Episode 4 Latihan

Benny berpaling kemudian wajahnya ketakutan dan gemetar.

Suaranya kemudian mengecil ketika yang dilihatnya adalah Andre dan 6 orang lainnya yang rupanya sudah mengikutinya dari tadi.

"maaf, saya tidak tau itu ka Andre"

Mereka mendekat dan "Buuuk" tendangan langsung ke perut Benny membuatnya berlutut.

"kau tau kesalahanmu apa?" tanya Andre

"berteriak kepada kaka" jawab Benny

"Salah..kau menyakiti teman ku"

Benny terlihat bingung karena selama ini tidak ada yang berani berurusan atau mengganggu kelompok Andre termasuk dirinya,

"maaf kak,mungkin kakak salah orang" ucap Benny penasaran.

Tony kemudian berjongkok dihadapan Benny dan memegang wajahnya lalu memalingkannya kearah Riyan.

"anak itu, Riyan adalah teman kami jadi sebaiknya jangan mengganggunya lagi" dengan nada mengancam.

Setelah mendapatkan isyarat dari Andre Riyanpun bergabung dan mengikuti mereka meninggalkan Benny sendirian.

Tatapan Riyan sambil tersenyum saat menjauh semakin membuat kesal Benny. Selang beberapa menit teman-teman benny datang dan menanyakan tentang apa yang terjadi, Benny menceritakan semuanya dan membuat mereka terkejut kenapa Riyan bisa bergabung dengan kelompok paling disegani di sekolah.

"jadi sekarang kita tidak bisa menjadikan Riyan budak lagi?" tanya Dani, Benny menganggukkan kepalanya kemudian dengan wajah kesal dia berkata

"Tapi hanya untuk satu tahun"

Mereka berencana menjadikan Riyan Budak kembali setelah Andre dan yang lainnya lulus.

Kejadian hari ini membuat Riyan menjalani hari-hari di sekolahnya dengan tenang tanpa gangguan siapapun, Alpha membantunya dalam tiap pelajaran dan ujian sehingga membuatnya berada di peringkat pertama dengan nilai sempurna.

Reputasinya benar-benar meningkat sekarang dimata guru dan siswa lain. Karena keadaan sudah damai maka Riyan memutuskan memulai latihannya dengan Alpha.

*Taman Kota*

Sore itu Riyan mengenakan kaos dan training olahraga melakukan gerakan peregangan bersiap untuk latihan yang akan diberikan Alpha.

"Alpha, tunjukkan ke mode visual yang harus ku lakukan"

Hologram muncul dengan tulisan

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lari 10 Km

Push up 100 kali

Sit Up 100 kali

Skipping 100 kali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"kupikir akan berat,,,ini akan mudah, aku akan menyicilnya setiap hari" kata Riyan

[semua itu untuk dilakukan dalam satu hari tuan]

"apa kau bercanda,,,skipping setelah lari 10Km, Kakiku bisa hancur"

[Nano material akan mengatasi hal itu]

"baiklah akan kucoba"

Riyan mulai berlari dan berlari tanpa berhenti mengelilingi Taman berdiameter 300m itu, setiap Riyan kelelahan atau mendapat luka lecet maka material nano akan memulihkannya.

'ini benar - benar seperti aku karakter cheat' pikirnya.

Beberapa saat kemudian hologram muncul kembali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lari 10 Km √

Push up 100 kali

Sit Up 100 kali

Skipping 100 kali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"akhirnya sudah selesai untuk lari"

[Pemulihan tenaga fisik dilakukan]

"tubuhku sudah tidak capek lagi,, Kalau begini sih memang tidak masalah mau berapa kalipun, tapi tetap saja harus merasakan lelah dan sakit berapa kali juga kan" Riyan pun melanjutkan latihan berikutnya hingga selesai.

Setiap hari pada saat sore Riyan melakukan latihan yang diberikan Alpha di taman kota.Tanpa adanya gangguan dari Benny dan teman-temannya, Riyan jadi memiliki waktu untuk melakukan latihannya. Hampir tiga bulan berlalu, tidak lama lagi akan memasuki liburan semester pertama selama 20 hari.

Langit cerah menampakkan awan-awan yang indah dengan angin yang bertiup pelan. Diatap sekolah berkumpul kelompok Andre yang semuanya adalah murid kelas 3, Riyan satu-satunya murid kelas 1 yang menjadi teman mereka.

Sebagian dari mereka merencanakan untuk liburan kepantai selama tiga hari. Di sudut kerumunan itu Riyan duduk dan memandang mereka dengan tersenyum, menurut Tony hampir semua yang ada disini merupakan siswa yang dulu disering buli termasuk Andre. Sewaktu masih murid baru, kemudian dia sering melatih tubuhnya hingga sewaktu kelas dua tubuh andre berkembang dan menjadi kuat seperti sekarang.

