Kamu Hanya Milikku

Rombongan Abi Rahman akhirnya memilih jalan pulang. Dengan supir yang siap mengantar, Pemuda yang biasa di panggil Bibi itu dengan pelan melajukan mobilnya.

Di kursi di bagian depan, Gus Azka duduk sementara di kursi bagian belakang Abi Rahman dan Ummi Badriyah.

"Sia-sia kita datang kesana. Bukannya mendapat Ning Adhiba, Malah kita yang di hina.. Kurang ajar memang si Salma itu..."Ummi Badriyah tiada henti-hentinya menggerutu.

"Bukannya Abi sudah bilang, Tidak perlu di perpanjang. Apa yang di katakan Ning Salma itu benar, Tidak ada perjodohan disini. Kyai Ibrahimi hanya sekedar punya niat saja.. belum benar-benar menjodohkan..Kalian saja yang menangkapnya terlalu jauh.."Abi Rahman memang punya watak yang berbeda. Sifatnya ramah dan lemah lembut, Sangat jauh berbeda dengan Ummi Badriyah dan putranya.

Padahal berulang kali Abi Rahman mengatakan agar mereka lebih menjaga lisan. Karena sejatinya manusia, Mulut sangat berbahaya. Tapi memang pada dasarnya saja, Ummi Badriyah tidak bisa menjaga lisannya.

Mungkin jika hanya marah biasa, Tapi Ummi Badriyah tidak mantap apabila marah tanpa menghina. Dan inilah alasan Abi Rahman lebih memilih untuk menikah lagi.

"Abi itu memang tidak pernah membela dan memihak Ummi. Selalu saja membela yang lainnya...

"Coba Ummi pikirkan? Apa pantas seorang istri dari pria seperti abi ini bicara semacam itu? Abi ini bukan Kyai besar seperti Kyai Ibrahimi mi.. Justru itu kita harus lebih rendah diri.. Tapi apa yang Ummi lakukan? Ummi bicara semaunya tanpa memikirkan perasaan orang lain..

"Ngapain mikirin perasaan orang lain? Emang mereka mikirin perasaan kita?" Lihat, Bicaranya memang selalu begitu. Dan Abi Rahman tidak habis pikir kenapa sikap istrinya ini tidak bisa di ubah.

"Ingat ya Abi, Sebelum bicara tuh. Abi ngaca dulu lah.. Emang Abi nikah lagi itu jaga perasaan Ummi? Hati Ummi sakit bi.. Ummi Abi poligami tuh sakit banget.. "Kata Ummi Badriyah seraya menepuk-nepuk dadanya. Wanita mana yang tidak sakit hati melihat dan menyaksikan suaminya menikah lagi.

Delapan belas tahun Abi Rahman mempoligami Ummi Badriyah dan anehnya, Ummi Badriyah tidak bisa menolak keinginan suaminya itu dulu. Bahkan sampai sekarang Ummi Badriyah tetap bertahan. Bukan tanpa alasan, Abi Rahman adalah pria kaya raya. Pria itu juga punya perusahaan di kotanya yang cukup besar meski tak sebesar perusahaan di ibu kota ini.

Jika Ummi Badriyah minta pisah, Sudah jelas Ummi Badriyah kehilangan fasilitas dari suaminya. Dia tidak mau kalah dengan Ayunda istri mudanya. Andai Ayunda hanya menikah siri mungkin Ummi Badriyah masih menang, Tapi Abi Rahman sudah mendaftarkan pernikahan keduanya ke negara juga.

Walaupun cukup sulit tapi semua terlihat gampang asal ada uang sebagai pelicin. Jika Ummi Badriyah meminta pisah, Sudah jelas jika Ayunda lah pemenangnya. Padahal Ayunda itu wanita yang cukup baik tanpa mengharapkan apapun.

Ting..

Abi Rahman meraih gawainya. Pria paruh baya itu tersenyum saat sebuah pesan singkat masuk. Ummi Badriyah terlihat geram, Sungguh ia kesal dengan suaminya ini.

"Kenapa senyum-senyum begitu? Bahagia dapat pesan dari istri jalangmu itu.. "Seketika senyum Abi Rahman redup seketika.

"Kenapa? Yang Ummi bilang benar bukan? Ayunda itu jallang. Coba pikirkan saja,,Wanita baik-baik mana yang mau sama suami orang.."Ucap Ummi Badriyah pedas.

