Mengundang Misteri

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apapun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

Di dalam kamar apartemen yang kecil namun nyaman, Elara Grey duduk di tepi tempat tidurnya, dikelilingi oleh keheningan malam yang hanya dipecahkan oleh suara detak jam di dinding. “Tak Tak Tak” (Suara jam)

Kini hatinya masih dipenuhi dengan kebingungan. Malam ini terasa begitu aneh. Aiden Valen, bosnya yang kharismatik dan tampak sempurna di luar, telah menunjukkan sikap yang membuatnya semakin penasaran.

“Ada sesuatu yang berbeda darinya, sesuatu yang misterius, tapi apa?” pikir Elara sambil memijat pelipisnya yang mulai berdenyut karena terlalu banyak berpikir, dan tak lama ingatannya kembali ke beberapa hari yang lalu.

Waktu itu, saat dia naik bus dalam kemacetan panjang, peristiwa aneh terjadi. Ketika dia tertidur sebentar, tiba-tiba ada seseorang yang duduk di sampingnya. Ketika Elara terbangun, pria itu sudah ada di sana, tanpa suara, tanpa gerakan yang membuatnya sadar. Itu adalah Aiden Valen, bosnya sekarang.

Satu hal lagi momen aneh terjadi saat dia gagal dalam interview kerjanya di sebuah perusahaan besar. Waktu itu, dia keluar dari gedung dengan wajah penuh kekecewaan, merasa tidak ada lagi harapan. Namun, tiba-tiba saja Aiden muncul, seperti bisa membaca pikirannya. Dia menghampirinya dan memberikan kartu namanya, serta menawarkan pekerjaan di perusahaannya. Bagi Elara, tawaran itu begitu tiba-tiba, seperti semua sudah diatur sebelumnya.

"Oh Tuhan, apakah ini kebetulan atau lebih dari sekedar itu?" Elara bertanya-tanya dalam hati, matanya menatap kosong ke arah jendela yang memperlihatkan pemandangan kota yang gelap.

Rasa penasaran yang semakin tumbuh. Elara memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Aiden Valen. Mengambil laptop dari mejanya, dan dia mulai mengetik namanya di mesin pencari. Berbagai artikel dan berita tentang Aiden muncul di layar, semuanya memuji prestasi luar biasa yang ia raih dalam waktu singkat. Sebagai CEO baru di perusahaan multinasional, Aiden berhasil membawa perusahaannya menjadi nomor satu. Tapi semakin dia mencari, semakin aneh rasanya.

“Kenapa semuanya hanya berita ini?” ucap Elara.

Elara tidak menemukan informasi tentang pendidikan Aiden, tidak ada universitas, tidak ada sekolah yang tercantum. Asal usul keluarganya pun misterius, seolah-olah dia muncul begitu saja tanpa latar belakang yang jelas. Tidak ada catatan mengenai siapa orang tuanya, tidak ada foto masa kecil, dan sepertinya kehidupan pribadinya benar-benar tersembunyi dari publik.

“Ini benar benar aneh… sangat aneh,” gumam Elara.

“Bagaimana bisa, seseorang yang sangat populer itu tidak memiliki jejak digital yang jelas?”

Elara menyandarkan punggungnya ke dinding, merasa semakin terganggu. “Apakah dia menyembunyikan sesuatu? Atau mungkin… dia bukan seperti yang dia tunjukkan selama ini?”

Pertanyaan itu terus berputar di benaknya, dan meskipun tubuhnya mulai lelah, pikirannya tak mau tenang. Ada perasaan di dalam dirinya, perasaan bahwa Aiden Valen bukanlah manusia biasa.

Pikiran Elara Grey terus berputar, mengulang kejadian-kejadian aneh yang terjadi malam ini. Ada sesuatu yang tidak biasa tentang Aiden Valen. "Kenapa tiba-tiba dia meminta Kevin untuk mengobati lukaku? Kenapa dia tiba-tiba pergi begitu saja?" bisikkan kepada dirinya sendiri, seolah berharap menemukan jawabannya.

