Bab #4

Pasukan perang kerajaan Choi telah memasuki ibukota, mereka disambut oleh para rakyat dengan antusias. Namun itu tidak bertahan lama, karena Jenderal perang yang mereka nantikan tidak berada bersama dengan pasukan itu.

Kepala pasukan yang melihat perubahan itu merasa geram, "Rakyat tidak tahu diri ini! Sudah bagus kita kembali dengan membawa kemenangan. Hanya tidak ada Jenderal Yun saja, mereka berhenti menyambut kedatangan kami!"

Para pasukan terus berjalan melewati rumah-rumah dan rakyat yang ada di ibukota.

Gerbang utama istana terbuka, semua pasukan yang baru saja kembali memasuki istana kerajaan.

Kaisar, Ratu, Putra Mahkota dan juga Pangeran Choi Han Min berdiri untuk menyambut kedatangan mereka.

Choi Han Min melihat pasukan itu, kedua matanya mencari keberadaan Jenderal Yun. Sebab dia masih tidak percaya jika Jenderal Yun tidak kembali bersama dengan mereka.

"Kami memberi hormat kepada Yang Mulia, semoga Yang Mulia panjang umur!" ucap kepala pasukan perang.

"Kami memberi hormat kepada Yang Mulia, semoga Yang Mulia panjang umur!" ucap semua pasukan secara bersamaan.

Kaisar mengangguk dengan bahagia, "Berdirilah kalian semua. Kalian sudah melakukan tugas kalian dengan sangat baik!"

"Terima kasih, Yang Mulia. Ini semua berkat Yang Mulia yang selalu berbuat kebaikan dan membuat kerajaan ini sejahtera,"

Kaisar tersenyum, "Di mana Jenderal Yun? Apakah dia tidak kembali bersama dengan kalian?"

Kepala pasukan menundukan kepalanya, dan dia merubah raut wajahnya dalam sekejap.

Kaisar yang melihat itu menjadi bingung, lalu menatap sang Ratu dan kedua putranya.

"Katakan, apa yang sudah terjadi pada Jenderal Yun?" ucap Pangeran Choi Han Min.

Bruk!

"Ampuni Hamba, Yang Mulia. Hamba tidak bisa melindungi Jenderal Yu saat berperang!" ucap kepala pasukan.

"Apa maksudmu?"

"Je... Jenderal Yun, dia...."

Tak tak tak tak

Suara langkah kuda terdengar dengan nyaring dari arah belakang pasukan perang.

Satu persatu pasukan yang menoleh ke belakang menyingkir dengan takut, dan memberikan jalan untuk seseorang yang menunggangi kuda itu.

"Ada apa denganku, kepala pasukan perang kerajaan Choi?"

Kepala pasukan (Bai Qin), mendongakan kepalanya saat mendengar namanya disebut oleh orang yang sangat tak terduga.

Dengan ragu Bai Qin menoleh ke belakang, dan melihat Jenderal Yun berada di atas kudanya dengan tatapan tajam pada dirinya.

"Je... Jenderal Yun!" ucap Bai Qin.

Pangeran Choi Han Min menatap Jenderal Yun dengan perasaan lega. Dia sangat bersyukur karena Jenderal Yun baik-baik saja.

Jenderal Yun turun dari kudanya, lalu berjalan melewati Bai Qin.

"Saya Jenderal Yun, memberi hormat kepada Yang Mulia. Semoga Yang Mulia panjang umur dan rakyat semakin sejahtera!" ucap Yun Li An seraya memberi hormat.

"Bagus, berdirilah! Kau adalah Jenderal yang sangat luar biasa!"

"Terima kasih, Yang Mulia. Tetapi ada yang ingin saya sampaikan kepada Yang Mulia,"

"Katakan! Apa yang ingin kau sampaikan?"

Wajah Bai Qin memucat dalam seketika, begitu juga dengan para pasukan yang dibawa olehnya.

"Sebenarnya saya telah diracuni oleh seseorang ketika kami akan kembali ke ibukota," ucap Yun Li An.

"Kau diracuni? Apakah itu perbuatan musuh?"

Jenderal Yun menggelengkan kepalanya, "Bukan, Yang Mulia. Itu adalah seorang mata-mata dari pihak musuh. Dan saya sudah tahu siapa dia!"

