Riyan melihat jam tangannya menunjukkan pukul 18.53 hampir jam makan malam, maka dia mempercepat kembali sepedanya melewati Taman pinggiran kota, Riyan masih berpikir cara untuk membalas semua perlakuan Benny dan teman-temannya atas dirinya.
"bagaimana cara membalas mereka ya" pikirnya, tiba-tiba didepannya sesosok pria melompati kursi taman dipinggir jalan dan terjatuh hingga hampir tertabrak sepedanya. untungnya Riyan cepat mengerem dan menghentikan laju sepedanya.
"hei Kenapa kau melompat seperti itu" teriak Riyan kepada orang yang memakai seragam SMA. Seketika 10 orang preman berdatangan sambil berlari dari arah yang sama dengan orang itu.
"jadi kau membawa kami ke temanmu hah?Sekarang tamat riwayatmu nak" ucap seorang preman mengenakan Jaket Hitam dan celana levis sobek di bagian lutut berkepala botak dengan codet di pipi kirinya, terlihat seperti dia pemimpinnya.
"eh..ti..tidak aku hanya lewat mau pulang saja" ucap Riyan gugup
Anak berseragan SMA itu berdiri dan mengambil posisi bertarung.
"dia tidak ada kaitannya dengan ini lex"
anak itu mendekati Riyan dan berbisik " aku akan melawan mereka jadi kau pergi saja kalau ada kesempatan" bisiknya.
Dengan Ragu Rian bertanya "apa kau tidak apa-apa?mereka sangat banyak kan"
"teman-temanku akan segera datang, aku sudah menghubungi mereka sewaktu berlari dari para ******** ini" jawab Anak itu.
"Apa kalian sudah selesai memberikan pesan terakhir kalian" ucap Alex si pemimpin preman yang kemudian berteriak " HAJAR MEREKA".
Riyan langsung menaiki sepedanya berusaha kabur dari lokasi itu namun salah seorang preman menahan sepedanya dan menangkap serta melemparkan tubuh kecil Riyan hingga membuat Luka di tangan dan bahunya. Sesaat suara Alpha terdengar di telinganya
[Luka terdeteksi dibagian tangan dan bahu..kulit luar terluka. Memulai proses penyembuhan...]
Riyan kaget melihat luka di tangan dan bahu Riyan hilang seketika, pandangannya beralih ke tempat dimana anak SMA itu di keroyok para preman. Alex melancarkan tinjunya namun dapat dihindari oleh Anak SMA itu, balasan tendangan dari anak itupun dapat di tangkis oleh Alex, kekuatan mereka sepertinya seimbang.
namun "Buk" tendangan kekaki dari arah belakang membuat anak SMA itu terjatuh, menjadikannya target yang mudah dipukuli sekarang. Anak itu hanya bertahan melindungi bagian belakang kepalanya dengan tangannya selagi para preman itu menginjak dan memukuli badannya.
Melihat kejadian itu didepan matanya membuat Riyan teringat perlakuan Benny dan teman-temannya kepadanya, hal itu membuatnya marah, emosinya membuat dia mengepalkan tangan.
"Alpha, apa kau bisa membuatku kuat sekarang"
[Apa anda ingin membuat senjata?]
"tidak itu akan sangat berbahaya jika senjataku diambil mereka, lagipula akan terlihat aneh jika memunculkan pedang ditanganku, apa ada cara lain menggunakan Material?" ucap Riyan
[Nano Material bisa digunakan untuk melapisi tubuh anda, itu seperti baju baja]
"Baiklah, lakukan itu,,tapi hanya didalam seragamku" perintah Riyan, dia tidak ingin terlihat menggunakan armor baja yang mencolok perhatian. Bagaimanapun dia harus merahasiakan keberadaan Nano System.
[Pelapisan Nano Material dilakukan]
Seluruh Tubuh Riyan mulai dilapisi Nano Material dan berubah menjadi Hitam kecuali kepala, leher dan tangannya. Dia pun berlari, melompat dan menendang salah satu preman yang mengeroyok Anak SMA itu.
"Hiyaaaaaaa" tendangannya mengenai pinggang salah satu preman tersebut hingga membuatnya terjatuh.
