Terlanjur Kecewa

"Baiklah.. Tapi sebelum itu, Jadikan aku wanita sempurna mu mas..

Hanya itu permintaan Adhiba, tidak lebih. Bukan kebelet atau sudah tidak tahan ingin segera merasakan hak batin. Tapi sejatinya seorang wanita yang sudah menikah tentu harus di sentuh oleh sang suami demi menjadikan istri tersebut wanita yang sempurna dan seutuhnya.

Dan sayang seribu kali sayang. Permintaan itu kembali Damian tolak. Alasannya masih sama, Damian tidak mau Adhiba menyesal di kemudian hari. Bukankah Adhiba sudah terang-terangan menerima Damian apa adanya?

"Seperti yang Adhiba katakan, Jika boleh memilih. Adhiba tidak akan mau menikah dengan pria seperti mu mas.. Mungkin semenjak kita di tuduh itu, Aku bisa berontak.. Tapi aku diam dan pasrah saja.."Damian tidak menjawab, Ada raut wajah kecewa di sana. Siapa yang tidak kecewa, Permintaan yang sangat cukup sederhana, sungguh. Jika pasangan lain yang menolak melakukan hubungan adalah seorang wanita. Tapi ini? Wanita lah yang di tolak, Jelas saja Adhiba merasa tidak punya harga diri sama sekali.

"Dari sekian banyak manusia di muka bumi ini, Kenapa harus kamu yang jadi suamiku mas? Bukankah harusnya aku berhak memilih? Tapi kenapa aku pasrah? Ya karena aku yakin, Kamu adalah pria pilihan Tuhan yang memang di takdirkan hanya untukku..

Damian menghela nafas panjang. Dia jadi semakin merasa bersalah sekarang. Mereka menikah sudah dua minggu. Dan keduanya belum juga melakukan hak batin yang biasa pasangan suami dan istri lakukan. Padahal Damian sudah berjanji ingin menjadikan Adhiba wanita satu-satunya dan wanita terakhirnya kini. Tapi apa daya? Sikapnya yang insecure membuat Damian merasa menjadi manusia paling berada di bawah dan rendah.

Untuk ilmu agama pun sama sekali tidak sejalan dengan sang istri. Bukankah sepasang suami dan istri itu bersatu karena saling melengkapi? Mereka ibarat pakaian yang bisa menutupi satu sama lain.

"Adhiba berangkat sekarang.. Ada kelas pak Rusli .."Adhiba meraih tangan Damian dan mencium punggung tangan pria itu.

"Mau mas antar?

"Tidak perlu.. Mereka tidak perlu tahu.."Damian menghela nafas panjang kemudian mengangguk. membiarkan Adhiba pergi seorang diri dengan supir yang sudah Damian tugas kan.

Damian hanya bisa menatap mobil yang di tumpangi istrinya itu hingga tak terlihat lagi. Pria itu kembali menghela nafas panjang sebelum Damian bersiap juga pergi ke kantor untuk mengurus kembali perusahaannya.

Ya, Setelah satu minggu libur tidak ada kegiatan sama sekali. Damian kembali di tarik oleh Arya ke perusahaan. Sudah satu minggu ini Damian bekerja di sana, Untuk pekerjaannya sebagai dosen. Damian hanya bisa mengisi dalam waktu senggang saja.

Semua siswa/siswi kini sudah tahu tentang siapa Damian yang sebenernya. Pria yang berpenampilan biasa dan cukup sederhana itu bukan pria biasa ternyata. Ayahnya Tuan Arya adalah seorang donatur paling besar di sekolah itu. Dan semua rata-rata memang mengenalnya. Hanya siswa/siswi baru yang kurang tahu.

Sebenarnya berat bagi Damian karena dengan begini ia tidak bisa memantau sang istri. Tapi tak apalah, Damian mungkin bisa diam-diam mengawasi istrinya.

"Tuan mau berangkat? " Tanya Bi Laili kepada sang majikan. Damian mengangguk sembari tersenyum tipis saja.

Bukan hanya pindah kembali ke perusahaan tapi Damian juga mengajak Adhiba untuk pindah rumah. Dan disinlah sekarang, Mereka tinggal di rumah minimalis bersantai dua. Damian membeli rumah ini dengan uang tabungannya sendiri. Sebenarnya ada rumah, Tapi Damian enggan menempati nya karena rumah itu pernah ia tempati bersama Arumi. Damian pernah memberikan rumah tersebut kepada Arumi namun wanita itu menolak sangat keras. Justru itu daripada nganggur Damian jual saja, Hasil uangnya ia sumbangkan ke panti asuhan.

"Iya bi, Bibi mau kemana?

"Ini mau buang sampah ke depan Tuan.."Jawab Bi Laili seraya menunjukkan keresek merah yang di bawanya. Dahi Damian mengkerut saat ia tidak sengaja menangkap sesuatu yang tidak asing di dalam kresek merah tersebut.