"Katakan! Siapa dia? Beraninya dia melakukan itu pada Jenderal perang kerajaan Choi! Aku akan memberikan hukuman yang sangat berat padanya!"

Jenderal Yun berbalik lalu menatap Bai Qin, dengan pelan Jenderal Yun berjalan untuk mencari mata-mata yang dia katakan.

Bai Qin menjadi sangat tegang, namun berusaha tetap tenang di depan Kaisar dan anggota kerajaan lainnya.

Sreeet!

Bruuk!

Seorang pasukan diseret oleh Jenderal Yun dan dilempar ke atas tanah.

"Dialah orangnya, Yang Mulia!" ucap Jenderal Yun.

Kaisar dan yang lain menatap orang yang saat ini berada di atas tanah. Begitu juga dengan Bai Qin.

Kedua mata Bai Qin membulat, saat tahu jika orang yang Jenderal Yun katakan adalah orang yang dia perintahkan untuk membuang tubuh Jenderal Yun, ketika mereka berada di dalam hutan.

"Jenderal Yun, apakah kau yakin dia orangnya?" ucap Kaisar.

"Iya, Yang Mulia. Saya sangat yakin!"

Prajurit itu menggelengkan kepalanya, "Yang Mulia, Hamba bukanlah mata-mata. Hamba adalah salah satu pasukan yang selalu ikut berperang bersama dengan Jenderal Yun dan yang lainnya!"

"Jika kau bukan seorang mata-mata, lalu kenapa kau berada di barisan paling akhir ketika memasuki perbatasan kerajaan Choi!" ucap Yun Li An dengan penuh tekanan.

"Itu, itu karena...."

"Karena kau harus melaporkan semuanya pada orang yang sudah menunggumu dari kerajaan musuh!"

Prajurit itu membulat kedua matanya seraya menggeleng, "Yang Mulia, itu tidak benar. Hamba benar-benar bukan seorang mata-mata!"

"Jika kau memang bukan mata-mata, kenapa kau tidak bisa menjawab pertanyaan dari Jenderal Yun?" Kaisar menatap prajurit itu dengan tajam.

Prajurit itu hanya bisa diam, tentu dia tidak bisa berkata alasan dia berada di barisan belakang, karena dia harus mengurus tubuh Jenderal Yun yang sekarat waktu itu.

Bai Qin sendiri sudah merasa tertekan. Dari tindakan Jenderal Yun saat ini, dia yakin jika apa yang dilakukan oleh Jenderal Yun adalah sebuah peringatan untuknya.

Kaisar menatap prajurit yang masih berada di atas tanah, "Seret dia! Dan beri hukuman 50 cambuk, lalu keluarkan dia dari ibukota!"

"Yang Mulia, Hamba bersumpah jika Hamba bukanlah mata-mata. Mohon ampuni Hamba dan percaya kepada Hamba, Yang Mulia!"

Prajurit itu memberontak ketika dibawa oleh pengawal kerajaan menuju penjara istana.

"Baiklah, peperangan kali ini mendapatkan hasil yang sangat bagus. Karena itu aku...."

"Yang Mulia!" Jenderal Yun memotong ucapan Kaisar.

"Ada apa, Jenderal Yun?"

"Saya ingin meminta sesuatu kepada Yang Mulia, mungkin ini adalah permintaan pertama saya yang cukup berat kepada Yang Mulia, selama saya menjadi Jenderal perang kerajaan Choi. Apakah Yang Mulia dapat mengabulkannya?"

Kaisar terdiam sejenak, dengan perasaan bingung Kaisar menatap Jenderal Yun.

"Yang Mulia, ini menyangkut kesejahteraan semua rakyat. Terlebih yang berada di perbatasan," ucap Jenderal Yun lagi.

"Baik, katakan!"

"Saya ingin mengganti pasukan perang yang saat ini, dengan pasukan perang khusus yang telah saya latih selama bertahun-tahun!"

Semua orang yang berada di sana sangat terkejut, terutama Bai Qin dan Putra Mahkota.

"Jenderal Yun, apa alasanmu ingin mengganti pasukan perang?" ucap Kaisar.

"Ada banyak alasan yang membuat saya harus mengganti mereka. Salah satunya adalah mata-mata yang masuk dan berkeliaran dengan tenang di depan pasukan perang. Jika saya tidak mengganti pasukan perang, dan ada mata-mata yang masuk lagi ke dalam pasukan, namun tidak diketahui oleh mereka. Mungkin bukan saya yang mati, tetapi bisa jadi Yang Mulia sendiri!"

