Yang Kedua

Di salah satu kediaman rumah minimalis lantai dua. Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik tengah membuat kue di dapurnya. Senyum manis tidak pernah luntur dari bibir wanita itu.

Dialah Ayunda, Istri kedua dari Abi Rahman. Ayunda membuat kue tersebut untuk menyambut kedatangan sang suami yang tengah berada di kantornya hari ini.

Entah ada apa? Abi Rahman sudah beberapa hari ini Abi Rahman betah berada di rumahnya. Walaupun selalu betah, Tapi ini sudah waktunya pria itu pulang ke rumah istri pertamanya, yaitu Ummi Badriyah.

"Bun.."Wanita itu tersenyum menyambut sang putra yang baru turun dari kamarnya. Dia adalah Zian Syahil. Putra Ayunda dari suami yang pertama sebelum wanita itu di nikahi oleh Abi Rahman.

Dulu Ayunda adalah seorang gadis yang di jual oleh pamannya sendiri. Kedua orang tuanya telah tiada sejak Ayunda berusia sepuluh tahun. Ayunda di rawat oleh paman dan bibi nya. Hingga tepat usianya lima belas tahun, Sang Bibi tiada hingga Ayunda tinggal berdua dengan sang paman.

Paman Ayunda punya hutang judi. Karena tidak sanggup membayar, Ayunda di jual di tempat hiburan. Tugasnya melayani para pria hidung belang. Ayunda menolak, Hingga datang seorang pria yang rela membelinya dengan harga yang sangat tinggi.

Pria yang bernama Erland Syahil itu adalah salah satu pengusaha kaya raya. Ayunda di nikahi dan di jadikan istri oleh Erland. Pernikahan mereka sangat bahagia walaupun Pernikahan tersebut tidak dapat restu dari ibu Erland yang menentang keras Pernikahan itu.

Alasannya karena Ayunda tidak memenuhi kriteria dari ibu mertuanya. Ayunda hanya seorang wanita yatim piatu yang tidak si ketahui asal usulnya.

Tak jarang ibu Erland membawa wanita cantik yang selalu di gadang-gadang untuk menjadi menantunya. Hingga suatu hari, Saat itu Zian berusia berusia enam tahun.

Sebuah badai melanda rumah tangga Ayunda. Dia ketahuan tidur satu kamar bahkan satu ranjang dengan pria asing yang tidak pernah ia kenal sama sekali. Erland yang melihat itu merasa terkhianati. Erland benci Ayunda, Pria itu tiba-tiba mengungkit uang yang pria itu keluarkan untuk membeli Ayunda dan di jadikan sebagai istri.

Tanpa banyak bicara, Ayunda di talak detik itu juga. Wanita itu di usir bersama Zian kecil saat itu.

Singkat cerita,Ayunda menemukan pekerjaan yaitu bekerja di sebuah toko kue besar. Tiga tahun Ayunda bekerja, Hingga usia Zian sembilan tahun. Ayunda di persunting oleh Abi Rahman untuk di jadikan istri kedua.

Berulang kali Abi Rahman melamarnya dan berulang kali pun Ayunda menolaknya. Ayunda memang tidak punya suami, tapi sebagai wanita yang terhormat ia tidak mau merusak rumah tangga orang. Dan menjadi istri kedua bukanlah cita-citanya.

Semua berawal dari keterpaksaan dimana Zian menjadi korban tabrak lari. Zian kecil harus melakukan operasi karena pendarahan di otak. Abi Rahman datang sebagai penolong. Namun dengan syarat Ayunda mau menikah dengannya. Mau tak mau Ayunda menyanggupi, Semua demi keselamatan sang putra itu saja. Terlebih Pernikahan Abi Rahman yang kedua ini mendapat dukungan dari kedua orangtua Abi Rahman sendiri.

Semua bahagia dengan pernikahannya, Tapi tidak dengan Ummi Badriyah yang merasa hancur dan sakit hati. Wanita itu benci dengan Ayunda. Ummi Badriyah selalu bersikap sinis dan merendahkannya. Ayunda sadar akan hal itu, Tapi tak apa semua memang salahnya yang telah merebut Abi Rahman dari genggaman pemiliknya.

"Zian mau berangkat bun.

"Loh? Gak nungguin kue nya dulu sayang.. Abis ini udah matang kok.."Zian menggelengkan kepalanya. Pemuda dua puluh tujuh tahun itu memeluk sang bunda dari belakang.

"Ada apa?

"Kangen bunda aja.."Zian masih memeluk ibunya, Sudah beberapa hari ini Zian berada di luar kota karena ada urusan penting yaitu menggantikan sang kakak yaitu Azka.

Azka bekerja sebagai Ceo di perusahaan sang ayah sementara Zian di jadikan seorang asisten. Hubungan kedua sodara tiri itu baik, Hanya Ummi Badriyah saja yang masih enggan menerima.