Aiden selalu tampak tenang dan penuh kendali di setiap situasi. Namun, malam ini, dia terlihat kacau, seperti sedang melawan sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Elara mengingat dengan jelas ekspresi wajah Aiden yang berubah tajam ketika melihat darahnya—wajah yang biasanya penuh kharisma mendadak terlihat tegang dan terisi oleh sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Ketika darah itu mulai menetes dari jarinya, mata Aiden tampak berkilat aneh, seolah berusaha menahan diri dari sesuatu yang mengerikan.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" pikir Elara. Dia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh Aiden, sebuah rahasia yang lebih besar dari sekadar kesuksesannya sebagai CEO. Tidak ada bos yang berbicara kasar kepada karyawannya, lalu meminta maaf dengan penuh kesungguhan seperti itu. Jika dia memang tidak berguna seperti yang diucapkan Aiden, bukankah lebih mudah baginya untuk memecat Elara? Namun, sebaliknya, Aiden meminta maaf, seperti menyesali sesuatu yang lebih dari sekadar kata-kata.

“Seharusnya dia memecat ku jika aku memang tidak berguna,” Elara merenung. “Tapi dia malah meminta maaf. Kenapa?”

"dan bagaimana bisa dia muncul secara tiba-tiba di hadapan ku?" lanjut pikir Elara.

Perasaan tak nyaman merayap dalam dirinya. Segala sikap Aiden yang begitu aneh malam ini, ekspresi wajahnya yang terlihat bersalah, tatapannya yang tajam ketika melihat darah, semuanya menambah rasa penasaran Elara. Aiden tidak hanya menyimpan rahasia, tetapi rahasia itu mungkin lebih gelap dan lebih dalam daripada yang bisa Elara bayangkan.

Dengan rasa ingin tahu yang semakin besar, Elara memutuskan untuk tidak menyerah pada misteri ini. Dia harus mencari tahu siapa sebenarnya Aiden Valen. Mungkin malam ini hanyalah awal dari semua jawaban yang akan terungkap.

Sebelum Elara tidur, dia mengingat wajah tampan Aiden Valen yang terlihat misterius, "Aiden Valen... kulitnya putih tapi pucat, matanya sangat tajam dan bersinar, siapa dia? Siapa dia?" Katanya berkali kali.

Kemudian dia tertidur karena kantuk yang sudah berat, namun malam itu jendela kamar yang terbuka membuat angin malam menghempaskan dirinya dengan tenang.

Tanpa di sadari Elara Grey merasa ada seseorang yang datang menghampiri dirinya, tapi dia berpikir itu hanya mimpi.

Aiden Valen ingin melanjutkan niat nya tapi ada yang menghentikan niatnya sesaat ketika matanya tertuju pada foto di samping tempat tidur Elara. Dalam foto itu, Elara memeluk seorang nenek tua dengan senyum yang hangat. Ada sesuatu tentang foto itu yang membuat Aiden merasa tersentuh. Emosi yang selama ini jarang dia rasakan sebagai vampir, tiba-tiba datang menghampirinya.

Dia melangkah mundur, membiarkan keinginannya untuk menghisap darah Elara terhenti. Siapa nenek itu? pikirnya dalam hati. Wajahnya yang tadinya tampak tegas kini sedikit melunak. Seolah ada penghalang yang membuatnya tidak bisa melanjutkan apa yang seharusnya dia lakukan.

Aiden mendekatkan wajahnya lagi ke arah Elara, kali ini bukan untuk menghisap darahnya, melainkan untuk membelai wajahnya yang tenang saat tertidur. Kenapa gadis ini berbeda? pertanyaan itu bergema dalam pikirannya. Seharusnya darah manusia biasa tak punya arti apa-apa baginya, namun kehadiran Elara membuatnya merasa ragu.

Ketika angin malam kembali menghembus melalui jendela, rambut Elara bergetar pelan, dan Aiden merasakan keinginan kuat untuk melindunginya daripada merenggut nyawanya. Dengan lembut, dia menutup jendela dan menatap Elara sekali lagi sebelum menghilang ke dalam kegelapan.

Namun, sebelum pergi, Aiden berjanji pada dirinya sendiri, “Aku harus mengetahui siapa sebenarnya Elara Grey... dan kenapa darah suci ini membuatku ragu.”