"hei, kau ikut ke pantai?" tanya Tony sambil mendekati Riyan

"sepertinya tidak, aku ada kegiatan lain, bagaimana denganmu?" balas Riyan

"tentu saja aku ikut, pasti banyak cewek cantik disana, kau akan menyesalinya junior,, hahaha"

"hahaha,,oia bagaimana tentang preman bernama Alex itu?" tanya Riyan

"entahlah, mereka itu preman pasar yang memang sering malak anak-anak SMA"

"tapi sejak kejadian kemarin mereka tidak mengganggu kita lagi" jelas Tony

Liburan pun tiba, pagi pertama dihari libur Mila membangunkan Riyan untuk sarapan, tapi Kakaknya itu sudah tidak ada dikamar.

"Nek...kakak tidak ada dikamar" teriak Mila.

"iya..Kakakmu pergi keluar tadi pagi pagi sekali" sahut nenek

Untuk hari libur Alpha membuat latihannya meningkat selama 20 hari ini.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lari 20 Km

Push up 200 kali

Sit Up 200 kali

Skipping 200 kali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"lebih banyak dari biasanya?" ucap Riyan

[Benar tuan,,latihan akan terus ditingkatkan sampai batas yang ditentukan]

Karena dipulihkan oleh Nano Material semua itu tidak masalah bagi Riyan, setiap hari angka latihannya terus bertambah sehingga Riyan harus membagi dua waktu latihannya menjadi pagi dan sore.

*Sepuluh hari kemudian*

Pagi hari di teras rumahnya dengan lantai keramik putih Riyan duduk diatas kursi sambil mengikat sepatu. Mila mendekat

"sepertinya Kakak rajin olah raga sekarang"

"hanya mengisi waktu liburan saja" jawab riyan,melihat adiknya mengenakan pakaian yang bagus membuat dia penasaran.

"kau sendiri mau kemana pagi-pagi begini?" tanya Riyan.

"Kelasku akan pergi wisata ke pantai hari ini, dadah kakak"

"jangan terlalu lelah nanti tipesmu kambuh" balas Mila sambil berangkat meninggalkan rumah.

Riyan memandang langit dan teringat teman - temannya yang juga liburan ke pantai dan kemudian latihan dimulai kembali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lari 50 Km

Push up 1000 kali

Sit Up 1000 kali

Skipping 1000 kali

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Jumlah ini sudah tidak bertambah lagi sejak 2 hari yang lalu dan Alpha menyuruh untuk melakukannya setiap hari. Tetapi dengan perkembangan tubuh Riyan sekarang hanya perlu 4 jam untuk menyelesikan semuanya.

[Fisik anda sudah meningkat, sekarang saatnya untuk latihan menggunakan Nano material, sebaiknya kita pergi ke tengah hutan yang dulu]

"kalau begitu ayo berangkat" Riyan berlari sepanjang jalan menuju hutan dengan kecepatan melebihi orang normal pada umumnya.

Pohon besar, sungai, bukit dan tebing terjal dan Hewan buas yang ada disini akan menjadi medan latihannya. Riyan melangkahkan kakinya memasuki hutan melewati pepohonan besar dan tidak berapa lama hanya sedikit sinar matahari yang masuk akibat pepohonan yang rimbun.

Di bukit yang sedikit lapang jauh didalam hutan dia berhenti, Alpha memberitahukan bahwa ada 2 jalan untuk mengendalikan Nano material yang ada ditubuh riyan yaitu oleh Alpha dan oleh pikiran Riyan sendiri. Perbedaannya hanya di kecepatan dan bentuknya, Material yang dimanipulasi oleh Riyan akan lebih cepat terbentuk.

[sekarang cobalah bentuk senjata sesuai dengan pikiran anda]

Nano material berkumpul di tangan Riyan dan kali ini membentuk sebuah Katana panjang. Riyan mengayun ayunkan katananya menebaskan pada beberapa pohon kecil.

"wosh...wosh" pohon-pohon itu terpotong dengan sekali tebas. Kemudian dia mencoba mengubah katananya menjadi bentuk belati, sabit, cakram, perisai dan lainnya. Namun ketika dia menciptakan sebuah meriam Canon ditangannya dan mencoba menembaknya hal itu tidak mengeluarkan apapun.

"kenapa ini tidak menembak, Alpha?"

[Material Nano membentuk sesuai dengan benda yang diciptakan, artinya kalau anda tidak tau komponennya maka itu hanya menciptakan bentuk luarnya saja dan tidak akan berfungsi]

"jadi aku harus menciptakan secara mendetail dipikiranku ya, artinya aku tidak bisa menciptakan yang aku sendiri tidak tau komponen didalamnya kan"

[anda cepat mengerti tuan]

"Alpha, bentuklah Canon..aku ingin mencobanya"

Meriam Canon terbentuk di tangan Riyan

Kemudian matanya menjelajah sekitar untuk mencari sasaran, sejauh 50 meter darinya dia melihat sebuah batu besar dan "Boooom" tembakan canon dari tangannya menghancurkan batu besar itu.

