4. Hiruk Pikuk KKN

Alegria

Satu-satunya perempuan di posko KKN sedang menyetrika beberapa potong pakaiannya dan juga jaket almamater teman-temannya di pagi yang buta ini. Tadi setelah solat subuh berjamaah, Keanu, Naku dan Yoga kembali tertidur, mungkin karena kelelahan setelah disibukkan dengan penggalian tanah untuk membuat biogas di beberapa tempat.

"Ade, gak usah " ucap Fathan saat melihat Alegria sedang menyetrika kain berwarna merah yang menjadi ciri khas kampus Universitas Mahalaga.

"Dih, santai." Alegria menimpali.

Karena tadi Ali berbaik hati untuk menggoreng pisang yang diberikan penduduk kemarin sore, makanya Alegria memilih pekerjaan lain yang tidak bertempat di dapur. Setelah menyelesaikan setrikaannya, Alegria berjalan ke kasur teman-temannya.

"Yoga, hei bangun." Alegria menepuk pelan punggung Yoga yang minta dibangunkan jam setengah 7.

"Hmmm "

Mendengar respon Yoga, barulah Ale berjalan ke kasur lain untuk melipat selimutnya dan merapikan kasurnya sendiri. Ia memilih tidur di sisi lain rumah dan terpisah dari jejeran kasur teman-temannya.

"Jadi hari ini Ade ikut kegiatan ibu-ibu?" tanya Ali.

Alegria mengangguk. "Kemarin di ajak. Boleh lah. Barangkali tenaga aku terpakai " jawabnya.

"Ingat istirahat saja. Kita kesini untuk memaparkan ilmu yang didapat di kampus, bukan nguli." Naku mengingatkan teman-temannya.

"Seharusnya aku yang bilang itu ke kalian. Kalian baru kembali saat hari sudah gelap." omel Alegria.

"Pasang telinga, Bu Ade akan ngomel ini." canda Keanu.

Alegria mencebikkan bibirnya. "Ingat tuh pakaian kotor. Udah aku rendam tadi " ia mengingatkan Keanu.

Keanu yang paling malas mencuci pakaiannya hanya bisa mengangguk. Ia baru mencuci saat pakaiannya sudah hampir habis karena terpakai dan tentu saja saat pakaiannya sudah direndam oleh Alegria yang paling tidak bisa melihat cucian menumpuk.

Jam 9 pagi, Alegria ke kantor desa dibonceng oleh Yoga. Sementara 4 temannya yang lain kembali melanjutkan pekerjaan mereka yang tertunda kemarin.

"Jadi pisangnya dibiarkan matang begini Bu?" tanya Yoga saat melihat beberapa sisir pisang tertata di atas meja.

"Iya, dek. Kami warga di sini bisanya membuat babingka saja." jawab ketua Bu PKK.

"Ini bisa menjadi sumber uang lho bu." Alegria ikut nimbrung.

"Ya maunya juga begitu, dek. Tapi tahu sendiri kan bagaimana kehidupan kami di sini."

Alegria terdiam mendengar nada putus asa dari ibu di depannya. "Boleh saya memberikan saran ke ibu?"

"Sangat boleh, dek." ibu-ibu yang lain mengangguk.

"De!" tegur Yoga.

Alegria menatap Yoga, seolah berkata tenang saja. Pandangannya lalu tertuju pada ibu-ibu di depannya. "Pisangnya sebelum matang bisa dijadikan kripik, Bu. Saat sudah matang pun, bisa diolah menjadi beberapa macam makanan, misalnya isian roti. Dan untuk membuat itu semua, bisa dengan bantuan alat sederhana yang mungkin bisa dibuat oleh bapak-bapak di sini. Ya sayang saja, ada banyak hasil bumi di sini tapi tidak diolah."

"Setelah diolah, mau dipasarkan ke mana, dek? Kami orang di sini punya semua. Sedangkan kota cukup jauh dari sini." tanya salah seorang ibu-ibu muda.

Alegria mengangguk mengerti dengan arah pertanyaan ibu-ibu barusan. "Di kantor ini ada komputer, bahkan beberapa pemuda-pemudi di sini juga memiliki ponsel canggih. Ibu-ibu sekalian bisa memanfaatkan internet untuk pemasaran. Apalagi salah satu program kerja kami di sini salah satunya memasukkan antena jaringan ke desa ini."

Bisik-bisik terdengar, sepertinya para ibu-ibu sudah paham dengan ucapan Alegria barusan.

"Kalau misalkan ibu minta tolong untuk diajarkan mengolah pisang, bisa dek? Barangkali adek ada ide." tanya Bu ketua PK*K.

