Hari Pertama Latihan.

..." Woy... Ini tas mau di buang ke mana ?."...

Sautan dari Akbar.

..." Buset sampai lupa gw..."...

Sautan dari Axel.

..." Sorry Akbar..."...

Sautan dari Kevin.

..." Beh dasar teman laknat..."...

Kevin dan Axel mengambil tas mereka yang di pegang oleh Akbar.

..." Hehehehe.... Jangan marah lah."...

Sautan dari Axel.

..." Sudahlah mari ikut gw, Celsi udah tunggu tuh."...

Sautan dari Adin.

..." Celsi udah sampai ?."...

Sautan dari Kevin.

..." Ya dia udah sampai dari tadi. Sekarang dia udah ada di belakang tuh, tempat latihan."...

Sautan dari Adin.

..." Oh...ala ayo dah samperin dia kasihan sendirian tuh di sana."...

Adin berjalan bersama dengan Akbar, Kevin dan Axel menuju tempat latihan. Sesampainya di Lokasi, Celsi yang sudah menunggu dari tadi mulai menyapa Akrab, Kevin, Axel yang baru saja sampai.

..." Kevin, Akbar, Axel sini."...

Sautan dari Celsi.

..." Celsi..."...

Sautan dari Akbar.

..." Celsi makin cantik aja lu."...

Sautan dari Axel.

..." Hehehe bisa saja."...

Kevin, Akbar dan Axel menaruh tas nya di dekat tas milik Celsi.

Namun Tiba-tiba..

..." Selamat Pagi Anggota Khusus."...

Celsi, Akbar, Kevin, Axel dan Adin menoleh saat ada yang menyapa mereka, seseorang tentara berdiri di belakang mereka sambil tersenyum.

Adin yang melihat Tentara tersebut langsung memberikan hormat kepada sang tentara tersebut.

..." Hallo semua nya, Perkenalkan nama saya Letnan kolonel Daffa atau Letnan Daffa tentara PUSPASUS yang artinya komando pasukan khusus. Saya akan bertanggung jawab untuk melatih kalian semua."...

Sautan dari Letnan Daffa.

..." Perkenalan saya Axel."...

Sautan dari Axel.

..." Saya Celsi."...

Sautan dari Celsi.

..." Saya Akbar dan ini Kevin."...

Sautan Akbar.

Axel, Celsi,Akbar dan Kevin mulai memperkenalkan diri mereka kepada letnan Daffa.

..." Oh ya..Yang satu lagi kemana nya ? Bukan kah kalian Berenam ?."...

Adin menjawab pertanyaan dari letnan Daffa sambil memberikan surat yang telah di buat oleh Hana.

..." Izin Dan.. Hana sedang berhalangan hadir soalnya dia harus mengurus dokumen penting dulu dan ini ada surat dari beliau."...

Sautan dari Adin.

..." Dokumen ?."...

Sautan dari Letnan Daffa.

..." Dokumen kontrak kerja nya dengan perusahaan yang berada di Singapura."...

Sautan dari Adin.

..." Wow... keren sekali, tanda nya sekarang dia lagi berada di Singapura dong."...

Sautan dari Letnan Daffa.

..." Siap... Baru tadi subuh dia berangkat."...

Sautan dari Adin.

..." Ya..ya.."...

Letnan Daffa mengambil surat tersebut lalu membaca isi surat nya, Setelah membaca surat tersebut berserta dokumen yang di sertakan. Letnan Daffa memahami serta memberikan ijin kepada Hana untuk mengurus dokumen nya terlebih dahulu.

..." Baik lah... Saya izin kan dia untuk menyelesaikan urusannya terlebih dahulu, bila sudah selesai jangan lupa langsung ikut latihan dan jangan lupa buat bawa oleh-olehnya."...

Sautan dari Letnan Daffa.

..." Siap Dan... Akan saya sampaikan ke Hana."...

Sautan dari Adin.

..." Kalau begitu kalian semua ikut saya kita langsung latihan sekarang."...

Mendengar perintah yang di berikan oleh Letnan Daffa. Kevin, Axel, Akbar, dan Celsi berserta Adi langsung mengikuti latihan bersama dengan Letnan Daffa.

Mulai dari latihan fisik sampai latihan strategi penyerangan, uji coba senjata yang cocok dengan mereka gunakan.

Selama mereka sedang latihan Sersan Toni mendatangi tempat latihan anak-anak didiknya meskipun sersan Toni juga sedang sibuk namun dia menyempatkan diri untuk melihat latihan dari anak-anak didiknya.

