" Aku tidak mau bu!! Sama saja Ibu menjual Indira" bantah Indira kekeh menolak bujukan ibu.
"Dira! Apa kamu tidak paham dengan maksud ibu! "
"Ibu..aku sudah punya pacar, dan rencana nya tahun ini Adrian akan melamar ku.."
Eva terkekeh dengan nada mengejek "Apa keluarga Adrian benar benar mau menerima Kak Indira,,jika mereka tahu Hutang yang harus kakak bayar?? Ingat kak Duaratuslimapuluh juta ,harus lunas dalam satu tahun.."
"Kalau begitu..kenapa tidak kamu saja Eva.. Yang jadi ibu pengganti.. Kamu kan juga anak ayah!!" balas Indira
"Plaaaaakkkkkk!!!" tangan ibu langsung mendarat dipipi Indira.
"Jelas beda antara kamu dan Eva!! Kamu mau..Ayah mu menangis di kuburan karena hutang yang tak kunjung terselesaikan.. Kamu anak kesayangan Ayah! Jadi kamu yang harus bertanggung membayar hutang yang ditinggal kan ayah mu!!" kata ibu penuh penekanan
Eva tersenyum penuh kemenangan.
"Tapi Bu??"
"Tidak ada tapi tapian! Jika kamu menolak menjadi Ibu pengganti.. Ibu akan mengusirmu dari rumah ini..dan akan memberi tahu kepada kaluarga Adrian!! Tentang hutang Ayahmu!" Ancam ibu.
"Berikan saya waktu berfikir.."
"Berfikir apa lagi kak Indira?? Kapan lagi kakak mau berbakti sama Ayah..ini saat yang tepat bagi Kakak untuk menjadi anak yang berbakti"
Dengan berlinang air mata Indira menyetujui permintaan ibu dan adik tiri nya.
"Baik..Indira mau menjadi ibu Pengganti..Asal hutang ayah di selesaikan di awal.." Dengan Nada bergetar
"Dan satu lagi..jangan kata kan apa pun pada Adrian.." Indira mengusap air mata nya
Ibu dan Eva tersenyum semrik, setidak nya mereka masih mendapat untung tujuhratuslumapuluh juta .
Pagi ini Ibu membawa Indiria untuk bertemu dengan teman nya yang bernama Iwan.
Disana juga sudah ada Kim. Indira hanya bisa menunduk dengan wajah yang sedih.
Ia harus Meninggal kan Adrian demi Hutang Ayah nya..Padahal Adrian adalah orang ke dua yang begitu tulus kepada nya setelah ayah nya. Setelah pelunasan hutang Ayah selesai dan Ibu menerima uang. Kim menyuruh mereka pulang.
"Kalian bisa pulang.. Biarkan Nona Indira disini bersama saya.." perintah Kim.
Tanpa rasa perduli, Ibu langsung pulang bersama Iwan.
Kim menatap Indira dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Dari tadi saya perhatikan nona Indira hanya diam dan menunduk saja..Apa Anda bisu??"
"Kenapa menatap ku seperi itu!" Indira menyilangkan tangan untuk menutupi dada nya. Diam diam dari tadi Indira juga memperhatikan Kim
"Syukur lah jika Nona tidak bisu??"
"Apa kau bilang?? Bisu??? Dasar cabul!!" umpat nya.
"Seperti nya Nonna Masih Muda?? Tapi Nonna berani mengambil keputasan seeprti ini ya??" Kim bernasa basibagar tidak canggung.
"Jika bukan karena Rencana mu mencari Ibu pengganti, Pasti aku tidak akan disini!!" jawab Indira ketus.
Kim hanya diam lalu menjelas kan isi dari kontrak yang akan dia jalani sebagai Ibu Pengganti.
"Bagimana?? Nonna sudah mengerti kan???"
"Mengerti.. Tapi saya mau minta satu permintaan.. Tolong di tambah kan, jika saya tetap boleh bekerja.."
"Nonna, Tuan El akan mencukupi kebutan Anda..Selama menjadi Ibu pengganti.mAnda jangan khawatir..tugas anda Hanya duduk manis menantin kehamilan..Jika sudah hamil Anda fokus saja dengan kehamilan agar Anak terlahir sehat.."
"Kau hanya memikirkan Anak saja..tapi tidak pernah memikirkan nasib ku selanjut nya.." Indira menyeka air mata nya.
"Nonna apa uang satu Milyard masih kurang??"
"Kau bisa melihat sendiri tadi kan?? Apa aku menerima uang nya??"
"Jangan seperti itu.. Nanti akan saya bicara kan pada Tuan El.."
"Tuan El??? Jadi bukan kau yang akan menitipkan benih di rahim ku???"
Kim memundur kan wajah nya
"Syukurlah.. Aku juga tidak suka dengan Pria bermata sipit!" ejek indira menghibur diri.
Kim dibuat mati kutu oleh Indira. "Sekali lagi saya ingat kan..Nonna Indira tidak boleh melanggar semua kesepakatan Yang ada di dalam perjanjian kontrak.. Yang terpenting jangan sampai Media dan orang orang tahu mengenai hal ini"
"Baik.."
"Dan Setelah anak Lahir..Perjanjian selesai..Nona Indira bisa melanjut kan hidup yang baru..Yang perlu nona ingat. Pak El tidak segan untuk membunuh nona,jika Nona berani macam macam"
Indiria menelan saliva nya dengan susah, wajah nya terlihat sangat takut. "Apa kau menakuti ku.."
"Tidak.. Saya hanya mengata kan yang sebenar nya..
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments