Hari Yang Di Nanti

Hari ini, semua karyawan yang bekerja di Paragon grup, nampak lebih sibuk dari biasanya. Mereka bukan sibuk bekerja, melainkan sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti acara yang akan berlangsung siang ini di perusahaan tersebut.

Untuk pekerjaan, justru para karyawan dibebas tugaskan dari rutinitas seperti biasanya. Namun mereka wajib membantu petugas terkait dalam menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan acara tersebut.

Bukan hanya di gedung utama saja, yang terlihat sibuk, di kediaman pemilik Paragon grup juga nampak sedang sibuk dengan segala persiapannya. Ada beberapa orang kepercayaan Tuan Castilo, termasuk Alex yang sudah siap untuk menjalankan tugas mereka.

"Kalian sudah paham bukan? Tugas utama yang harus kalian lakukan?" ucap Alex kepada beberapa anak buahnya.

"Siap, Tuan. Kami akan menjalankan tugas kami dengan baik seperti biasanya," ucap ketua dari rombongan kru keamanan tersebutnya.

"Bagaimana, Alex? Apa semuanya udah siap?" tanya Castilo saat dirinya melangkah menghampiri orang-orang kepercayaannya.

Orang-orang tersebut sempat terperangah kala menyaksikan dua orang asing yang melangkah tepat di belakang atasan mereka. Tentu saja, dalam benak, mereka bertanya-tanya siapa dua orang tersebut.

"Sudah, Tuan. Semua sudah saya atur sesuai perintah anda," ucap Alex. "Semua sudah siap dengan tugasnya masing-masing."

Castilo mengangguk beberapa kali, lalu dia memperhatikan beberapa pria bertubuh tegap yang telah bekerja dibawah kekuasaannya dalam waktu yang cukup lama sebagai petugas keamanan sekaligus pengawal khusus keluarga Castilo.

"Baiklah, sebelum kita berangkat, saya akan memperkenalkan dua orang yang harus kalian jaga dengan ketat," ucap Castilo, seakan mengerti rasa penasaran anak buahnya.

"Mereka adalah istri sah saya dan anak kandung saya yang sebenarnya."

Para anak buah kembali terperangah mendengar fakta tersebut. Dengan banyak pertanyaan dalam benaknya, mereka serentak langsung menyapa Namira dan Erik.

"Kalian, harus benar-benar menjaga mereka dengan baik. Kalian tahu bukan, konsekuensi apa yang akan kalian dapatkan jika melakukan kesalahan?" ujar Castilo, santai tapi cukup membuat anak buahnya takut.

"Kami mengerti, Tuan besar," balas ketua keamanan.

"Baiklah, sekarang bersiaplah. Kita berangkat sekarang," titah Castilo. "Alex, kawal istri dan anakku dengan baik."

"Siap, Tuan," balas Alex. "Mari Nyonya besar, Tuan muda, ikut saya."

"Loh, kita nggak berangkat bareng, Mas?" Namira nampak terkejut.

"Tidak, Sayang," jawab Castilo. "Kalian ikuti aja Alex dan orang-orang kepercayaanku. Demi keamanan kalian. Kalian mengerti kan maksudku?"

Narima mengangguk pelan. "Ya sudah, kalau begitu kami berangkat dulu." Namira dan Erik langsung menjabat tangan Castilo. setelah itu mereka melangkah, mengikuti Alex menuju salah satu mobil yang sudah menunggu.

Sementara itu di tempat lain.

"Kamu kenapa? Kok gelisah banget?" tanya seorang pria pada wanita yang sedang duduk di ruang tamu. Pertanyaan itu tidak salah karena wajah wanita yang ada di sana memang terlihat sangat gelisah.

Pria yang baru saja turun dari lantai atas itu, segera menghampiri wanita yang sudah lama dekat dengannya tanpa adanya ikatan pernikahan.

"Aku takut rencana kita gagal, Marco. Aku nggak mau anakku kehilangan haknya sebagai ahli waris keluarga Castilo," ucap wanita bernama Natalia, menatap sendu pada pria di sisinya.

"Emang anak kita punya hak dengan harta mereka?" Marco malah melempar pertanyaan bernada bercanda tapi cukup membuat Natalia kesal.

"Hati-hati dengan ucapanmu, Marco, jangan sampai Dave tahu yang sebenarnya," sungut Natalia, tapi Marco menanggapinya dengan senyuman lebar.

"Kamu tenang aja, Dave tidak akan kehilangan apapun. Justru ini kesempatan yang sangat bagus buat kita. Jika rencana kita berhasil, kita akan menggunakan ahli waris yang sesungguhnya untuk menekan Castilo, agar mau menjadikan anak kita sebagai ahli waris Paragon," ucap Marco nampak begitu santai.

Natalia mengangguk paham. Hal ini juga yang sangat diinginkan wanita itu sejak dulu. Tapi karena perbuatannya yang sudah ketahuan, dia selalu mengalami kesulitan saat berusaha mendekati Castilo dan menaklukannya.

Natalia dan Victoria adalah dua wanita yang memiliki ambisi besar untuk menjadi Nyonya Castilo sejak mengenal nama pria tersebut. Sudah banyak cara yang mereka lakukan, namun usahanya selalu gagal.

Karena menggunakan cara baik selalu gagal, kedua wanita itu akhirnya memutuskan menggunakan cara yang kotor.

Kedua wanita itu pernah berhasil menjebak Castilo dan mengambil hati orang tua pria itu untuk mendapat dukungan. Namun, sayang, keberuntungan mereka tidak bertahan lama.

Entah Castilo menggunakan cara seperti apa, rencana buruk yang mereka lakukan begitu mudah terbongkar oleh Castilo saat itu. Apa lagi ketika tes DNA anak-anak mereka keluar, Natalia dan Victoria dibuat tak berkutik karena tidak memiliki bukti yang kuat kalau Dave dan Morgan adalah anak Castilo.

Namun hal itu tidak membuat mereka jera. Kelicikan mereka kembali muncul dan itu adalah kelicikan yang paling parah. Kedua wanita itu memohon pada Castilo untuk membantu keadaan mereka karena ekonomi yang kurang stabil.

Awalnya Castilo tidak mau, tapi karena saran dari sang Ayah, timbullah sebuah perjanjian yang menyatakan Castilo mau membiayai anak kedua wanita itu sampai Castilo berkumpul dengan anak kandungnya.

Castilo berpikir, masalah itu sudah selesai, tapi nyatanya, kedua wanita itu terlalu serakah. Diam-diam, Natalia dan Victoria merencanakan mencari istri dan anak kandung Castilo hingga peristiwa pembakaran rumah itu terjadi.

Keadaan Castilo yang berada di beda negara dan saat itu dia sedang dituntut mempelajari perusahaan oleh orang tuanya, membuat Castilo tidak bisa berbuat banyak hingga dia kehilangan jejak Namira dan anak kandungnya.

Akhrinya Castilo pun bermain licik setelah mengetahui fakta dibalik rumah yang terbakar. Dia pura-pura percaya kalau anak dan istrrinya telah meninggal, dan dia bersedia membiayai Dave dan Morgan hingga bertahun-tahun lamanya, dengan alasan untuk mengenang anak kandungnya.

Dan saat ini, karena ketenangan kedua wanita itu terusik lagi, mereka kembali menyusun rencana bersama laki-laki yang sama, demi mewujudkan mimpi yang telah mereka rencanakan bertahun-tahun lamanya.

Meskipun kedua wanita itu sampai sekarang sangat kesulitan untuk mendekati Castilo, tapi mereka tidak pernah menyerah demi menjadi bagian dari keluarga milioner tersebut.

Di saat Marco dan Natalia sedang fokus berbincang, ponsel milik pria itu berdering. Marco pun langsung menggeser tombol hijau setelah tahu, siapa yang melakukan panggilan.

"Orang-orang kita sudah bergerak, mobil target sudah keluar dari sarangnya," ucap Marco kepada Natalia setelah mendapat kabar dari orang suruhan.

"Baguslah," Natalia nampak begitu senang. "Kalau begitu kita berangkat sekarang."

"Dave mana?" tanya Marco setelah menyetujui ajakan Natalia.

"Dia sedang menjemput kekasihnya. Katanya Tasya minta ikut."

"Oh, ya udah, ayo cepat berangkat. Aku nggak sabar, lihat drama yang akan menimpa Castilo hari ini."

Keduanya segera keluar dari rumah dengan tawa penuh keyakinan.

Begitu juga dengan Victoria dan Bram. Karena memiliki satu tujuan, mereka memilih bekerja sama dengan Natalia dan Marco untuk mewujudkan mimpi mereka.

Terpopuler

Comments

Christina Hartini

Christina Hartini

orang' yg gila harta biasanya akan Binasa, dan orang yg sabar akan memetik buah manis hasil dr kesabarannya, semoga yg gila harta akan kena batunya 😕

2025-02-17

1

Okto Mulya D.

Okto Mulya D.

waduh orang jahat mulai kerjasama dan beraksi menggagalkan rencana Tn Castillo..

