Berbeda..

Adhiba kembali masuk ke dalam kamar setelah Selvi pergi. Wanita itu kembali mengenakan hijab dan niqab nya sebelum ia mengajak Damian keluar untuk makan malam.

"Mas kenapa? Adhiba perhatikan sejak tadi mas hanya mondar mandir tidak jelas. Ada masalah?" Lihat, Betapa lembutnya wanita itu bertanya. Adhiba mendekati sang suami yang sepertinya tidak tenang. Entah apa yang terjadi,Tapi yang ia paham Damian sedang banyak pikiran.

"Mas kenapa Adhiba tanya?" Damian medongak menatap manik indah itu. Sungguh suara Adhiba membuatnya lebih tenang dari biasanya. Usapan lembut di pipinya membuat ia memejamkan mata sejenak.

"Kita makan malam dulu.. Setelah ini, Mas boleh cerita.

Adhiba siap untuk menjadi seorang pendengar.."Damian mengangguk. Pria itu bangkit dan meraih tangan sang istri kemudian menuntunnya menuju ke ruang makan.

Di dalam ruang makan tersebut. Adhiba melayani sang suami. Tidak perlu belajar, Karena Adhiba sendiri sudah mulai sudah terbiasa melihat Umma nya melayani Daddy nya.

Usai melayani sang suami, Adhiba ikut duduk. Kini gilirannya yang meraih beberapa menu makanan yang sudah terjadi di depan matanya. Selvi yang duduk tepat di hadapan sang kakak ipar pun merasa ribet sendiri melihat cara makan Adhiba.

"Apa kakak Adhiba tidak kesulitan makan dengan cadar terus? Kenapa tidak di buka saja.."Adhiba tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Wanita itu tidak menjawab, Bukan tidak mau menjawab. Hanya saja Adhiba tidak terbiasa bicara saat makan.

"Selvi diamlah! Tidak baik bicara saat makan.."Selvi mencebikkan bibir. Kok tumben banget, Biasanya kakaknya suka bicara bahkan berdebat saat makan.

Tuan Arya tersenyum tipis, Satu perubahan kini menyatu di dalam diri putranya. Ternyata tidak sia-sia pria itu mengusir Damian demi kebaikan.

Pada dasarnya, Tidak ada orang tua yang tega terhadap anak-anaknya. Kalaupun iya, itu semua demi kebaikan tidak ada maksud lain. Rasa kecewa Arya kepada Damian karena telah menyia-nyiakan Arumi sungguh membuat Arya merasa bersalah kepada mantan menantu beserta seluruh keluarganya.

Tapi sekarang, Arya cukup bahagia. Belum setahun menduda, Putranya kembali dengan pribadi yang lebih baik serta membawa pasangan yang sungguh tidak ada dalam pikiran Arya selama ini.

Usai makan malam, Damian masuk ke kamarnya. Tentu saja tidak seorang diri tapi bersama wanita yang sekarang telah menjadi istrinya.

Damian duduk di tepi ranjang. Pria itu menepuk-nepuk tempat tersebut meminta Adhiba agar duduk di sampingnya.

Tentu saja Adhiba tidak dapat menolak. Adhiba adalah seorang anak yang sangat penurut. Sudah pasti ia akan menuruti apapun keinginan sang suami.

"Ada apa mas..?

Damian cukup diam, Rasa resah itu kembali ia rasakan. Sebagai seorang pria yang pernah menjalin hubungan pernikahan. Damian tidak ingin pernikahan yang kali ini gagal sungguh.

Walaupun tidak dapat menampik, Rasa takut kehilangan Adhiba sangat besar. Damian bukan pria Alim, Dia pria yang nakal yang banyak mengenal wanita. Mantan istrinya saja ia sia-siakan demi bermain dengan wanita di luaran sana.

"Mas tanya sekali lagi sama kamu...

"Mas mau tanya apa?" Sembari membuka niqab nya, Adhiba kembali bertanya. Damia diam, Wajah istrinya selalu membuatnya membisu. Seakan-akan wajah cantik ini mengandung hipnotis yang mampu membuat korbannya tak berkutik.

"Mas..

"Ah iya..

"Mas mau tanya apa?

"Sama seperti pertanyaan yang semalam, Sebelum semua terlanjur lebih jauh mas ingin kamu untuk memantapkan hati.."Ucapan Damian terhenti saat sebuah telapak tangan dari Adhiba menutup mulutnya.

