Bukan Manusia..

Adhiba hanya menatap pesan dari Damian tanpa ada niat untuk membalasnya. Entahlah, Ia sudah terlanjur kecewa dengan sikap Damian. Sebagai seorang istri, Ia hanya ingin di jadikan satu-satunya wanita dalam hidup suami nya.

Jangan tanya apakah Adhiba mencintai Damian atau tidak. Jangankan cinta, Punya rasa kagum saja tidak. Tapi Adhiba punya komitmen, Ia tidak ingin menikah dua kali itulah komitmennya. Masalah cinta, Itu pasti akan hadir dengan sendirinya.

Adhiba ingin pernikahannya sama seperti Daddy dan Umma nya. Walaupun sempat terpisah tapi mereka mampu rujuk kembali. Bahkan Daddy nya rela meninggalkan tuhannya demi masuk islam bersama sang istri.

Tidak ada keinginan yang Adhiba ingini. Wanita itu ingin kisah cintanya seperti sang ibu dan sang ayahnya. Adhiba tidak ingin kisah percintaan sama seperti Ummi Shafira, kakak atau kembaran dari sang ibu. Hanya perkara tidak kunjung hamil, Syafira di poligami secara diam-diam. Dengan alasan ingin pergi dakwah demi bisa menemui istri mudanya. Sungguh menyakitkan bukan?

Adhiba pun sama, Walaupun tak dapat menampik bahwa pernikahan mereka terjadi karena sebuah kesalahpahaman orang-orang yang tak punya pikiran. Tapi pernikahan bukanlah mainan. Sudah dua minggu, Tapi Adhiba belum bisa mewujudkan nafkah batinnya kepada sang suami.. Bukan Adhiba yang menolak, Tapi Damian yang enggan. Entah memang enggan atau masih alasan yang sama Adhiba tidak tahu.

Adhiba hanya tidak ingin pernikahan kedua suami nya ini sama seperti yang pertama.

Adhiba meletakkan Ponselnya. Kini ia kembali menatap ke depan saat dosen mulai menjelaskan. Sesekali Adhiba menoleh ke arah Syifa yang mendengus. Kenapa lagi? Batin Adhiba.

...****...

Adhiba kini tengah berada di perpustakaan. Tidak ada kegiatan lainnya yang istri dari Damian itu lakukan kecuali membaca. Selain menambah ilmu, Bagi Adhiba membaca juga bisa menambah wawasan.

"Dhiba, Aku keluar dulu ya.. kita cari makan yuk.."Ajak Syifa kepada sahabatnya itu. Di saat yang lain tengah merasa aneh dan risih berada di dekatnya sangat jauh berbeda dengan Syifa salah satu mahasiswi yang mau dekat dan menjadi temannya.

"Aku gak laper Syifa.. Kamu pergi sendiri saja.."Syifa hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya. Setiap hari memang ini yang di lakukan oleh Adhiba. Membaca buku setelah puas lalu keluar dan pulang.

"Yaudah, Aku pergi dulu ya.. Kamu beli apa? Makanan ringan atau minuman gitu..

"Gak usah..Kamu aja.."Syifa akhirnya pergi keluar dari tempat yang di identik dengan berbagai buku baca itu. Tentu saja Syifa langsung keluar detik itu juga. Semangatnya Syifa membuat Adhiba geleng-geleng kepala. Sebagai teman yang cukup dekat Adhiba paham bahwa sebenarnya Syifa pergi ke kantin bukan karena lapar tapi ingin bertemu dengan Ryan.

Dering Ponsel mengagetkan Adhiba yang fokus dengan bukunya. Meski malas, Wanita itu tetap mengangkat panggilan dari sang suami.

"Assalamualaikum..

"Waalaikum salam...Kamu dimana?

"Aku ada di perpustakaan mas...

"Ada kelas lagi kah hari ini?

",Gak ada mas.. Adhiba cuma baca bentar kok.. Abis ini langsung pulang..

"Kamu masih marah?

"Udah tau masih nanya!.." Namun sayang semua kata itu hanya mampu Adhiba ucapkan dalam hati. Jika di tanya masih marah atau tidak tentu saja jawabannya masih. Wanita mana yang tidak sakit hati kalau ia di tolak.

Adhiba bukannya wanita yang haus akan belaian. Tapi dia seorang wanita muslimah yang sedikit banyak mengerti. Bahwa barang siapa seorang wanita yang lebih dulu mengajak berhubungan akan mendapatkan tiket surga sebagai imbalannya. Di iming-imingi surga tentu saja Adhiba sangat mau..

"Adhiba..

"Adhiba akan pulang mas..

",Baiklah hati-hati ya..

Adhiba memutuskan sambungan teleponnya. Tanpa wanita sadari ternyata ia sudah sendiri di dalam perpustakaan tersebut.

"Kemana mereka?" Gumam Adhiba aneh. Perasaan tadi begitu banyak siswa dan siswi disini, Tapi kenapa mereka sekarang tidak ada.

