Bab 8. Novan tahu

Walau tadi Novan mati matian mengatakan tidak percaya dengan apa yang sudah Eca bilang, namun ada juga rasa curiga di hati nya karena dia memang sempat melihat ponsel Diana yang sangat mahal itu. tapi kemarin dia bilang karena menabung, namun bila di pikir dengan otak yang jernih, uang dari mana Diana bisa menabung.

Sedangkan dia saja sama sekali tidak kerja dan hanya minta pada orang tua, bahkan pada Novan juga tentu nya, namun tidak akan cukup juga untuk membeli ponsel mahal tersebut. pasti nya butuh waktu bertahun tahun lama nya, mereka memang sudah pacaran selama empat tahun, namun kala mereka memulai pacaran Diana pasti belum tahu lah ponsel keluaran terbaru itu

Maka Novan pun memutuskan untuk mengintai kekasih nya, apa mungkin memang ada pria lain yang sudah menghuni hati nya Diana. pria mana pun itu pasti nya dia sangat lah sakit hati, cinta Novan begitu besar untuk Diana, bagai mana mungkin gadis itu akan tega mengkhianati nya.

"Tidak, pasti Eca hanya mengarang cerita saja." Novan meyakin kan hati nya sendiri.

Sebab dia sudah di liputi rasa cemas luar biasa saat Diana keluar dari rumah dengan jalan tergesa gesa, sekitar lima belas meter ada mobil yang sudah menunggu nya dan Diana langsung masuk kedalam.

"Bisa saja itu teman nya." Novan bicara sendiri di atas motor.

Jantung pria ini berdetak keras karena mobil menuju tempat sepi, tak lama mobil Beno pun berhenti di pinggir sungai yang sepi sama sekali tidak ada orang yang memancing di daerah ink, konon kata nya banyak buaya.

"Kenapa mereka lama sekali." batin Novan resah juga.

Sedangkan di dalam mobil yang terparkir itu, Diana sedang menangis karena mengadu pada Beno bahwa ponsel nya rusak karena di banting oleh Deni. maka nya mereka ketemuan dan Beno melihat keadaan ponsel yang rusak parah, dia juga ikut kesal melihat ponsel yang remuk itu.

"Aku sedih sekali karena ponsel yang kamu kasih rusak." Diana terisak isak.

"Ya sudah nanti biar ku perbaiki, yang penting kamu jangan nangis lagi." hibur Beno.

"Tapi harga perbaikan nya juga pasti sangat mahal." lirih Diana.

"Tidak usah kamu pikir kan biaya nya, yang perlu kamu pikirkan itu bagai mana menyenangkan aku." bisik Beno dengan tangan sudah masuk kemana mana.

"Ih kamu nakal!" Diana menepuk manja tangan Beno.

"Ayo kita coba di alam terbuka, pasti rasa nya beda dengan di hotel." ajak Beno yang sudah tegang.

"Nanti di lihat orang, bisa bahaya." cemas Diana takut bila sampai ketahuan.

Namun serangan Beno sangat tidak bisa di hindari lagi, tangan nya sudah menjamah lembah yang lembab dan mencolok nya dengan dua jari, Diana merem melek menikmati rangsangan yang sangat luar biasa. semangka juga di jilat sehingga pasti Diana tak akan bisa menolak, Beno memang pecinta sejati yang tahu di mana titik lemah.

"Eeemmhhhpp."

"Udah basah gini, ayo cobain." ajak Beno yang tak tahan juga.

"Ya sudah lah, ayo kita coba." angguk Diana yang sudah on juga sehingga tidak bisa menolak.

"Gitu dong, kan aku juga mau benerin ponsel kamu ini." Beno membuka celana nya dan segera keluar dari dalam mobil.

Diana yang memang pakai dress sangat mudah untuk menyingkap nya keatas, lalu dia berbaring di atas mobil dan membuka kaki nya lebar, Beno melakukan tugas nikamt nya dengan hati yang sangat senang. Diana pasrah saja menikmati goyangan dari pria yang baru di kenal nya, bahkan suara mereka juga lumayan kuat.

