Bab #2

Sraak!

"Shhh,"

Seorang wanita yang terbaring di atas tanah mendesis, tangannya bergerak dengan pelan meraih apapun yang berada di dekatnya.

Perlahan kedua mata wanita itu terbuka, dan hal pertama yang dia lihat adalah banyaknya pepohonan yang berada di depannya.

"Dimana aku? Seingatku, aku meledakan diriku untuk mati bersama anak buahku yang berkhianat," ucap wanita itu dengan lemah.

Wanita itu mencoba untuk bangun, tubuhnya terasa sangat sakit dan dadanya juga cukup sesak.

"Sebenarnya di mana ini, dan...kenapa aku memakai pakaian seperti ini?" wanita itu melihat kedua tangannya yang memakai pakaian perang.

Wanita itu perlahan berdiri dengan memegang sebatang pohon besar di sampingnya.

Ketika dia tengah mencoba berdiri, tiba-tiba sebuah ingatan masuk ke dalam kepalanya. Kepingan-kepingan ingatan yang entah milik siapa, masuk secara bersamaan dan membuat wanita itu hampir jatuh karena kepalanya terasa begitu sakit.

Wanita itu pun duduk dan memejamkan kedua matanya, sambil menahan rasa sakit di kepalanya.

"Apa itu, ingatan siapa yang tadi terlihat?" ucap wanita itu dengan lemah seraya membuka matanya.

Wanita itu perlahan berdiri dan berjalan menyusuri hutan yang tidak dia ketahui, dan tak jauh dari tempatnya tergeletak, dia menemukan sungai.

Dengan menahan sesak pada dadanya, wanita itu mendekati sungai yang tak jauh darinya.

"Air sungai ini terlihat jernih, lebih baik aku membersihkan diriku terlebih dulu di sini. Setelah itu mencari tahu ada di mana aku saat ini," ucap wanita itu.

Dengan pelan wanita itu melepaskan benda yang melingkar pada kedua tangannya, kemudian melepaskan ikat pinggang yang melilit perutnya.

Setelah apa yang membuat tubuhnya tidak nyaman terlepas, wanita itu kemudian masuk ke dalam sungai, dan mulai membersihkan wajah juga tangannya.

"Ini cukup segar!" ucap wanita itu.

Wajahnya terlihat jauh lebih segar dari sebelumnya, kotoran yang sebelumnya melekat pada wajahnya, hilang disapu oleh air yang dia usapkan pada wajahnya.

Setelah dirasa cukup, wanita itu kembali naik ke pinggiran sungai dan duduk di salah satu batu besar.

"Jika dilihat dari pakaian yang aku pakai ini, sepertinya aku berada pada zaman kerajaan kuno. Itu artinya, setelah aku meledakan diri dan mati, aku berpindah tempat. Dan saat ini aku berada pada tubuh salah satu wanita zaman kerajaan!" ucap wanita itu.

Wanita itu menatap barang-barang yang berada di sampingnya, dia mencoba mengingat semua ingatan yang tadi masuk ke dalam kepalanya.

Serpihan ingatan pemilik tubuh asli yang saat ini dia tempati cukup jelas, dan seolah wanita itu sedang melihat acara televisi.

"Jadi namanya adalah Yun Li An, hanya berbeda nama keluarga saja. Dia lahir pada hari yang sama denganku, dan jika disesuaikan, bahkan tanggal lahirnya pun sama. Mungkinkah aku berpindah ke kehidupanku beberapa ratus tahun sebelumnya?" ucap wanita itu lagi.

Wanita itu mulai memahami bagaimana kehidupan dari wanita yang saat ini tubuhnya dia tempati.

Yun Li An, satu-satunya Jenderal perang wanita kerajaan Choi. Dia memiliki julukan "tangan 1000 nyawa" karena berhasil membunuh ribuan musuh dalam setiap kali berperang.

Bukan hanya para Perdana Menteri, bahkan Kaisar pun sangat menghormatinya. Karena apa yang telah dia lakukan untuk kerajaan Choi selama ini.