"Den! Ini kotor!!" Pekik Bi Laili ketika Damian secara tiba-tiba memasukan tangannya ke dalam keresek itu dan meraih sesuatu di dalam sana.

"Ya Allah.. Apa hamba kembali berdosa? Hamba kembali menyakitinya" Batin Damian ketika melihat pakaian dinas Adhiba yang wanita itu pakai semalam terbuang di tempat sampah.

.

.

.

"Adhiba...

Adhiba menoleh, Wanita itu tersenyum melihat temannya yang bernama Syifa datang mendekat.

"Kirain gak masuk kuliah.."Adhiba menggelengkan kepalanya.

"Ngapain di rumah? Gak ada kerjaan juga.."Syifa tersenyum.

"Paksu gimana?

"Gimana apanya?

"Gak ngajar lagi kah?" Adhiba menggelengkan kepalanya. Sejauh ini hanya Syifa yang tahu tentang hubungan Adhiba dan Damian. Selain itu tidak ada yang tahu.

Entahlah, Bukan punya niat menyembunyikan status hubungan mereka. Hanya saja, Adhiba yang belum siap. Damian saja belum mau menyentuhnya sama sekali. Adhiba hanya takut mereka tidak bisa bertahan walau Damian menjanjikan akan melanjutkan pernikahan mereka ke negara.

Tapi jika hubungannya hanya begini? Apa bisa lebih lanjut. Syifa saja awalnya tidak di beri tahu, Tapi wanita itu curiga dengan cincin tang di pakai Adhiba hingga Syifa pun ikut kepo.

"Berarti pak dosen gak ngajar lagi dong disini?

"Ngajar sih, kalau ada waktu luang ..

"Tapi gak tiap hari l kesini kan?

"Iya..

"Eh, Bentar ya..

"Kenapa?

"Ada Ryan.."Adhiba mengalihkan pandangannya kepada Ryan. Siswa baru di universitas ini..

"Aku kesana dulu ya.." Syifa berlari ke arah Ryan dan mulai menyapa pemuda blasteran Jawa Amerika itu. Tubuhnya nya tingginya besar dengan kulit tan skin serta bermata biru yang siap menghipnotis siapa pun.

Adhiba hanya bisa menggelengkan kepalanya. Syifa baru saja belajar berhijab tapi sikapnya yang bar-bar masih utuh tidak berkurang sedikit pun. Tapi tak apalah, mau menutup aurat saja sudah bersyukur.

Adhiba masuk menelusuri koridor kampus seorang diri karena Syifa sibuk mengejar Ryan. padahal pemuda itu sangat dingin terhadapnya.

Begitu masuk ke dalam kelas, Selalu saja suara riuh anak-anak menyambutnya. Siapa lagi kalau bukan Kevin dan para teman-temannya. Mereka adalah geng yang selalu mengganggu anak-anak di kampus itu. Tak terkecuali Adhiba sebagai korbannya. Selain itu, ada tiga wanita juga disana.

Erika dengan kedua temannya. "Wah..Wah..Bu ustadzah udah datang ini..

Suiiit... suiiitt...

Adhiba hanya bisa menghela nafas panjang. Ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang Adhiba. Di remehkan bahkan terkadang di olok-olok karena punya penampilan yang sekian rupa. Dunia akhir zaman ini memang sangat aneh. Yang tertutup dan langka si olok-olok sementara yang punya penampilan terbuka hampir telan-jang di puja-puja sungguh aneh bukan?

"Gue jadi penasaran sumpah.. Kayak apa sih wajah aslinya.."Kata Kevin yang langsung di sambut tawa oleh yang lain. Selucu itu kah dia? Sampai selalu menjadi bahan tawaan?

Ting..

Adhiba meraih benda pipihnya dan melihat siapa yang telah mengirim pesan.

"Hati-hati di sana ya...

Adhiba kembali meletakkan Ponselnya. Tidak ada niatan untuk membalas pesan dari Damian. Jujur Adhiba terlanjur kecewa dengan sikap pria itu semalam..

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂

maaf ya thor saran aja ini kn cerita didunia perkuliahan jdi sebaik'y jgn pke kata siswa/siswi tpi mahasiwa/mahasiswi, trs bukn pke sekolah tpi kampus gt, klo kya gt jd trkesan sprti sekolahan.

2024-10-23

2

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

achhh damian kamu mah pengen ngulang lg kelakuanmu sm seperti ke arumi ntar di tinggal lg baru nyesel baru cinta basi tau ga damian

2024-10-22

1

Evi Alvian

Evi Alvian

Ya ampun Damian jangan bikin adhiba kecewa Napa sih ntar lama kelamaan kayak Arumi baru tau rasa (ditinggal pergi)

2024-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!