Episode 15.

Setelah Benny, Dorothy, dan Nico pergi dari kediaman orang tua Valerie, dengan penuh amarah, suasana ruang utama kediaman Ayah Valerie terasa suram.

Philip dan Lea, duduk diam memandang Lili dan Deana, dengan tatapan tajam tanpa berkedip.

"Apakah kamu bisa menjelaskan lebih jelas sekarang kepada kami, tentang semua ini, Lili?!" tanya Philip.

Lili yang sedari tadi gemetar dan takut, tiba-tiba menjatuhkan dirinya ke lantai berlutut di depan Philip dan Lea.

"Paman.. Bibi.. maafkan aku, aku tidak bermaksud membohongi kalian, aku.. aku hanya ingin melindungi diriku dari amarah kalian, maafkan aku Paman.. Bibi..!"

Lili dengan suara bergetar menahan tangis, menundukkan kepalanya dengan dalam-dalam.

"Jadi... ternyata memang benar kamu berbohong! apakah kamu pikir kami ini lelucon, yang bisa kalian berdua tipu, sampai aku menindas putriku sendiri, karena kebohongan mu?!!"

"Ma.. maafkan aku Paman.. aku tidak bermaksud berbohong pada kalian, aku.. aku jatuh cinta pada Nico.. karena dia sangat baik padaku, tadinya aku tidak ingin mengakui perasaan ku padanya, tapi.. aku tidak tahan dan hati sakit saat melihat Nico dan Valerie bersama, jadi.. jadi aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan ku padanya!"

Tangis Lili pun meledak, sembari menundukkan wajahnya dalam-dalam, sampai nyaris menyentuh lantai.

"Maafkan aku kak, sebenarnya aku juga sudah menasehati Lili, agar dia tidak jatuh cinta pada pacar sepupunya, tapi dia bilang... perasaannya sangat menderita, memendam rasa suka pada Nico, sehingga ia pun jadi nekad!"

Deana pun melakukan hal yang sama seperti Lili, menjatuhkan dirinya berlutut di lantai, memohon maaf untuk meredakan amarah Philip dan Lea.

Melihat Deana berlutut, Lea pun jadi tersentuh, dan memegang tangan Philip agar tidak melontarkan pertanyaan lagi.

"Sudahlah.. mereka sudah mengakui kesalahan mereka, kita tidak bisa memarahi mereka lagi, kita tidak tahu kepada siapa kita jatuh cinta!" ucap Lea menenangkan Philip.

Philip menghela nafasnya, ia pun merasa kalau apa yang di katakan Lea memang benar.

"Kita tidak bisa memarahi Lili karena telah salah jatuh cinta pada Nico.. dan lagi pula keluarga Nico sudah datang mengkonfirmasi, kalau Nico dan Lili harus pertunangan!"

"Ya.. benar apa yang kamu katakan, baiklah! kita tidak membahas permasalahan ini lagi, kita hanya perlu menjelaskan kepada Valerie, kalau kita salah paham, dia pasti akan mengerti!" kata Lea dengan perasaan yang begitu yakin, akan sikap pengertian Valerie.

"Iya, kamu benar!" jawab Philip.

Lea pun bangkit dari duduknya, "Berdirilah! kamu sekarang sudah terikat pada Nico, Valerie harus merelakan Nico untukmu, dia pasti mengerti, dia masih muda.. pasti dia akan menemukan cinta barunya di masa depan!"

Sudut bibir Lili menyunggingkan senyuman, ia akhirnya merasa puas telah mendapatkan apa yang diinginkannya.

Ia akan menjadi istri orang kaya, dan statusnya akan lebih tinggi dari keluarga Valerie.

Sementara Deana juga diam-diam tersenyum puas, ia dapat mengendalikan perasaan Lea yang marah, menjadi lembut kepada dirinya dan putrinya.

"Sekarang.. Ayo kita melihat Valerie di rumah sakit, untuk menjelaskan kesalah pahaman di antara kita!" kata Lea menarik tangan Philip, untuk bergegas pergi ke rumah sakit.

"Oh.. iya, baiklah! Ayo!"

Philip dan Lea meninggalkan Lili dan Deana, yang masih berlutut di lantai dengan tergesa-gesa.

Sementara itu di rumah sakit.

Valerie menolak bantuan Nathan untuk berjalan ke toilet, ia masih canggung berdekatan pada Nathan.

"Kepalamu masih sakit Valerie, kamu jangan paksakan untuk jalan dulu!" Nathan memegang tempat penyanggah infus Valerie.

"Aku akan berjalan pelan-pelan, Paman" kata Valerie, dengan tatapan matanya menghindari, bertemu pandangan mata dengan Nathan.

Ia sudah menurunkan kakinya dari atas tempat tidur pasien, tapi Nathan menahan penyanggah infusnya.

"Kamu tidak boleh berjalan sendiri, luka pada kepalamu bisa membuat kamu, akan sempoyongan kalau berjalan tanpa di bantu!" Nathan tidak melepaskan penyanggah infus Valerie.

"Paman.. aku harus ke toilet!" kaki Valerie mencoba memakai sandalnya.

Tapi, dengan cepat kaki Nathan menyingkirkan sandal tersebut, lalu ia meraih tubuh Valerie ke dalam bopongan nya.

"Akh!!" Valerie terkejut tiba-tiba di angkat Nathan.

"Jangan membantah, demi kesembuhan mu, Paman yang akan membawa kamu ke dalam toilet!"

Karena terkejut, dan tiba-tiba di angkat Nathan, membuat Valerie reflek mengalungkan tangannya memeluk leher Nathan.

