Bab #3

Keesokan harinya, Yun Li An berhasil keluar dari hutan di mana dia dibuang oleh pasukannya.

"Akhirnya aku keluar juga!" ucap Yun Li An.

Tubuhnya sudah jauh lebih baik, bahkan rasa sakit yang kemarin dia rasakan sudah tidak lagi, berkat obat yang dia minum.

"Baiklah, sepertinya aku harus berlari dari sini untuk...."

Srak! Srak! Srak!

Suara terdengar dari balik semak tinggi yang berada di belakang Yun Li An. Dia lalu berbalik untuk melihat siapa di yang ada balik semak itu.

Srak!

Kedua mata Yun Li An membulat ketika dia mengetahui siapa yang ada di balik semak.

"Kuda!" ucap Yun Li An.

Yun Li An berjalan mendekati kuda itu, dilihat kuda itu memiliki tunggangan yang cukup bagus. Kedua matanya pun memiliki penutup dari perak.

"Sepertinya ini adalah kuda perang milik wanita yang dibunuh itu. Baiklah, karena kamu adalah kuda miliknya, dan aku berada pada tubuhnya, maka sekarang kau adalah kuda milikku!" Yun Li An mengusap kepala kuda itu.

Bruk!

Kuda itu secara tiba-tiba jatuh di atas tanah, napasnya terlihat sangat berat.

"Ternyata dia juga diberi racun!" ucap Yun Li An ketika memeriksa kuda itu.

Tanpa menunggu lagi, Yun Li An memberikan obat yang sebelumnya dia minum untuk mengeluarkan racun yang berada di dalam tubuh kuda perang itu.

Tak berselang lama, kuda itu pun mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Istirahatlah dulu, aku akan mencarikan rumput untuk mengisi perutmu," Yun Li An mengusap kudanya sebelum pergi.

Di kehidupan ketika dia menjadi seorang ketua mafia dulu, Li An termasuk penjinak hewan yang sangat handal. Bahkan dia pernah menjinakan harimau besar yang dia beli di pelelangan setelah harimau itu menjadi miliknya, dan itu hanya dalam waktu satu jam.

Jadi dapat dikatakan, jika Li An memiliki bakat yang sangat bagus.

Setelah beberapa saat, Yun Li An kembali dengan membawa rumput yang dia dapatkan dari dalam hutan.

"Makanlah, setelah itu kita pergi dari tempat ini. Kita harus bergegas ke ibukota, sebelum orang-orang itu membuat Kaisar memutuskan hal yang seharusnya tidak dilakukan!" Yun Li An meletakan rumput itu di depan kudanya.

Kuda itu seolah mengerti apa yang dikatakan oleh Yun Li An, dia mencoba berdiri lalu memakan rumput itu dengan lahap.

Yun Li An yang melihat itu hanya mengangguk.

Setelah menghabiskan rumputnya, kuda itu berjingkrak dan mengangkat kedua kaki depannya ke atas. Seperti memberitahu jika dirinya sudah sangat baik.

"Sepertinya kau sudah siap untuk melakukan perjalanan, kalau begitu kita pergi sekarang!" ucap Yun Li An.

Dengan gerakan cepat, Yun Li An naik ke atas kudanya. Kemudian kuda itu berlari dengan cepat menuju ibukota.

"Aku harap kita bisa menyusul mereka, dan tiba di ibukota dengan tepat waktu!" ucap Yun Li An.

Kuda yang dia naiki terus berlari dengan cepat, seolah kuda itu tidak pernah keracunan sebelumnya.

...----------------...

Brak!

"Apakah kabar itu benar?" ucap seorang Pangeran di ruang bacanya.

"Benar, Yang Mulia. Orang yang kami perintahkan untuk berada di kota yang mereka lewati berkata, jika Jenderal Yun tidak kembali bersama dengan pasukannya. Dan hanya ada kepala pasukan yang berada di depan sambil membawa bendera kerajaan kita,"

"Tidak mungkin, jika Jenderal Yun mati dalam peperangan, mereka pasti kembali dengan membawa mayatnya. Karena peperangan dimenangkan oleh kerajaan kita,"

"Yang Mulia, mohon tenangkan diri anda!"

Pangeran itu terlihat sangat khawatir, karena orang yang sangat dekat dan dia percayai tidak terlihat kembali bersama pasukannya, setelah lebih dari satu minggu berperang melawan kerajaan musuh.

"Pergi! Cari Jenderal Yun sampai ketemu! Jika dia benar-benar mati, aku harus melihat mayatnya dengan kedua mataku sendiri!" ucap Pangeran itu seraya menatap pengawalnya dengan tajam.

"Ba....baik. Yang Mulia!"

Pengawal itu segera pergi dari ruang baca, sementara Pangeran itu duduk dengan tidak tenang.

"Ini pasti sudah direncanakan oleh Kakak, dia pasti melakukan sesuatu pada Jenderal Yun! Karena hanya dia yang sangat menginginkan Jenderal Yun mati," ucap Pangeran itu.

Pangeran itu terlihat sangat tidak tenang, napasnya terlihat tidak beraturan karena merasa kesal atas berita yang didapatnya.

