Ajakan Damian

"M.. Mas..

"Hm, Kenapa?

"Mas tidak penasaran dengan wajahku?" Damian tatap wajah yang hanya menyisakan matanya saja.

"Memang boleh?

"Kenapa tidak? "Adhiba semakin memberanikan diri untuk mendekat. " Mas adalah suamiku.. Mas yang lebih berhak.." Damian menelan salivanya agak gugup. Sebelah tangannya terangkat hendak meraih kain tipis itu, Namun...

Tok tok tok..

Tangan Damian melayang di udara. Niatnya ingin membuka cadar sang istri terhenti begitu saja. Jujur sebenarnya, Damian agak kesal. Siapa sih sebenarnya yang mengganggunya.

"Sebentar ya mas.. Aku buka pintu dulu..",Damian mengangguk dan membiarkan Adhiba membuka pintu.

Ceklek

"Umma?" Adhiba sedikit terkejut melihat sang ibu berdiri di depan pintu kamarnya.

"Kau sudah mau tidur?

"Belum Umma, Adhiba hendak mau sholat malam dulu.."Jawabnya, Umma Salma mengangguk dan tersenyum. Wanita paruh baya itu memberikan sebuah bingkisan kepada sang putri.

"Apa ini Umma?

"Buka di dalam ya.. isinya adalah benda keramat pengantin baru.."Ucap Umma Salma sembari cekikikan. Adhiba menatap heran sang ibu.

"Benda keramat?

"Iya, Sudah masuk sana.. Ingat jangan tutup wajahmu di depan suamimu. Dia berhak tahu.." Adhiba mengangguk, Tanpa di beri tahu pun Adhiba sudah paham. Ia sudah menikah yang berhak melihat wajahnya selain keluarganya adalah sang suami.

Adhiba menghela nafas panjang. Jantungnya berdetak tak karuan lagi. ",Ya Allah.. Kenapa detak jantung ini semakin kencang ya..

Adhiba Berbalik badan, Ia tidak melihat Damian di kamar itu. Mungkin saja suaminya sedang berada di kamar mandi. Terbukti terdengar suara percikan air di kamar mandi tersebut.

"Ini sebenarnya apa sih? Kok Umma ngasih ini.. Jadi penasaran.."Adhiba yang merasa penasaran pun membuka bingkisan itu. Begitu terbuka, Mata Adhiba membeliak. ",Ini apa?

Di raihlah benda yang berada di dalam bingkisan itu. Sebuah lingeri berwarna hitam dengan kain menerawang. Selain itu terdapat tali spaghetti sebagai pengait di pundak. Adhiba bergidik ngeri, Pakaian macam apa ini?Batin Adhiba membuat bulu kuduknya berdiri.

"Ini apalagi?" Di letakkan lah Lingeri itu di atas tempat tidur. Gadis itu meraih sebuah parfum.

"Wangi banget..

",Sedang apa?" Adhiba terlonjak kaget mendengar suara sang suami yang tiba-tiba muncul. Dengan segera Adhiba kembali meraih lingeri tadi dan menyembunyikan benda tersebut di belakang punggungnya.

"E, Mas sudah selesai?" Tanya Adhiba dengan rasa gugup luar biasa. Adhiba takut Damian mengetahui apa yang ia pegang sejak tadi.

"Sudah..

"Yaudah mas.. Aku mau ganti baju dulu.."Adhiba hendak pergi namun Damian mencegah Adhiba dengan meraih pergelangan tangannya.

"Kau tidak lupa kan?

"Aku gak lupa kok mas..Bentar ya, Aku mau naruh ini sebentar.."Mata Damian memicing, Sebenarnya Damian penasaran dengan apa yang di ada di tangan sang istri. Tapi pria itu memilih untuk diam saja.

Selesai meletakkan bingkisan itu di dalam lemari. Adhiba kembali duduk di samping sang suami. Seperti niat awalnya, Damian penasaran ingin tahu seperti apa paras sang istri yang sebenarnya.

"Kamu sudah siap? Kamu sudah siap memperlihatkan wajahmu kepadaku.."Adhiba mengangguk mantap. Adhiba memang menyembunyikan wajahnya di hadapan orang lain tapi tidak dengan keluarganya. Sekarang ia sudah bersuami bukan? Sudah saatnya Damian tahu..

