Kembali ke Restoran ^
"Oh ya Dhisa, jangan panggil Tante lagi ya.. Panggil Mommy saja, Mommy tidak punya anak perempuan, jadi mau kan Dhisa"
"Baiklah Mom"
"Setelah ini, Dhisa mau kemana? Kalau pulang, biar Mommy antar ya"
"Maaf Mom. Dhisa mau ke salon dulu"
"Heem, ya sudah kalau begitu. Mommy sudah mau pulang, lelah sekali. Mana anak laki-laki Mommy gak jadi kesini. Mari kita tukaran nomor Hp. Nanti Mommy hubungi Dhisa, mampir ya kerumah Mommy sekali-sekali. Banyak kali juga gpp, Mommy senang sekali Dirumah Mommy sepi 😌 " . Mommy Rosa berkata dengan wajah sedih.
"Baiklah Mom, nanti Dhisa menghubungi Mommy ya"
Mereka kemudian saling memberi nomor handphone masing masing, dan setelah acara makan bersama mereka berpisah. Tak lupa mengucapkan kata perpisahan dan terima kasih.
Dhisa sekarang menuju ke Salon Terkenal di Mall tersebut. Ia ingin merombak semua tatanan rambut hitam dan fashion nya.
Di Salon ^
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu kak?"
"Iya kak, saya ingin merubah warna rambut dan memotong sedikit rambut dengan model ini" Dhisa menjawab sambil memberikan foto model rambut yang di inginkan.
Dhisa dibawa pegawai tersebut ke salah satu tempat duduk ternyaman.
"Untuk warna nya, apakah sama dengan di foto kak?"
"Hem, untuk warna yang di foto warna merah, kalian rubah dengan warna biru langit ya dan yang ini kalian ubah jadi warna hitam agak keabuan"
"Siap kak"
Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya Dhisa selesai. Ini visual Dhisa setelah di make over oleh pegawai salon.
Beruntung disekolah Dhisa merupakan sekolah elit yang membebaskanpenampilan murid nya, asal menggunakan seragam sesuai jadwal nya.
Dhisa sangat puas dengan hasilnya, sesuai dengan ekspetasi nya. Gak sia-sia Dhisa ngeluarin duit banyak untuk hasil yang memuaskan ini. Setelah itu, Dhisa memesan taksi untuk pulang.
Sampai di Mansion, Dhisa langsung menuju kamarnya. Dhisa membuka pintu, dan semua belanjaan yang dikirim telah sampai. Dhisa menuju kamar mandi untuk membersihkan badan kemudian beristirahat hingga makan malam. Bi Sari telah diberi tahu sebelumnya untuk membangunkan Dhisa untuk makan malam di Kamar.
Di malam hari, seperti biasa Bi Sari mengetuk pintu dan membawa makan malam ke kamar Dhisa. Dhisa yang telah terbangun, segera membuka pintu dan menerima tanpa berisi makan malam nya. Tak lupa Dhisa mengucapkan terima kasih dan makan dengan hikmat.
Setelah makan malam, Dhisa membuka laptop yang baru ia beli untuk melihat aset aset yang ia punya sebelum berada di raga ini. Ya Dhisa telah mencari berita ia yang tertabrak dan ternyata berada di tahun dan hari yang sama ketika Ayu menutup mata terakhir kali dan sosok Dhisa yang tertabrak langsung masuk ke tubuh Ayu saat itu.
Jari jemari Dhisa sangat lincah di keyboard laptop nya, membuka akun keuangan milik nya yang ternyata wow sangat fantastis sekali. Uang perusahaan milik Dhisa sendiri dan gaji dari tempat Dhisa bekerja di perusahaan keluarga selalu masuk tiap bulan. Besok Dhisa akan ke Bank untuk membuat rekening baru, dan mentransfer semua uang nya ke berapa rekening baru miliknya.
Setelah puas dengan hasilnya, Dhisa segera menutup laptop nya. Sebenarnya Dhisa ingin mengecek email nya, namun ia tunda dulu untuk beristirahat agar besok pagi bisa fit untuk pergi kesekolah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 186 Episodes
Comments
LinLin
suka banget cerita halu kyk gini. ceweknya badas, pinter. keren deh.
2025-03-11
0
Erni Andi Arifuddin
apakah disha asli tdk kangen sama ortunya
2025-03-17
0
Ahmad Zaenuri
aq paling suka jagoan cewek... /Good//Good/
2025-03-29
0