Pangeran kedua Choi, Choi Han Min. Dia adalah putra kedua Kaisar Choi dan Ratu Xuan. Dia memiliki sifat yang jauh berbeda dari kakaknya, Putra Mahkota Choi Hao Lu.

Choi Han Min lebih memiliki sifat yang hangat dan juga lebih memikirkan rakyatnya sebelum mengambil keputusan. Sementara Putra Mahkota tidak, dia akan melakukan apapun demi kerajaan yang akan dia pimpin setelah dia menjadi Kaisar nanti. Meskipun itu akan membuat rakyat menderita.

Karena itu antara Pangeran Choi Han Min dan Putra Mahkota Choi, selalu terjadi perdebatan dalam mengambil keputusan.

Di pihak Pangeran Choi Han Min berdiri Jenderal Yun, yang siap melindungi dan mendukung dirinya. Juga ada beberapa keluarga besar dan Perdana Menteri yang juga sangat mendukung tindakan Pangeran kedua, yang lebih mengutamakan rakyat.

Sementara di pihak Putra Mahkota berdiri Ratu, beberapa Perdana Menteri dan juga beberapa ribu pasukan yang dilatih oleh kepala pasukan miliknya.

Pangeran Choi Han Min keluar dari ruang bacanya, dia berjalan menuju paviliun milik Jenderal Yun, yang berada tidak jauh dari istananya.

"Aku akan memastikannya sendiri. Aku tidak percaya, jika kau mati begitu saja tanpa adanya bukti sedikitpun!" ucap Pangeran Choi Han Min seraya berjalan dengan cepat.

Putra Mahkota yang melihat adiknya berjalan ke arah paviliun, tersenyum lebar, "Dia pasti sudah mendapat kabar, jika Jenderal kesayangannya tidak ikut kembali dengan pasukan perangnya,"

"Yang Mulia, apakah kabar itu benar? Jika Jenderal Yun sudah..."

"Aku sendiri tidak tahu, dan tidak ada yang tahu apakah dia sudah mati atau belum. Lagi pula aku tidak memperdulikan hal itu," Putra Mahkota menatap Kasim yang selalu berada di sampingnya.

"Maafkan saya yang telah lancang, Yang Mulia!"

"Tidak apa-apa, semua orang juga pasti sedang bertanya-tanya tentang kabar itu. Lebih baik kita kembali, karena sepertinya saat ini adik sedang sibuk mencaritahu tentang kebenaran kabar itu,"

"Baik, Yang Mulia,"

Putra Mahkota dan para pengiringnya berbalik lalu kembali berjalan menuju istananya. Meninggalkan halaman istana milik Pangeran Choi Han Min.

Putra Mahkota tentu tidak akan mengatakan apapun kepada orang lain, tentang apa yang sudah dia lakukan pada Jenderal Yun. Karena dia dan kepala pasukan telah melakukan sebuah perjanjian.

"Aku harap kepala pasukan berhasil membuat Jenderal Yun mati di sana, agar tidak ada lagi yang dapat membantu Choi Han Min dalam melakukan tugas yang berat dari Ayah Kaisar!"

Terpopuler

Comments

Megi Mariska

Megi Mariska

Yo kakak author yg syantik ... Kasih lah judul di setiap bab nya... Pasti lebih seru 😄😄

2025-02-10

0

Alan Banghadi

Alan Banghadi

Kasihan kamu putra mahkota karena kamu salah sasaran untuk membunuh ,lihat saja apa yg akan terjadi saat kamu tau kalo Yun Li An tidak mati pasti syok🤣🤣🤣🤣🤣

2025-02-05

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

putra mahkota nanti akan syok pas th kl sang Jendral perang msh hidup dan bertambah sangar 😏😏