"ini benar-benar kuat" kata Riyan senang

"kalau begitu aku akan menyerahkan pembentukan hal - hal rumit kepadamu Alpha,haha"

Latihan pun dilanjutkan mengenai cara memanipulasi nano material untuk penyembuhan luka dan pelapisan tubuh. Walau tubuhnya sudah kuat tetapi Riyan merasa kurang tanpa adanya teknik bertarung.

"Alpha, apa kau bisa mengajarkan cara bertarung ?"

[saya memiliki beberapa database seni beladiri,apa anda ingin mempelajarinya]

"kudengar seorang seniman beladiri untuk menguasai ilmunya memerlukan waktu yang sangat lama, kalau untukku dengan fisik seperti ini perlu berapa lama?"

[10 menit]

"serius"

[Saya akan mengirimkan informasi dari seni beladiri ke otak anda, kemudian material nano akan menyesuaikan otot tubuh anda dengan gerakan beladiri tersebut]

"itu terdengar curang, tapi aku menyukainya, hehehe"

"Tolong tunjukkan padaku database seni beladiri dengan mode visual?"

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Seni Beladiri

Seni bela diri Asia

Seni bela diri Eropa

Seni bela diri Timur Tengah

Seni bela diri Afrika

Seni bela diri Amerika Selatan

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"wah aku tidak menyangka akan sebanyak ini,,kalau begitu tunjukkan seni Beladiri kuno dan eliminasi sisanya "

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

- Gulat Highland

- Pankration

- Anggar Eropa

- Bela Diri Pisau Suku Apache

- Sambo

- Bela Diri Tongkat Nguni

- Krav Maga

- Jeet-Kune-Do

- Savate

- Capoeira

- Silat

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"aku tidak perlu gulat atau anggar, menurutku lebih penting kecepatan dan kekuatan, tapi penggunaan senjata juga penting" Riyan bingung dalam menentukan pilihannya. Beberapa saat kemudian diapun memutuskan apa yang ingin dipelajarinya.

"Alpha, aku akan mempelajari Bela Diri Pisau Suku Apache,Jeet-Kune-Do dan Silat"

[Laksanakan Tuan]

[Mempelajari Bela Diri Pisau Suku Apache

Memulai pelajaran...10%...64%..100%

Proses selesai]

[mempelajari Bela Diri Pisau Suku Apache membuat Anda mahir menggunakan dan melempar pisau dengan akurasi yang mengerikan, atau memotong orang dari jarak dekat mengenai titik vital lawan]

[Mempelajari Bela Diri Jeet-Kune-Do

Memulai pelajaran...10%...50%..100%

Proses selesai]

[mempelajari Bela Diri Jeet-Kune-Do membuat anda memiliki kecepatan beladiri jarak dekat dan serangan fatal]

Riyan merasakan sejumlah besar informasi pengetahuan beladiri sedang dikirim ke pikirannya, dia merasakan keahlian beladiri itu dalam tubuhnya.Saat akan mempelajari silat suara Alpha muncul.

[Terlalu banyak aliran Silat untuk dipelajari semua,kemungkinan tubuh dan pikiran anda tidak kuat.Apakah ada yang anda inginkan untuk pribadi]

"aku hanya tau beberapa dari TV seperti silat macan dan betawi, kalau ada silat kuno mungkin saja akan hebat"

[baiklah kalau menurut anda begitu]

[mempelajari Bela Diri silat kuno

Memulai pelajaran .....10%...70%..100% Proses selesai]

[mempelajari Bela Diri Silat kuno membuat anda memiliki tekhnik pertahanan, penyerangan, penaklukan, penyusupan, dan perlindungan..]

Riyan merasakan kembali sejumlah besar informasi pengetahuan beladiri sedang dikirim ke pikirannya, dan kali ini dia merasa seperti bisa bergerak seringan angin, bertahan seperti gunung, dan penaklukan seperti laut.

"ini...silat apa yang kau ajarkan Alpha?" Riyan bingung dengan keahlian luar biasa yang didapatnya

[Silat Kuno Sundang Majapahit]

[Tekhnik tertinggi silat ini seperti amukan pedang, sekali anda gunakan tidak bisa dihentikan sampai lawan tewas]

"dengan Jeet-Kune-Do berlapis material nano saja sepertinya sudah cukup untuk menghadapi musuh, kecuali terpaksa aku sebaiknya tidak menggunakan Sundang majapahit ini" pikirnya.

Di sisa liburannya Riyan melawan Beruang, serigala, buaya dan hewan lainnya untuk melatih tubuh, tekhnik beladiri dan pengendalian material nanonya sampai mahir menggunakannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***