dalam perjalanan pulang Anna kembali memikirkan tentang perjodohan yang kakek lukman bicarakan,
"Kenapa harus dijodohin"Anna merasa keberatan dengan niat kakeknya tapi dia juga tidak ingin membuat kakeknya kecewa,rasa bimbang menyelimuti pikiran Anna
Sebetulnya Anna juga ingin sekali menikah, berharap ada orang yang bisa mengisi ruang kosong dalam hati Anna,akan tetapi bayangan masa lalu seakan tak mau hilang dari hatinya
Seringkali orang orang berkata
"lupakan lah masa lalu karena masa lalu tak kan jadi masa depan"begitu lah kata mereka
Tapi tidak bagi Anna
"mungkin masa lalu tidak akan jadi masa depan,tapi masa lalu bisa jadi masa sekarang, karena takdir yang menentukan"begitulah menurut Anna
Anna menetralkan kembali hati dan pikirannya yang sejak tadi melayang entah kemana,masih banyak hal penting yang harus dilakukan,dan Anna tak ingin larut dalam kebimbangan
"kita mau makan apa siang ini?" tanya Anna
"apa aja Non,,yang penting jangan Bubur ayam,lagi"jawab Tomy sambil terkekeh
"kamu sedang mengolok olok aku ya Tomy"ujar Anna
"ampun Non,,cuma bercanda biar gak tegang kali"ujar Tomy
"lagian kamu tu my,,siang hari gini mana ada bubur ayam,,udah tutup kali"sahut Tomo
"bener tu mo,,siang hari gini yang ada burket, bubur ketek si Tomy "Rio ikut menyahut
persahabatan antara Rio dan duo kembar,sudah terjalin sejak Rio di adopsi pak Angga, ketika Rio pertama kali datang ke rumah pak Angga duo kembar adalah teman pertama Rio
"gimana kalau kita makan sate aja"Rio menyarankan
"widiih,,kayaknya enak tu"sahut Tomo
"ya udah terserah aja"sambung Anna
Mobil memasuki restoran sate Madura yang sederhana,tapi cukup ramai,karena sekarang jam makan siang,banyak pembeli yang datang
mereka berempat mencari tempat duduk yang nyaman,lalu pelayan menghampiri mereka
"mau pesan apa mas,,mbak"tanya si pelayan
"pesan sate dua ratus tusuk mbak,,cepet gak pakai lama"celetuk Tomo
"g!l4 lo mo,,lo pikir kita Susana,,becanda mulu lo"Tomy agak kesal dengan saudaranya
"kalau Tomo itu bukan Susana,tapi siluman buaya buntung"kekeh Rio
"buntung nggak tu,"kekeh Tomy
"awas lo pada,,gue bales ntar"ujar Tomo
"udah jangan ribut terus kasian mbaknya udah nungguin,,kita pesan empat porsi sate pakai lontong mbak"kata Anna
setelah selesai makan mereka kembali melanjutkan perjalanan pulang
tapi tak berapa lama kemudian,Anna meminta Tomy menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang SMA SUKAMAJU
"Tomy tolong berhenti didepan"pinta Anna
sekolah SMA SUKAMAJU adalah sekolah Anna dulu,yang menyimpan banyak sekali kenangan tentang masa lalunya
Anna keluar dari mobil perlahan dia, melangkah masuk ke dalam sekolah yang sedang libur hari ini,Rio dan duo kembar mengikuti Anna dari belakang
"kenapa harus kesini sih,,pasti nanti galau lagi"gumam Rio yang khawatir dengan kakaknya
"biarin aja bos,,non Anna melampiaskan rasa rindu yang dia rasakan"ujar Tomo
"gue gak habis pikir aja mo,,setelah semua yang terjadi,,dia masih ingat saja sama orang itu,,kalau dia ada disini rasanya pengen gue hajar orang itu"seseorang dari masa lalu Anna membuat Rio geram
tiga sekawan itu akhirnya hanya mengawasi Anna dari jauh dan membiarkan Anna mengikuti keinginan hatinya
Langkah Anna terhenti dan duduk di sebuah,bangku kecil yang berada dibawah pohon yang rindang dekat lapangan basket
"nggak kerasa kamu sudah sebesar ini pohon,"kalimat itu terucap dari bibir tipis Anna,sembari tersenyum dan mendongak ke atas menatap pohon itu
Kemudian Anna mengambil benda dari dalam,tasnya saputangan putih bergaris abu',di sudut saputangan itu ada sulaman kecil, yaitu inisial nama seseorang "AS",yang disulam dengan benang berwarna kuning keemasan
Anna sedang terhanyut dalam lamunan sambil menatap saputangan di tangannya,lalu dia di kejutkan tangan yang menepuk pundaknya
"hei,,kamu Anna kan?!,,Anna Wijaya sang juara taekwondo dari sekolah kita"sapa seorang wanita paruh baya
sontak Anna terkejut dan menoleh kearah,wanita paruh baya itu,Anna mencoba mengingat wajah yang begitu familiar
"Bu Jasmine?"tanya Anna ragu'
"iya,,ternyata kamu masih ingat sama ibu"Bu, Jasmine menjawab sambil tersenyum
Bu Jasmine adalah mentor sekaligus guru pendamping yang selalu menemani Anna saat mengikuti pertandingan taekwondo
"gimana kabarnya Bu?"tanya Anna lagi
"Alhamdulillah baik Anna,,ibu dengar kamu sekarang jadi CEO ya?"
"ya,,Alhamdulillah Bu?"jawab Anna
"gimana kabar si jagoan basket kita,,yang akrab sama kamu itu loh,,si Aldo Sanjaya"tanya Bu Jasmine
Mendengar pertanyaan itu raut wajah Anna menjadi pucat, hatinya berdebar kencang,nama yang tak asing lagi ditelinga Anna,nama yang seakan memiliki arti tersendiri untuk Anna
"maaf Bu saya tidak tahu,,kami hilang kontak,,sejak lulus dari sekolah"kata Anna
"ya sudah Anna ibu pergi dulu,,masih ada hal yang harus ibu urus,,sering' main kesini"tutur, Bu Jasmine
" iya Bu" jawab Anna sambil bersalaman dengan Bu Jasmine
Tentu saja Anna sering kesitu,saat sekolah itu sedang libur, Anna datang untuk menghilangkan rasa penatnya
Aldo Sanjaya adalah cinta pertama Anna,yang kini entah berada di mana,dan entah bagaimana keadaannya
Karena sebuah peristiwa di masa lalu, membuat Aldo salah paham terhadap Anna, hingga akhirnya Aldo membenci Anna,dan menghilang begitu saja
"tujuh tahun Aldo,,apa itu tidak cukup untuk membuat mu,,berhenti salah paham padaku,,aku merindukanmu"Anna berbicara pada diri sendiri
Lalu Anna berjalan menuju mobil,dengan wajah sendu
"kak,,kamu nggak pa'?"tentu saja Rio merasa cemas
"aku nggak pa' Rio,, sebaiknya kita pulang sekarang,,aku lelah sekali"keluh Anna
lalu Anna dan Rio kembali ke mobil diikuti duo kembar
~£Q~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
2024-10-23
1