Sekarang posisi Riyan berada disamping preman lain menggantikan tempat preman yang jatuh itu, dengan cepat preman lain yang berada disampingnya melancarkan tendangan kuat ke perut Riyan
"kraak" suara tulang retak
"aaaargh" teriakan keras dari preman yang menedang Riyan, tentu saja itu dikarenakan bagian tubuh Riyan yang dilapisi Nano Material menjadikannya sekeras baja, bahkan peluru tidak akan bisa menembusnya.
"Ciaaat" Riyan kembali menendang kepala preman yang sedang memegang Kakinya yang patah hingga membuat preman itu tidak sadarkan diri. Riyan sadar tinju kecilnya tidak akan memberikan efek apapun, satu-satunya serangan yang cukup kuat dari dirinya adalah Kakinya yang terbungkus Nano material dibalik celana dan sepatu sekolahnya.
Satu preman tumbang,rangkulan kuat dari belakang menahan tubuh riyan.Sergapan tidak terduga oleh preman yang terkena tendangan di pinggang sebelumnya menahan tubuh Riyan, segera dua preman lain mendekat dan memukul perut Riyan dengan keras namun kejadian yang sama kembali terulang, kedua orang itu kesakitan dan tangan mereka terluka.
Anak SMA yang sebelumnya di tanah tidak menyianyiakan kesempatan ini dan menyerang kedua preman itu, pukulan cepat mengarah ke pipi dan rahang keduanya hingga jatuh kemudian melompat melakukan tendangan berputar kearah kepala preman yang menahan Riyan, seketika preman itu terpental dan kekangannya terlepas dari Riyan.Keduanya berdampingan sekarang dengan posisi kuda-kuda berkelahi.
"ku kira kau akan menendangku" ucap Riyan
"hosh..hosh.." nafas pemuda itu.
"Badanmu jauh lebih kecil darinya tentu saja tendanganku tidak akan mengenaimu" katanya sambil tersenyum kearah Riyan sejenak kemudian kembali mengubah pandangannya ke Alex dan sisa anakbuahnya.
"kalian melukai 4 orangku, kalian harus menderita" Alex mulai mendekati Riyan dan pemuda itu dengan perlahan diikuti 5 orang lainnya.Tetapi langkah mereka tiba-tiba terhenti dan Alex memerintahkan anak buahnya mengangkat teman-temannya yang pingsan.
sambil berjalan menjauhi kedua orang itu Alex berkata " Kalian Beruntung hari ini, tapi tidak lain kali" kemudian mereka semakin menjauh.
Kebingungan pun mendatangi Riyan dan Anak SMA itu, mereka saling melihat satu sama lain seakan ingin menanyakan apa yang terjadi.Lalu terdengar suara teriakan dari arah belakang mereka "Apa kau baik-baik saja Tony?"
Tony dan Riyan menoleh kebelakang, sekitar 20 orang ada dibelakang mereka kemudian Tony menghela nafasnya "haah..kalau kau telat sedikit lebih lama mungkin aku akan mati" celetuk Tony.
"kenapa mereka menyerangmu?"
"saat aku mau ke warnet, salah satu dari mereka memalakku jadi kuhajar saja,,ternyata
dia memanggil si botak Alex itu"
Tony menoleh kembali pada Riyan dan menjulurkan tangannya "Namaku Tony" Riyan pun menjabat tangannya " Riyan"
"kau memakai seragan Fajar Harapan pasti mengenalnya kan " ucap Tony sambil menunjuk kearah temannya dengan wajah.
"anda senior kelas tiga, Andre kan" Riyan menyodorkan tangannya yang disambut oleh Andre.
Tentu saja di SMA Fajar Harapan tidak ada yang tidak tau siapa Andre Martinus, Siswa kelas tiga berbadan besar dengan tinggi 186 Cm dengan Rambut gaya mohawk panjang seperti Takiya genji dalam film Crows Zero, dia merupakan Siswa yang ditakuti di SMA Fajar Harapan.
