Dhisa yang mendengarkan teriakan siswa siswi disana cuek bebek saja, melewati geng kakak nya dan terus berjalan hingga ke kelas nya. Dhisa berjalan dengan wajah datar dan sikap dingin, dan langsung duduk di kursi pojokan milik nya. Teman sekelasnya melihatnya dan berbisik bisik dengan teman sebangkunya.
Ditengah tengah jam pelajaran, Dhisa meminta izin ke guru untuk menemui Kepala Sekolah. Banyak bisik-bisik teman sekelas.
Sesampainya di Ruang Kepsek, Dhisa mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Dhisa dipersilahkan untuk masuk dan duduk.
"Oh Ayu, ada keperluan apa mencari Bapak?" Ucap pak Kepsek
"Panggil Saya Dhisa mulai sekarang. Saya mau pindah jurusan" Dhisa menjawab.
"Pindah jurusan? Bukan pindah kelas? memangnya kenapa dengan kelas mu sekarang? pak Kepsek bertanya dengan nada angkuh.
"Bapak proses perpindahan jurusan saya di kelas IPS 3 atau bobrok nya Bapak, Saya bongkar" Dhisa menantang pak Kepsek.
Kepsek yang mendengar ucapan Dhisa kaget dan bertanya-tanya bobrok apa yang Dhisa tau, palingan cuma ngegertak saja "Heh, jangan kurang ajar ya, Bapak bisa ngeluarkan kamu dari Sekolah ini".
"Bapak berani? Kalau begitu ini video untuk Bapak saya kirim ke nomor hp Bapak" Ucap Dhisa. "Heh, gue di lawan. Jangan harap Yee".
Bapak Kepsek yang tidak percaya, berasumsi jika Dhisa mana punya nomor HP nya. Tapi tanpa terduga, beberapa detik kemudian, muncul notif pesan masuk. Bapak Kepsek segera membuka pesan tersebut, alangkah kagetnya kepsek tersebut. Dhisa yang melihat raut wajah Bapak Kepsek tersenyum mengejek tingkah laku kepala sekolah nya.
Seketika Bapak Kepsek mendadak jadi monyet kejepit "Dhisa, maafkan sikap Bapak yang tadi ya, jangan di sebar. Baik, Bapak akan proses pindah jurusan kamu hari ini. Besok kamu bisa langsung menempati kelas IPS 3. Akan Bapak beritahu wali kelas mu tentang perpindahan jurusan" kata Bapak Kepsek penuh permohonan.
"Baiklah, Saya permisi dulu pak" ucapan Dhisa terakhir sambil keluar dari ruangan Bapak Kepsek menuju kelas nya kembali.
Jam istirahat berbunyi, menandakan pengingat waktu istirahat siswa siswi untuk makan minum dll. Begitupun Dhisa, ia beranjak dari kursi nya menuju Kantin Sekolah. Di dalam perjalanan, ia melewati dengan geng Vagos (geng motor kakak kembar Dhisa)dengan wajah datar nya dan tidak ada kata sapaan. Para anggota Vagos, kemudian saling berbicara ketika Dhisa telah jauh dari pandangan mereka.
Mari kita kenalan dulu dengan Geng inti Vagos ini
Ketua : Brian Admajda(Keluarga terkaya no 07)
Wakil : Ariel Utama Bastian (Keluarga terkaya no 09)
Senior : Awan dan Langit (Kakak Dhisa), Dava Nalendra (Keluarga terkaya no 10)
*Mereka semua berada di kelas yang sama 3 IPA 1
POV Vagos
"Gila, Ayu sekarang cakep bener ya. Eh ngomong ngomong, si Ayu sekarang dah cuek dan gak cari perhatian lagi ke kakak kembar nya awan dan langit?" ucap Dava si pecicilan.
POV End
Awan dan langit yang ditanya Dava, hanya diam tidak menimpali. Nampak wajah mereka menjadi sendu. Brian, Dava dan Aril menunggu jawaban si kembar, tapi tidak ada ucapan yang terlontar dari keduanya, sehingga mereka memutuskan untuk ke Kantin saja.
Kembali ke Dhisa ^
Dhisa yang telah sampai, segera memesan makanan dan minuman yang di inginkan, dan mencari tempat duduk kosong. Setelah menemukan nya, Dhisa langsung duduk di tempat itu. Banyak siswa siswi yang saling berbisik.
"Ada apa dengan mereka semua?" ucap Dhisa di dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
Ahmad Zaenuri
pada sepiclless SM kamu Dhisa secara kamu skrg gak cupu lagi /Kiss//Kiss/
2025-03-29
0
LinLin
Dhisa dilawan 😀
2025-03-11
0
Shai'er
hayoo loh😏😏😏
2025-02-04
0