2025-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 #Bab 9
10 #Bab 10
11 #Bab 11
12 #Bab 12
13 #Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 #Bab 17
18 #Bab 18
19 #Bab 19
20 #Bab 20
21 #Bab 21
22 #Bab 22
23 #Bab 23
24 #Bab 24
25 #Bab 25
26 #Bab 26
27 #Bab 27
28 #Bab 28
29 #Bab 29
30 #Bab 30
31 #Bab 31
32 #Bab 32
33 #Bab 33
34 #Bab 34
35 #Bab 35
36 #Bab 36
37 #Bab 37
38 #Bab 38
39 #Bab 39
40 #Bab 40
41 #Bab 41
42 #Bab 42
43 #Bab 43
44 #Bab 44
45 #Bab 45
46 #Bab 46
47 #Bab 47
48 #Bab 48
49 #Bab 49
50 #Bab 50
51 #Bab 51
52 #Bab 52
53 #Bab 53
54 Bab #54
55 #Bab 55
56 #Bab 56
57 #Bab 57
58 #Bab 58
59 #Bab 59
60 #Bab 60
61 #Bab 61
62 #Bab 62
63 #Bab 63
64 #Bab 64
65 #Bab 65
66 #Bab 66
67 #Bab 67
68 #Bab 68
69 #Bab 69
70 #Bab 70
71 #Bab 71
72 #Bab 72
73 #Bab 73
74 #Bab 74
75 #Bab 75
76 #Bab 76
77 #Bab 77
78 #Bab 78
79 #Bab 79
80 #Bab 80
81 #Bab 81
82 #Bab 82
83 #Bab 83
84 #Bab 84
85 #Bab 85
86 #Bab 86
87 #Bab 87
88 #Bab 88
89 #Bab 89
90 #Bab 90
91 #Bab 91
92 Informasi
93 #Bab 92
94 #Bab 93
95 #Bab 94
96 #Bab 95
97 #Bab 96
98 #Bab 97
99 #Bab 98
100 #Bab 99
101 #Bab 100
102 #Bab 101
103 #Bab 102
104 #Bab 103
105 #Bab 104
106 #Bab 105
107 #Bab 106
108 #Bab 107
109 # Bab 108
110 #Bab 109
111 #Bab 110
112 #Bab 111
113 #Bab 112
114 #Bab 113
115 #Bab 114
116 #Bab 115
117 #Bab 116
118 #Bab 117
119 #bab 118
120 #Bab 119
121 #Bab 120
122 #Bab 121
123 #Bab 122
124 #Bab 123
125 #Bab 124
126 #Bab 125
127 #Bab 126
128 #Bab 127
129 #Bab 128
130 #Bab 129
131 #Ban 130
132 #Bab 131
133 #Bab 132
134 #Bab 133
135 #Bab 134
136 #Bab 135
137 #Bab 136
138 #Bab 137
139 #Bab 138
140 #Bab 139
141 My Special Day (12/01/25)
142 #Bab 140
143 #Bab 141
144 #Bab 142
145 #Bab 143
146 #Bab 144
147 #Bab 145
148 #Bab 146
149 #Bab 147
150 #Bab 148
151 #Bab 149
152 #Bab 150 (END)
153 THANK YOU
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
#Bab 9
10
#Bab 10
11
#Bab 11
12
#Bab 12
13
#Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
#Bab 17
18
#Bab 18
19
#Bab 19
20
#Bab 20
21
#Bab 21
22
#Bab 22
23
#Bab 23
24
#Bab 24
25
#Bab 25
26
#Bab 26
27
#Bab 27
28
#Bab 28
29
#Bab 29
30
#Bab 30
31
#Bab 31
32
#Bab 32
33
#Bab 33
34
#Bab 34
35
#Bab 35
36
#Bab 36
37
#Bab 37
38
#Bab 38
39
#Bab 39
40
#Bab 40
41
#Bab 41
42
#Bab 42
43
#Bab 43
44
#Bab 44
45
#Bab 45
46
#Bab 46
47
#Bab 47
48
#Bab 48
49
#Bab 49
50
#Bab 50
51
#Bab 51
52
#Bab 52
53
#Bab 53
54
Bab #54
55
#Bab 55
56
#Bab 56
57
#Bab 57
58
#Bab 58
59
#Bab 59
60
#Bab 60
61
#Bab 61
62
#Bab 62
63
#Bab 63
64
#Bab 64
65
#Bab 65
66
#Bab 66
67
#Bab 67
68
#Bab 68
69
#Bab 69
70
#Bab 70
71
#Bab 71
72
#Bab 72
73
#Bab 73
74
#Bab 74
75
#Bab 75
76
#Bab 76
77
#Bab 77
78
#Bab 78
79
#Bab 79
80
#Bab 80
81
#Bab 81
82
#Bab 82
83
#Bab 83
84
#Bab 84
85
#Bab 85
86
#Bab 86
87
#Bab 87
88
#Bab 88
89
#Bab 89
90
#Bab 90
91
#Bab 91
92
Informasi
93
#Bab 92
94
#Bab 93
95
#Bab 94
96
#Bab 95
97
#Bab 96
98
#Bab 97
99
#Bab 98
100
#Bab 99
101
#Bab 100
102
#Bab 101
103
#Bab 102
104
#Bab 103
105
#Bab 104
106
#Bab 105
107
#Bab 106
108
#Bab 107
109
# Bab 108
110
#Bab 109
111
#Bab 110
112
#Bab 111
113
#Bab 112
114
#Bab 113
115
#Bab 114
116
#Bab 115
117
#Bab 116
118
#Bab 117
119
#bab 118
120
#Bab 119
121
#Bab 120
122
#Bab 121
123
#Bab 122
124
#Bab 123
125
#Bab 124
126
#Bab 125
127
#Bab 126
128
#Bab 127
129
#Bab 128
130
#Bab 129
131
#Ban 130
132
#Bab 131
133
#Bab 132
134
#Bab 133
135
#Bab 134
136
#Bab 135
137
#Bab 136
138
#Bab 137
139
#Bab 138
140
#Bab 139
141
My Special Day (12/01/25)
142
#Bab 140
143
#Bab 141
144
#Bab 142
145
#Bab 143
146
#Bab 144
147
#Bab 145
148
#Bab 146
149
#Bab 147
150
#Bab 148
151
#Bab 149
152
#Bab 150 (END)
153
THANK YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!