2025-01-27

0

X'tine

X'tine

orang baik selalu di lindungi Tuhan dalam setiap langkahnya... 🥰

2024-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali Dikhianati
2 Hari Yang Sial
3 Sikap Tak Biasa
4 Mencari Informasi
5 Sebuah Fakta
6 Cerita Masa Silam
7 Hinaan Yang Sering Datang
8 Niat Erik
9 Sebuah Bukti
10 Dua Anak Yang Lain?
11 Penjelasan Castilo
12 Jam Makan Siang
13 Kebersamaan Yang Dirindukan
14 Gempar
15 Ketika Malam Menjelang
16 Membungkam Dengan Elegan
17 Setelah Kejadian
18 Hari Berikutnya
19 Hari Yang Di Nanti
20 Ketika Acara Dimulai
21 Ketika Acara Berlangsung
22 Mengungkap Rahasia
23 Kejutan
24 Acara Santai
25 Sikap Yang Berbeda
26 Melepas Penat
27 Sebuah Gosip
28 Satu Lawan Dua
29 Rasa Kecewa Dan Sesal
30 Konspirasi
31 Melepas Penat
32 Dihadang Mantan
33 Tak Berkutik
34 Sebuah Cerita
35 Masa Lalu Erik
36 Persiapan Ke Kantor
37 Kakek Yang Meresahkan
38 Tuntutan Karir
39 Tidak Ada Bedanya
40 Teka Teki Naura
41 Masih Gaduh
42 Keceplosan
43 Keputusan Mutlak
44 Menjelang Petang
45 Godaan
46 Di Kediaman Alex
47 Masih Di Rumah Alex
48 Kembali Ke Kantor
49 Insiden?
50 Mungkinkah?
51 Rasa Curiga
52 Mengungkap Fakta
53 Terinsipirasi
54 Nasib Mereka
55 Masih Di Kediaman Erik
56 Semua Menginginkan Erik
57 Libur Kerja
58 Menikmati Hari Libur
59 Aksi Penggoda
60 Modus
61 Dalam Perjalanan Pendekatan
62 Kencan Tanpa Ikatan
63 Diganggu Lagi
64 Menggali Informasi
65 Masih Menikmati Waktu Berdua
66 Viral Lagi
67 Sebuah Keputusan
68 Rasa Penasaran
69 Kembali Ke Kantor
70 Konferensi Pers
71 Naura Yang Sebenarnya
72 Tak terduga
73 Sebuah Siasat
74 Kecurigaan Namira
75 Yang Sebenarnya
76 Berpacu dengan Pengganggu
77 Mengecoh Pengganggu
78 Lolos Dari Pengganggu
79 Adu Sandiwara
80 Masih Adu Sandiwara
81 Misi Berikutnya
82 Genting
83 Jalan Keluar
84 Menangkap Target
85 Akhir Dari Perjuangan
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Kembali Dikhianati
2
Hari Yang Sial
3
Sikap Tak Biasa
4
Mencari Informasi
5
Sebuah Fakta
6
Cerita Masa Silam
7
Hinaan Yang Sering Datang
8
Niat Erik
9
Sebuah Bukti
10
Dua Anak Yang Lain?
11
Penjelasan Castilo
12
Jam Makan Siang
13
Kebersamaan Yang Dirindukan
14
Gempar
15
Ketika Malam Menjelang
16
Membungkam Dengan Elegan
17
Setelah Kejadian
18
Hari Berikutnya
19
Hari Yang Di Nanti
20
Ketika Acara Dimulai
21
Ketika Acara Berlangsung
22
Mengungkap Rahasia
23
Kejutan
24
Acara Santai
25
Sikap Yang Berbeda
26
Melepas Penat
27
Sebuah Gosip
28
Satu Lawan Dua
29
Rasa Kecewa Dan Sesal
30
Konspirasi
31
Melepas Penat
32
Dihadang Mantan
33
Tak Berkutik
34
Sebuah Cerita
35
Masa Lalu Erik
36
Persiapan Ke Kantor
37
Kakek Yang Meresahkan
38
Tuntutan Karir
39
Tidak Ada Bedanya
40
Teka Teki Naura
41
Masih Gaduh
42
Keceplosan
43
Keputusan Mutlak
44
Menjelang Petang
45
Godaan
46
Di Kediaman Alex
47
Masih Di Rumah Alex
48
Kembali Ke Kantor
49
Insiden?
50
Mungkinkah?
51
Rasa Curiga
52
Mengungkap Fakta
53
Terinsipirasi
54
Nasib Mereka
55
Masih Di Kediaman Erik
56
Semua Menginginkan Erik
57
Libur Kerja
58
Menikmati Hari Libur
59
Aksi Penggoda
60
Modus
61
Dalam Perjalanan Pendekatan
62
Kencan Tanpa Ikatan
63
Diganggu Lagi
64
Menggali Informasi
65
Masih Menikmati Waktu Berdua
66
Viral Lagi
67
Sebuah Keputusan
68
Rasa Penasaran
69
Kembali Ke Kantor
70
Konferensi Pers
71
Naura Yang Sebenarnya
72
Tak terduga
73
Sebuah Siasat
74
Kecurigaan Namira
75
Yang Sebenarnya
76
Berpacu dengan Pengganggu
77
Mengecoh Pengganggu
78
Lolos Dari Pengganggu
79
Adu Sandiwara
80
Masih Adu Sandiwara
81
Misi Berikutnya
82
Genting
83
Jalan Keluar
84
Menangkap Target
85
Akhir Dari Perjuangan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!