Terpopuler

Comments

Maisya

Maisya

next

2024-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Aroma Darah yang Membara
2 Bayangan Masa Lalu dan Penantian
3 Dilema Vampir
4 Bayangan di Balik Lamunan
5 Mengundang Misteri
6 di Balik Teka-Teki
7 Kekhawatiran
8 Kejutan di Malam Purnama
9 Rahasia di Balik Kegelapan
10 Dhampir
11 Terungkap
12 Petunjuk
13 Tidak Terduga
14 Awal Akhir yang Terlupakan
15 Mencekam
16 Penawaran Racun
17 Teka-Teki
18 Mengungkap Tabir
19 Max & Nate
20 Kebenaran Terungkap
21 Jamur Purnama
22 Umpan
23 Pertengkaran Nate
24 Melindungi
25 Menyelamatkan
26 Khawatir
27 Menyerap Energi
28 Mengobati
29 Kehangatan dalam Kegelapan
30 Bayangan di Antara Kita
31 Jejak Masa Lalu dan Masa Depan
32 Keajaiban Malam Itu
33 Cinta yang Tumbuh
34 Waspada!
35 Mimpi
36 Diam di Rasa yang Sama
37 Menegangkan!
38 Misteri yang Muncul
39 Ritual di Kediaman Monvok
40 Kenyataan yang Menyesakkan
41 Pupus dan Harapan
42 Kematian Bibi Lena.
43 Misteri
44 Kekhawatiran Elara!
45 Kecurigaan Kevin
46 Permainan
47 Membingungkan
48 Keraguan dan Rencana
49 Jaring Manipulasi
50 Dibalik Keheningan
51 Malam Pesta yang Berubah Arah
52 Melindungi Elara
53 Perpisahan di Malam yang Syahdu
54 Rencana Queensera & Ethan
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Persembahan Vampir Gelap
75 Ritual
76 Menyelamatkan
77 Pesona Romantis
78 Shelly Pembaca Nasib
79 Pernyataan Cinta
80 Episode 80
81 Perang Downfall
82 Kehadiran Lyra
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Aroma Darah yang Membara
2
Bayangan Masa Lalu dan Penantian
3
Dilema Vampir
4
Bayangan di Balik Lamunan
5
Mengundang Misteri
6
di Balik Teka-Teki
7
Kekhawatiran
8
Kejutan di Malam Purnama
9
Rahasia di Balik Kegelapan
10
Dhampir
11
Terungkap
12
Petunjuk
13
Tidak Terduga
14
Awal Akhir yang Terlupakan
15
Mencekam
16
Penawaran Racun
17
Teka-Teki
18
Mengungkap Tabir
19
Max & Nate
20
Kebenaran Terungkap
21
Jamur Purnama
22
Umpan
23
Pertengkaran Nate
24
Melindungi
25
Menyelamatkan
26
Khawatir
27
Menyerap Energi
28
Mengobati
29
Kehangatan dalam Kegelapan
30
Bayangan di Antara Kita
31
Jejak Masa Lalu dan Masa Depan
32
Keajaiban Malam Itu
33
Cinta yang Tumbuh
34
Waspada!
35
Mimpi
36
Diam di Rasa yang Sama
37
Menegangkan!
38
Misteri yang Muncul
39
Ritual di Kediaman Monvok
40
Kenyataan yang Menyesakkan
41
Pupus dan Harapan
42
Kematian Bibi Lena.
43
Misteri
44
Kekhawatiran Elara!
45
Kecurigaan Kevin
46
Permainan
47
Membingungkan
48
Keraguan dan Rencana
49
Jaring Manipulasi
50
Dibalik Keheningan
51
Malam Pesta yang Berubah Arah
52
Melindungi Elara
53
Perpisahan di Malam yang Syahdu
54
Rencana Queensera & Ethan
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Persembahan Vampir Gelap
75
Ritual
76
Menyelamatkan
77
Pesona Romantis
78
Shelly Pembaca Nasib
79
Pernyataan Cinta
80
Episode 80
81
Perang Downfall
82
Kehadiran Lyra

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!