"Sangat bisa, Bu." Yoga yang paling semangat menjawabnya.

Alegria juga ikut mengangguk. "Waktu kami di sini masih ada 20 hari, kami usahakan. Sementara ibu bisa mengajak beberapa pemudi desa yang tidak bekerja untuk bergabung nantinya."

"Wah, terima kasih dek."

Wajah berseri para ibu-ibu sangat memanjakan mata Alegria dan Yoga siang ini. Padahal tadi mereka datang karena diundang untuk makan siang dan makan babingka - kue yang terbuat dari pisang dan dicampur gula pasir, kelapa dan terigu lalu di kukus.

Dari balai desa, Alegria dan Yoga lanjut menuju salah satu rumah warga yang akan dibuatkan biogas. Keduanya disambut dengan panggilan makan-makan dari warga setempat dan juga teman-teman KKN nya yang saling bahu membahu untuk menuntaskan pekerjaan mereka.

Sebelum jam 3 sore, mereka sudah pulang ke posko.

"Gak usah masak makan malam, De. Tadi pak kades ngajak ke rumah warga yang anaknya di sunat." beritahu Ali kepada Alegria.

"Okay deh." Alegria tersenyum. Setidaknya ia tidak perlu duduk di depan tungku dalam waktu yang lama.

"Oh iya, tadi Bu PKK minta tolong diajarkan mengolah pisang. Kira-kira ada ide? Dan waktunya tolong diluangkan." ujar Yoga.

"Aku bisa kalau yang basic sih. Tapi ada gak yang bisa buat parutan pisangnya?" tanya Alegria.

"Yang pakai papan itu kan dan mata pisau?" tanya Naku.

"Yap, kamu benar!" Alegria menjentikkan jarinya.

"Yakin hanya itu yang Lo butuhin De?" tanya Fathan.

Alegria mengangguk. "Wajan bisa pinjam, oven juga. Apalagi coba?"

"Bahannya?" tanya Keanu.

"Gak banyak, Keanu."

"Pastikan yah dana kita cukup sampai KKN ini selesai. Bukannya pelit, tapi sebisa mungkin kita berhemat. Mesin ATM jauh cui." Ali mengingatkan.

"Assiap." Alegria juga sekalian memaparkan pengeluaran mereka selama seminggu terakhir di depan teman-temannya.

Hiruk pikuk KKN sudah Alegria rasakan. Ada beberapa hal yang menyenangkan dan melelahkan. Kadang juga sambil hah heh hah heh.

Seperti janjinya pak kades tadi kepada Ali, setelah solat magrib mereka menuju kediaman warga yang syukuran.

"Finally bisa makan ayam." Keanu terlihat begitu bersemangat saat melihat nampan di depannya.

"Terakhir kali waktu kita baru tiba di sini yah? Itu pun bekalnya Ade " Fathan menimpali.

Alegria terkekeh kecil, pun dengan Ali yang hanya mampu menggelengkan kepalanya. Bukannya mereka tidak mampu membeli ayam untuk dijadikan lauk, hanya saja kasihan Alegria jika harus berada di depan tungku. Masak telor dan mie rebus pun cukup menantang bagi seorang Alegria, apalagi ini diminta masak ayam. Oh tidak bisa.

"Ngantuk?" tanya Ali.

Alegria mengangguk. Untung saja tadi ia memilih untuk duduk di belakang Ali, jadi terhalang saat memejamkan mata.

"Sorry, Lo harus nunggu beberapa saat. Karena kami mesti ikut main re*mi dulu. Gak enak izin pulang sementara pak kades masih di sini." bisik Yoga.

"Never mind." Alegria tentu paham. Adab dulu baru ilmu. Hanya saja ia memang benar-benar merasa mengantuk. Seharian ini ia tidak sempat beristirahat karena sore tadi ia mengajari anak-anak membaca. Inikah yang namanya KKN?