Kevin yang melihat sersan Toni yang sedang duduk sambil memantau mereka, Kevin melambai kan tangan nya ke arah sersan Toni sambil tersenyum. Sersan Toni yang melihat hal itu mulai tersenyum juga ke pada Kevin sambil memberikan semangat ke pada semua anak-anak didiknya.

..." SEMANGAT ANAK-ANAK DIDIK KU.."...

Akbar, Kevin, Axel,Adin dan Celsi tersenyum gembira saat di semangat tin oleh Sersan Toni.

Setelah Selesai Latihan.

Akbar, Kevin dan Axel menghampiri sersan Toni yang telah dari tadi memperhatikan mereka saat sedang latihan. Sedangkan Celsi dan Adin mengobrol sambil duduk berduaan di bawah pohon besar yang tidak jauh dari sana.

Akbar, Kevin dan Axel Salim dengan sersan Toni sambil duduk-duduk di dekatnya.

..." Ko kalian cuma bertiga saja... Si Hana kemana ?."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Hana sedang ke Singapura, lagi urus dokumen pembatalan kontrak kerja."...

Sautan dari Axel.

..." Waduh..."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Ya kak... sebenarnya kita sama juga harus membatalkan kontrak, tapi bedanya kan perusahaan kita di jakarta jadi cepat."...

Sautan dari Axel.

..." Terus gimana ? Kalian kena denda dong."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Harusnya tapi kan karena jaminan dari pemerintah jadi ga kena denda... Tapi kita ga tau deh Hana gimana, mungkin dia kena sih soalnya kan perusahaan luar negeri."...

Sautan dari Axel.

..." waduh... Kalau sampai kena denda pasti dendanya gede itu."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Pasti sih kak.... Kan dulu ku juga dapat perusahaan di Singapura, apa lagi sih Hana udah tanda tangan kontrak lagi."...

Sautan dari Axel.

..." Benar tuh Axel... coba ga dadakan pasti ga akan ribet kaya gini."...

Sautan dari Kevin.

..." Lalu Hana udah dapat izin belum ?."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Tadi kata Letnan Daffa, dia mengijinkan Hana untuk mengurus dokumen nya dan tidak ada batasan hari sih intinya kalau udah selesai jangan lupa balik buat latihan."...

Sautan dari Akbar.

..." Hmm.... Tandanya nanti Hana akan menyusulnya."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Tapi nya kak... Untuk menyusul latihan kaya gini mah mungkin bisa menjadi hal yang sangat sulit sekali untuk Hana. yang di mana mungkin Hana harus mengeluarkan seluruh tenaga untuk bisa mengejar latihan yang telah tertinggal."...

Sautan dari Kevin.

..." Itu pasti sudah jadi resikonya dia."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Makanya kalau kaya gini jangan dadakan, kita-kita juga yang repot serta menanggung resikonya."...

Sautan dari Axel.

..." Setuju...."...

Akbar, Kevin, dan Axel mengeluarkan unek-unek nya di hadapan Sersan Toni, yang di mana sang Sersan juga memahami perasaan serta masalah yang harus di tanggung oleh anak-anak didiknya.

Sampai mereka melihat kedekatan Adin dengan Celsi, sampai Sersan Toni pun ingin menjodohkan Adin dan Celsi.

..." Mereka berdua cocok nya.."...

Sautan dari Akbar.

..." Siapa ? Akbar..."...

Sautan dari Kevin.

..." Itu lu lihat lah Kevin, tuh yang lagi berduaan di sana."...

Sautan dari Akbar.

..." Oh... Adin dan Celsi."...

Sautan dari Kevin.

..." Mereka berdua memang cocok... Semoga saja mereka berdua berjodoh."...

Sautan dari Axel.

..." Hmm.... Semoga."...

Sautan dari Akbar.

..." Lama-lama saya jodohkan mereka berdua."...

Sautan dari Sersan Toni.

..." Nah .... Setuju kak..."...

Sautan dari Kevin.

..." Setuju sekali sama kak Toni, Jodohkan saja Adin sama Celsi."...

Sautan dari Akbar.

..." Benar banget tuh... Kak Toni."...

Sautan dari Axel.

Setalah beristirahat sambil berbincang - bincang mereka semua pun melanjutkan pelatihannya sampai sore hari.