Tidak tahu bahwa ada seorang pria yang melihat semua adegan itu dengan perasaan yang sangat hancur, wanita yang ia cintai dengan sepenuh hati bahkan rela melakukan apa saja kini malah tidur bersama pria lain. Novan yang sudah lama bersama dengan Diana saja tidak pernah melakukan hubungan badan, bagai mana bisa sekarang dia bersama pria lain.

"Kau mengkhianati aku, Diana." Novan sampai menitikan air mata.

"Aaakkhhh terus, Sayang!"

"Oh kau nikmat sekali, ooooh Dianaaa...

Beno dan Diana sama sama meracau karena di landa dengan rasa nikmat yang luar biasa, apa lagi ini pengalaman pertama bercinta di alam bebas, hembusan angin sungai membuat jiwa mereka berdua semakin bergelora.

"Aaaagkkk!"

Beno memekik panjang karena mendapat pelepasan nya yang sangat nikmat, jatuh ambruk di atas tubuh nya Diana yang terbuka separuh, bisa Novan lihat bahwa Diana merangkul erat tubuh nya pria itu dan menciumi nya dengan perasaan yang sangat bahagia dan puas sekali tentu nya.

...****************...

Tidak percaya dan juga sangat hancur perasaan nya Novan sekarang karen wanita yang ia cintai bisa setega ini kepada diri nya, apa yang tidak Novan berikan pada Diana bila gadis itu sudah membuka mulut ingin sesuatu, bahkan Novan sampai rela menentang orang tua nya saat akan memberikan sesuatu pada Diana.

Tapi kini rasa sakit yang Diana berikan pada Novan sehingga pria ini menangis sendirian di dalam kamar, jangan pikir pria tak akan bisa menangis bila sedang patah hati. walau tidak sulit bagi Novan untuk menemukan wanita lain yang bisa menerima nya, sebab Novan banyak yang suka di desa ini.

"Mas Novan mana ya, Bu?" Norma ingin bicara pada Abang nya.

"Ada di kamar, mungkin saja lelah karena habis panen dia." jawab Bu Romlah.

"Pasti ngasih keluarga Diana juga!" cetus Norma yang sudah hapal dengan sifat Novan.

"Ya mau bagai mana lagi, Mas mu sudah cinta mati sama gadis itu." Bu Romlah berucap pelan.

Namun tak lama Novan keluar dari kamar dengan kepala sudah di tutup dengan helm, sehingga Ibu dan adik nya sama sekali tidak melihat bahwa Novan usai menangis karena patah hati akibat perselingkuhan Diana dengan pria yang entah asal mana, sebab helm nya Novan tertutup rapat.

"Mau kemana lagi kamu, Van?" tanya Bu Romlah cepat.

"Purnama bilang ada kebun yang di jual murah, aku mau lihat kesana." jawab Novan memakai sepatu nya.

"Emang uang mu ada, Mas? bukan nya sudah habis di pinta Diana!" celetuk Norma.

Braaaak.

"Astagfirullah!" Bu Romlah kaget karena Novan membanting sepatu nya kencang.

"Tidak usah kau bahas dia, kau tidak tahu masalah ku!" Novan menunjuk wajah adik nya geram.

Norma tidak menjawab karena sudah ketakutan dengan Novan, selama ini dia tak pernah marah begitu bila mereka membahas Diana, paling hanya merengut masam saja dan pergi karena mereka akan terus membahas nya bila dia tetap duduk.