"Lancang! Beraninya kau yang hanya Jenderal perang berkata seperti itu pada Ayah Kaisar!" seru Putra Mahkota.

"Mohon ampuni saya, Yang Mulia. Tetapi apa yang saya katakan benar!"

"Memang apa yang dikatakan oleh Jenderal Yun benar. Saat ini hanya Jenderal Yun yang diracuni, tetapi tidak menutup kemungkinan jika anggota kerajaan pasti akan merasakannya juga. Dan pasukan yang mudah dimasuki oleh mata-mata, memang sudah seharusnya diganti!" ucap Pangeran Choi Han Min yang ikut berpendapat.

"Adik, kau jangan berlebihan. Bagaimana mungkin hal itu akan..."

"Baik, aku akan menyetujui permintaan Jenderal Yun untuk mengganti semua pasukan perang saat ini, dengan pasukan perang khusus yang dilatih oleh Jenderal Yun!" ucap Kaisar yang membuat Putra Mahkota tidak bisa melanjutkan ucapannya.

"Terima kasih atas kebijaksanaan Yang Mulia!" ucap Jenderal Yun dan Pangeran Choi Han Min bersamaan.

Kaisar mengangguk, "Baiklah, untuk kemenangan perang kali ini. Aku akan memberikan hadiah kepada semua pasukan perang. Dan diharapkan dua hari lagi semua pasukan perang yang berada di sini, kembali ke tempat pelatihan yang berada di istana bagian luar. Karena tempat pelatihan perang yang saat ini, akan menjadi tempat pelatihan pasukan perang khusus!"

Setelah mendengar keputusan dari Kaisar, Jenderal Yun menatap Putra Mahkota lalu menundukan kepalanya sedikit untuk memberi hormat padanya.

Sementara Pangeran Choi Han Min merasa sangat puas dengan keputusan Kaisar saat ini.