[Mulai dari sini, pemeran wanita akan bernama Yun Li An]

"Baiklah, kita sama-sama mati karena anak buah yang kita latih. Maka aku akan membantumu untuk membalas dendam, dan aku pastikan mereka yang mencelakaimu tidak akan aku lepaskan!" tatapan Yun Li An menajam dengan seringai yang menghiasi bibirnya.

Yun Li An memakai kembali semua barang-barang yang tadi dia lepaskan, namun saat dia akan membetulkan kerah pakaiannya, dia tidak sengaja menyentuh kalung dengan gantungan batu giok.

"Apa ini?" Yun Li An melepaskan kalung yang ada di lehernya.

Dengan seksama dia melihat giok yang menjadi gantungan kalung itu.

"Ini, kenapa warna giok ini sama seperti warna giok yang ada pada cincin ruang penyimpanan milikku?" gumam Yun Li An yang masih menatap giok di depannya.

Karena penasaran, Yun Li An membalik giok itu dan dia menemukan sebuah titik kecil di bagian tengah giok itu.

Dengan sedikit ragu, Yun Li An menekan titik kecil yang berwarna lebih gelap itu.

Ting!

Barang-barang yang dia beli di pasar gelap dan juga beberapa senjata, desain senjata yang dia buat pada era modern, semuanya terlihat sangat jelas di depannya.

"Ini, ini adalah ruang penyimpanan milikku!" ucap Yun Li An dengan bahagia.

Tidak menyangka jika ruang penyimpanan yang sebelumnya berbentuk cincin saat dia membuatnya, akan ikut masuk ke dalam dunia kerajaan dengan tampilan gantungan giok yang menggantung pada kalung Yun Li An.

"Bagus! Dengan adanya semua barang-barang di ruang penyimpanan ini, aku akan membuat perhitungan dengan sangat baik kepada mereka!" ucap Yun Li An.

Yun Li An yang merasa ada sesuatu di dalam tubuh yang membuatnya tidak nyaman, memutuskan untuk mengambil dan meminum obat yang dia buat.

"Uhuk! Uhuk!"

Yun Li An terbatuk setelah beberapa saat meminum obat yang dia ambil dari ruang penyimpanan rahasianya.

Darah berwarna merah kehitaman keluar cukup banyak dari mulutnya.

"Jadi dia mati karena diracuni oleh anak buahnya. Baiklah, aku akan memberikan obat yang jauh lebih mengerikan dari pada racun yang dia berikan ini!" Yun Li An mengusap mulutnya yang masih terdapat sedikit darah.

Setelah membersihkan mulutnya, Yun Li An berjalan menyusuri hutan untuk menemukan jalan keluar. Dia akan membuat orang-orang yang mengira jika mereka sudah berhasil membunuhnya, menjadi sangat terkejut akan kedatangannya.

"Tubuh ini masih sangat lemah karena racun itu, lebih baik aku mencari binatang liar untuk makan. Langit juga sebentar lagi akan gelap, sebaiknya aku mencari tempat untuk bermalam di dalam hutan ini lebih dulu," ucap Yun Li An dengan suara yang lemah.

Dengan tubuh yang sudah kelelahan, Yun Li An berusaha mencari tempat yang bagus untuknya bermalam di dalam hutan itu.

...----------------...

Di sebuah rumah makan, tepat di kota perbatasan. Kepala pasukan yang telah memberikan racun kepada Yun Li An tengah menikmati makanannya.

Dia tidak tahu jika orang yang dia pikir sudah mati, ternyata masih hidup. Bahkan sudah merencanakan untuk memberikan kejutan dan hukuman padanya nanti.

"Heh, melihat tubuhnya yang mengeluarkan darah. Aku yakin saat ini sudah tidak ada sisa dari tubuhnya lagi di hutan itu!" ucap kepala pasukan itu.

"Kau benar, kakak. Dan setelah kita tiba di ibukota, kau harus bersiap untuk menggantikan posisinya sebagai Jenderal perang!"