Pikiran Adhiba mulai tidak tenang. Wanita bercadar itupun segera memasukan barang-barang nya ke dalam tas selempang yang biasa ia bawa..Tidak lupa ia juga meletakkan kembali buku kepada tempatnya. Sebenarnya bisa saja Adhiba meletakkan asal buku itu tapi ia tahu bahwasanya sesuatu yang di letakkan bukan di tempatnya termasuk perkara dzolim.

Firasat nya mulai tidak enak. Adhiba segera keluar namun seseorang yang berdiri di pintu keluar seketika membuat jantungnya berdetak tak karuan.

.

.

.

"Hiks.. hiks.." Tangis Adhiba pecah. Ia semakin menutupi wajahnya dengan ujung khimarnya. Di hadapannya Kevin tercengang. Bahkan pemuda itu tidak sadar bahwa Adhiba telah menghilang dari ruangan baca itu.

Tangannya kanannya terangkat menatap cadar yang sengaja ia tarik paksa. Kevin dan rasa penasarannya terhadap Adhiba yang punya penampilan serba tertutup itu jelas punya rencana.

Kebiasaan Adhiba yang selalu mampir di perpustakaan dan membaca mulai Kevin hafal. Melihat Adhiba masuk, Kevin menunggu di luar perpus. Namun tak lama, Syifa teman dekat Adhiba keluar. Di saat itulah Kevin melancarkan aksinya. Pemuda yang terkenal dengan gaya arogan dan urakannya itu mengusir satu persatu yang ada disana. Dan kebetulan, Yang masuk belum terlalu banyak dan masih beberapa mahasiswa.

Kevin sengaja menunggu Adhiba di pintu yang sengaja ia tutup itu.

"Lepas cadarmu itu.. "Adhiba menggelengkan kepalanya sembari melangkah mundur.

"Aku hanya penasaran dengan wajahmu yang cantik.. tidak lebih dari itu..

"Tidak.." Dengan cepat Adhiba Berbalik badan namun siapa yang menyangka. Sebelum itu, Kevin telah lebih dulu menarik cadar Adhiba hingga wajah cantiknya terpampang nyata di depan mata Kevin yang langsung mematung. Antara terkejut, Takjub dan kagum. Adhiba langsung meraih ujung khimarnya sebagai pengganti cadarnya. Semua secara singkat tapi Kevin sempat melihat walau tak secara jelas. yang pemuda itu tahu, Adhiba sangat cantik.

"Woooee!! Keviiin!!!

"Hah!!?" Kevin terkaget saat para teman-temannya berada di ruangan itu. Raka, Randy, Tony dan Willy merasa heran dengan sikap bingung Kevin. Temannya yang satu ini diam seolah terkena hipnotis.

Tak ingin menjadi pusat para mahasiswa/siswi yang mulai memenuhi perpustakaan. Keempat pemuda itu membawa Kevin ke taman belakang.

"Di cium mulu.. Lama-lama kesambet lu .."Ujar Raka melihat Kevin yang tiada henti mencium penutup wajah Adhiba.

"Ohya, Gimana Vin? Cadar itu udah ada di loe.. Udah pasti loe berhasil kan?" Ucap Willy.

"Wajahnya gimana Kev..? Dia cantik gak? Jelek atau..

"Gue udah tahu apa alasan dia menutup wajahnya selama ini. Andai gue wanita dan jadi dia. Pasti gue akan melakukan hal yang sama.."Kata Kevin yang tak punya keinginan menjauhkan cadar Adhiba dari Indra penciumannya. Aroma parfum tanpa alkohol itu sungguh membuatnya tenang.

"Gue rasa dia bukan manusia..

"Hah!!" Ke empat teman Kevin semakin mendekatkan tubuhnya karena merasa penasaran.

"Bukan manusia? Maksud lo? Dia jelek?, Buruk rupa? siluman atau ..

"Randy bisa diem gak sih!!? Kevin belum selesai ngomong..

"Gue rasa dia memang bukan manusia, Tapi bidadari surga yang Tuhan kirim ke bumi ini.. " Kevin melihat satu persatu temennya. "Dia cantik cok.. Sumpah! Gue gak bisa menjabarkan kecantikan nya seperti apa? tapi dia memang secantik itu.. "Kevin bangkit..

"Mau kemana?

"Gue satu-satunya pria yang udah ngeliat wajah. dia. Dan gue gak rela kecantikan itu di lihat oleh orang lain..

"Jadi?

"Gue mau Adhiba nikah mau gue...

"Hah!!?

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

wahh nyari penyakit si kevin blm tau adiba udah menikah siap" aj km berhadapan dgn damian

2024-10-23

2

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Setelah tahu mau nikahin makanya jngan meremehkan wanita tertutup

2024-10-23

1

Erlangga❤

Erlangga❤

Berbuat kyak gitu ibaratkan kmu menelanjangi Adhiba Kevin. Jngan harap tuh si kevin.. Adhiba udah nikah

2024-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!