Terpopuler

Comments

Ayu Septiani

Ayu Septiani

bagus jendral Yun, singkirkan mereka yang telah mengkhianatimu

2024-11-14

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

ini mah persaingan bersaudara. sedangkan sang ibu berat sebelah

2025-01-01

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

suka cara jendral Yun bertindak elegan dan cerdas 👏👏😘

2025-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 #Bab 9
10 #Bab 10
11 #Bab 11
12 #Bab 12
13 #Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 #Bab 17
18 #Bab 18
19 #Bab 19
20 #Bab 20
21 #Bab 21
22 #Bab 22
23 #Bab 23
24 #Bab 24
25 #Bab 25
26 #Bab 26
27 #Bab 27
28 #Bab 28
29 #Bab 29
30 #Bab 30
31 #Bab 31
32 #Bab 32
33 #Bab 33
34 #Bab 34
35 #Bab 35
36 #Bab 36
37 #Bab 37
38 #Bab 38
39 #Bab 39
40 #Bab 40
41 #Bab 41
42 #Bab 42
43 #Bab 43
44 #Bab 44
45 #Bab 45
46 #Bab 46
47 #Bab 47
48 #Bab 48
49 #Bab 49
50 #Bab 50
51 #Bab 51
52 #Bab 52
53 #Bab 53
54 Bab #54
55 #Bab 55
56 #Bab 56
57 #Bab 57
58 #Bab 58
59 #Bab 59
60 #Bab 60
61 #Bab 61
62 #Bab 62
63 #Bab 63
64 #Bab 64
65 #Bab 65
66 #Bab 66
67 #Bab 67
68 #Bab 68
69 #Bab 69
70 #Bab 70
71 #Bab 71
72 #Bab 72
73 #Bab 73
74 #Bab 74
75 #Bab 75
76 #Bab 76
77 #Bab 77
78 #Bab 78
79 #Bab 79
80 #Bab 80
81 #Bab 81
82 #Bab 82
83 #Bab 83
84 #Bab 84
85 #Bab 85
86 #Bab 86
87 #Bab 87
88 #Bab 88
89 #Bab 89
90 #Bab 90
91 #Bab 91
92 Informasi
93 #Bab 92
94 #Bab 93
95 #Bab 94
96 #Bab 95
97 #Bab 96
98 #Bab 97
99 #Bab 98
100 #Bab 99
101 #Bab 100
102 #Bab 101
103 #Bab 102
104 #Bab 103
105 #Bab 104
106 #Bab 105
107 #Bab 106
108 #Bab 107
109 # Bab 108
110 #Bab 109
111 #Bab 110
112 #Bab 111
113 #Bab 112
114 #Bab 113
115 #Bab 114
116 #Bab 115
117 #Bab 116
118 #Bab 117
119 #bab 118
120 #Bab 119
121 #Bab 120
122 #Bab 121
123 #Bab 122
124 #Bab 123
125 #Bab 124
126 #Bab 125
127 #Bab 126
128 #Bab 127
129 #Bab 128
130 #Bab 129
131 #Ban 130
132 #Bab 131
133 #Bab 132
134 #Bab 133
135 #Bab 134
136 #Bab 135
137 #Bab 136
138 #Bab 137
139 #Bab 138
140 #Bab 139
141 My Special Day (12/01/25)
142 #Bab 140
143 #Bab 141
144 #Bab 142
145 #Bab 143
146 #Bab 144
147 #Bab 145
148 #Bab 146
149 #Bab 147
150 #Bab 148
151 #Bab 149
152 #Bab 150 (END)
153 THANK YOU
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
#Bab 9
10
#Bab 10
11
#Bab 11
12
#Bab 12
13
#Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
#Bab 17
18
#Bab 18
19
#Bab 19
20
#Bab 20
21
#Bab 21
22
#Bab 22
23
#Bab 23
24
#Bab 24
25
#Bab 25
26
#Bab 26
27
#Bab 27
28
#Bab 28
29
#Bab 29
30
#Bab 30
31
#Bab 31
32
#Bab 32
33
#Bab 33
34
#Bab 34
35
#Bab 35
36
#Bab 36
37
#Bab 37
38
#Bab 38
39
#Bab 39
40
#Bab 40
41
#Bab 41
42
#Bab 42
43
#Bab 43
44
#Bab 44
45
#Bab 45
46
#Bab 46
47
#Bab 47
48
#Bab 48
49
#Bab 49
50
#Bab 50
51
#Bab 51
52
#Bab 52
53
#Bab 53
54
Bab #54
55
#Bab 55
56
#Bab 56
57
#Bab 57
58
#Bab 58
59
#Bab 59
60
#Bab 60
61
#Bab 61
62
#Bab 62
63
#Bab 63
64
#Bab 64
65
#Bab 65
66
#Bab 66
67
#Bab 67
68
#Bab 68
69
#Bab 69
70
#Bab 70
71
#Bab 71
72
#Bab 72
73
#Bab 73
74
#Bab 74
75
#Bab 75
76
#Bab 76
77
#Bab 77
78
#Bab 78
79
#Bab 79
80
#Bab 80
81
#Bab 81
82
#Bab 82
83
#Bab 83
84
#Bab 84
85
#Bab 85
86
#Bab 86
87
#Bab 87
88
#Bab 88
89
#Bab 89
90
#Bab 90
91
#Bab 91
92
Informasi
93
#Bab 92
94
#Bab 93
95
#Bab 94
96
#Bab 95
97
#Bab 96
98
#Bab 97
99
#Bab 98
100
#Bab 99
101
#Bab 100
102
#Bab 101
103
#Bab 102
104
#Bab 103
105
#Bab 104
106
#Bab 105
107
#Bab 106
108
#Bab 107
109
# Bab 108
110
#Bab 109
111
#Bab 110
112
#Bab 111
113
#Bab 112
114
#Bab 113
115
#Bab 114
116
#Bab 115
117
#Bab 116
118
#Bab 117
119
#bab 118
120
#Bab 119
121
#Bab 120
122
#Bab 121
123
#Bab 122
124
#Bab 123
125
#Bab 124
126
#Bab 125
127
#Bab 126
128
#Bab 127
129
#Bab 128
130
#Bab 129
131
#Ban 130
132
#Bab 131
133
#Bab 132
134
#Bab 133
135
#Bab 134
136
#Bab 135
137
#Bab 136
138
#Bab 137
139
#Bab 138
140
#Bab 139
141
My Special Day (12/01/25)
142
#Bab 140
143
#Bab 141
144
#Bab 142
145
#Bab 143
146
#Bab 144
147
#Bab 145
148
#Bab 146
149
#Bab 147
150
#Bab 148
151
#Bab 149
152
#Bab 150 (END)
153
THANK YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!