"Hahaha, tentu saja. Yang Mulia Putra Mahkota sudah menjanjikan posisi itu kepadaku, karena itu dengan senang hati aku mau bekerjasama dengannya. Lagi pula, sudah Lama aku juga tidak menyukai Yun Li An!"

Kepala pasukan itu menatap minuman yang berada di depannya. Dia sudah tidak sabar untuk tiba di ibukota dan mendapatkan hadiah berupa posisi Jenderal perang itu dari Putra Mahkota.

Terpopuler

Comments

Alan Banghadi

Alan Banghadi

Dasar bodoh mana mau Yun Li An memberikan posisinya yg selama ini di jaganya.
Tenang saja sekarang yg adalah adalah wanita yg jiwanya dari dunia moderen bahkan lebih berbahaya dan akan menjadi pencabut nyawa untukmu pangeran mahkota dan juga kapten dan antek2 nya

2025-02-05

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

hanya barang aja ya yg bs di simpan...bukan kalung dimensi ya..

2024-11-26

3

Ayu Septiani

Ayu Septiani

kalau giok ruang penyimpanan bisa ngikut pindah dimensi. wah bakalan ada senjata canggih tuh untuk membalas para musuhnya

2024-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab #1
2 Bab #2
3 Bab #3
4 Bab #4
5 Bab #5
6 Bab #6
7 Bab #7
8 Bab #8
9 #Bab 9
10 #Bab 10
11 #Bab 11
12 #Bab 12
13 #Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 #Bab 17
18 #Bab 18
19 #Bab 19
20 #Bab 20
21 #Bab 21
22 #Bab 22
23 #Bab 23
24 #Bab 24
25 #Bab 25
26 #Bab 26
27 #Bab 27
28 #Bab 28
29 #Bab 29
30 #Bab 30
31 #Bab 31
32 #Bab 32
33 #Bab 33
34 #Bab 34
35 #Bab 35
36 #Bab 36
37 #Bab 37
38 #Bab 38
39 #Bab 39
40 #Bab 40
41 #Bab 41
42 #Bab 42
43 #Bab 43
44 #Bab 44
45 #Bab 45
46 #Bab 46
47 #Bab 47
48 #Bab 48
49 #Bab 49
50 #Bab 50
51 #Bab 51
52 #Bab 52
53 #Bab 53
54 Bab #54
55 #Bab 55
56 #Bab 56
57 #Bab 57
58 #Bab 58
59 #Bab 59
60 #Bab 60
61 #Bab 61
62 #Bab 62
63 #Bab 63
64 #Bab 64
65 #Bab 65
66 #Bab 66
67 #Bab 67
68 #Bab 68
69 #Bab 69
70 #Bab 70
71 #Bab 71
72 #Bab 72
73 #Bab 73
74 #Bab 74
75 #Bab 75
76 #Bab 76
77 #Bab 77
78 #Bab 78
79 #Bab 79
80 #Bab 80
81 #Bab 81
82 #Bab 82
83 #Bab 83
84 #Bab 84
85 #Bab 85
86 #Bab 86
87 #Bab 87
88 #Bab 88
89 #Bab 89
90 #Bab 90
91 #Bab 91
92 Informasi
93 #Bab 92
94 #Bab 93
95 #Bab 94
96 #Bab 95
97 #Bab 96
98 #Bab 97
99 #Bab 98
100 #Bab 99
101 #Bab 100
102 #Bab 101
103 #Bab 102
104 #Bab 103
105 #Bab 104
106 #Bab 105
107 #Bab 106
108 #Bab 107
109 # Bab 108
110 #Bab 109
111 #Bab 110
112 #Bab 111
113 #Bab 112
114 #Bab 113
115 #Bab 114
116 #Bab 115
117 #Bab 116
118 #Bab 117
