Bab 4

Mendengar nama Megan, Eireen lalu mulai berpikir keras tentang data yang diberikan oleh Tommy, Megan adalah anak dari keluarga kaya raya, karena hubungan yang baik dengan keluarga Mike, jadi beberapa tahun lalu, dia tinggal bersama keluarga Mike.

Megan disebut-sebut memilliki kedudukan yang tinggi dalam keluarga Mike, sering disebut sebagai adik perempuan Mike. Pada kenyataannya semua orang bisa melihat perasaannya yang sesungguhnya pada Mike, bukan rasa sayang sebagai saudara tetapi sebagai lawan jenis.

Mike baru saja kembali, dan Megan pagi-pagi sudah mencarinya ke kamarnya. Meskipun Eireen tidak ingin menemui Megan, akan tetapi sekarang ia berperan sebagai Elaine. Jadi ia terpaksa merapikan diri, kemudian membuka pintu.

Megan yang terlihat senang karena pintu yang dia ketuk telah terbuka lalu berkata " Kak Mike, aku dengar kamu sudah pulang. aku langsung buru-buru menuju kemari untuk bertemu kakak." belum selesai kata-katanya, bayangan Eireen memasuki pandangannya.

"Elaine, kok kamu disini, ini kan kamar kak Mike?" senyuman Megan langsung berubah kaku ketika melihat Eireen yang membuka pintu, wajahnya terlihat kekesalan dan kebencian.

Eireen bersandar dengan santai, "kenapa aku tidak boleh di sini? ini kan kamar suamiku, Bukannya aku selalu tidur di kamar ini."

"beda lah, sekarang kak Mike telah kembali. apa kamu masih berani dan tidak tau diri untuk menunjukkan wajahmu di sini, Pergi!!!" usir Megan dengan nada berapi-api.

Lalu Eireen menjawab dengan santai "atas dasar apa? aku adalah istrinya, apa salahnya tidur di kamarnya." Ekspresi Eireen menunjukkan tidak ingin mengalah.

Menurut data, Elaine dan Megan sering sekali bertengkar. Megan dari dulu ingin mencabut gelar istri dari Elaine, dan menggantikan posisi Elaine dengan dirinya. "Elaine, jangan terlalu bangga, jangan kira aku tidak mengetahui perbuatan kotor mu di belakang kak Mike. Wanita penggoda sepertimu, tidak pantas bersanding dengan kak Mike ku, kalian tidak sederajat." Megan mengepalkan tangannya, jelas sekali dia sangat marah. Dari tatapan matanya terlihat dia sangat bangga akan derajatnya Yang sama dengan Mike.

Eireen dengan tegas namun nampak dingin " Megan siapa yang kau bilang wanita penggoda?"

"Masih berpura-pura, sudah jelas kau wanita penggodanya, aku mempunyai semua buktinya." Megan lalu mengeluarkan beberapa lembar foto, di sana terlihat wajah "dirinya", tengah asyik bermesraan dengan seorang pria yang cukup tampan.

Ia malah mengenali pria tersebut, David. Tuan muda kaya raya di keluarganya.

Tampaknya Megan tidak berbohong, sepertinya aku akan menjadi kambing hitam lagi, tapi bagaimanapun aku tidak boleh mengakui pada Megan, "sembarang mengedit beberapa foto, siapa yang ingin kamu tipu? Kamu kira Mike akan percaya." Lalu Eireen melempar foto tersebut ke arah Megan sambil tertawa mengejek.

"Elaine, kami sungguh tidak punya perasaan, tunggu sampai aku mendapat bukti perselingkuhan mu.pada saat itu aku mau melihat akal busukmu." Ucap Megan dengan emosi yang dari tadi dia tahan.

,

Setelah Megan selesai berbicara dia langsung pergi. Eireen kemudian terdiam sambil memikirkan apa yang akan terjadi selama satu tahun ini, atau selama waktu dia menggantikan posisi Elaine. Bukan cuma harus waspada, tetapi harus pandai berkelit, dalam penawaran Tommy tidak akan serumit ini. Tapi ternyata.....

Dengan segera Eireen menelpon Tommy, untuk memastikan kapan Elaine kembali, dan apa yang terjadi pada Elaine. Siapa sangka Tommy menjawab dengan acuhnya " tidak usah bertanya hal yang tidak perlu kamu tahu,kamu fokus saja berakting sebagai Elaine. atau pengobatan ibumu akan aku hentikan." Setelah menjawab ia langsung mengakhiri panggilannya.

Eireen menggertakan giginya saking marahnya, lalu melempar ponsel yang dia gunakan tadi di ranjang. Pada saat itu juga ponsel Eireen berbunyi tanda ada pesan masuk. Segera Eireen melihat ponselnya dan membaca sejenak, "datanglah ke taman belakang sejenak. aku menunggumu." pesan tersebut dari nomor yang belum di save. jadi tidak ada namanya.

Walaupun Eireen tidak mengenali siapa yang menghubungi, akan tetapi Eireen telah bersiap-siap dan tetap pergi menemuinya.

Sekitar 15 menit kemudian, Eireen telah sampai di taman belakang tapi ia malah tidak melihat orang yang mencarinya. Saat sedang kebingungan ia mendengar ada suara langkah kaki mendekat,

Eireen mengangkat wajahnya dan melihat seorang pria menggunakan jas putih,tampang yang rupawan dan menunjukkan bahwa ia adalah pria terpelajar. Dia adalah Brian., Salah satu selingkuhan Elaine. Pria tersebut membawa sebuah hadiah besar untuk dirinya.

"laine, kamu sudah sampai?" saat Eireen mendengar Brian memanggil nama Elaine denga laine, membuatnya bergidik ngerik..

"ada urusan apa mencari ku?" tanya Eireen dengan nada dinginnya.

Seperti mendengar nada bicara yang menjaga jarak. Mata Brian sedikit menunjukkan kekecewaan. Kemudian sambil senyum ia berkata "Tidak ada urusan yang penting, bukannya dulu kau bilang kau mau gaun edisi terbatas merk terkenal. dan sekarang aku membawakannya untukmu." sambil tersenyum brian memberikan gaun itu pada Eireen.

Eireen yang melihat wajah berbinar Brian merasa agak canggung. Dia lalu teringat data yang diberikan Tommy bahwa Brian adalah seorang pangeran berkuda putih, yang terpelajar dan mempunyai masa depan yang cerah.

"Soal itu brian, aku sangat berterimakasih padamu, sudah sangat perhatian kepadaku. Tapi Hadiah ini sangat mahal, aku tidak bisa menerimanya. Lagipula aku sekarang adalah menantu dari keluarga Mike. apa kata orang jika ada yang melihatmu memberikan hadiah mahal ini kepada istri orang." jawab Eireen.

"aku tahu caraku ini salah, tapi Elaine, kamu tau kan kalau aku...." sebelum Brian selesai berbicara, terdengar suara langkah kaki hak tinggi yang semakin lama, semakin dekat. Kalau dilihat dari posisi Eireen dia bisa melihat kalau itu adalah Megan, untuk sesaat Eireen merasa sangat kaget,. Habislah sudah!!

Wanita itu dari awal memang mencari-cari kesalahan Eireen. agar dia bisa dengan mudah menggantikan posisi Eireen jadi istri Mike. Brian juga melihat wajah Megan "dia lagi.. dia lagi...” dengan segera Brian membawa Eireen agar bersembunyi.." apakah kamu ingin kita ketahuan?" ajak Brian.

Dengan segera mereka berdua bersembunyi, karena terlalu terburu-buru, gaun yang tadi di bawa oleh Brian tertinggal. "gaunnya...."

"Tutup mulutmu, jika kita sampai ketahuan aku tidak akan menjadi temanmu lagi.” ucap Eireen.

Brian yang mendengar kata-kata itu hatinya sedikit sakit. setelah melihat megan sudah mulai menjauh. ekspresi Eireen segera berubah menjadi semula.

Lalu Eireen segera keluar dari tempat persembunyiannya.. dengan wajah tenang dia melangkah "kebetulan sekali ya, kita bisa bertemu disini." kata Eireen.

"tak usah pura-pura lagi, Elaine. aku barusan dengar kamu berbicara dengan seorang pria. Kamu memang pemberani, suami sudah pulang malah masih bisa bermain gila dengan pria lain. Tunggu saja, aku akan menemukan bukti kamu bermain gila dengan pria lain” ucap Megan dengan penuh kemarahan.

happy reading all..

minta vote, like dan comennya ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***