Bloodlines Of Fate

Bloodlines Of Fate

Aroma Darah yang Membara

Sinopsis

Di dunia yang modern penuh teknologi, Aiden Valen, seorang CEO tampan dan karismatik, menyimpan rahasia yang begitu gelap. Dia adalah vampir yang telah hidup berabad-abad, selalu mencari satu hal yang dapat menjadikannya abadi dan tak terkalahkan yaitu darah suci. Namun, darah suci sangat langka, dan selama bertahun-tahun pencariannya selalu berakhir dengan kegagalan.

Di Suatu hari, ketika terjebak dalam kemacetan, Aiden mencium aroma yang sudah lama ia kenali yaitu darah suci. Bau itu mengalir dari seorang gadis muda yang sedang tertidur di dalam bus, dari lututnya yang terluka yang memancarkan aroma darah yang telah ia cari selama berabad-abad. Aiden, tanpa ragu, meninggalkan mobilnya dan masuk ke dalam bus, duduk di samping gadis itu sambil berpura-pura tidur. Gadis itu, bernama Elara Grey, adalah seorang wanita muda yang tak sadar dirinya membawa takdir besar dalam darahnya.

Elara kemudian terbangun dan terkejut melihat ada pria di sampingnya, namun dengan cepat melupakan hal itu saat ia harus turun dari bus untuk melanjutkan harinya. Aiden, yang kini tidak dapat melepaskan pikirannya dari Elara, mengikutinya dari jauh, mengetahui bahwa gadis itu memegang kunci dari kehidupan abadinya. Namun, saat ia menyaksikan Elara meninggalkan gedung perkantoran dengan wajah kecewa setelah gagal melamar pekerjaan, Aiden mendekatinya dengan tawaran tak terduga 'sebuah kesempatan kerja di perusahaannya.'

Elara Grey, yang tidak tahu bahwa Aiden adalah vampir yang mengincar darah sucinya, datang melamar pekerjaan beberapa hari kemudian. Tapi, pertemuan mereka di kantor Aiden bukan hanya tentang pekerjaan. Itu adalah awal dari kisah cinta yang berbahaya, di mana Aiden harus memutuskan apakah dia ingin menggunakan Elara untuk ambisi abadi atau melindunginya dari dunia gelap yang akan memburu darahnya.

...»»————> Perhatian<————««...

...Tokoh, tingkah laku, tempat, organisasi profesi, dan peristiwa dalam cerita ini adalah fiktif dan dibuat hanya untuk tujuan hiburan, tanpa maksud mengundang atau mempromosikan tindakan apa pun yang terjadi dalam cerita. Harap berhati-hati saat membaca....

...**✿❀ Selamat Membaca ❀✿**...

"Aroma Darah yang Membara"

Langit sore yang tampak gelap meski matahari belum benar-benar tenggelam. Di dalam sebuah mobil hitam mewah, Aiden Valen duduk dengan tenang, matanya mengamati dunia di luar dengan kekosongan yang dingin. Bagi manusia, dia hanya seorang CEO sukses pria yang tak bisa disentuh dan tak pernah terlihat lelah. Tetapi bagi mereka yang tahu kebenaran, Aiden adalah sesuatu yang jauh lebih mengerikan. Ia adalah vampir, mahluk yang telah berjalan di bumi selama berabad-abad, bersembunyi di balik kehidupan modern dan hiruk pikuk kota.

Selama bertahun-tahun, Aiden mencari satu hal yang dapat memperkuat kekuasaannya darah suci. Darah yang hanya dimiliki oleh manusia-manusia terpilih. Mereka langka, hampir punah. Darah suci memiliki kekuatan untuk menjadikannya abadi tanpa kelemahan. Namun, selama ratusan tahun pencariannya, setiap jejak selalu menguap. Setiap harapan selalu pupus. Hingga hari ini.

Tengah terjebak dalam kemacetan jalan raya yang membuat siapa pun frustrasi, tiba-tiba aroma yang begitu tajam menyentuh hidungnya. Itu bukan sekadar bau biasa, bukan bau manusia. Ini adalah darah suci aroma yang sangat halus namun memabukkan. Setiap sel dalam tubuh vampirnya berdenyut, mata gelapnya menyipit, mencari asal dari aroma itu.

"Apa yang terjadi?" tanyanya dingin kepada sopirnya, meski pandangannya tak teralihkan dari jalanan di depan.

“Kemacetan, Tuan. Mungkin akan memakan waktu lama.”

Namun Aiden tidak mendengar penjelasan itu. Seluruh perhatian vampir itu terfokus pada sumber darah suci yang sangat dekat, mungkin hanya beberapa meter jauhnya. Matanya bergerak dengan intens, mendapati sebuah bus tua yang berhenti di samping mobilnya.