Adhiba memejamkan matanya saat tangan kekar Damian terangkat hendak membuka kain tipis penutup sebagian wajahnya itu.

"Bismillahirrohmanirrohim...

Kain itupun terbuka, Damian tertegun di tempat. Pria itu menelan salivanya menatap wajah yang sangat cantik itu. Cantik dan sangat-sangat cantik.

Mata keduanya bersirobok. Damian tak mampu berkedip. Tak ada yang kurang apapun, Sesempurna itukah istrinya. Sempurna, Sempurna dan Sempurna.

",Masha Allah..."Adhiba tersenyum. Gadis yang sudah bersuami itu meraih tangan Damian dan meletakkan telapak tangan sang suami di pipinya.

Nyeesss....

Seperti mendapatkan angin segar, Damian tak mampu menahan kebahagiaan nya. Tidak sampai disana, Adhiba juga membuka hijabnya hingga terpampang nyata surai hitam sang istri.

"Sejak usia ku sepuluh tahun, Aku sudah belajar menutup wajahku mas. Tidak ada yang tahu kecuali Daddy, Kak Rasya dan Kak Rayhan..Dan.." Adhiba menggantung ucapannya. "Pria yang menjadi suamiku.."Wajah Damian bersemu merah, Adhiba mengatakan hal itu bersamaan dengan tatapan lekatnya. Mata indah dengan bulu mata yang lentik. Hidung bangir di sertai bibir merah merona yang alami. Dan semua murni tanpa ada polesan make up. sungguh akan membuat siapapun akan terpesona.

"Terima kasih telah memperlihatkan wajah ini hanya untukku.. Dan tolong jaga juga untukku..

"Aku akan menjaganya. Hanya Mas yang boleh melihatnya...

"Sekarang lebih baik kita istirahat, Ini sudah malam.. Kau pasti lelah..."Adhiba tersenyum tipis, Mungkin saja sang suami belum siap melakukannya. Tapi tak apa..

.

.

.

Hari kembali berganti, Damian dan Adhiba masih berada di rumah itu. Setelah sarapan, Damian dan Adhiba masuk ke dalam kamarnya. Keduanya sama-sama belum memulai kegiatan karena hari ini memang hari libur atau bisa di katakan wekend.

"Kau mau ikut mas kan?

"Mau ikut kemana mas..

Damian mendekat, Pria itu tersenyum manis terhadap Sang istri.

"Aku akan mengajakmu pergi menemui orang tuaku.. Kau mau?",Adhiba terdiam?.Apa ini tidak terlalu cepat pikirnya.

"Sekarang mas?

"Iya sekarang.. Hari ini adalah hari libur, Biasanya papa dan mama ada di rumah. Bagaimana? Tapi jika kau belum siap juga tidak apa-apa..

"Oh enggak, Enggak...Adhiba mau kok.. Tapi Adhiba mau siap-siap dulu ya.."Damian mengangguk. Sebenarnya sebelum pria itu mengajak Adhiba, Damian sudah lebih dulu meminta izin kepada ayah dan ibu mertuanya. Damian ingin mengajak Adhiba pulang untuk menemui papa dan mamanya. Damian juga mengatakan bahwa Pria itu akan segera mendaftarkan pernikahannya secara resmi.

Namun pertanyaan dari Daddy Abimana sempat membuat Damian terkejut. Daddy Abimana bertanya bagaimana kalau orang tua Damian tidak setuju dengan pernikahan mereka. Tapi Damian sebagai pria yang tegas tentu saja meyakinkan kedua mertuanya bahwa pernikahan mereka pasti di restui.

Dan saat itu juga Damian membuka jati diri yang sebenarnya. Damian jujur, Bahwa Pria itu adalah seorang duda dan seorang pria pendosa yang mungkin tidak akan pantas menjadi suami dari Wanita se sholehah Adhiba.

",Aku sudah tahu..

"Hah..?