"Yaudah, Kamu berangkat sana.. ini sudah hampir siang loh. Nanti kak Azka marah lagi..

"Iya Bun ini Zian mau berangkat.."Zian mencium punggung tangan sang bunda namun tiba-tiba..

Prok..prok.. prok...

.

.

.

Ayunda dan Zian mengalihkan perhatiannya kepada seorang wanita berwajah sinis disana, Siapa lagi kalau bukan Ummi Badriyah.

"Bagus ya.. Ini udah jam berapa belum masuk kantor?" Ummi Badriyah melihat kedua lengannya di depan dada.

"Ya sudah,, Kamu berangkat aja sana..

"Tapi Bun? Bunda.."Zian melirik Ummi Badriyah. Jujur Zian tidak sanggup meninggalkan bundanya bersama wanita ini. Zian cukup tahu seperti apa sifat Ummi Badriyah. Pakaian tertutup dengan hijab hampir menyerupai panjang gamisnya. Tapi wanita itu tak pernah bisa menjaga lisan atau lebih tepatnya selalu julid dan nyinyir. Tidak menggambarkan aura nyai sama sekali.

"Udah gapapa, Kamu berangkat sana.."Zian mengangguk, Usai bersalaman dengan sang bunda, Zian berangkat begitu saja tanpa menyalami Ummi Badriyah yang ada disana.

"Gak sopan kamu ya!!

"Zian..."Tegur Ayunda.

"Maaf,Bun..bukannya Zian gak mau menyalami Ummi..Hanya saja, Ummi selalu menolak uluran tangan Zian.."Jawab Zian, Usai mengatakan itu Zian pamit dan mengucap salam.

Kini hanya tinggal Ayunda dan Ummi Badriyah berdua disana.

"Mari duduk dulu mbak.."Ucap Ayunda dengan tutur kata yang lembut. Ummi Badriyah hanya tersenyum sinis.

"Gak usah sok baik deh kamu! Saya datang kesini itu cuma mau bilang.. Kamu itu sebagai wanita harus tahu diri! Sudah beberapa hari ini suamiku tidak pulang ke rumah..Kamu sengaja kan mencegahnya pulang.."Ayunda menghela nafas panjang. Ayunda berbalik badan, Ia melihat olahan kuenya yang sudah matang di dalam oven.

"Aku sudah nyuruh Mas Rahman pulang kok mbak..Tapi mas Rahman gak mau..",Jawab Ayunda sembari mengeluarkan kue yang ia buat dari dalam oven. Apa yang di katakannya memang sangat benar. Berulang kali Ayunda meminta suaminya pulang tapi pria itu justru menolak.

Ummi Badriyah langsung emosi. Wanita itu melangkah lebar dan langsung menampik loyang panas tersebut hingga jatuh mengenai kaki Ayunda.

Praaankk..

"Astagfirullah!!...

"Dasar wanita jallang! Mura-han kamu!! Kamu itu..

"Ayunda!!

Tepat, Abi Rahman datang dan langsung menghampiri istri keduanya. Pria itu menatap nyalang istri pertamanya yang tanpa merasa bersalah sama sekali.

"Kamu itu apa-apaan hah!! kamu sengaja mau lukai Ayunda!!" Bentak Abi Rahman terhadap istri tuanya.

"Apa sih bi? Orang itu loyang jatuh sendiri..Ummi ma..

Plaaakkk

"Mas. .."Ayunda menatap sang suami.

"Kamu itu ya! Bisa gak sih jangan cari masalah.."Ummi Badriyah menatap nanar sang suami.

"Abi.. Ummi kesini hanya ingin Abi pulang. Tapi Abi malah betah tinggal sama pela-cur ini!!

"Ayunda bukan pela-cur!! Ini, Yang buat aku gak betah tinggal sama kamu.. Pantas saja Umi dan Abah dulu setuju aku menikah lagi..Karena sikap mu yang tidak bisa di rubah ini. Punya lisan gak di jaga.. berucap semaunya. Masih berbaik hati aku tidak menceraikanmu Badriyah!! Mau menikah seratus kali pun kalau ucapan tidak di jaga, Pria mana yang betah..

"Mas udah..Mending sekarang kamu pulang ya..Aku gapapa kok..

"Kita obati luka kamu dulu.."Tanpa menghiraukan Badriyah yang menangis, Abi Rahman membawa Ayunda untuk mengobati lukanya.

.

.

.

Tbc

Terpopuler

Comments

Suyati

Suyati

baju gamis g menjamin baik hatinya

2024-11-15

1

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

zian nnti jdi jdoh'y adik'y damian x ya 😁

2024-10-29

1

Erlangga❤

Erlangga❤

emang bner2 ye lu Ummi. Emang bner kata orang manusia jangan di lihat dari penampilannya.. Cntohnya ummi Badriyah ini..

2024-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!