Episodes
1 1. Ketidak Syukuran
2 2. Hot News
3 3. Baik-baik Saja
4 4. Hiruk Pikuk KKN
5 5. Chef Ade
6 6. Kedatangan Tamu
7 7. Debaran
8 8. Mundur Wirr!
9 9. Komodo
10 10. See You Again!
11 11. Pelukan Ibu
12 12. Viral
13 13. Di Atlantis
14 14. Dijemput Vajendra
15 15. Menantu Idaman
16 16. Kedatangan Ayah Ibu
17 17. Kemarahan Aldric
18 18. Duka dan Amanah
19 19. Congratulation For Y
20 20. Alina's Birthday
21 21. Kabar Baik
22 22. Mantu Bunda
23 23. Aileen
24 24. Anaknya Butuh Papa Gak?
25 25. Vajendra
26 26. Hari Yang Berat
27 27. Berdamai
28 28. Graduation
29 29. Nobar
30 30. Hadiah Wisuda
31 31. Kedatangan Isa dan Dika
32 32. The Ring
33 33. Future Plan
34 34. Sebuah Usaha
35 35. Bride To Be
36 36. Hot News
37 Part 37
38 38. Raja Ratu Satu Hari
39 39. Sosial Media
40 40. Vajendra Nikah?
41 41. Pagi Pertama
42 42. Ngunduh Mantu
43 43. New Life
44 44. Home
45 45. Bukan Gadis Lagi
46 46. Ibu Rumah Tangga
47 47. Little Famili
48 48. Jalan-jalan
49 49. Papa Jeje
50 50. Berita
51 51. Klarifikasi
52 52. Weekend
53 53. Pulang Kampung
54 54. Kumpul Keluarga
55 55. Papa Muda
56 56. Pertemuan Tak Terduga
57 57. Just Me & You
58 58. Posesif Girl
59 59. Birthday
60 60. Kado Kecil
61 61. Perbedaan Pandangan
62 62. Rindu Kandangnya
63 63. Deep Talk
64 64. Penyelesaian Masalah
65 65. Just Me, You and Mini You
66 66. Berat Sebelah
67 67. Negosiasi
68 68. LDR
69 69. Penjelasan
70 70. ...papa
71 71. Dibuat Hamil
72 72. Alden's Wedding
73 73. Nevada Lagi
74 74. Twins
75 75. First Anniversary
76 76. Hello World!
77 77. Orang Tua dari 3 Anak
78 78. Masih Waras Kok
79 79. Menuju FWC
80 80. Langkah Yang Terhenti
81 81. Everything Will Be Fine
82 82. Hadiah Untuk Vajendra
83 83. Dalangnya
84 84. Kesayangan Papa Vajen
85 85. Earth Cup
86 86. Teman Bahagia
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Ketidak Syukuran
2
2. Hot News
3
3. Baik-baik Saja
4
4. Hiruk Pikuk KKN
5
5. Chef Ade
6
6. Kedatangan Tamu
7
7. Debaran
8
8. Mundur Wirr!
9
9. Komodo
10
10. See You Again!
11
11. Pelukan Ibu
12
12. Viral
13
13. Di Atlantis
14
14. Dijemput Vajendra
15
15. Menantu Idaman
16
16. Kedatangan Ayah Ibu
17
17. Kemarahan Aldric
18
18. Duka dan Amanah
19
19. Congratulation For Y
20
20. Alina's Birthday
21
21. Kabar Baik
22
22. Mantu Bunda
23
23. Aileen
24
24. Anaknya Butuh Papa Gak?
25
25. Vajendra
26
26. Hari Yang Berat
27
27. Berdamai
28
28. Graduation
29
29. Nobar
30
30. Hadiah Wisuda
31
31. Kedatangan Isa dan Dika
32
32. The Ring
33
33. Future Plan
34
34. Sebuah Usaha
35
35. Bride To Be
36
36. Hot News
37
Part 37
38
38. Raja Ratu Satu Hari
39
39. Sosial Media
40
40. Vajendra Nikah?
41
41. Pagi Pertama
42
42. Ngunduh Mantu
43
43. New Life
44
44. Home
45
45. Bukan Gadis Lagi
46
46. Ibu Rumah Tangga
47
47. Little Famili
48
48. Jalan-jalan
49
49. Papa Jeje
50
50. Berita
51
51. Klarifikasi
52
52. Weekend
53
53. Pulang Kampung
54
54. Kumpul Keluarga
55
55. Papa Muda
56
56. Pertemuan Tak Terduga
57
57. Just Me & You
58
58. Posesif Girl
59
59. Birthday
60
60. Kado Kecil
61
61. Perbedaan Pandangan
62
62. Rindu Kandangnya
63
63. Deep Talk
64
64. Penyelesaian Masalah
65
65. Just Me, You and Mini You
66
66. Berat Sebelah
67
67. Negosiasi
68
68. LDR
69
69. Penjelasan
70
70. ...papa
71
71. Dibuat Hamil
72
72. Alden's Wedding
73
73. Nevada Lagi
74
74. Twins
75
75. First Anniversary
76
76. Hello World!
77
77. Orang Tua dari 3 Anak
78
78. Masih Waras Kok
79
79. Menuju FWC
80
80. Langkah Yang Terhenti
81
81. Everything Will Be Fine
82
82. Hadiah Untuk Vajendra
83
83. Dalangnya
84
84. Kesayangan Papa Vajen
85
85. Earth Cup
86
86. Teman Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!