"Sebelum kau menikahi putriku.. Malamnya aku sudah mencari tahu siapa kau sebenarnya.. Dan aku percaya padamu.. Jangan minder hanya karena kau seorang pendosa.. Bagi kami selama orang itu mau bertaubat dan memperbaiki diri untuk kami tidak masalah sama sekali.. Allah saja lebih mencintai hambanya yang penuh dosa namun bertaubat daripada orang alim tapi sombong...

"Sebenarnya siapa Daddy Abimana itu.? Bagaimana bisa dia mencari tahu tentang ku dalam waktu satu malam saja.."Gumam Damian seorang diri. Jika di lihat-lihat, Ayah mertuanya itu bukanlah pria sembarangan.

"Mas ayo berangkat..

"Hah?Ohya ayo..

Sepasang suami dan istri baru itu keluar dari rumah mewah itu. Damian masuk ke dalam mobil nya yang sempat ia bawa pulang.

Tidak butuh waktu lama, Roda empat milik Damian telah sampai di kediaman Tuan Arya ayah dari Damian. pria itu mengitari mobil dan membukakan pintu untuk sang istri.

"Ayo ..

"Iya mas..

Keduanya hendak melangkah masuk, Namun siapa yang menyangka belum juga mengucap salam Damian di hadapkan dengan kedatangan seseorang yang membuat ia geram seketika.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

