Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa

Merasa Insecure memang awalnya saja. Tapi sejak ada kedatangan Gus Azka beserta keluarganya Damian yang awalnya tidak merasa pantas bersanding dengan Adhiba mulai berubah pikiran.

Dia memang bukan pria yang baik, Dia pria Badjingan yang punya masa lalu yang buruk suka bermain wanita. Pernah punya istri baik tapi ia sia-siakan hanya karena cinta yang semu. Tapi untuk sekarang,Tidak lagi.

Damian sudah berniat dan akan membuktikan bahwa ia pria yang layak di jadikan suami. Dia memang pernah berbuat dosa tapi sekarang, Damian akan berusaha untuk memperbaiki diri. Damian akan memantaskan dirinya untuk Adhiba. Pria itu bertekad akan jadi suami yang layak.

Terlebih, Usai makan malam. Damian mendapat dukungan dari ayah mertuanya. Jelas saja Damian semakin semangat.

"Ah.. massshh..."Adhiba memejamkan matanya, Wanita cantik itu menggigit bibir bawahnya dengan kepala medongak ke atas.

Di bawahnya, Damian tersenyum menatap sang istri yang memimpin dalam permainan malam mereka. Entah belajar dari siapa Damian tidak tahu.. Tapi sungguh, Damian suka dan sangat suka.

"Maashh.. Aku..aku capek.."Keluh Adhiba, Walaupun katanya capek tapi tetap saja ia memompa di atas sang suami. Melihat kelelahan sang istri Damian mengangkat kepalanya dan memindah posisi hingga sekarang dialah yang memimpin.

Pelepasan telah di lakukan. Keduanya sama-sama berbaring di atas tempat tidur tersebut.

"Terima kasih sayang..Mas suka banget malam ini.."Sebuah kecupan Damian daratkan untuk sang istri yang masih berusaha ia cintai. Damian meyakini bahwa rasa suka dan cinta itu datang karena sudah terbiasa.

"Sudah kewajibanku mas.."Adhiba mengurai senyum. Ia tidak menyesal melakukan itu, Damian sudah menerimanya tentu saja Adhiba sangat bahagia. Sama seperti Damian yang akan memantaskan dirinya untuk Adhiba. Adhiba pun juga. Ia akan mengajari Damian agar merasa pantas bersanding dengannya.

"Katakan.. Belajar dari mana skil seperti tadi.."Adhiba medongak menatap wajah tampan sang suami..

"Aku tidak belajar dari siapapun mas..

"Bohong..

"Bohong itu dosa mas..Adhiba serius ini.. "Adhiba memang berkata jujur. Ia tidak pernah belajar dari siapapun.

"Tapi kau sangat liar malam ini sayang..."Mustahil saja bagi Damian. Istrinya seolah lebih pengalaman. Kecupan dan ciuman serta servis yang di lakukan dengan lihai oleh Adhiba sungguh sangat memuaskan.

Bukan membanding-bandingkan. Akan tetapi sebagai pria yang pernah nakal Damian baru kali ini merasakan dengan sangat nyaman. Dari para wanita yang sempat ia kencani hanya Adhiba yang terbaik.

"Aku tidak belajar dari siapapun mas.. Aku belajar dari kitab. Dulu aku sering mengkajinya..

"Mengkaji?

"Ia bersama ustadku..

Damian bangkit, Mendengar kata mengkaji bersama ustad. Adhiba heran dengan sang suami yang tiba-tiba bangkit dan duduk bersila disana. Mana dalam keadaan polos juga.

"Mas ngapain?

"Tadi kamu bilang apa? Kamu mengkaji hal-hal seperti itu bersama ustadmu.. Jadi selama ini kamu sudah sangat pengalaman Adhiba.."Adhiba ikut bangkit. Kenapa tiba-tiba suaminya marah? Apa ia salah mengatur kata tadi.

"Maksud mas gimana ya? Adhiba kurang mengerti mas.."Adhiba sudah lelah dan sekarang ia sangat mengantuk sungguh..Tapi sang suami sepertinya telah salah paham.

"Mas kenapa sih?Ngomong aja..

"Kamu bilang tadi, dulu kamu tahu cara-cara gitu dari kitab? " Adhiba mengangguk membenarkan" Dan kamu juga bilang kalau kamu mengkajinya dengan ustad kamu begitu? Kamu praktek sama dia?

Tuduhan Damian membuat Adhiba reflek memukul lengan pria itu.

"Sembarangan kamu kalau ngomong mas.. Bukan kayak gitu. Dulu di pondok itu ada dua kitab yang menjelaskan tentang berhubung suami istri di atas ranjang secara islam.. Namanya Qurratul Uyun dan Fathul Izar..