"Sudah hampir malam sebaiknya kita pulang.." ucap Andre
Dalam perjalanan pulang Tony pun menceritakan bahwa berkat bantuan Riyan mereka bisa selamat dari serangan Alek dan anak buahnya. Riyan akhirnya tau kalau ternyata Tony adalah siswa SMA Fajar Harapan juga dan merupakan sepupu dari Andre, tapi karena kecanduan game online dia jadi lebih sering di warnet ketimbang terlihat di sekolah sehingga tidak banyak orang yang tau dengan Tony.
Tony mengajak Riyan bergabung dengan kelompok mereka, Andre tidak keberatan dengan hal itu mengingat Riyan juga sudah berjasa menyelamatkan Tony. Tawaran mereka membuat Riyan kembali terpikir rencana balas dendamnya dan mungkin ini adalah jalannya, diapun menyetujui untuk bergabung dengan mereka.
Sesaat sebelum berpisah, riyan meminta bantuan kepada Andre dan Tony untuk menghadapi Benny dan lainnya.
"kita akan membereskan mereka besok"
kata-kata yang keluar dari mulut Andre membuat Riyan Senang, untuk pertama kali dia mempunyai teman sekaligus kelompok yang mendukungnya.Sampai dipersimpangan jalan mereka berpisah dan saling mengucapkan salam perpisahan.
"Aku pulaang" teriak Riyan di depan rumahnya
"Cepat ganti bajumu dan mandi kemudian kita makan bersama" ucap neneknya.
"iya nek" jawab Riyan
*Dalam Kamar mandi*
Tetesan air dari shower menyentuh tubuhnya dan Senyum bahagia terukir di wajah Riyan, hari ini setengah hari penuh derita terganti dengan harapan dan kebahagiaan yang dimiliki sekarang. Setelah selesai makan dengan nenek dan adiknya, Riyan pamit menuju kamarnya dan langsung berbaring menatap langit-langit kamarnya.
"mendapatkan Nano System, bergabung dengan kelompok Andre, dan keluarga yang sayang kepadaku" oceh Riyan
"untuk pertama kalinya aku siap mengahadapi Hari Esok"
*Pagi Hari*
Mila menuju kamar Riyan "Kakak......" belum selesai dia memanggil untuk membangunkan kakaknya, Riyan sudah membuka pintu kamarnya
" eh..tumben bangun pagi" Mila heran.
"memangnya kau pikir aku harus telat bangun tiap hari" merekapun berjalan menuju ruang makan untuk sarapan.
"kakak hari ini sepertinya kau terlihat lebih cerah dan bahagia..apa kau sedang jatuh cinta?" Canda Mila menggoda kakaknya
"tidak ada,,kau masih kecil sudah bicara cinta" jawab Riyan..seperti biasa mereka berangkat sekolah bersama dan berpisah di persimpangan.
*dikelas*
Suasana kelas seperti biasa, keriuhan dipagi hari dan Riyan langsung menuju mejanya kemudian "Brak" meja Riyan dipukul oleh Benny "aku kira kau tidak bisa pulang dan mati dimakan hewan dihutan, ternyata kau beruntung juga ya"
"Lebih beruntung dari yang kau kira" balas Riyan.
Perkataan itu membuat Benny marah dan mencekik Riyan dengan meremas kerah Bajunya
" kita lihat apa keberuntungan itu akan berlanjut sampai hari ini" ucap Benny dengan kesal.
{Bunyi Bell } dan pelajaran akan dimulai,Benny kembali ke tempat duduknya dan melihan Riyan dengan kesal.
Jam istirahat pun datang, Benny menyuruh Riyan mengikutinya ke belakang gudang sekolah lagi, kali ini Riyan mengikutinya dengan santai membuat Benny semakin kesal. Sampai di sana Benny mendorong badan riyan dan hendak melampiaskan amarahnya namun ketika hendak meninjunya, segumpal kertas melesat dari arah belakang mengenai kepala Benny.
Dengan kesal membalikkan badannya dan berteriak "Siapa itu?" dia berpaling kemudian wajahnya ketakutan dan gemetar..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Sugiati Sugiati
dancook.. sayang karakter tokoh Ryan ini pengecut. payah memalukan Thor!!!!!!!!
2023-08-29
0
Hades Riyadi
Like and coment 😀👍
2023-03-12
0
Shinigami Z
mantep, kereen
2021-10-24
0