulu itu membuatku kesal.. Aku berharap kali ini aku tidak akan kesal padamu kak..
Kakak kau adalah kakak yang terbaik disaat aku masuk smk satu tahun yang lalu.. Nenek dan kakek meninggal karena sakit dan akhirnya kakak berusaha kerja buat aku sekolah..
Kau kakak yang baik.. Dan kau juga erdi meskipun kita bukan saudara kandung aku juga telah anggap kamu sebagai kakakku..
Maaf kakak..
....
Tiba tiba munculah sebuah cahaya biru ditubuh harika berberapa bola cahaya mengeliligi harika
Comments