119 #bab 118
120 #Bab 119
121 #Bab 120
122 #Bab 121
123 #Bab 122
124 #Bab 123
125 #Bab 124
126 #Bab 125
127 #Bab 126
128 #Bab 127
129 #Bab 128
130 #Bab 129
131 #Ban 130
132 #Bab 131
133 #Bab 132
134 #Bab 133
135 #Bab 134
136 #Bab 135
137 #Bab 136
138 #Bab 137
139 #Bab 138
140 #Bab 139
141 My Special Day (12/01/25)
142 #Bab 140
143 #Bab 141
144 #Bab 142
145 #Bab 143
146 #Bab 144
147 #Bab 145
148 #Bab 146
149 #Bab 147
150 #Bab 148
151 #Bab 149
152 #Bab 150 (END)
153 THANK YOU
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Bab #1
2
Bab #2
3
Bab #3
4
Bab #4
5
Bab #5
6
Bab #6
7
Bab #7
8
Bab #8
9
#Bab 9
10
#Bab 10
11
#Bab 11
12
#Bab 12
13
#Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
#Bab 17
18
#Bab 18
19
#Bab 19
20
#Bab 20
21
#Bab 21
22
#Bab 22
23
#Bab 23
24
#Bab 24
25
#Bab 25
26
#Bab 26
27
#Bab 27
28
#Bab 28
29
#Bab 29
30
#Bab 30
31
#Bab 31
32
#Bab 32
33
#Bab 33
34
#Bab 34
35
#Bab 35
36
#Bab 36
37
#Bab 37
38
#Bab 38
39
#Bab 39
40
#Bab 40
41
#Bab 41
42
#Bab 42
43
#Bab 43
44
#Bab 44
45
#Bab 45
46
#Bab 46
47
#Bab 47
48
#Bab 48
49
#Bab 49
50
#Bab 50
51
#Bab 51
52
#Bab 52
53
#Bab 53
54
Bab #54
55
#Bab 55
56
#Bab 56
57
#Bab 57
58
#Bab 58
59
#Bab 59
60
#Bab 60
61
#Bab 61
62
#Bab 62
63
#Bab 63
64
#Bab 64
65
#Bab 65
66
#Bab 66
67
#Bab 67
68
#Bab 68
69
#Bab 69
70
#Bab 70
71
#Bab 71
72
#Bab 72
73
#Bab 73
74
#Bab 74
75
#Bab 75
76
#Bab 76
77
#Bab 77
78
#Bab 78
79
#Bab 79
80
#Bab 80
81
#Bab 81
82
#Bab 82
83
#Bab 83
84
#Bab 84
85
#Bab 85
86
#Bab 86
87
#Bab 87
88
#Bab 88
89
#Bab 89
90
#Bab 90
91
#Bab 91
92
Informasi
93
#Bab 92
94
#Bab 93
95
#Bab 94
96
#Bab 95
97
#Bab 96
98
#Bab 97
99
#Bab 98
100
#Bab 99
101
#Bab 100
102
#Bab 101
103
#Bab 102
104
#Bab 103
105
#Bab 104
106
#Bab 105
107
#Bab 106
108
#Bab 107
109
# Bab 108
110
#Bab 109
111
#Bab 110
112
#Bab 111
113
#Bab 112
114
#Bab 113
115
#Bab 114
116
#Bab 115
117
#Bab 116
118
#Bab 117
119
#bab 118
120
#Bab 119
121
#Bab 120
122
#Bab 121
123
#Bab 122
124
#Bab 123
125
#Bab 124
126
#Bab 125
127
#Bab 126
128
#Bab 127
129
#Bab 128
130
#Bab 129
131
#Ban 130
132
#Bab 131
133
#Bab 132
134
#Bab 133
135
#Bab 134
136
#Bab 135
137
#Bab 136
138
#Bab 137
139
#Bab 138
140
#Bab 139
141
My Special Day (12/01/25)
142
#Bab 140
143
#Bab 141
144
#Bab 142
145
#Bab 143
146
#Bab 144
147
#Bab 145
148
#Bab 146
149
#Bab 147
150
#Bab 148
151
#Bab 149
152
#Bab 150 (END)
153
THANK YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!