Terpopuler

Comments

FiaNasa

FiaNasa

nah sekarang kau tau Novan siapa sebenarnya kekasih yg kau cintai secara ugal² an itu

2024-11-15

0

Syahrudin Denilo

Syahrudin Denilo

waduh Novan Novan kalah gercep Lo van sama Beno

2024-12-03

0

Santi Rizal

Santi Rizal

putuskan Diana... Novan sama ria aja

2024-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. pengenalan
2 Bab 2. Kalem nya Ria
3 Bab 3. bertemu pria lain
4 Bab 4. Ria terjebak
5 Bab 5. Bengkel Andi
6 Bab 6. Purnama
7 Bab 7. Novan tidak percaya
8 Bab 8. Novan tahu
9 Bab 9. Minta uang
10 Bab 10. Diana vs Norma
11 Bab 11. Teluk Seketi
12 Bab 12. Berhasil
13 Bab 13. Memberikan racun
14 Bab 14. Sakit gigi
15 Bab 15. Sakit gigi
16 Bab 16. Kerumah sakit
17 Bab 17. Motor baru Novan
18 Bab 18. Ria melihat pocong
19 Bab 19. Hubungan kandas
20 Bab 20. Gigi busuk
21 Bab 21. Novan datang
22 Bab 22. Mendatangi teluk lagi
23 Bab 23. Di suruh sholat
24 Bab 24. Seminggu berlalu
25 Bab 25. Cap tangan
26 Bab 26. Di tengah rawa
27 Bab 27. Flasback
28 Bab 28. Flasbcak part 2
29 Bab 29. Cap tangan berdarah
30 Bab 30. Novan ikut mencari
31 Bab 31. Ria di ganggu
32 Bab 32. Diana kaku
33 Bab 33. Ustad Basri
34 Bab 34. Penyesalan
35 Bab 35. Aksara dapat tugas
36 Bab 36. Video Diana
37 Bab 37. Bertemu Arya lagi
38 Bab 38. hanya bisa mengumpat
39 Bab 39. Arya naik darah
40 Bab 40. Di tebas Aksara
41 Bab 41. sisi lain Arya.
42 Bab 42. Tidak menemukan penawar
43 Bab 43. Di penjara
44 Bab 44. Bertemu Diana
45 Bab 45. Purnama beraksi
46 Bab 46. Gantung diri
47 Bab 47. Melayat
48 Bab 48. pindah penjara
49 Bab 49. memandikan jenazah
50 Bab 50. Selesai di kubur
51 Bab 51. Beno datang
52 Bab 52. Novan
53 Bab 53. Menunggu Arya
54 Bab 54. Hukuman
55 Bab 55. Hukuman Arya
56 Bab 56. Yoto
57 Bab 57. Fatma mencari suami nya
58 Bab 58. Setan Diana
59 Bab 59. Ada yang menolong
60 Bab 60. Nilam
61 Bab 61. Di kandang sapi
62 Bab 62. Terbakar
63 Bab 63. Ria dan Andi
64 Bab 64. Mengandalkan Purnama
65 Bab 65. Deni
66 Bab 66. Kematian Deni
67 Bab 67. Mendatangi lembah
68 Bab 68. Arya di bebaskan
69 Bab 69. Laba laba
70 Bab 70. Ria ingin minta tolong
71 Bab 71. Barok
72 Bab 72. Tumbang dua
73 Bab 73. Ternyata Diana
74 Bab 74. Arwah Diana
75 Bab 75. Rawa rontek
76 Bab 76. Mencari kelemahan
77 Bab 77. Berusaha melumpuhkan
78 Bab 78. Mencari bambu
79 Bab 79. Mendapatkan bambu
80 Bab 80. Leha
81 Bab 81. berhasil
82 Bab 82. Cacing
83 Bab 83. Ternyata tabib
84 Bab 84. Ujian
85 Bab 85. Ujian part 2
86 Bab 86. Ingin menikah
87 Bab 87. Terbakar
88 Bab 88. kisah kembar beda ibu
89 Bab 89. kisah part 2
90 Bab 90. kisah part 3
91 Bab 91. Tidak jadi kompor
92 Bab 92. Di temui Novan
93 Bab 93. Pernikahan A&R
94 Bab 94. Pembahasan cinta
