Pertanyaan Ben

Kedua gadis tersebut di antar Ben ke tempat kost nya. Begitu juga dengan Nabil. Ben tidak langsung pulang namun masuk saat Mei mempersilahkan dia masuk.

"Selamat malam Ayah" Sapa Ben pada Hendra.

Hendra yang sedang duduk santai di depan televisi menonton berita hari ini.

"Selamat nak Ben. Eh silahkan duduk di sini dekat Ayah."

Ben pun duduk di sampingnya. Sedangkan Nabil dia pergi ke kamarnya untuk mandi. sudah gerah karena seharian di luar. Mei membuatkan minum buat keduanya.

"Eh. Bang Ben. Sini kelinci Nia udah besar." Nia menarik tangan Ben ke arah dimana letak kelincinya ada di samping rumah yang agak teduh dan ada bunga.

Ben pun melihat kelinci tersebut yang sedang tidur karena sudah malam. " Wah. Nia pandai merawatnya ya." Puji Ben pada gadis kecil tersebut.Nia terkekeh bangga karena di puji oleh Ben.

"Hai bocah. Mana ada kamu yang merawat. Itu yang rawat Abang sama Ayah. Kamu paling kasih makan aja." Ledek Tata usil.

"Uwa....a..a.. Bunda.. Abang jahat." Adu Nia masuk rumah.

Tata tersenyum pada Ben yang menatapnya. "He..he.. cuma bercanda Bang." Kekeh Tata pada Ben.

Ben pun tersenyum dan mengangkat bahunya merasa tidak masalah. Ia pun akhirnya masuk rumah duduk kembali di samping Hendra yang masih saja serius menonton.

"Gimana Ben. Pasti kamu capek kan adiknya Nabil yang laki-lakinya usil. eh perempuan keduanya manja sekali." Ujar Hendra pada Ben yang duduk di sebelahnya.

"He..eh.. biasalah Yah. Seusia mereka memang begitu. Nanti kalau sudah mandiri tentu tidak begitu lagi."

Keduanya pun fokus pada layar Televisi beberapa saat. Nabil datang bawa minuman dan beberapa cemilan yang di persiapkan Bundanya. Nabil hendak masuk ke dapur bantu Bundanya menyiapkan makan malam.

"Duduk dulu nak." Ujar Hendra serius.

Nabil menoleh pada Ayahnya dan Ben. Hendra menganggukkan kepalanya.Nabil pun duduk di depan mereka.

"Ada apa Yah. kelihatan penting." Tanya Nabil terlihat tidak enak. perasaannya sudah khawatir.

"Kemarin Ayah sudah mengingatkan Ben untuk tidak menemui mu nak. Coba jelaskan pada Ayah. Siapa yang mengajak kalian bertemu duluan." Hendra menatap keduanya bergantian.Nabil terlihat gugup. Ben tidak tega jika Nabil yang di marahi Ayahnya di depannya.

"Maaf Yah. Saya ingkar janji. Saya kangen dengan dek Nabil." Jujur Ben tentang perasaannya. Nabil melototkan matanya pada Ben. Itu bisa di lihat oleh Ayahnya.

"Bukan Yah. kakak yang minta bertemu." Jawab Nabil menunduk. Ia tidak mungkin bawa kedua sahabatnya dengan Maslah ini, walupun itu idenya kedua sahabatnya itu.

Hendra menatap anaknya dengan kening mengkerut." Tujuan kakak bertemu dengan Ben apa. Bukankah Kakak sendiri yang bilang minta waktu. Apakah sudah ada jawaban untuk hubungan kalian selanjutnya. Jika tidak Ayah tidak ingin kalian bertemu lagi secara diam-diam begini." Ujar Hendra dengan nada tegas.

Ben ingin menjawab, namun di dahului Nabil. "Ayah.. Saat ini aku memang belum menyukai Bang Ben. Tapi aku tidak keberatan untuk saling mengenal." Ujar Nabil menunduk. Kedua tangannya di remas, bisa dilihat alah ia sangat gugup saat ini.

Ben membuang nafasnya kasar, rasanya ada kelegaan di hatinya. Walaupun belum sepenuhnya Nabil menerimanya.

"Baiklah. Lalu apa keputusan kamu Ben.?" Tanya Hendra pada laki-laki muda di sebelahnya.

"Yah. Besok saya rencana ajak kedua orang tua saya untuk menemui Ayah dan Bunda. Apakah di izinkan." Tanya balik Ben pada Hendra.

