sahabat baru

Seusai pulang sekolah tepat nya di parkiran,  Jenna yang sedang  mengambil motornya yang ada di parkiran tetapi melihat Mila yang akan pulang dengan ojek, sehingga dengan langkah cepat ia mengejar langkah kaki sahabat barunya itu.

" Mila.. " Panggil Jenna dari belakang.

Mendengar namanya terpanggil, Mila langsung menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke belakang.

" Iya Jenna.. " Sahutnya

" Lo mau pulang kan? " Tanya Jenna.

" Iya.. "

" Ya sudah bareng gue aja. " Tawar Jenna tulus.

" Nggak usah Jen, Aku bisa kok pulang naik ojek. " Tolak Mila merasa sungkan dengan tawaran Jenna.

" Lo lupa kalau gue ini sahabat Lo? " Bantah Jenna yang tidak suka mendapatkan penolakan dari Mila.

" Ya nggak lah! He.. He.. " Seru Mila sambil terkekeh.

" Ya sudah, nunggu apa lagi. Ayo pulang bareng gue.." Ujar Jenna sambil menarik tangan Mila menuju motornya yang masih terparkir.

Singkat cerita Jenna dan Mila sudah sampai di depan rumah Mila yang terlihat kecil dan terpencil.

" Ini rumah Lo? " Tanya Jenna seraya melirik setiap sudut rumah Milla yang sangat jauh dari kata sederhana.

" Iya Jenna.. Maaf ya rumahnya nggak sesuai dengan ekspetasi Lo. " Jawab  Mila terdengar pasrah dan malu dengan keadaan bentuk rumahnya.

" Lo tinggal dengan siapa? " Selidik Jenna.

" Gue sebatang kara Jenna, kedua orang tua gue sudah nggak ada, ya begini deh gue hidup sendiri. Dulu gue ada punya tante sih.. Cuman sejak dia menikah, suaminya nggak suka sama dia karena dia anggap gue beban makanya gue di usir makanya gue kembali kesini rumah orang tua gue lagi. " Ujar Mila apa adanya.

" Eh.. Lo mau nggak masuk ke rumah gue yang super kerdil ini. " Tawar Mila.

" Yuk.. " Sahut Jenna penuh antusias bahkan lebih dulu ingin masuk ke dalam namun langkahnya terhenti ketika pintu rumahnya masih terkunci.

Mila yang melihat tingkah sahabat barunya menjadi melongo, ia tak habis pikir baru kali ini ada temannya yang sudi masuk ke rumahnya itu bahkan lebih semangat darinya.

" Cepat donk! Bukain.. " Teriak Jenna yang merasa tak sabaran.

" He.. he... Iya iya.. " Sahut Mila merasa senang atas sikap Jenna.

Ceklek

Mereka berdua masuk ke dalam, dengan santainya Jenna langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa tanpa di tawari oleh Mila terlebih dahulu.

Mila merasa senang dengan sikap Jenna yang tulus berteman dengannya.

" Terus biaya sehari-hari Lo gimana? " Selidik Jenna penasaran.

" Gue biasanya kerja part time di cafe sampe malam gitu. " Jawab Mila enteng.

" Mending Lo berhenti deh kerja. " Ujar Jenna santai.

" Hah? Berhenti? " Ucap Mila syok atas permintaan Sahabat barunya itu.

" Terus kalau gue berhenti gue makan apa donk kalau nggak kerja. " Bantah Mila.

" Lo kerja sama gue sekalian deh Lo tinggal disana, kebetulan gue lagi cari asisten buat bisnis gue. " Jawab Jenna santai.

" Maksud Lo gimana nih, gue nggak paham? " Tanya Mila merasa bingung.

" Begini gue punya perusahaan J. A groups nah Gue belum ada tuh punya asisten, maka nya gimana kalau Lo aja jadi asisten gue. " Ucap Jenna seraya menarik kan kedua alis matanya sambil naik turun.