"Bibi berhenti!"

Ciiittt...

Mobil yang di kendarai keluarga itupun berhenti.

"Abi mau kemana? " Tanya Ummi Badriyah panik saat melihat sang suami yang hendak keluar dari mobil. padahal mereka belum sampai.

"Inilah alasanku kenapa aku memilih untuk menikah lagi.. Aku sudah tidak kuat dengan mulutmu yang sengit itu..Aku lelah Ryah!! Tidak bisakah kau berubah.. Ingat Badriyah! Mulutmu harimau mu.. Semoga saja tidak ada orang yang mencelakaimu karena ucapan mu yang jahat itu.." Abi Rahman membuka pintu. "Dan satu lagi, Bukan Ayunda yang menginginkan ku tapi aku sendiri yang ingin bersamanya..

"Kamu gak boleh pergi Abi!! Ingat, waktu Abi masih harus sama Ummi..Abi harus adil!!" Teriak Ummi Badriyah agar sang suami mendengarnya.

"Aku tidak peduli...

Braaak!!

Ummi Badriyah menangis, Di depan sana Gus Azka hanya dia sembari menghela nafas panjang. Ayah dan ibunya memang selalu begini..

"Ayo berangkat..

"Iya Gus...

.

.

.

"Mas..

Damian terlonjak kaget saat mendengar suara sang istri. Pria itu menoleh dan tersenyum menyambut Adhiba yang kian mendekat ke arahnya.

"Kita makan yuk.. Semua udah nunggu di bawah. Dari tadi mas di sini terus.. Gak ikut kumpul, Di tanyain sama kakek Yai.."Damian menghela nafas panjang. Adhiba adalah wanita yang peka, Jelas ia tahu apa yang ada dalam pikiran suaminya saat ini.

"Ning, Boleh mas bicara sesuatu.."Adhiba mengangguk.

"Boleh.. Mau bicara apa mas..

"Gus Azka..

"Iya kenapa?

"Ning tidak menyesal memilihku dan tidak jadi menikah dengan pria itu.."Adhiba tertawa ringan.

"Berapa kali Adhiba bilang ke mas.. Aku tidak peduli tentang semua itu. Sejak awal Kakek Yai berniat menjodohkan kami, Aku memang sudah menolak mas.. Entah kenapa Adhiba gak respek sama dia. "Adhiba meraih tangan sang suami dan menggenggamnya erat. Di tataplah lekat dengan seksama netra hitam itu.

"Tolong jangan minder lagi ya mas.. Jangan insecure lagi. Selama kita menikah Adhiba suka dengan sikap perubahan mas yang berusaha menjadi yang lebih baik. Entah ini cinta atau tidak, Tapi Adhiba sangat nyaman berada dalam dekat mas.. Tolong perjuangkan Adhiba ya, mas.."Adhiba menyandarkan kepalanya di dada Pria itu. Memejamkan mata menikmati irama detak jantung Damian yang terdengar seperti irama musik.

"Iya, Ning.. Mas akan tunjukkan bahwa mas bisa buat bahagia Ning dengan versi mas.. Kamu milikku Ning. Tidak akan ada orang yang bisa memiliki Ning kecuali aku.."Melihat Gus Azka yang meremehkannya tadi membuat Damian marah sebenernya. Pria itu seolah menantangnya dan punya niatan ingin merebut Adhiba darinya..

Melihat itu, Damian harus tunjukkan bahwa ia bisa.. Ia bisa menjadi yang lebih baik. Dan mulai sekarang, Damian berjanji akan mempertahankan pernikahannya dan tak akan memberi celah kepada siapapun termasuk si bocah yang bernama Kevin itu.

"Kamu miliku Ning.. Izinkan aku mengikatmu selamanya...

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

sebenetnya cinta di antara mereka udah ada tp adhiba damian blm yakin

2024-10-26

1

Evi Alvian

Evi Alvian

Damian udah merasa yakin kalo adhiba wanita yg cocok buatnya sampe khawatir takut dimiliki orang lain padahal udah jelas" adhiba udah miliknya seutuhnya

2024-10-26

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Tenang Damian adhiba sekarang udhiba sekarang udh jadi mlik kamu gk perlu khasatir dah

2024-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!