Mei yang rencana akan memanggil semuanya untuk makan malam. Kaget sekali mendengar pembicaraan serius tersebut.

Episodes
1 Wanita Tangguh
2 Bersyukur
3 Pertemuan
4 Jalan menuju Roma
5 Hilangnya Wibawa Beni
6 Gamangnya Pak Andre
7 Kebablasan
8 Di Goda Ayah
9 Manja
10 Izinkanlah ya Allah
11 Calon Mertua yang Heboh
12 Perdebatan membuahkan hasil
13 Pikirkan
14 Lagi Malas
15 Merasa Bersalah
16 Sindiran
17 Pertanyaan Ben
18 Gamang
19 Sandiwara meminang
20 Setuju
21 Saling Terbuka
22 Kepo
23 Posesif Nya Ben
24 Perkenalan
25 NCT
26 Suprise dapat suprise.
27 Ben yang Resek.
28 Balas Nabil pada Ben
29 Ide Ben
30 Bagi Kebahagian
31 Ibu Biang Gosip
32 Badai
33 Hinaan dan Cacian
34 Sahabat sejati
35 Gangguan mental
36 Julitnya Tetangga
37 Rencana kedepan
38 kapten Micellar
39 Perjuangan Ben
40 Tidak ingin di kejar
41 Malam romantis di Labuan Bajo
42 Candaan Fadhil
43 Bakpia
44 Ketegangan
45 Memanasnya Cindy dan Tria
46 Ulah Cicilia
47 Mencurigakan
48 Pameran
49 Ketegangan
50 Kemarahan Pak Winston
51 Kewaspadaan Ben
52 Cinta Sejati
53 Pacar Boongan
54 Kekesalan Ben
55 Kehadiran Ben
56 Barbekyu
57 Diporotin
58 Curiga
59 Usaha Mengejar prestasi
60 Salah paham
61 Terbuka
62 Terpecahkan
63 Jaga Diri
64 Sosmed
65 Pujian
66 Ketahuan
67 Cemburu dan penasaran
68 Pasrah
69 Ulah Nabil
70 Sahabat masa kecil Ben
71 Gara Oleh-oleh
72 Kegundahan
73 Rawat Jalan
74 Ujian Hidup
75 Keanehan Tria
76 Janji Ben
77 Interaksi Jarak Jauh
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Wanita Tangguh
2
Bersyukur
3
Pertemuan
4
Jalan menuju Roma
5
Hilangnya Wibawa Beni
6
Gamangnya Pak Andre
7
Kebablasan
8
Di Goda Ayah
9
Manja
10
Izinkanlah ya Allah
11
Calon Mertua yang Heboh
12
Perdebatan membuahkan hasil
13
Pikirkan
14
Lagi Malas
15
Merasa Bersalah
16
Sindiran
17
Pertanyaan Ben
18
Gamang
19
Sandiwara meminang
20
Setuju
21
Saling Terbuka
22
Kepo
23
Posesif Nya Ben
24
Perkenalan
25
NCT
26
Suprise dapat suprise.
27
Ben yang Resek.
28
Balas Nabil pada Ben
29
Ide Ben
30
Bagi Kebahagian
31
Ibu Biang Gosip
32
Badai
33
Hinaan dan Cacian
34
Sahabat sejati
35
Gangguan mental
36
Julitnya Tetangga
37
Rencana kedepan
38
kapten Micellar
39
Perjuangan Ben
40
Tidak ingin di kejar
41
Malam romantis di Labuan Bajo
42
Candaan Fadhil
43
Bakpia
44
Ketegangan
45
Memanasnya Cindy dan Tria
46
Ulah Cicilia
47
Mencurigakan
48
Pameran
49
Ketegangan
50
Kemarahan Pak Winston
51
Kewaspadaan Ben
52
Cinta Sejati
53
Pacar Boongan
54
Kekesalan Ben
55
Kehadiran Ben
56
Barbekyu
57
Diporotin
58
Curiga
59
Usaha Mengejar prestasi
60
Salah paham
61
Terbuka
62
Terpecahkan
63
Jaga Diri
64
Sosmed
65
Pujian
66
Ketahuan
67
Cemburu dan penasaran
68
Pasrah
69
Ulah Nabil
70
Sahabat masa kecil Ben
71
Gara Oleh-oleh
72
Kegundahan
73
Rawat Jalan
74
Ujian Hidup
75
Keanehan Tria
76
Janji Ben
77
Interaksi Jarak Jauh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!