Yang di ceritakan Jenna mengenai perusahaan J. A group hanya sebuah perusahaan cabang saja. Karena Jenna merupakan pemilik perusahaan Global raksasa yang paling besar di kancah negara. Ia terpaksa berbohong sama Milla ingin menguji kesetiaan Milla terlebih dulu.

" Hah??? Jadi Lo pemilik perusahaan terkenal itu?  Wow hebat! Satu kehormatan buat gue jadi sahabat lo Jen. " Puji Mila merasa bangga.

" Lebay Lo! Jadi gimana Lo mau kan jadi Asisten gue ini? " Tawar Jenna mengintimidasi sahabat barunya.

" Hmm gimana ya? Tapi gue nggak ada pengalaman buat jadi asisten gitu. " Jawab Mila Jujur.

" Hadeh... Itu mah gampang! Lo bisa gue ajarin deh, lo cuman ngatur jadwal gue apa saja terus cari tahu info investor pokoknya masih banyak deh, nanti gue ajarin Lo. Yang penting Lo mau nggak? " Seru Jenna sedikit memaksa.

" Oke.. " Jawab Mila mengangguk kepala.

" Ya sudah ayo siap - siap kita pergi. " Ujar Jenna.

" Sekarang? " Tanya Mila sedikit melongo atas sikap Jenna langsung sat set.

" Iya donk! "

" Kemana? " Tanya Mila.

" Karena Lo sudah setuju jadi asisten gue, maka hari ini Lo nggak akan tinggal di sini lagi. " Ucap Jenna santai.

" Terus gue tinggal dimana? " Tanya Mila penasaran.

" Mulai sekarang gue mau Lo tinggal di apartemen yang ada di samping apartemen gue, itu bakalan jadi milik lo sekalian rumah baru untuk Lo juga." Jelas Jenna.

" Se- serius Lo Jen. " Tanya Mila masih kurang percaya.

"Hmm"

Jenna sengaja membuat Mila menjadi asisten nya karena ia merasa kasihan dengan nasib buruk Mila. Karena ia sudah tahu latar belakang Mila maka ia tak pikir panjang lagi untuk mengajak sahabat baru untuk bergabung dengan perusahaan nya.

***

Di apartemen baru

" Nah.. Ini Tempat tinggal Lo yang baru oke. " Ujar Jenna.

Mila melihat seluruh ruangan apartemen,  sampai pelupuk matanya sudah berlinang air mata.

" Mil... Lo kenapa? Lo tersinggung dengan ucapan gue? " Tanya Jenna yang melihat mata Mila seperti ingin menangis.

Karena tidak tahan akhirnya, Mila langsung menangis sejadi - jadinya. Membuat Jenna panik seketika.

"Hiks.. Hiks.... "

"Eh.. Eh.. Lo kenapa? Perasaan gue nggak ada ya.. Jahatin lo deh. " Tanya Jenna merasa konyol pada Sahabat barunya itu.

" Hiks.. Hiks.. Gue senang Jen, gue nggak nyangka bisa dapatin tempat tinggal sebagus ini. " Ujar Mila jujur.

" Hah? " Jenna tak habis pikir dengan sikap sahabat barunya itu.

" Jadi Lo nangis nggak jelas gini karena lo dapat tempat tinggal baru lo ini? " Tanya Jenna sampai ia jengah langsung di angguki oleh Mila.

" Nah sekarang sekarang Lo sudah ada tempat tinggal, besok lo pergi ke sekolah bawa motor gue yang satu nya lagi, biar Lo bisa kemana-mana dengan motor itu. Tapi apa lo bisa bawa motor kan? " Tanya Jenna serius.

" Ya bisa, kan gue sering antar delivery cafe. "

" Oke nih kuncinya. Mulai sekarang motor dan apartemen ini milik lo. " Jenna menyerah kan kunci motor miliknya untuk Milla.

****

Sesuai  dengan apa yang di bicarakan waktu itu sang Daddy mengajak calon istrinya ke rumah beserta anak dari calon istrinya untuk berkenalan dengan Jenna dan Lili.