Dengan perlahan dan hati-hati, Nathan membawa Valerie masuk ke dalam kamar toilet, bersama penyanggah infus Valerie.

Kemudian dengan lembut, Nathan menurunkan Valerie berdiri di depan toilet.

Lalu membuka penutup toilet, untuk memudahkan Valerie untuk duduk di lubang toilet.

"Pelan-pelan kalau mau duduk, panggil aku kalau sudah selesai, aku akan berdiri di depan pintu toilet!" kata Nathan, lalu keluar dari dalam kamar toilet.

Valerie hanya bisa terbengong saja, melihat punggung Nathan yang berjalan keluar dari dalam kamar toilet.

Ia tidak habis pikir, kenapa bisa jadi dekat dengan Paman Nico, yang ia kenal pria yang sangat dingin.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Yukeu Nadhira

Yukeu Nadhira

orang tua edan hukum saja mrk Nathan buat mereka menyesal and buat lili dan Nico siap menderita apalagi buat lili berharap jadi orang kaya menikah dengan Nico yg ada dia akan menderita Krn kekayaan Nico dan keluarga nya ada di tangan nya Nathan yg otomatis akan jadi milik velerei

2024-11-26

2

Yeni Kia

Yeni Kia

Thor,,, banyakin napa up nya aq udah baper banget nich sm ceritanya,,, syuuukaaaa bangettt,, aq tunggu up s'lanjutnya ya

2024-11-26

2

millie ❣

millie ❣

lamaaaaa up'y 🤔 org tua g punya hati ntar biarin aja suru ngrawat tuh ponakan ama ipar dajjal'y sekalian klo mrk sakit + sekarat gw doain dah biarin Valeria jg ngejauh dr mrk berasa kek anak tiri aja geblek emank org tua'y tuh

2024-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1.
2 Episode 2.
3 Episode 3.
4 Episode 4.
5 Episode 5.
6 Episode 6.
7 Episode 7.
8 Episode 8.
9 Episode 9.
10 Episode 10.
11 Episode 11.
12 Episode 12.
13 Episode 13.
14 Episode 14.
15 Episode 15.
16 Episode 16.
17 Episode 17.
18 Episode 18.
19 Episode 19.
20 Episode 20.
21 Episode 21.
22 Episode 22.
23 Episode 23.
24 Episode 24.
25 Episode 25.
26 Episode 26.
27 Episode 27.
28 Episode 28.
29 Episode 29.
30 Episode 30.
31 Episode 31.
32 Episode 32.
33 Episode 33.
34 Episode 34.
35 Episode 35.
36 Episode 36.
37 Episode 37.
38 Episode 38.
39 Episode 39.
40 Episode 40.
41 Episode 41.
42 Episode 42.
43 Episode 43.
44 Episode 44.
45 Episode 45.
46 Episode 46.
47 Episode 47.
48 Episode 48.
49 Episode 49.
50 Episode 50.
51 Episode 51.
52 Episode 52.
53 Episode 53.
54 Episode 54.
55 Episode 55.
56 Episode 56.
57 Episode 57.
58 Episode 58.
59 Episode 59.
60 Episode 60.
61 Episode 61.
62 Episode 62.
63 Episode 63.
64 Episode 64.
65 Episode 65.
66 Episode 66.
67 Episode 67.
68 Episode 68.
69 Episode 69.
70 Episode 70.
71 Episode 71.
72 Episode 72.
73 Episode 73.
74 Episode 74.
75 Episode 75.
76 Episode 76.
77 Episode 77.
78 Episode 78.
79 Episode 79.
80 Episode 80.
81 Episode 81.
82 Episode 82.
83 Episode 83.
84 Episode 84.
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Episode 1.
2
Episode 2.
3
Episode 3.
4
Episode 4.
5
Episode 5.
6
Episode 6.
7
Episode 7.
8
Episode 8.
9
Episode 9.
10
Episode 10.
11
Episode 11.
12
Episode 12.
13
Episode 13.
14
Episode 14.
15
Episode 15.
16
Episode 16.
17
Episode 17.
18
Episode 18.
19
Episode 19.
20
Episode 20.
21
Episode 21.
22
Episode 22.
23
Episode 23.
24
Episode 24.
25
Episode 25.
26
Episode 26.
27
Episode 27.
28
Episode 28.
29
Episode 29.
30
Episode 30.
31
Episode 31.
32
Episode 32.
33
Episode 33.
34
Episode 34.
35
Episode 35.
36
Episode 36.
37
Episode 37.
38
Episode 38.
39
Episode 39.
40
Episode 40.
41
Episode 41.
42
Episode 42.
43
Episode 43.
44
Episode 44.
45
Episode 45.
46
Episode 46.
47
Episode 47.
48
Episode 48.
49
Episode 49.
50
Episode 50.
51
Episode 51.
52
Episode 52.
53
Episode 53.
54
Episode 54.
55
Episode 55.
56
Episode 56.
57
Episode 57.
58
Episode 58.
59
Episode 59.
60
Episode 60.
61
Episode 61.
62
Episode 62.
63
Episode 63.
64
Episode 64.
65
Episode 65.
66
Episode 66.
67
Episode 67.
68
Episode 68.
69
Episode 69.
70
Episode 70.
71
Episode 71.
72
Episode 72.
73
Episode 73.
74
Episode 74.
75
Episode 75.
76
Episode 76.
77
Episode 77.
78
Episode 78.
79
Episode 79.
80
Episode 80.
81
Episode 81.
82
Episode 82.
83
Episode 83.
84
Episode 84.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!