Di sanalah dia melihatnya di dalam bus, duduk di baris tengah. Seorang gadis muda, tampak tertidur, lututnya yang sedikit tergores memancarkan aroma darah yang telah ia cari selama berabad-abad. Darah suci. Tubuh Aiden bergerak sebelum pikirannya sempat merasionalisasikan tindakannya.

"Saya akan turun di sini," katanya tegas kepada sopirnya, membuat pria itu terkejut.

“Tuan, kita masih...”

Aiden tak memberi ruang untuk pertanyaan. Ia membuka pintu mobil dan melangkah keluar tanpa satu kata pun. Ia berjalan dengan langkah cepat, masuk ke dalam bus, mengabaikan tatapan heran dari penumpang lainnya. Pikirannya hanya tertuju pada satu hal gadis itu. Darahnya. Takdirnya.

❦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Bloodlines of Fate

Dia duduk di kursi yang kosong di samping gadis itu, dan untuk sesaat, dia memejamkan matanya, membiarkan aroma itu membanjiri indra vampirnya. Luka kecil di lutut gadis itu masih mengeluarkan darah yang mengirimkan desiran hangat ke tubuhnya.

Betapa indahnya bau itu. Aiden jarang merasakan dorongan sekuat ini dorongan untuk menghisap darah, namun kali ini ada hal lain. Ada sesuatu yang berbeda tentang gadis ini. Bukan hanya darahnya yang suci, tetapi juga... kehadirannya. Gadis ini, meskipun tertidur, memancarkan kedamaian yang tak biasa.

Sebelum Aiden sempat bereaksi lebih jauh, gadis itu terbangun. Matanya yang besar dan jernih melihat ke arah Aiden, sesaat bingung. Ada ketegangan di antara mereka yang tak bisa dijelaskan, seolah-olah dalam momen singkat itu, waktu berhenti. Tapi gadis itu tak memberi respons berlebihan. Mungkin karena kelelahan, mungkin karena dia tidak peduli. Dia hanya menarik nafas dalam dan melihat ke luar jendela, sebelum memutuskan untuk turun di pemberhentiannya.

❦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Bloodlines of Fate

Aiden melihatnya turun dari bus, tetapi dia tak bisa membiarkannya pergi begitu saja. Dia tak mungkin menyerah setelah berabad-abad mencari. Vampir itu bangkit, mengikuti gadis itu dari kejauhan. Langkahnya tak terdengar, gerakannya seperti bayangan yang melintas di antara keramaian kota. Gadis itu berjalan cepat menuju sebuah gedung perkantoran, tetapi tidak ada kebahagiaan di wajahnya. Ketika dia keluar satu jam kemudian, wajahnya menunjukkan kekecewaan yang mendalam.

Aiden tahu apa yang terjadi. Dia telah gagal dalam wawancara kerja. Mata gadis itu, penuh dengan kesedihan yang ia coba sembunyikan, tapi tubuhnya tak bisa menyembunyikan kepedihan itu dari Aiden, yang telah hidup selama ribuan tahun dan mengenali setiap isyarat manusia.

Gadis itu berhenti di bawah lampu jalan, menunduk lelah. Saat itulah Aiden memutuskan untuk mendekatinya. Dengan tenang, dia berdiri di hadapan gadis itu, yang terkejut melihat pria tampan dari bus tadi berdiri di hadapannya lagi.

“Kamu baik-baik saja?” Suaranya tenang, hampir penuh perhatian, meskipun di dalam pikirannya, dia tahu apa yang harus dia lakukan.

Gadis itu menatapnya dengan bingung, seolah bertanya-tanya mengapa orang asing ini tiba-tiba muncul dalam hidupnya. Dia menundukkan pandangannya, menarik napas dalam-dalam, sebelum berkata dengan suara pelan, “Aku baik-baik saja. Hanya... hari ini tidak berjalan sesuai rencana.”

Aiden tersenyum tipis, hampir tanpa emosi, tetapi ada sesuatu yang hangat dalam tatapannya, sesuatu yang jarang ia perlihatkan kepada siapa pun. Dia mengeluarkan kartu nama dari saku jasnya dan menyerahkannya kepada gadis itu. "Kalau kamu butuh pekerjaan, datanglah ke kantor saya. Saya punya beberapa posisi yang mungkin cocok."

Gadis itu menatap kartu nama itu dengan ragu, tidak yakin harus berkata apa. Tetapi saat dia melihat mata Aiden yang dalam dan tenang, sesuatu dalam dirinya merasa bahwa ini bukanlah kebetulan. Ini adalah takdir.