Terpopuler

Comments

miilieaa

miilieaa

hadir ya kak

2024-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Awal...
2 Berkumpul Kembali..
3 Selamat Datang Prajurit Terpilih.
4 Hari Pertama Latihan.
5 Hari Pertama Latihan.
6 Hari Kedua Latihan..
7 Kapal Asing...
8 Hari Ketiga Latihan.
9 Masa Lalu Mereka Berempat...
10 Hari Ke-Empat Latihan.
11 Ujian Terakhir..
12 Hasil yang Terbaik...
13 Tahanan VIP.
14 Tuan Muda.
15 Tim.A
16 Kalung Peluru...
17 Situs Judi Online...
18 Pelantikan..
19 Penemuan Mayat...
20 Korban Yang Salah...
21 Penghinaan...
22 Kalau Suka Ya Bilang...
23 Ku Tidak Pantas...
24 Bangkit sekarang..
25 Ayahnya Petinggi.
26 Polisi Culun.
27 Cedera.
28 Ancaman yang Berujung Kematian.
29 Kematiannya adalah Awal Balas Dendam.
30 Akan Ku Balas Kematianmu.
31 Hancurnya Hati sang Ayah. Part 1.
32 Hancurnya Hati sang Ayah.Part 2.
33 Interogasi.
34 Mereka Sadap Hp,ya Ku Sadap Balik lah.
35 Waktunya Beraksi.
36 Serangan yang gagal.
37 Perintah Langsung dari Jenderal.
38 Fiqri Ikut dalam Misi.
39 Konferensi Pers.
40 Membawa Kabur, Mayatnya.
41 Ide Yang Bagus Di Saat Kepepet.
42 Tuan Putri yang Tidak Bisa Jauh dari Pangeran.
43 HR ( Human Remains ).
44 Semua ini Rencana Letnan Daffa.
45 Memutar Balikan Fakta.
46 Jangan di Ganggu.
47 I' m sorry.
48 Lebih Mementingkan Reputasi.
49 Menyusup ke Pangkalan Militer.
50 Di Kejar-kejar.
51 7 Korban yang terluka parah.
52 Petunjuk.
53 Titik Terang.
54 Situasi Memanas.
55 Kebenaran.
56 Saya Berharap Mereka Kembali.
57 Masuk Sel.
58 Persidangan 1.
59 Sidang Ditunda.
60 Persidangan 2.
61 Pembunuhan Di Depan Mata.
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Awal...
2
Berkumpul Kembali..
3
Selamat Datang Prajurit Terpilih.
4
Hari Pertama Latihan.
5
Hari Pertama Latihan.
6
Hari Kedua Latihan..
7
Kapal Asing...
8
Hari Ketiga Latihan.
9
Masa Lalu Mereka Berempat...
10
Hari Ke-Empat Latihan.
11
Ujian Terakhir..
12
Hasil yang Terbaik...
13
Tahanan VIP.
14
Tuan Muda.
15
Tim.A
16
Kalung Peluru...
17
Situs Judi Online...
18
Pelantikan..
19
Penemuan Mayat...
20
Korban Yang Salah...
21
Penghinaan...
22
Kalau Suka Ya Bilang...
23
Ku Tidak Pantas...
24
Bangkit sekarang..
25
Ayahnya Petinggi.
26
Polisi Culun.
27
Cedera.
28
Ancaman yang Berujung Kematian.
29
Kematiannya adalah Awal Balas Dendam.
30
Akan Ku Balas Kematianmu.
31
Hancurnya Hati sang Ayah. Part 1.
32
Hancurnya Hati sang Ayah.Part 2.
33
Interogasi.
34
Mereka Sadap Hp,ya Ku Sadap Balik lah.
35
Waktunya Beraksi.
36
Serangan yang gagal.
37
Perintah Langsung dari Jenderal.
38
Fiqri Ikut dalam Misi.
39
Konferensi Pers.
40
Membawa Kabur, Mayatnya.
41
Ide Yang Bagus Di Saat Kepepet.
42
Tuan Putri yang Tidak Bisa Jauh dari Pangeran.
43
HR ( Human Remains ).
44
Semua ini Rencana Letnan Daffa.
45
Memutar Balikan Fakta.
46
Jangan di Ganggu.
47
I' m sorry.
48
Lebih Mementingkan Reputasi.
49
Menyusup ke Pangkalan Militer.
50
Di Kejar-kejar.
51
7 Korban yang terluka parah.
52
Petunjuk.
53
Titik Terang.
54
Situasi Memanas.
55
Kebenaran.
56
Saya Berharap Mereka Kembali.
57
Masuk Sel.
58
Persidangan 1.
59
Sidang Ditunda.
60
Persidangan 2.
61
Pembunuhan Di Depan Mata.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!