" Lili.. Jenna..  Silakan kenalanan sama calon mama kalian. " Ujar Maxim memberi perintah untuk anak-anak nya.

Dengan merasa enggan dan terpaksa Jenna dan Lili mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan calon ibu tirinya itu.

" Lili tante.. " Ucap Lili mengukurkan tangan dengan terpaksa karena ia tidak ikhlas jika posisi sang ibu di gantikan dengan wanita lain.

" Jenna.. " Ucap Jenna dingin dan cuek.

" Perkenalkan saya melati, semoga kalian bisa menerima tante menjadi ibu kalian ya. " Jawab Melati seraya membalas uluran tangan kedua anak Maxim.

" Nah kenalin juga ya ini, Nadira anak tante satu - satunya. Semoga nanti kalian saling menyayangi karena nanti kalian akan menjadi saudara. " Ucap Melati sambil mengenalkan putri satu - satunya kepada Jenna dan Lili.

" Hallo aku Nadira.. Semoga kalian mau menerima aku jadi saudara kalian. " Ucap Nadira dengan rasa percaya diri mengulur kan tangannya untuk berkenalan dengan Jenna dan Lili.

Dengan enggan Lili mengulurkan tangannya untuk membalas tangan Nadira.

" Lili"

Namun tidak dengan Jenna hanya menjawab saja tanpa mau membalas uluran tangan Nadira.

" Jenna" Setelah itu ia langsung berlalu dari hadapan mereka.

"Sial.. Beraninya dia nolak gue! Awas saja setelah mami gue jadi nikah dengan bapak lo, siap - siap aja lo gue singkirin and... Semua harta lo bakalan gue ambil sama mami lo.. Ha. Ha.. " Batin Nadira sambil tersenyum licik.

Lili  dan Jenna yang pada awalnya sama - sama memiliki kemampuan untuk mendengar suara batin seseorang maka dari itu mereka dapat mendengar apa yang baru saja di bicarakan Nadira barusan. Sehingga kedua putri Maxim sama - sama tersenyum devil dengan maksud tujuan dia orang ini untuk masuk ke dalam keluarganya.

"Sepertinya gue dapat mainan baru deh.. ! "  Batin Lili merasa bangga.

Ya, Lili memiliki kepribadian yang lain sama dengan Jenna sang adik, namun Lili lebih memiliki jiwa skopat yang sangat haus darah. Jenna sudah mengetahui sudah lama dengan apa yang terjadi dengan sang kakak, namun tidak dengan sang Daddy sedikit pun tidak tahu apa - apa dengan putrinya itu.

" Hmm.. Kayak nya kakak gue dapat mainan baru nih! " Batin Jenna merasa senang dan tau maksud tatapan sang kakak ketika melihat calon saudara tirinya itu. Setelah itu ia melanjutkan langkahnya ke arah lift.

Terpopuler

Comments

Channa Lotus

Channa Lotus

Bikin aku selalu ingin baca terus, wajib baca!