“Terima kasih…” dia berkata pelan, suaranya hampir pecah, sebelum akhirnya Aiden mengangguk dan berbalik pergi, meninggalkan gadis itu yang masih memegang kartu namanya dengan tangan gemetar.

❦┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈ Bloodlines of Fate

Setelah beberapa hari, Aiden tidak bisa menghapus gadis itu dari pikirannya. Ada sesuatu tentang Elara Grey bukan hanya darah sucinya, tetapi juga sesuatu yang lebih mendalam, yang menariknya lebih dari sekadar naluri vampir. Dan ketika Elara akhirnya datang ke kantornya untuk melamar pekerjaan, Aiden menyadari bahwa pertemuan mereka baru saja dimulai. Sebuah pertemuan yang penuh dengan bahaya, misteri, dan cinta yang tak bisa ia hindari.

Namun, Aiden tahu satu hal pasti bahwa takdir Elara telah terikat dengan hidupnya, dan darah sucinya bisa menjadi kunci kehidupan abadi yang selama ini ia cari. Tetapi untuk pertama kalinya dalam hidup panjangnya, Aiden mulai meragukan apakah dia rela mengorbankan Elara demi ambisinya sendiri?

Terpopuler

Comments

putri cobain 347

putri cobain 347

absen kk, follback putri kak

2024-10-29

3

lihat semua
Episodes
1 Aroma Darah yang Membara
2 Bayangan Masa Lalu dan Penantian
3 Dilema Vampir
4 Bayangan di Balik Lamunan
5 Mengundang Misteri
6 di Balik Teka-Teki
7 Kekhawatiran
8 Kejutan di Malam Purnama
9 Rahasia di Balik Kegelapan
10 Dhampir
11 Terungkap
12 Petunjuk
13 Tidak Terduga
14 Awal Akhir yang Terlupakan
15 Mencekam
16 Penawaran Racun
17 Teka-Teki
18 Mengungkap Tabir
19 Max & Nate
20 Kebenaran Terungkap
21 Jamur Purnama
22 Umpan
23 Pertengkaran Nate
24 Melindungi
25 Menyelamatkan
26 Khawatir
27 Menyerap Energi
28 Mengobati
29 Kehangatan dalam Kegelapan
30 Bayangan di Antara Kita
31 Jejak Masa Lalu dan Masa Depan
32 Keajaiban Malam Itu
33 Cinta yang Tumbuh
34 Waspada!
35 Mimpi
36 Diam di Rasa yang Sama
37 Menegangkan!
38 Misteri yang Muncul
39 Ritual di Kediaman Monvok
40 Kenyataan yang Menyesakkan
41 Pupus dan Harapan
42 Kematian Bibi Lena.
43 Misteri
44 Kekhawatiran Elara!
45 Kecurigaan Kevin
46 Permainan
47 Membingungkan
48 Keraguan dan Rencana
49 Jaring Manipulasi
50 Dibalik Keheningan
51 Malam Pesta yang Berubah Arah
52 Melindungi Elara
53 Perpisahan di Malam yang Syahdu
54 Rencana Queensera & Ethan
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Aroma Darah yang Membara
2
Bayangan Masa Lalu dan Penantian
3
Dilema Vampir
4
Bayangan di Balik Lamunan
5
Mengundang Misteri
6
di Balik Teka-Teki
7
Kekhawatiran
8
Kejutan di Malam Purnama
9
Rahasia di Balik Kegelapan
10
Dhampir
11
Terungkap
12
Petunjuk
13
Tidak Terduga
14
Awal Akhir yang Terlupakan
15
Mencekam
16
Penawaran Racun
17
Teka-Teki
18
Mengungkap Tabir
19
Max & Nate
20
Kebenaran Terungkap
21
Jamur Purnama
22
Umpan
23
Pertengkaran Nate
24
Melindungi
25
Menyelamatkan
26
Khawatir
27
Menyerap Energi
28
Mengobati
29
Kehangatan dalam Kegelapan
30
Bayangan di Antara Kita
31
Jejak Masa Lalu dan Masa Depan
32
Keajaiban Malam Itu
33
Cinta yang Tumbuh
34
Waspada!
35
Mimpi
36
Diam di Rasa yang Sama
37
Menegangkan!
38
Misteri yang Muncul
39
Ritual di Kediaman Monvok
40
Kenyataan yang Menyesakkan
41
Pupus dan Harapan
42
Kematian Bibi Lena.
43
Misteri
44
Kekhawatiran Elara!
45
Kecurigaan Kevin
46
Permainan
47
Membingungkan
48
Keraguan dan Rencana
49
Jaring Manipulasi
50
Dibalik Keheningan
51
Malam Pesta yang Berubah Arah
52
Melindungi Elara
53
Perpisahan di Malam yang Syahdu
54
Rencana Queensera & Ethan
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!