nah loh siapakah dia. author jd makin penasaran nih

2024-10-20

1

Viena Alfiatur Rohman

Viena Alfiatur Rohman

Harap sabar nih buat Adhiba. Maklum.. lah suamimu ini pernah jadi casanova

2024-10-20

0

Erlangga❤

Erlangga❤

Wah mantan mana yg muncul ini.. Blum apa2 juga😂

2024-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Kepergok?
2 Visual
3 Permintaan Tidak Terduga
4 Tidak Pantas
5 Ajakan Damian
6 Permen
7 Pilihan..
8 Berbeda..
9 Terlanjur Kecewa
10 Bukan Manusia..
11 Maafkan Aku ...
12 Penguntit?
13 Kakek Yai
14 Bukan Calon Suami
15 Kamu Hanya Milikku
16 Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17 Menjadi Yang Terakhir
18 Ada Hati Yang Ku Jaga
19 Yang Kedua
20 Pengumuman
21 Pengumuman Yang Sesungguhnya
22 Kamu Punya Segalanya
23 Mengalah
24 Bertemu Di Pesta
25 Pewaris dan Istrinya
26 Kedatangan Dua Wanita
27 Aku Percaya Padamu
28 Aku Tidak Peduli
29 Persiapan Resepsi
30 Til Jannah Ya?
31 My Zawji/ Zawjati
32 Rencana Bulan Madu
33 Wanita Masa Lalu
34 Soraya...
35 Pertama Kali
36 Drama..
37 Duo Couple
38 Sabar,Ini Ujian
39 Tamu Tak Di Undang
40 Ini Yang Terakhir (Syifa)
41 Calon Istri Orang
42 Adiba Dan Soraya
43 Dia Bukan Pilihan
44 Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45 Aku Melepasmu Sekarang..
46 Jadikan Aku Standarmu
47 Soraya Lagi?
48 Murkanya Adiba
49 Panik
50 Bukan Perebut
51 Perhatian Damian
52 Tidak Sama
53 Prioritas Utama
54 Perubahan Selvi
55 Wisuda
56 Konflik
57 Cetak Gol
58 Kejutan Untuk Adiba
59 Persiapan Pernikahan
60 Azka & Aqila
61 Pernikahan Zian & Selvi
62 Sombongnya Hani
63 Malu Sendiri
64 Tidak Beres
65 Pertengkaran Ratih dan Yuli
66 Di Pecat
67 Maaf, Telah Meragukanmu
68 Semoga Baik-baik Saja
69 Yang Tak Ingin Aku Dengar
70 Pasangan Sefrekuensi
71 Ujian Apalagi Ini?
72 Janji Damian
73 Kamulah Pemilik Hati Ini
74 Tidak Bermaksud..
75 Pulang
76 Pusingnya Damian
77 Menghindari Pertanyaan
78 LDR Itu Berat
79 Dia Akan Hadir Kembali
80 Caterine Aurelia
81 Penolakan Damian
82 Di Buat Sadar Diri
83 Kedatangan Daddy Abimana
84 Sadar Diri Dan Pergi
85 Hujan Di Pagi Hari
86 Istri Sholeha
87 Kejutan Dari Adiba
88 Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89 Adakah Kesempatan Kedua?
90 Ngidamnya Istriku
91 Rasa Terima Kasih Adiba
92 Bertemu Mantan (Syifa)
93 Kesempatan Kedua...
94 Tidak Dapat Bagian
95 Rayyan Dan Raisha
96 Endingnya Soraya
97 Si Paling Menggemaskan
98 Menjaga Pandangan
99 Ulah Si Kembar
100 Quality Time
101 Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102 Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103 Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Kepergok?
2
Visual
3
Permintaan Tidak Terduga
4
Tidak Pantas
5
Ajakan Damian
6
Permen
7
Pilihan..
8
Berbeda..
9
Terlanjur Kecewa
10
Bukan Manusia..
11
Maafkan Aku ...
12
Penguntit?
13
Kakek Yai
14
Bukan Calon Suami
15
Kamu Hanya Milikku
16
Tidak Belajar Dari Siapa-Siapa
17
Menjadi Yang Terakhir
18
Ada Hati Yang Ku Jaga
19
Yang Kedua
20
Pengumuman
21
Pengumuman Yang Sesungguhnya
22
Kamu Punya Segalanya
23
Mengalah
24
Bertemu Di Pesta
25
Pewaris dan Istrinya
26
Kedatangan Dua Wanita
27
Aku Percaya Padamu
28
Aku Tidak Peduli
29
Persiapan Resepsi
30
Til Jannah Ya?
31
My Zawji/ Zawjati
32
Rencana Bulan Madu
33
Wanita Masa Lalu
34
Soraya...
35
Pertama Kali
36
Drama..
37
Duo Couple
38
Sabar,Ini Ujian
39
Tamu Tak Di Undang
40
Ini Yang Terakhir (Syifa)
41
Calon Istri Orang
42
Adiba Dan Soraya
43
Dia Bukan Pilihan
44
Satu-satunya Bukan Salah Satunya
45
Aku Melepasmu Sekarang..
46
Jadikan Aku Standarmu
47
Soraya Lagi?
48
Murkanya Adiba
49
Panik
50
Bukan Perebut
51
Perhatian Damian
52
Tidak Sama
53
Prioritas Utama
54
Perubahan Selvi
55
Wisuda
56
Konflik
57
Cetak Gol
58
Kejutan Untuk Adiba
59
Persiapan Pernikahan
60
Azka & Aqila
61
Pernikahan Zian & Selvi
62
Sombongnya Hani
63
Malu Sendiri
64
Tidak Beres
65
Pertengkaran Ratih dan Yuli
66
Di Pecat
67
Maaf, Telah Meragukanmu
68
Semoga Baik-baik Saja
69
Yang Tak Ingin Aku Dengar
70
Pasangan Sefrekuensi
71
Ujian Apalagi Ini?
72
Janji Damian
73
Kamulah Pemilik Hati Ini
74
Tidak Bermaksud..
75
Pulang
76
Pusingnya Damian
77
Menghindari Pertanyaan
78
LDR Itu Berat
79
Dia Akan Hadir Kembali
80
Caterine Aurelia
81
Penolakan Damian
82
Di Buat Sadar Diri
83
Kedatangan Daddy Abimana
84
Sadar Diri Dan Pergi
85
Hujan Di Pagi Hari
86
Istri Sholeha
87
Kejutan Dari Adiba
88
Pertemuan Dua Insan (Azka&Aqila)
89
Adakah Kesempatan Kedua?
90
Ngidamnya Istriku
91
Rasa Terima Kasih Adiba
92
Bertemu Mantan (Syifa)
93
Kesempatan Kedua...
94
Tidak Dapat Bagian
95
Rayyan Dan Raisha
96
Endingnya Soraya
97
Si Paling Menggemaskan
98
Menjaga Pandangan
99
Ulah Si Kembar
100
Quality Time
101
Cinta Suci Sang Pendosa (End)
102
Promo Novel Baru :Yasmine (Wanita Sempurna)
103
Promo Novel Baru : Zakia (Satu-satunya Cinta)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!