95 Bab 95. Penolakan Bagas
96 Bab 96. Acara Norma
97 Bab 97. Penolakan kejam
98 Bab 98. Keluhan Andi
99 Bab 99. Ketahuan
100 Bab 100. selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. pengenalan
2
Bab 2. Kalem nya Ria
3
Bab 3. bertemu pria lain
4
Bab 4. Ria terjebak
5
Bab 5. Bengkel Andi
6
Bab 6. Purnama
7
Bab 7. Novan tidak percaya
8
Bab 8. Novan tahu
9
Bab 9. Minta uang
10
Bab 10. Diana vs Norma
11
Bab 11. Teluk Seketi
12
Bab 12. Berhasil
13
Bab 13. Memberikan racun
14
Bab 14. Sakit gigi
15
Bab 15. Sakit gigi
16
Bab 16. Kerumah sakit
17
Bab 17. Motor baru Novan
18
Bab 18. Ria melihat pocong
19
Bab 19. Hubungan kandas
20
Bab 20. Gigi busuk
21
Bab 21. Novan datang
22
Bab 22. Mendatangi teluk lagi
23
Bab 23. Di suruh sholat
24
Bab 24. Seminggu berlalu
25
Bab 25. Cap tangan
26
Bab 26. Di tengah rawa
27
Bab 27. Flasback
28
Bab 28. Flasbcak part 2
29
Bab 29. Cap tangan berdarah
30
Bab 30. Novan ikut mencari
31
Bab 31. Ria di ganggu
32
Bab 32. Diana kaku
33
Bab 33. Ustad Basri
34
Bab 34. Penyesalan
35
Bab 35. Aksara dapat tugas
36
Bab 36. Video Diana
37
Bab 37. Bertemu Arya lagi
38
Bab 38. hanya bisa mengumpat
39
Bab 39. Arya naik darah
40
Bab 40. Di tebas Aksara
41
Bab 41. sisi lain Arya.
42
Bab 42. Tidak menemukan penawar
43
Bab 43. Di penjara
44
Bab 44. Bertemu Diana
45
Bab 45. Purnama beraksi
46
Bab 46. Gantung diri
47
Bab 47. Melayat
48
Bab 48. pindah penjara
49
Bab 49. memandikan jenazah
50
Bab 50. Selesai di kubur
51
Bab 51. Beno datang
52
Bab 52. Novan
53
Bab 53. Menunggu Arya
54
Bab 54. Hukuman
55
Bab 55. Hukuman Arya
56
Bab 56. Yoto
57
Bab 57. Fatma mencari suami nya
58
Bab 58. Setan Diana
59
Bab 59. Ada yang menolong
60
Bab 60. Nilam
61
Bab 61. Di kandang sapi
62
Bab 62. Terbakar
63
Bab 63. Ria dan Andi
64
Bab 64. Mengandalkan Purnama
65
Bab 65. Deni
66
Bab 66. Kematian Deni
67
Bab 67. Mendatangi lembah
68
Bab 68. Arya di bebaskan
69
Bab 69. Laba laba
70
Bab 70. Ria ingin minta tolong
71
Bab 71. Barok
72
Bab 72. Tumbang dua
73
Bab 73. Ternyata Diana
74
Bab 74. Arwah Diana
75
Bab 75. Rawa rontek
76
Bab 76. Mencari kelemahan
77
Bab 77. Berusaha melumpuhkan
78
Bab 78. Mencari bambu
79
Bab 79. Mendapatkan bambu
80
Bab 80. Leha
81
Bab 81. berhasil
82
Bab 82. Cacing
83
Bab 83. Ternyata tabib
84
Bab 84. Ujian
85
Bab 85. Ujian part 2
86
Bab 86. Ingin menikah
87
Bab 87. Terbakar
88
Bab 88. kisah kembar beda ibu
89
Bab 89. kisah part 2
90
Bab 90. kisah part 3
91
Bab 91. Tidak jadi kompor
92
Bab 92. Di temui Novan
93
Bab 93. Pernikahan A&R
94
Bab 94. Pembahasan cinta
95
Bab 95. Penolakan Bagas
96
Bab 96. Acara Norma
97
Bab 97. Penolakan kejam
98
Bab 98. Keluhan Andi
99
Bab 99. Ketahuan
100
Bab 100. selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!