Damian tak menjawab ucapan sang istri. Ia merangkul Adhiba dan kembali menidurkan istrinya.

"Maaf, Mas tadi hanya salah paham saja..Lalu apa isi keduanya?" Sudah kadang di jelaskan. Dan Damian ingin tahu apa saja isi kajian itu.

",Kalau Qurratul Uyun, Menjelaskan bagaimana cara berhubungan secara islam. Kalau Fathul Izar adalah kitab yang berisi kajian pendidikan seks, tata aturan, adab berhubungan, posisi kenikmatan dan larangan dalam berhubungan badan.. "Jelas Adhiba membuat Damian manggut-manggut

"Boleh dong ya.. Kamu praktekan. Seperti apa posisi yang baik.."Mendengar itu, Adhiba segera memejamkan matanya.

"Adhiba sudah tidur mas jangan ganggu..",Damian terkekeh dan memeluk sang istri dengan gemas.

.

.

.

Suara adzan berkumandang terdengar dan saling bersautan dari toa masjid di sekitar. Damian dan Adhiba turun dari kamarnya dengan senyum yang sumringah.

Mereka berjalan beriringan bersama. Keduanya terlihat begitu segar subuh ini. Damian dengan pakaian berupa sarung dan baju kokonya. Tidak lupa dengan peci yang bertengger di atas kepalanya. Begitupun dengan Adhiba, Wanita itu terlihat sangat anggun dengan mukena Laverder yang di kenakannya.

Meski cadar untuk menutupi wajahnya dan hanya menyisakan mata saja. Tetap tak menutupi kadar kecantikan dari seorang Adhiba.

Mereka sudah mulai berbaris dan menempati shof masing-masing. Tentu saja dengan Kiyai Ibrahimi sebagai imam. Semua sangat khusuk tak terkecuali Damian yang mulai istiqamah dalam ibadahnya.

"Rasya dan Rayhan hari ini jangan kemana-mana dulu ya.. Daddy kedatangan tamu.." Usai sholat subuh, Daddy Abimana mengatakan kepada kedua putra nya agar tidak pergi kemana-mana.

"Yah, Padahal Rayhan ada janji Dad..

"Cancel dulu janji kamu..Hari ini besan Daddy datang.. Dan Daddy mau kalian ikut menyambut besan Daddy hari ini.. ",Tak ada yang kedua putra kembarnya lakukan selain menurut. Mungkin jika Umma Salma masih bisa di tawar namun tidak dengan Daddy Abimana.

",Iya dad..

Daddy Abimana tersenyum. Pria paruh baya menatap sang menantu yang cukup bahagia subuh ini.

"Daddy perhatikan, Kau sangat bahagia hari ini.. " Damian hanya tersenyum kikuk. Daddy Abimana bukan pria polos, Dia juga pernah muda.

"Iya Dad, Alhamdulillah..Semoga bahagia terus." Ucapnya. Sementara di belakangnya Rayhan cemberut. Diantara kumpulan keluarga ini, Hanya dirinya yang tidak punya pasangan.

"Sabar Ray.. Namanya juga jomblo..Makanya cari bini.."Pria itu kesal dengan sodara kembarnya yang selalu saja mengejeknya. Mentang-mentang sudah laku batinnya..

...****...

Sebuah mobil masuk ke halaman luas di kediaman Daddy Abimana. Tuan Arya dan Mama Linda serta Selvi keluar dari kendaraan roda empatnya.

Penampilan mereka cukup berbeda kali ini. Karena yang di temui bukan orang pengusaha. Tuan Arya keluar dengan baju koko lengkap dengan sarung nya sementara Mama Linda dan Selvi memakai gamis tidak lupa dengan hijabnya.

"Ma..Ini jalannya gimana sih? "Ucap Selvi merasa kesulitan saat berjalan. Tidak biasa memakai pakaian tertutup jelas sangat menyulitkan bagi wanita seperti Selvi.

"Keinjek ma..

"Astagaa..Makanya jangan pakek high-heels dong.. Udah tahu pakai gamis tapi pakek high-heels..Aneh kamu..

"Udah-udah.. Mending sekarang masuk. Kita sudah di tunggu-tunggu.."Perdebatan antara ibu dan anak itupun akhirnya terhenti. Mereka berucap salam sebelum akhirnya masuk dan mulai bertamu.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Evi Alvian

Evi Alvian

Pastinya Damian wajahnya seger lha wong semalam dikasih yg luar biasa dari adhiba

2024-10-26

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Wanita spek Adhiba sudah pasti blajar gituan dari kitab. Karena akupum dulu juga gitu🙈

2024-10-26

0

Erlangga❤

Erlangga❤

perasaan setiap pria emang gitu ya.. Klo udh dapet jatah seger bner😅

2024-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!