"Dan jawaban ku masih tetap sama mas.. Adhiba punya sebuah cita-cita. Dan cita-cita yang paling utama, Adhiba ingin menikah sekali seumur hidup saja. Dengan pria yang bersedia menjadi imam yang baik untuk Adhiba dan menjadi ayah yang mampu mendidik anak-anak.. Pernikahan itu bukanlah mainan mas.. Ibadah paling lama adalah menikah. Untuk masa lalu mas yang seperti apa? Adhiba terima apapun. Menikah itu bukan mencari yang sempurna mas.. Tapi berjalan beriringan untuk menuju kesempurnaan bersama. Kita belajar bareng ya..

Damian tersenyum, Pria itu merasa lebih tenang sekarang. Damian memang belum ada cinta untuk Adhiba. Tapi dia tidak bisa menampik bahwa dekat dengan Adhiba punya rasa yang berbeda. Damian pernah mencintai seorang wanita bernama Soraya, Cinta Damian begitu dalam dan besar terhadap wanita itu. Namun sayang, Cinta tulus Damian hanya sebagai pelampiasan oleh Soraya. Nyatanya, Wanita itu memutuskan hubungan secara sepihak setelah kembali bersatu dengan seorang pria yang menjadi cinta pertamanya.

Dari sanalah Damian sakit hati, Rasa sakit hatinya membuat Damian menjadi pria yang tidak punya kepribadian. Arumi, Wanita yang kala itu menjadi istrinya ia sia-siakan. Alasannya karena Arumi hadir di tengah-tengah patah hatinya. Semuanya Arumi sendiri bukan wanita yang dia inginkan sama sekali.

Damian melampiaskan rasa sakit itu dengan menyakiti Arumi, Melakukan KDRT terhadap wanita yang sekarang telah di persunting seorang artis terkenal. Damian suka bermain wanita, Anggap saja mirip seperti cassanova. Bersama Dinda pun pernah dan itupun hanya satu kali. Namun walaupun dengan begitu, Damian selalu melakukan dengan cara yang aman.

.

.

.

"Adhiba sudah bilang, Adhiba menerima mas apa adanya.. Tapi Adhiba punya syarat ..

"Apa itu?

"Mas mau kan belajar berbenah diri bersama Adhiba.."Tentu saja Damian setuju. Ucapan Adhiba lah yang membuat Damian memutuskan untuk berhijrah. Dimana istrinya itu mengatakan bahwa suami yang menyia-nyiakan istrinya, Tubuhnya di larang masuk surga dan tidak di haramkan masuk neraka.

Dan sekarang lihat? Tanpa sesuatu hal yang terduga. Adhiba resmi menjadi istrinya, Walaupun hanya sekadar istri secara siri. Tapi bukan berarti Damian tidak punya niat untuk memperesmi hubungan tersebut. Semua sudah ada di angan-angan..

"Ada lagi?

"Ada mas..

"Apa sayang...

Pipi Adhiba memerah mendengar kata sayang dari bibir pria itu. Jantung yang semula aman kini kembali berdegup tak karuan.

"Adhiba..

"Eh, Iya mas..

"Katanya ada lagi? Apa syarat yang kedua?" Tanya Damian dengan tatapan lekat. Melihat tatapan itu sungguh Adhiba tidak kuat rasanya.

"Andai, Masa lalu mas datang kembali.. Apa mas akan meninggalkan Adhiba dan kembali kepada Wanita itu?" Tatapan malunya seketika menjadi sendu. "jujur Adhiba gak bisa menerima pengkhianatan mas.. Apalagi sampai poligami.

"Astagfirullah!!.."Damian mengusap wajahnya kasar. Poligami? Astagaaa.

"Dengar.. Sama seperti kamu, Mas akan jadikan kamu satu-satunya wanita yang terakhir mas nikahi. Mas juga punya pendirian Sayang... Mas juga ingin seperti papa yang cukup dengan satu wanita..

"Tapi istri pertama Mas, Mas gak cukup dengan satu wanita..",Damian terkekeh.

"Itu kan dulu.. Dan mas sangat menyesali nya.. Sekarang mas gak mau menyesal yang kedua kali sungguh.."Itulah janji Damian kepada diri sendiri, Untuk kali ini. Damian akan berusaha mencintai istrinya ini seperti apapun caranya.

"Baiklah.. Tapi sebelum itu, Jadikan aku wanita sempurna mu mas..

"Hah??

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Evi Alvian

Evi Alvian

Kau harus bersyukur Damian mendapatkan istri seperti adhiba yg mo menerima semua masa lalunya..intinya Damian harus kuat iman aja mngkin suatu hari nanti mantan datang jangan smpe tergoda

2024-10-22

2

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

salut untk adhiba yg mau nerima masa lalu damian yg buruk

2024-10-22

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Aku yakin soraya akan muncul nnti.. tapi awas aja klo damian berpaling

2024-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!