2024-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 makam
2 meminta izin
3 sahabat baru
4 pengganggu
5 calon ibu
6 pindah sekolah
7 sekolah baru
8 apartemen
9 mainan lagi
10 Memang iblis
11 tidak semangat
12 kedatangan Malio
13 Arena balapan
14 pertemuan
15 Kembali pulang
16 Fakta
17 Markas
18 Rasa malu
19 Meretas
20 Perusahaan
21 perkenalan calon suami untuk Lili
22 Apartemen Jenna
23 misi
24 Raisa
25 pertarungan
26 penyerangan Mansion
27 hukum rimba
28 Sudah ada pasangan
29 mendekati Milla
30 Menggantikan posisi Jenna
31 Nyonya Dira
32 Lamaran
33 Sosok Jimmy
34 satu misi penting
35 jadi istri orang
36 Mata gue
37 saus sambal
38 firasat buruk
39 perasaan yang tidak enak
40 Bima Argantara
41 Adik
42 satu tamparan
43 gadis ini loh..
44 bibit cinta
45 mengejar Milla
46 bakalan Menikah
47 kesepakatan Jenna dan Bima
48 Bos kita sudah gila
49 Racun mematikan
50 isi hati
51 gengster
52 aksi Mila dan Gengster
53 kedatangan Malio
54 Wina dan Abraham
55 kecewaan Jenna pada Aska
56 kecewa Jenna
57 gadis primadona
58 ngidam Lili
59 siapa dia?
60 Bertemu Mertua
61 Syarat menjadi menantu
62 kamu cantik sekali
63 kedatangan Aska
64 Aksi Bryan
65 kedatangan Lili dan Jimmy
66 Leon
67 aku merasa malu
68 Phoenix
69 balas dendam
70 gengster
71 minta izin
72 sebuah misi
73 kedatangan keluarga Bima
74 Natan Vs Bryan
75 kedatangan Queen Nara
76 kerja sama
77 Anak Alexander
78 jangan cemberut donk!
79 ini. sudah kelewatan batas
80 siapa kau?
81 Bayi
82 amukan Diana dan Rani
83 Almer
84 lokasi area tembak
85 LiLi
86 kenapa bukan gue?
87 Baleon
88 posesif Bryan
89 sadar dari Koma
90 istri sepupu
91 sedang kecewa
92 kapan Lo nikahin sahabat gue?
93 kalau melamun pulang!
94 hukuman untuk Bryan
95 Elang
96 iya saya Elang
97 sengketa tanah
98 posesif jenna
99 pengantin baru
100 and
Episodes

Updated 100 Episodes

1
makam
2
meminta izin
3
sahabat baru
4
pengganggu
5
calon ibu
6
pindah sekolah
7
sekolah baru
8
apartemen
9
mainan lagi
10
Memang iblis
11
tidak semangat
12
kedatangan Malio
13
Arena balapan
14
pertemuan
15
Kembali pulang
16
Fakta
17
Markas
18
Rasa malu
19
Meretas
20
Perusahaan
21
perkenalan calon suami untuk Lili
22
Apartemen Jenna
23
misi
24
Raisa
25
pertarungan
26
penyerangan Mansion
27
hukum rimba
28
Sudah ada pasangan
29
mendekati Milla
30
Menggantikan posisi Jenna
31
Nyonya Dira
32
Lamaran
33
Sosok Jimmy
34
satu misi penting
35
jadi istri orang
36
Mata gue
37
saus sambal
38
firasat buruk
39
perasaan yang tidak enak
40
Bima Argantara
41
Adik
42
satu tamparan
43
gadis ini loh..
44
bibit cinta
45
mengejar Milla
46
bakalan Menikah
47
kesepakatan Jenna dan Bima
48
Bos kita sudah gila
49
Racun mematikan
50
isi hati
51
gengster
52
aksi Mila dan Gengster
53
kedatangan Malio
54
Wina dan Abraham
55
kecewaan Jenna pada Aska
56
kecewa Jenna
57
gadis primadona
58
ngidam Lili
59
siapa dia?
60
Bertemu Mertua
61
Syarat menjadi menantu
62
kamu cantik sekali
63
kedatangan Aska
64
Aksi Bryan
65
kedatangan Lili dan Jimmy
66
Leon
67
aku merasa malu
68
Phoenix
69
balas dendam
70
gengster
71
minta izin
72
sebuah misi
73
kedatangan keluarga Bima
74
Natan Vs Bryan
75
kedatangan Queen Nara
76
kerja sama
77
Anak Alexander
78
jangan cemberut donk!
79
ini. sudah kelewatan batas
80
siapa kau?
81
Bayi
82
amukan Diana dan Rani
83
Almer
84
lokasi area tembak
85
LiLi
86
kenapa bukan gue?
87
Baleon
88
posesif Bryan
89
sadar dari Koma
90
istri sepupu
91
sedang kecewa
92
kapan Lo nikahin sahabat gue?
93
kalau melamun pulang!
94
hukuman untuk Bryan
95
Elang
96
iya saya Elang
97
sengketa tanah
98
posesif jenna
99
pengantin baru
100
and

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!